Anda di halaman 1dari 3

Ulasan Apple MacBook Air (2019)

MacBook Air 2019 merupakan MacBook Apple paling terjangkau dan paling portabel , saat ini
memiliki harga yang jauh lebih murah dibandingkan tahun 2018. Tetapi desain serta kualitas yang
dimilikinya tetap sempurna hampir tidak ada kekurangan sedikit pun. Hal ini menjadikan MacBook
Air di cintai oleh para pengguna Apple.

Walaupun memiliki harga yang cukup tinggi para pengguna tetap menyukai dan ingin memiliki
MacBook Air, karena pengguna menjadikan produk Apple sebagai investasi untuk mereka. Dengan
harga yang cukup mahal produk Apple memiliki kegunaan serta fungsi yang sangat kompatibel.

Harga

MacBook Air baru 2019 selain mendapatkan beberapa pembaruan dan penyegaran, harga yang
dimilikinya pun mengalami penurunan, hal ini tentu akan menarik minat pengguna setia Apple untuk
segera memilikinya. Untuk entry level MacBook Air dibandrol dengan harga 16 jutaan ($1.099).

Berikut adalah konfigurasi MacBook Air (2019) terbaru:

CPU: 1.6GHz Intel Core i5-8210Y (dual-core, 4 thread, 4MB cache, 3.6GHz)

Grafik: Intel UHD Graphics 617

RAM: 8GB (2.133MHz LPDDR3)

Layar: 13,3 inci, 2,560 x 1.600 Retina True Tone display (LED backlit, IPS)

Penyimpanan: 256GB PCIe SSD

Port: 2x Thunderbolt 3 (USB-C), jack headphone 3.5mm

Konektivitas: 802.11ac Wi-F, Bluetooth 4.2

Kamera: webcam 720p FaceTime HD

Berat: 1,25kg (2,75 pon)

Ukuran: 11,97 x 8,36 x 0,61 inci

Mengenai konfigurasi MacBook Air (2019) memberi Anda prosesor 1.6GHz Dual Core Intel Core i5
generasi ke-8 dengan Turbo Boost hingga 3,6GHz, 8GB LPDDR3 RAM, penyimpanan 128GB dan Intel
UHD Graphics 617.

Jika kurang puas dengan spesifikasi yang dimilikinya Anda juga dapat menggandakan penyimpanan
pada 256GB yang akan dikenakan biaya 19 jutaan ($1.299). Namun peningkatan tersebut cukup
menguras kantong Anda dan cukup membuat frustasi.

Untuk rentang harga yang cukup mahal MacBook Air 2019 memiliki ancaman dari pesaingnya laptop
Windows yang memiliki bentuk lebih ramping dan kuat dari sebelumnya, selain itu Windows hadir
dengan spesifikasi yang serupa atau bahkan lebih baik dan miliki harga yang sama.
Rancangan

Mengenai desain MacBook Air tidak banyak melakukan perubahan desain sama seperti MacBook
Pro (2019) pendahulunya. Namun dengan hal demikian membuat para pengguna cukup kecewa
karena pengguna mengaharapkan adanya sedikit pembaruan dari desain MacBook Air 2019.

Macbook Air merupakan laptop tipis yang memiliki dimensi 11,97 x 8,36 x 0,61 inci dan berat 1,25kg.
Terlihat kecil mungil serta tetap ringan sehingga akan mudah dimasukan di tas atau ransel dan
dibawa kemana pun Anda pergi.

Meskipun terlihat tipis dan ringan, laptop tersebut cukup kokoh dan kuat, jadi Anda tidak perlu
khawatir dengan penyok yang mungkin terjadi. MacBook Air terbuat dari Aluminum yang cukup kuat
untuk menahan terjadinya penyok dibagian desain luar. Selain itu MacBook Air tetap
mempertahankan desain dengan model tahun lalu yang terbuat dengan bahan murni Aluminium
tanpa campuran Logam.

Mengingat karena memiliki desain ramping MacBook Air hanya dilengkapi dengan dua port
Thunderbolt 3, hal ini cukup dianggap sebagai sesuatu yang mengecewakan. Selain itu Apple
menempatkan kedua port di sisi kiri dan itu sangat membingungkan. Jika satu port diletakkan di
masing-masing sisi, itu akan memberi Anda kemudahan saat mengisi daya MacBook Air. Sehingga
Anda tidak perlu duduk di posisi tertentu dengan adaptor daya dicolokkan ke kiri laptop.

