Anda di halaman 1dari 23

LAPORAN PRAKTIKUM

MIKROKONTROLLER

OLEH :

NAMA : RIANA DWI BINTANG

NIM : 1915313013

ABSEN : 04

KELAS : IV A - TL

PROGRAM STUDI D3 TEKNIK LISTRIK

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI BALI

TAHUN 2021
PERCOBAAN DASAR INPUT/OUTPUT DAN PERCOBAAN MENGGUNAKAN
MENGGUNAKAN KOMUNIKASI SERIAL

1.1 Latar Belakang

Pengendali mikro (bahasa Inggris: microcontroller) adalah sistem mikroprosesor lengkap yang
terkandung di dalam sebuah chip. Mikrokontroler berbeda dari mikroprosesor serba guna yang
digunakan dalam sebuah PC, karena di dalam sebuah mikrokontroler umumnya juga telah berisi
komponen pendukung sistem minimal mikroprosesor, yakni memori dan antarmuka I/O,
sedangkan di dalam mikroprosesor umumnya hanya berisi CPU saja.

Berbeda dengan CPU serba-guna, mikrokontroler tidak selalu memerlukan memori eksternal,
sehingga mikrokontroler dapat dibuat lebih murah dalam kemasan yang lebih kecil dengan
jumlah pin yang lebih sedikit.

Sebuah chip mikrokontroler umumnya memiliki fitur:

 Central processing unit – mulai dari prosesor 4-bit yang sederhana hingga prosesor
kinerja tinggi 64-bit,
 Input/output antarmuka jaringan seperti port serial (UART),
 Antarmuka komunikasi serial lain seperti I²C, Serial Peripheral Interface and Controller
Area Network untuk sambungan system,
 Periferal seperti timer dan watchdog,
 RAM untuk penyimpanan data,
 ROM, EPROM, EEPROM atau Flash memory untuk menyimpan program computer,
 Pembangkit clock – biasanya berupa resonator rangkaian RC,
 Pengubah analog-ke-digital.

sistem minimal (system minimum) adalah sebuah rangkaian mikrokontroler yang sudah dapat
digunakan untuk menjalankan sebuah aplikasi. Sebuah IC mikrokontroler tidakakan berarti bila
hanya berdiri sendiri. Pada dasarnya sebuah sistem minimal mikrokontroler memiliki prinsip
yang sama.

Untuk membuat sistem minimal paling tidak dibutuhkan sistem clock dan reset, walaupun pada
beberapa mikrokontroler sudah menyediakan sistem clock internal, sehingga tanpa rangkaian
eksternal pun mikrokontroler sudah beroperasi.

ATMega328 adalah mikrokontroller keluaran dari atmel yang mempunyai arsitektur RISC
(Reduce Instruction Set Computer) yang dimana setiap proses eksekusi data lebih cepat dari pada
arsitektur CISC (Completed Instruction Set Computer).
Mikrokontroller ini memiliki beberapa fitur antara lain :

 130 macam instruksi yang hampir semuanya dieksekusi dalam satu siklus clock,
 32 x 8-bit register serba guna,
 Kecepatan mencapai 16 MIPS dengan clock 16 MHz.,
 32 KB Flash memory dan pada arduino memiliki bootloader yang menggunakan 2 KB
dari flash memori sebagai bootloader,
 Memiliki EEPROM (Electrically Erasable Programmable Read Only Memory) sebesar
1KB sebagai tempat penyimpanan data semi permanent karena EEPROM tetap dapat
menyimpan data meskipun catu daya dimatikan,
 Memiliki SRAM (Static Random Access Memory) sebesar 2KB,
 Memiliki pin I/O digital sebanyak 14 pin 6 diantaranya PWM (Pulse Width Modulation)
output,
 Master / Slave SPI Serial interface.

Mikrokontroller ATmega 328 memiliki arsitektur Harvard, yaitu memisahkan memori untuk
kode program dan memori untuk data sehingga dapat memaksimalkan kerja dan parallelism.

Apakah arduino? Arduino adalah merupakan sebuah board minimum system mikrokontroler
yang bersifat open source. Didalam rangkaian board arduino terdapat mikrokontroler AVR seri
ATMega 328 yang merupakan produk dari Atmel.

