DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 12
1. MUHAMMAD RITEN FIDOVA C1B020046
2. INDRI DESTIKA PUTRI C1B020057
3. CITRA ROBIATUL MARFU’AH C1B020056
KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Allah SWT, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
Penulis dapat menyelesaikan laporan mengenai “Manajemen Keuangan Rumah
Tangga pada Taraf Keluarga Non Pegawai Negeri” ini tepat pada waktunya guna
memenuhi tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulis mengucapkan banyak terimakasih kepada:
1. Bapak Bambang Djunaidi, Drs. M.Hum., sebagai dosen pengampu mata
kuliah Bahasa Indonesia.
2. Narsumber yang bersedia menjadi responden dalam laporan ini.
3. Keluarga dan teman-teman yang turut membantu dalam pembuatan laporan
ini.
Penulis menyadari bahwa di dalam pembuatan laporan ini masih memiliki
banyak kekurangan, karena itu Penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun untuk ke depannya.
___________________
Penulis
ii
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR..............................................................................................i
DAFTAR ISI............................................................................................................ii
DAFTAR TABEL...................................................................................................iv
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................1
1.3 Tujuan........................................................................................................2
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA..........................................................................................3
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN.............................................................................10
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN..............................................................................12
BAB V
PENUTUP..............................................................................................................15
5.1 Kesimpulan..............................................................................................15
5.2 Saran........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA
DAFTAR TABEL
Halaman
1. Pengeluaran Tetap/Bulan................................................................................13
2. Pengeluaran Harian.........................................................................................13
4. Tabungan.........................................................................................................13
5. Pemasukan/Bulan............................................................................................13
1
BAB I
PENDAHULUAN
berbeda-beda, namun setiap keluarga pada umumnya ingin mencapai hidup yang
bahagia. Manusia akan terus hidup mengejar kebahagian mereka sendiri. Manusia
akan bahagia jika sukses meraih apa yang diinginkan. Kesuksesan bagi setiap
seseorang bisa dikatakan sukses apabila telah mencapai financial freedom, yang
dalam suatu keluarga, sebaiknya dapat dikelola secermat dan sebaik mungkin agar
penting oleh keluarga tersebut. Sebaliknya penghasilan yang besar belum tentu
dapat memenuhi semua kebutuhan jika salah atau kurang cermat dalam
mengelolanya.
keuangan dari keluarga golongan Non Pegawai Negeri dengan metode deskriptif
apakah cara pengelolaan keuangan yang dilakukan sudah efektif atau tidak.
1.3 Tujuan
Negeri.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
[ CITATION Fri98 \l 1057 ]. Di dalam buku oleh Bailon & Maglaya [CITATION
Bai78 \n \t \l 1057 ] dikatakan bahwa keluarga adalah dua atau lebih individu
yang hidup dalam satu rumah tangga karena adanya hubungan darah, perkawinan
dan adposi. Mereka saling berinteraksi satu sama lain, memiliki peran masing-
2, yaitu:
a. Keluarga tradisional
1. Keluarga inti
Suatu rumah tangga yang terdiri dari suami, istri dan anak baik
2. Keluarga besar
3. Keluarga Dyad
4
Rumah tangga yang hanya terdiri dari suami dan istri tanpa adanya
seorang anak.
4. Single Parent
Rumah tangga yang terdiri dari satu orang tua, entah itu ayah atau ibu
5. Single Adult
Rumah tangga yang hanya terdiri dari satu orang dewasa tanpa anggota
Keluarga yang terdiri dari orang tua dan anak tanpa adanya hubungan
pernikahan.
Keluarga dengan orang tua tiri yang tidak mempunyai hubungan darah.
3. Commune family
melalui pernikahan.
memenuhi kebutuhan satu sama lain antar anggota keluarga. Menurut Friedman
a. Fungsi afektif
b. Fungsi sosialisasi
sosialisasi.
c. Fungsi reproduksi
daya manusia. Maka dengan ikatan suatu perkawinan yang sah, selain
d. Fungsi ekonomi
pakaian dan tempat tinggal. Banyak pasangan sekarang kita lihat dengan
penghasilan tidak seimbang antara suami dan istri, hal ini menjadikan
yang ditujukan untuk penggunaan model secara bijaksana dan seleksi yang
lainnya untuk periode tertentu; 2) Penganggaran keuangan yaitu tindak lanjut dari
yaitu mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional
keuangan, yaitu melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem
yang diperoleh keluarga. Hal ini diperlukan agar kita dapat mengetahui
yang ada, maka harus diseleksi lagi kira-kira pengeluaran mana yang dapat
pengeluaran, dengan ini kita dapat langsung melihat jumlah saldo yang
dimiliki.
berhasil bila dianut oleh orang yang rajin mencatat apapun yang
yang telah disusun sebagai dasar untuk perbaikan rencana anggaran pada
hal, yaitu : tepat guna, tepat waktu, tepat tempat, tepat harga, dan tepat
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
yang sifatnya deskriptif, seperti transkripsi wawancara, catatan lapangan, dan lain-
lain[ CITATION Poe98 \l 1057 ]. Pendekatan pada penelitian ini yaitu studi
percakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu.
keluarga narasumber.
a. Persiapan penelitian
narasumber.
