ISBN: 978-602-00-3081 -4
••
Ucapan Terimakasih
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas karunianya sehingga buku ini
bisa terwujud.
Terima kasih saya haturkan kepada lbunda Felicia Limida, Ayahanda Zahar
Zein, adik saya Yufi Zein dan istri saya /esan yang selalu mendukung saya
dalam kegiatan saya, terutama dalam penyusunan buku ini.
Terima kasih juga saya haturkan kepada redaksi Elex Media Komputindo ,
Pak Joko Wibowo dan Whindy Yoesvestian yang telah bekerja keras mem-
bantu saya untuk membuat buku ini sebaik mungkin.
Terima kasih juga kepada saudari Wullan, dan Putri Blouvia, yang telah
membantu menjadi model untuk buku ini. Sukses untuk studi, karir dan
usaha kalian.
Mohon maaf bi/a ada kekurangan dan kesalahan di dalam buku ini. Semoga
isi buku ini dapat bermanfaat bagi pehobi fotografi yang ingin mem-
perdalam fotografi dan menambah wawasan tentang dunia fotografi yang
sangat luas.
Enche Tjin
(Ii)
m
�
z«,
mo
Pendahuluan
Lebih dari dua tahun terakhir saya menulis blog infofotografi.com,
Sebagian besar pertanyaan-pertanyaan dari pembaca adalah mengenai
kamera dan lensa yang terbaik untuk mereka.
Selain itu, harga kamera dan lensa lumayan mahal. Sebagian besar dari
pembaca menabung berbulan-bulan atau bahkan bertahun-tahun untuk
membeli sebuah kamera dan lensa. Sangat disayangkan jika kita salah
membeli kamera, lensa dan aksesoris lainnya.
Oleh sebab itu, tidak heran jika pembaca cukup teliti dan melakuka n
riset dan perbandingan sebelu m membeli. Buku ini saya t ulis unt uk
membantu pembaca memahami berbagai sistem kamera dan lensa. Buku
ini j uga memberikan tips dan rekomendasi peralatan fotografi unt uk jenis
fotografi yang diminati.
Seiring waktu berja lan, model dan produk baru akan terus
bermuncu lan, sehingga dalam satu tahun ke depan, akan
banyak prod uk baru yang t idak terbahas di buku ini. Maka
dari itu, cu kup penting bag i kita untuk selalu up to date
dalam perkembangan peralatan fot ografi.
12 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Sensor kamera
Sebelum membeli kamera, biasanya kita mempertimbangkan banyak hal,
antara lain harga, kualitas, ukuran dan sebagainya. Jika harga tidak men-
jadi kendala, pertama kali yang perlu kita pertimbangkan adalah ukuran
sensor kamera (image sensor).
.. - -
PDffU Di era kamera film, film-lah yang merupakan sensor
gambar. Di era film pun sudah banyak tipe sensor,
Kesi mpulannya, jika kita ingin mendapatkan foto dengan kualitas terbaik,
pilihlah kamera yang bersensor relatif besar, seperti kamera DSLR bersen-
sor APS-C atau full frame. Sedangkan jika kita me-
mentingkan faktor harga dan ukuran, coba pertimbangkan kamera saku.
Jenis Kamera Digital 13
Ukuran foto yang besar juga lebih menguntungkan jika kita sering meng-
cropping (memotong ) foto.
Kualitas foto dipengaruhi juga oleh teknologi dan ukuran sensor gambar,
kualitas prosesor kamera, dan lensa yang digunakan. Jadi, megapixel
bukan sega la-galanya. Kamera DSLR bersensor besar yang hanya memiliki
6 megapixel berkualitas lebih baik daripada kamera saku bersensor kecil
yang memiliki resolusi 14 MP.
LENSA
D D D D
Ada juga kamera digital saku atau sistem SLT (Sony) yang memiliki
kecepatan berturut-turut yang cepat. Tapi kita juga perlu memperhatikan
kapasitas buffernya. Jika kecepatan foto berturut-turut terlalu cepat dan
buffer terlalu sedikit, maka setelah foto berturut-turut selama 2-3 detik,
kamera akan berhenti untuk menyalin data ke kartu memori selama
beberapa waktu, terkadang bisa sampai belasan detik. Saat itu, kita tidak
bisa membuat foto dan besar kemungkinan kita kehilangan moment.