1.2 Tujuan Praktikum


Adapun tujuan dari praktikum ini, yaitu :

1. Mahasiswa mampu menambah pengetahuan dan memahami apa itu Ardunio.


2. Mahasiswa mampu memahami input output mikrokontroler,
3. Mahasiswa mampu membuat program pada software Arduino,
4. Mahasiswa dapat memahami program Arduino dan mengeluarkan data ke LED,
5. Mahasiswa dapat memahami beberapa instruksi Arduino dasar,
6. Mahasiswa mampu menggunakan LCD pada Arduino,
7. Mahasiswa mampu membuat program sederhana untuk menampilkan text pada LCD,
1.3 Dasar Teori

Bahasa Pemrograman Arduino

Struktur
Arduino menggunakan pemrograman dengan bahasa C. setiap program arduino yang biasa
disebut sketch mempunyai dua buah fungsi yang harus ada, yaitu:

 void setup() { }
o Semua kode di dalam kurung kurawal akan di jalankan hanya satu kali ketika
program arduino di jalankan untuk pertama kalinya.
 void loop() { }
o Fungsi ini akan di jalankan setelah setup (fungsi void setup) selesai. Setelah di
jalankan satu kali fungsi ini akan di jalankan lagi, dan terus berulang sampai catu
daya di lepaskan.

Syntax
Berikut ini adalah elemen bahasa C yang di butuhkan untuk format penuisan:

 // (komentar satu baris)


o Kadang diperlukan untuk memberi catatan pada diri sendiri apa arti dari kode-
kode yang dituliskan. Cukup menuliskan dua buah garis miring dan apapun yang
kita ketikkan di belakangnya akan di abaikan oleh program.
 /* */ (komentar banyak garis)
o Jika punya banyak catatan, maka hal itu dapat dituliskan pada beberapan baris
sebagai komentar. Semua hal yang di ketikan diantara kedua symbol tersebut
akan di abaikan oleh program.
 { } (kurung kurawal)
o Digunakan untuk mendefinisikan kapan blok program mulai dan berakhir
(digunakan juga pada fungsi dan pengulangan)
 ; (titik koma)
o Setiap baris kode harus diakhiri dengan tanda titik koma

Variable
Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk memindahkan
angka dengan cara yang cerdas. Variable inlah yang digunakan untuk memindahkannya.
 Int (integer)
o Digunakan untuk menyimpan angka dalam 2 byte (16 bit) tidak mempunyai
angka desimal dan menyimpan nilai dari -32.768 sampai 32.767.
 Long (long)
o Digunakan ketika integer tidsk mencukupi lagi. Memakai 4 byte (32 bit) dari
memori (RAM) dan mempunyai rentang dari -2.147.483.648 sampai
2.147.483.647.
 Boolean (Boolean)
o Variable sederhana yang di gunakan untuk menyimpan nilai TRUE (benar) atau
FALSE (salah). Sangat berguna karena hanya menggunakan 1 bit dari RAM.
 Float (float)
o Digunakan untuk angka desimal (floating point) memakai 4 byte (32 bit) dari
RAM dan mempunyai rentang dari -3,4028235E+38.
 Char (char)
o Menyimpan 1 karakter menggunakan kode ASCII (misalnya ‘A’ = 65). Hanya
memakai 1 byte (8 bit) dari RAM.

Operator Matematika
Operator yang digunakan untuk memanipulasi angka (bekerja sperti matematika yang
sederhana), diantaranya:

 =(sama dengan)
o Membuat sesuatu menjadi sama dengan nilai yang lain
 %(presentase)
o Menghasilkan sisa dari hasil pembagian suatu angka dengan angka yang lain
(misalnya : 12%10, ini akan menghasilkan angka 2)
 +(tanda tambah)
o Penjumlahan
 -(tanda kurang)
o Pengurangan
 *(tanda bintang)
o perkalian
 /(tanda slash)
o Pembagian
Operator pembanding
Digunakan untuk membandingkan nilai logika.