11
b. Pelaksanaan penelitian
c. Analisis data
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
sawit dan 1 Ha kebun karet. Pak Rustam memulai usaha perkebunannya sejak 10
tahun silam, sambil bercocok tanam padi di sawah Pak Rustam mulai menanam
Bapak Rustam telah menikah dan memiliki 2 orang anak. Anak sulungnya
saat ini telah berumur 19 tahun dan menduduki bangku perguruan tinggi,
sedangkan anak bungsu beliau adalah seorang anak laki-laki yang saat ini masih
duduk di kelas 5 Sekolah Dasar. Selain menjadi kepala rumah tangga, beliau tentu
surut. Hal ini dikarenakan harga TBS yang terus berubah-ubah. Namun dengan
pengelolaan yang baik kebun Bapak Rustam dapat terus tumbuh hingga sekarang
harga TBS berkisar sekitar Rp.1.600,-/kg. Dengan produksi kebun berkisar antara
2-3 ton/hektar hasil yang diperoleh oleh Pak Rustam pun cukup untuk menutupi
biaya produksi serta gaji karyawan dan tidak lupa untuk menghidupi keluarganya.
13
Tabel 4. Tabungan
Tabungan Hari Tua Rp.2.000.000,-
Tabungan Anak Rp.1.300.000,-
Total Rp.3.300.000,-
Tabel 5. Pemasukan/Bulan
Hasil Kebun Kelapa Sawit (15 Ha) Rp.35.500.000,-
Hasil Kebun karet (1 Ha) Rp.1.300.000,-
Total Rp.36.800.000,-
Rustam setiap bulannya beliau bisa menghabiskan uang lebih banyak. Akan tetapi
beliau agar uang yang dihasilkan dapat terus berputar sehingga kehidupan
besar maka manajemen keuangannya pun akan buruk. Namun tidak pada keluarga
Pak Rustam yang arus pengeluarannya sangat kecil. Bisa dilihat dari kebutuhan
pokok keluarga Pak Rustam hanya berkisar pada kebutuhan dasar kehidupan
tertanam prinsip untuk hidup minimalis dengan hanya membeli barang yang
Tidak hanya arus pengeluarannya yang kecil, Pak Rustam juga sadar
pentingnya masa depan baik itu masa depan anak-anaknya maupun masa depan
dia sendiri. Terbukti dengan adanya data tabungan milik beliau yang disiapkan
untuk hari tua nya nanti jika seandainya usaha nya tidak lagi berjalan lancar.
Menurut beliau beberapa tahun dari sekarang beliau akan mencapai fase financial
freedom. Tidak hanya itu, Pak Rustam juga memikirkan masa depan anaknya
Untuk tabungan anak-anaknya Pak Rustam menggunakan seluruh hasil dari kebun
karetnya untuk ditabung sebagai simpanan untuk anak-anaknya nanti sehingga hal
ini tidak mengganggu penghasilan Pak Rustam dari hasil kebun kelapa sawitnya.
15
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
depan dan tabungan hari tua. Walaupun di keluarga pak Rutsman telah
pengeluaran tak terduga lainnya. Ada baiknya jika uang yang tersisa tidak
penelitian yang telah baik dari segi pengelolaan keuangannya ini, akan
Bailon, G., & Maglaya. (1978). Perawatan Kesehatan Keluarga. Jakarta: Pusat
Pendidikan Tenaga Kesehatan Departemen Kesehatan RI.
Creswell, J. W. (2012). Research Design - Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan
Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Friedman. (1998). Keperawatan Keluarga. Jakarta: EGC.
Ida, & Dwinta, C. Y. (2010). Pengaruh Locus of Control, Financial Knowledge,
Income terhadap Financial Management Behavior. Jurna Bisnis dan
Akuntansi, 12(3), 12-15.
Manullang. (1981). Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Liberty.
Mulyanti, D. (2017). Manajemen Keuangan Perusahaan. Jurnal Ilmiah Akuntansi,
8(2), 62-71.
Pearce, & Robinson. (1997). Majemen Strategik. (A. Maulana, Penyunt.) Jakarta:
Binarupa Aksara.
Poerwandari, E. K. (1998). Pendekatan Kualitatif dalam Penelitian Psikologi.
Jakarta: LPSP3 Fakultas Psikologi Universitas Indonesia.
Ramli, M., & Apriyanto, M. (2020). Manajemen Keuangan untuk Meningkatkan
Perekonomian Keluarga di Masa Pandemi COVID-19. Jurnal Selodang
Mayang, 6(3), 145-152.
Salirawati, D. (2004). Manajemen Keuangan Keluarga. Yogyakarta: FMIPA
UNY.
Sayuti, M. (2009, September 29). Sekilas Tentang Manajemen Keuangan.
Diambil kembali dari Muhammad Sayuti: penuhide.blogspot.com
Yulianti, N., & Silvy, M. (2012). Sikap Pengelola Keuangan dan Perilaku
Perencanaan Investasi Keluarga di Surabaya. Journal of Bussiness and
Banking, 3(1), 1-4.