Perubahan yang cukup membuat bahagia bagi para pengguna Apple terjadi pada keyboard.
MacBook Air terbaru sudah menggunakan keyboard Butterfly generasi ketiga yang telah
disempurnakan dengan MacBook Pro tahun ini.

Penyempurnaan dari keyboard MacBook Air membuatnya memiliki kemungkinan kecil terjadinya
kesalahan dalam pengetikan, penyempurnaan ini juga meningkatkan ke akuratan dan responsif dari
keyboard.

Layar True Tone

Perubahan paling menojol dari MacBook Air terdapat pada layar berteknologi True Tone Apple.
Layar True Tone Apple memiliki fitur yang dapat secara otomatis menyesuaikan suhu warna yang
ditampilkan di layar. Untuk mengetahui perbedaannya Anda dapat mengaktifkan dan menonaktifkan
pengaturan.

Tampilan dari layar True Tone Apple memiliki layar Retina 13,3 inci dengan resolusi 2.560 x 1.600
dapat memunculkan warna yang detail dan cerah. Selain itu desain di sekitar layar memiliki bezel
yang terlihat tipis dan membuat layar terlihat indah penuh dengan tampilan. Kualitas layar terbaik
menjadi salah satu hal terbaik dari MacBook Air.

Jika Anda mengaharapkan perubahan dan peningkatan spesifikasi dari MacBook Air 2019, mungkin
Anda akan merasa sedikit kecewa karena spesifikasi dari MacBook Air 2019 sama persis dengan
model tahun 2018 dan tidak ada peningkatan kinerja yang signifikan.

MacBook Air 2019 sangat cocok digunakan untuk menyelesaikan kegitan sehari-hari dan tidak cocok
untuk video editing atau bermain game yang berat, karena hanya dilengkapi dengan Dual-Core
1.6Ghz, Intel Core i5-8210Y, yang dapat meningkatkan Turbo hingga 3.6Ghz. Selain itu laptop ini
didukung oleh RAM 8GB dan macOS (Sistem Operasi Apple) yang berjalan dengan baik dan sangat
lancar.

Hanya menggunakan processor Dual-Core dalam mesin yang memiliki harga mahal, mengakibatkan
MacBook Air merasa kekurangan tenaga dan terkesan sangat mahal, walaupun sudah terjadi
penurunan harga tetapi tidak menimbulkan banyak perubahan.

Daya tahan baterai

Hal yang mengagumkan dan dapat mengalahkan para pesaingnya adalah ketahanan baterai dari
MacBook Air yang mampu bertahan 10 jam, jadi harga yang cukup mahal tersebut dapat dibayar
dengan performa baterai yang sangat sempurna.

Melalui pengujian yang telah kami lakukan dengan menjalankan video 1080p loop dan layar diatur
dengan kecerahan 50% daya tahan baterai mampu bertahan sampai 10 jam. Namun daya tahan
baterai akan bergantung pada proses pemakaian yang Anda lakukan. Jika Anda menggunakan laptop
untuk menyelesaikan berbagai pekerjaan berat mungkin daya tahan baterai akan cepat terkuras dan
tidak akan bertahan hingga 10 jam. Laptop tersebut sangat cocok digunakan oleh siswa yang
membutuhkan laptop dengan daya tahan baterai yang dapat bertahan selama kuliah.

Namun perlu disayangkan MacBook Air memiliki kapasitas Internal yang rendah, sehingga Anda
perlu mengorbankan beberapa pekerjaan Anda karena kinerja dari laptop tersebut.

Sebagai laptop yang memiliki harga cukup mahal, MacBook Air melakukan tugasnya dengan baik
dalam menahan muatannya ketika ditempatkan ke mode tidur. Terjadi dimana saat Anda baru saja
menutup MacBook Air dan mematikan macOS sepenuhnya. Pihak Apple mengklaim waktu siaga
MacBook Air dapat bertahan hingga 30 hari.

Hampir dari semua laptop Windows ketika sedang diaktifkan mode tidur tetap menguras baterai. Itu
sering terjadi ketika Anda tidak menggunakan laptop dan mengaktifkan mode tidur. Namun hal
tersebut tidak akan terjadi pada MacBook Air 2019.

Daya tahan baterai merupakan hal yang paling membanggakan dari MacBook Air karena dengan
desain ramping tetap memiliki baterai berkapasitas besar dan dapat bertahan lama.

Anda mungkin juga menyukai