 ==
o Sama dengan (misalnya : 12 ==10 adalah FALSE (salah) atau 12 ==12 adalah
TRUE (benar))
 !=
o Tidak sama dengan (misalnya : 12 != 10 adalah TRUE (benar) atau 12 !=12 adalah
FALSE (salah))
 <
o Lebih kecil dari (misalnya : 12 < 10 adalah FALSE (salah) atau 12 < 14 adalah
TRUE (benar))
 >
o Lebih besar dari (misalnya : 12 > 10 adalah TRUE (benar) atau 12 > 12 adalah
FALSE (salah) atau 12 > 14 adalah FALSE (salah))

Struktur Pengaturan
Program sangat tergantung pada pengaturan apa yang akan dijalankan berikutnya,
berikut ini adalah elemen dasar pengaturan :

1. If … else, dengan format seperti berikut ini :


If(kondisi) { }
Else if(kondisi) { }
Else { }
Dengan struktur seperti di atas program akan menjalankan kode yang ada di dalam
kurung kurawal jika kondisinya TRUE, dan jika tidak (FALSE) maka akan diperiksa apakah
kondisi pada else if dan jika kondisinya FALSE maka kode pada else yang akan
dijalankan.
2. For, dengan format seperti berikut ini :
for(int i=0; i<#pengulangan;i++) { }
Digunakan bila ingin melakukan pengulangan kode di dalam kurung kurawal beberapa
kali, ganti #pengulangan dengan jumlah pwngulangan yang diinginkan.
Melakukan penghitungan keatas dengan i++ atau kebawah dengan i--.
Digital
1. pinMode(pin, mode)
Digunakan untuk menetapkan mode dari suatu pin, pin adalah nomor pin yang akan
digunakan dari 0 – 19 (pin analog 0 – 5 adalah 14 – 19). Mode yang bisa digunakan
adalah INPUT dan OUTPUT.
2. digitalWrite (pin, value)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai OUTPUT, pin tersebut dapat dijadikan HIGH
(ditarik menjadi 5 volt) atau LOW (diturunkan menjadi ground).
3. digitalRead(pin)
Ketika sebuah pin ditetapkan sebagai INPUT maka dapat menggunakan kode ini untuk
mendapatkan nilai pin tersebut apakah HIGH (ditarik menjadi 5 volt) atau LOW
(diturunkan menjadi ground).

Analog
Arduino adalah mesin digital tetapi mempunyai kemampuan untuk beroperasi di dalam
alam analog.

1. analogWrite(pin,value)
Beberapa pin pada Arduino mendukung PWM (pulse width modulation) yaitu pin 3,
5,6,9,10,11. Ini dapat merubah pin hidup (on) atau mati (off) dengan sangat cepat
sehingga membuatnya dapat berfungsi layaknya keluaran analog. Value (nilai) pada
format kode tersebut adalah angka. Antara 0 (0% duty cycle – 0 volt) dan 225 (100%
duty cycle – 5 volt).
2. analogRead(pin)
Ketika pin analog ditetapkan sebagai INPUT, tegangan keluarannya dapat dibaca berupa
angka antara 0 (untuk 0 volt) dan 1024 (untuk 5 volt).
Pada pin 2 LCD diberikan tegangan sebesar 5vdc dan pin 3 berfungsi sebagai pengaturan
kontras LCD. Sedangkan pin 15 adalah pengatur backlight pada LCD. Pin 4 (RS)
merupakan register selector yang berfungsi untuk memiliki register control atau register
data. Registrel control di gunakan untuk mengkonfigurasi LCD. Register data digunakan
untuk menulis data karakter ke memori display LCD. Pin LCD nomor 5 (R/W) di gunakan
untuk memilih aliran data read atau whrite. Karena kebanyakan fungsi hanya untuk
menampilkan data ke LCD dan hanya perlu menulis data saja ke LCD, maka kaki ini di
hubungkan ke GND (write). Pin LCD nomor 6 (enable) digunakan untuk mengaktifkan
LCD pada proses penulisan data ke register control dan register data LCD. Untuk D4
sampai D7 adalah komunikasi data bus yang dikirim oleh mikrokontroler dan
ditampilkan berupa informasi. Data yang ditampilkan bukan beberapa bilangan biner.