ISO
Rentang nilai ISO yang bisa dipilih sangat beragam, dari 100-25600 atau
lebih. Kualitas ISO di setiap model kamera bervariasi bergantung pada
teknologi sensor, besarnya ukuran foto (MP) dan prosesor kamera. Tapi
sebagian besar kamera saku kualitasnya akan sangat menurun saat kita
memakai ISO 400 ke atas, di kamera dengan sensor APS-C (kebanyakan
kamera DSLR) batasnya adalah ISO 1600, di kamera yang bersensor full
frame, batasnya sekitar ISO 3200.
LAYAR LCD
Sebagian besar kamera DSLR memiliki layar sebesar 3 inci. Perbedaan
utama terletak pada resolusi dan jenis layar LCD. Yang paling standar
beresolusi 230.000 titik yang biasa kita temukan di kamera DSLR pemula
yang relatif murah. Kemudian ada layar LCD yang beresolusi 460.000 titik;
biasanya ditemukan di kamera Panasonic. Kemudian ada yang memiliki
Jenis Kamera Digital 15
(!)
ditemukan di kamera DSLR kelas
menengah sampai profesional. Lalu
0 0 ~ 0 0
ada juga layar LCD OLEO yang
0 '-J (!)
0
beresolusi 620.000 titik. Layar OLEO
ini tidak begitu retlektif, sehingga
lebih jelas terlihat di bawah sinar
matahari yang terik.
AUTO FOCUS
Banyak variasi auto focus dari model ke model. Salah satu indikator penting
dari kualitas auto focus sebuah kamera ditentukan oleh banyaknya jumlah
titik fokus dan juga jumlah titik fokus yang berjenis silang (cross-type).
Jenis cross ini yang perlu kita perhatikan. Sebagian besar kamera DSLR
pemula hanya memiliki satu titik fokus cross type, sedangkan kamera DSLR
yang lebih canggih memiliki beberapa titik fokus. Kamera canggih untuk
profesional, terutama fotografer olahraga biasanya memiliki lebih dari
sepuluh titik fokus berjenis cross-type.
RESOLUSI VIDEO
Hampir semua kamera DSLR juga bisa merekam video klip. Sebagian
kamera DSLR juga bisa merekam video kualitas HD dan Fu ll HD. Kualitas
HD memiliki resolusi 1024x720 titik, sedangkan Full HD memiliki resolusi
1920x1024. Secara teori, semakin besar ukuran video, semakin detail dan
jelas jika video diputar di layar televisi yang besar.
Kamera saku/compact
Jika ingin kamera yang mungil dan bisa dimasukkan ke saku, maka kamera
saku merupakan pilihan yang cocok. Kamera saku memiliki lensa yang
bergabung dengan badan kamera, sehingga kita tidak bisa menukar lensa.
Ada beberapa jenis kamera saku yang tersedia di pasar, antara lain adalah
kamera saku travel, kamera saku canggih dan kamera saku superzoom.
ADVANCED COMPACT/ENTHUSIASTS
Kamera saku canggih menghasilkan kualitas foto sedikit di atas kamera
saku biasa. Kamera saku canggih memiliki mode manual exposure,
sehingga kita bisa berkreasi secara lebih kreatif. Sebagian besar kamera
saku canggih juga bisa merekam kamera foto format RAW dan bersensor
lebih besar dari sebagian kamera saku. Contoh: Canon G12
SUPERZOOM/PROSUMER
Kamera prosumer adalah kamera yang
berbentuk cukup besar dan mirip
kamera DSLR, tapi ukurannya lebih kecil
dan tidak bisa berganti lensa. Kamera
ini biasanya memiliki lensa dengan
zoom yang cukup panjang, beberapa
model mencapai zoom 30X.
Jenis Kamera Digital 17
Kualitas foto yang dihasilkan dari kamera semacam ini lebih menyerupai
kamera saku daripada kamera DSLR karena ukuran sensornya sama dengan
sebagian besar kamera saku.
Contoh: Nikon PS00
>> Tarian bodhisatva seribu tangan dengan Panasonic LX3 I f 12.8, 11160,
ISO 800, 60mm
18 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Macam-macam jendela
bidik dan layar LCD kamera
Ada tiga medium untuk mengomposisikan foto antara lain:
Layar LCD di belakang tiap kamera digital, biasanya berukuran 2,5-3 inci.