#include <LiquidCrystal.h>
LiquidCrystal lcd (12, 11, 5, 4, 3, 2) ; // (RS,Enable,D4,D5,D6,D7)
Void setup () {
lcd.begin (16, 2) ;
lcd.print (“hello,world”) ;
}
Void loop() {
lcd.setCursor (0, 1) ;
lcd.print (millis()/1000) ;
}
1.4 Alat dan Bahan
Adapun alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum, yaitu :

No. Nama Alat dan Bahan Jumlah


1. Modul arduino 1 buah
2. Modul display 1 buah
3. Project Board 1 buah
4. Laptop 1 buah
5. Kabel data 1 buah
6. Kabel penghubung 10 buah

1.5 Langkah Kerja

1. Berdoa sebelum memulai praktikum,


2. Mempelajari job sheet yang telah diberikan,
3. Mempersiapkan alat dan bahan yang dibutuhkan,
4. Menyalakan laptop dan membuka software arduino,
5. Menuliskan sketch pada IDE arduino,
6. Memverifikasi sketch yang telah di tulis pada IDE arduino sebelum di upload pada
mikrokontroler Arduino Uno,
7. Setelah memverifikasi dan sketch yang dibuat dinyatakan benar, selanjutnya memasang
kabel USB pada laptop untuk komunikasi antara IDE Arduino dan board mikrokontroler
arduino uno. Kemudian mengatur tools pada software Arduino yaitu memilih board
Arduino Uno dan port yang tersedia sesuai dengan kabel data yang digunakan untuk
bisa mentransfer data dari software arduino ke modul arduino,
8. Setelah proses ke-7 berhasil dilakukan, selanjutnya mengupload sketch yang telah di
tulis pada IDE arduino ke modul arduino,
9. Mengamati program yang dihasilkan pada modul arduino dan memeriksakan pada
instruktur,
10. Setelah program dinyatakan benar oleh instruktur, mendokumentasikan hasil yang
ditunjukkan oleh modul arduino,
11. Setelah selesai, membongkar rangkaian dan mengembalikan alat dan bahannya ke
tempat semula.
1.6 Data Hasil Percobaan
1. Blink

int led = 13;

void setup() {

pinMode(led, OUTPUT);

// put your setup code here, to run once:

void loop() {

// put your main code here, to run repeatedly:

digitalWrite(led, HIGH);

delay(500);

digitalWrite(led, LOW);

delay(500);

}
2. Flip_Flop

int led1=9, led2=10;

void setup() {

pinMode(led1, OUTPUT);

pinMode(led2, OUTPUT);

// put your setup code here, to run once:

void loop() {

digitalWrite(led1, HIGH);

digitalWrite(led2, LOW);

delay(1000);

digitalWrite(led1, LOW);

digitalWrite(led2,HIGH);

delay(1000);

// put your main code here, to run repeatedly:

}
3. Simulasi Traffic Light

int merahPin=13;

int kuningPin=12;

int hijauPin=11;

void setup() {

pinMode(merahPin, OUTPUT);

pinMode(kuningPin, OUTPUT);

pinMode(hijauPin, OUTPUT);

// put your setup code here, to run once:

void loop() {

digitalWrite (merahPin, HIGH);

digitalWrite(kuningPin,LOW);

digitalWrite(hijauPin, LOW);

delay(3000);

digitalWrite(kuningPin, HIGH);

delay(1000);

digitalWrite(hijauPin, LOW);

delay(1000);

// put your main code here, to run repeatedly:

digitalWrite(merahPin, LOW);

digitalWrite(kuningPin, LOW);
digitalWrite(hijauPin, HIGH);

delay(3000);

4. Percobaan dengan menggunakan Penampil LCD 16 x 2.

#include <LiquidCrystal.h>

LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); //rs, en, d4, d5, d6, d7)

void setup() {
// set up the LCD's number of columns and rows:
lcd.begin(16, 2);
// Print a message to the LCD.
lcd.print("hello, world!");
}

void loop() {
lcd.setCursor(0, 1);
lcd.print(millis()/1000);

}
1.7 Analisa Data

1. Percobaan dengan menggunakan Hello word “Blink”


>> int led = 13;

int led = 13 adalah deklarasi variabel yaitu mendeklarasikan

variabel “led” sebagai pin 13.

>> void setup()

void setup() merupakan code yang harus ada dalam pembuatan program di arduino yang
fungsinya untuk mendefinisikan perintah-perintah dari suatu variabel, atau mendefinisikan
perilaku dari suatu objek. kode yang ditulis setelah void setup() harus diawalin dengan kurung
kurawal "{" dan diakhiri "}". pendefinisian ini hanya berjalan satu kali pada saat arduino
dijalankan atau ketika arduino di reset.

>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void setup() tedapat kode :

pinMode(led, OUTPUT);

ini mengartikan pin no. 13 pada arduino diatur agar berperilaku sebagai OUTPUT.

>> // put your setup code here, to run once:

single line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang pendek yang
hanya bersisi satu baris kalimat tidak bisa lebih. Dalam pembuatan single line coment. Garis
miring ke garis miring selanjutnya tidak boleh mengunakan jarak atau spasi

>> Pada kode selanjutnya ada void loop()

void loop() merupakan kode utama yang pasti ada dalam pembuatan program di arduino yang
fungsinya untuk menjalankan perintah-perintah yang telah diupload secara berulang-ulang dan
terus-menerus selama arduino diberi daya. kode yang ditulis setelah void loop() harus diawalin
dengan kurung kurawal "{" dan diakhiri "}".

>> // put your main code here, to run repeatedly:

single line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang pendek yang
hanya bersisi satu baris kalimat tidak bisa lebih. Dalam pembuatan single line coment. Garis
miring ke garis miring selanjutnya tidak boleh mengunakan jarak atau spasi.
>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void loop() terdapat kode :

digitalWrite (led, HIGH);

delay(500);

ini mengartikan di pin digital no. 13 arduino mengalir tegangan 5V atau 3.3V (HIGH) yang
artinya menyuruh LED untuk ON dan diberi jeda/delay selama 500 milidetik (0.5 detik) sebelum
menjalankan perintah selanjutnya.

digitalWrite(13, LOW);

delay(1000);

ini mengartikan di pin digital no. 13 arduino mengalir tegangan 0V atau kurang dari 3.3V (LOW)
yang artinya menyuruh LED untuk OFF dan diberi jeda/delay selama 500 milidetik (0.5 detik)
sembelum kembali ke looping awal.

2. Percobaan dengan menggunakan Flip-Flop


>> int led1 = 9, led2=10;

int led1 = 9, led2=10 adalah deklarasi variabel yaitu mendeklarasikan variabel “led1” sebagai
pin 9 dan variable “led2” sebagai pin 10.

>> void setup()

void setup() merupakan code yang harus ada dalam pembuatan program di arduino yang
fungsinya untuk mendefinisikan perintah-perintah dari suatu variabel, atau mendefinisikan
perilaku dari suatu objek. kode yang ditulis setelah void setup() harus diawalin dengan kurung
kurawal "{" dan diakhiri "}". pendefinisian ini hanya berjalan satu kali pada saat arduino
dijalankan atau ketika arduino di reset.

>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void setup() tedapat kode :

pinMode (led1, OUTPUT);

pinMode (led2, OUTPUT);

ini mengartikan variabel led1 pin no. 9 pada arduino diatur agar berperilaku sebagai OUTPUT
dan variabel led2 pin no. 10 pada arduino diatur agar berperilaku sebagai OUTPUT.

>> // put your setup code here, to run once:


single line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang pendek yang
hanya bersisi satu baris kalimat tidak bisa lebih. Dalam pembuatan single line coment. Garis
miring ke garis miring selanjutnya tidak boleh mengunakan jarak atau spasi

>> Pada kode selanjutnya ada void loop()

void loop() merupakan kode utama yang pasti ada dalam pembuatan program di arduino yang
fungsinya untuk menjalankan perintah-perintah yang telah diupload secara berulang-ulang dan
terus-menerus selama arduino diberi daya. kode yang ditulis setelah void loop() harus diawalin
dengan kurung kurawal "{" dan diakhiri "}".

>> Selanjutnya didalam kurung kurawal void loop() terdapat kode :

digitalWrite (led1, HIGH);

digitalWrite (led2, LOW);

delay(1000);

digitalWrite (led1, LOW);

digitalWrite (led2, HIGH);

delay(1000);

LED yang terpasang pada pin 9 dan mematikan LED yang terpasang pada pin 10 selama 1000
milidetik, kemudian kondisi ini dibalik dengan menyalahkan LED pada pin 10 dan mematikan
LED pada pin 9 selama 1000 milidetik. Program ini akan berulang tak terhingga (infinite loop)

>> // put your main code here, to run repeatedly:

single line coment bermanfaat untuk menjelaskan pernyataan – pernyataan yang pendek yang
hanya bersisi satu baris kalimat tidak bisa lebih. Dalam pembuatan single line coment. Garis
miring ke garis miring selanjutnya tidak boleh mengunakan jarak atau spasi.
3. Percobaan dengan menggunakan Simulasi Traffic Light
>> int merahPin=13;
int kuningPin=12;
int hijauPin=11;
inisilasi variabel dalam hal ini inisialisasi variabel bernama ledPi dengan type data
integer da nada 3 buah nilai yaitu merahPin dengan nilai 13, kuningPin dengan nilai 12 , dan
hijauPin dengan nilai 11.
>>void setup() {
pinMode(merahPin, OUTPUT);
pinMode(kuningPin, OUTPUT);
pinMode(hijauPin, OUTPUT);
// put your setup code here, to run once:
}
Fungsi void setup () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di
baca sekali . keterarangan pada penulisan program diatas yaitu menjadikan pin 13 (merahPin),
12 (hijaupPin) sebagai OUTPUT.
>>digitalWrite(kuningPin, HIGH);
delay(1000);
digitalWrite(hijauPin, LOW);
delay(1000);
// put your main code here, to run repeatedly:
}
digitalWrite(merahPin, LOW);
digitalWrite(kuningPin, LOW);
digitalWrite(hijauPin, HIGH);
delay(3000);
}
Fungsi void loop () dalam sebuah program arduino adalah semua perintah yang akan di
baca berulang-ulang. Untuk bagian pertama program ini yaitu yaitu merahPin akan menyala
karena HIGH, kuningPin dan hijauPin akan mati karena LOW dengan waktu delay selama 3000
milisekon. Selanjutnya pada bagian kedua kuningPin akan hidup selama 1000 milisekon dengan
hijauPin mati.Lalu pada bagian akhir merahPin dan kuningPin akan mati namun hijauPin akan
hidup selama 3000 milisekon. Kondisi seperti ini akan berulang-ulang dan seperti simulasi pada
Trafic Light.

4. Percobaan dengan menggunakan Penampil LCD 16 x 2


Setelah melakukan praktikum dan berhasil menampilkan data sesuai isi program dapat
dianalisa programnya dan troubleshootingnya untuk mengatasi beberapa gangguan yang
terjadi seperti berikut :
>>#include <LiquidCrystal.h>

Library arduino untuk LCD Karakter

>>LiquidCrystal lcd(12, 11, 5, 4, 3, 2); //rs, en, d4, d5, d6, d7)

Header di atas menerangkan bahwa masukan pada Liquid Crystal yaitu menggunakan
alamat pada kaki-kaki rs, en, d4, d5, d6, d7

>>void setup() {

// set up the LCD's number of columns and rows:

lcd.begin(16, 2);

// Print a message to the LCD.

lcd.print("hello, world!");

Fungsi setup di atas digunakan untuk men-setup hal-hal umum agar program siap
dijalankan baris pertama yaitu digunakan untuk mensetup baris dan kolom yang digunakan
yaitu sebanyak 16 baris dan 2 kolom. Pada baris kedua merupakan perintah untuk mencetak
data pada LCD dengan tulisan “hello, world”.

>>void loop() {

lcd.setCursor(0, 1);

lcd.print(millis()/1000);

Fungsi loop() function adalah program utama yang dipanggil secara continue selama
Arduino menyala. Set posisi awal kursor diawali dengan kolom 0 dan baris 1.
1.8 Kesimpulan
1. Dasar-dasar Arduino didalamnya terdapat kode-kode program yang ada pada "void
setup" dan “void loop". Semua kode program yang ada dalam "void setup" akan dibaca
sekali oleh Arduino. Biasanya isinya berupa kode perintah untuk menentukan fungsi
pada sebuah pin. Juga semua kode program yang ada di “void loop" akan dibaca setelah
"void setup" dan akan dibaca terus menerus oleh Arduino. Isinya berupa kode-kode
perintah kepada pin INPUT dan OUTPUT pada Arduino.
2. Penerapan program Arduino pada bahan-bahan elektronika adalah dirancang untuk
memudahkan penggunaan elektronik menjadi peralatan elektronik interaktif
berdasarkan hardware dan software yang fleksibel dan mudah digunakan dalam
berbagai bidang dengan bahasa program yang mudah dimengerti.
1.9 Dokumentasi/Lampiran

1. Percobaan 1.1 Hello word “Blink”

2. Percobaan 1.2 Flip-Flop


3. Percobaan 1.3 Simulasi Traffic Light

4. Percobaan 1.4 dengan Menggunakan Penampil LCD 16 x 2

Anda mungkin juga menyukai