Biasanya ditemukan di banyak kamera saku, dan beberapa tipe sistem
kamera yang bukan SLR. Kelebihan layar LCD adalah ukurannya yang besar,
dan kekurangannya kalau di cahaya matahari yang terlalu terang sulit
dilihat karena permukaannya yang reflektif.
Saat ini ada tipe layar OLEO yang tidak begitu reflektif di kondisi cahaya
terang, tapi tidak sepenuhnya menghilangkan refleksi. Kekurangan lainnya
yaitu layar LCD menguras tenaga baterai.
Ada pula layar LCD yang bisa diputar dan dilipat, nah yang ini sangat
membantu saat kita ingin mengomposisikan foto di sudut yang sulit seperti
di atas kepala atau di kaki. Dan layar LCD putar juga membantu sekali saat
merekam video atau saat kita tidak ingin subjek foto mengetahui bahwa
kita sedang berusaha memotret mereka.
Di beberapa kamera saku, terdapat jendela bidik optik juga, seperti Canon
seri G dan Fujifilm XlO, namun jendela bidik keduanya tidak akurat atau
berukuran relatif kecil dibanding jendela bidik di kamera DSLR.
Dengan menggunakan jendela bidik optik, maka kamera akan lebih rapat ke
wajah kita dan membuat kamera lebih stabil. Dengan berkurangnya getaran
tangan kita, maka foto yang dibuat akan cenderung lebih tajam daripada
kita menggunakan layar LCD untuk mengomposisikan foto.
Jenis Kamera Digital 19
Jendela bidik elektronik sekilas mirip jendela bidik optik, tapi sebe-
narnya tampilannya sama dengan layar LCD. Kualitas tampilan sampai saat
ini tidak sejelas jendela bidik terutama di tempat yang gelap. Meskipun
demikian, jendela bidik elektronik lebih baik dibanding dengan layar LCD
saat di kondisi cahaya yang terlalu terang.
Conteh kamera yang mengunakan jendela bidik elektronik antara lain Sony
Alpha SLT, kamera-kamera presumer, kamera mirrorless (melalui jendela
bidik tambahan) dan lain-lain.
Fuji X100
Fuji XlOO merupakan kamera yang berdesain
kamera rangefinder digital. Kamera ini memiliki
sensor APS-C (setara dengan sebagian besar
kamera DSLR) dan lensa fix 35mm f/2. Sal ah satu
inovasi yang menarik terletak pada jendela bidik
Fuji XlOO yang bisa berubah menjadi jendela bidik
optik, elektronik, atau keduanya. Operasi kamera
ini mirip kamera zaman dahulu. Mengubah bukaan
lensa dilakukan dengan memutar cincin lensa,
mengubah shutter speed juga mengunakan roda dial. Kamera semacam ini
sangat diminati oleh fotografer zaman dulu dan juga zaman sekarang yang
menyukai desain kamera retro.
Canon G1 X
Canon G1 X adalah kamera Canon canggih dengan rancangan yang modern
dan praktis. Kamera ini memiliki sensor beraspek rasio 4:3 dan sedikit lebih
kecil dari sensor APS-C, namun lebih besar dari sensor 4:3 yang digunakan
Olympus & Panasonic. Dengan prosesor baru DIGIC V, kualitasnya bisa
dibilang sebanding dengan kamera DSLR bersensor APS-C.
Jenis Kamera Digital 21
Canon Gl X memiliki lensa zoom yang cukup
fleksibel yaitu dari lebar 28mm sampai telefoto
112mm. Sayangnya bukaan lensa tidak terlalu
besar yaitu f/2.8-5.8. Supaya praktis dalam
mengomposisikan foto, Canon Gl X memiliki
layar 3" beresolusi tinggi dan bisa dilipat dan
diputar. Fotografer serius juga akan menyukai
Gl X karena banyaknya tombol dan roda untuk
mengganti setting kamera dengan cepat.
Kekurangan sensor ini adalah di ISO agak tinggi (sekitar ISO 800) kualitas
foto sangat menurun dengan adanya noise dan warna yang memudar.
Lensa fix juga tidak begitu praktis untuk jalan-jalan.
22 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
>> Warna warni bunga dibuat dengan Sigma DP2 I f/2.8, 1/ 60, ISO 200, 41mm
Kamera Rangefinder
Rangefinder adalah jenis kamera yang tidak memiliki cermin seperti DSLR.
Jendela bidik dari kamera rangefinder agak sedikit menyamping dari lensa,
sehingga apa yang dilihat di jendela bidik tidak sama persis dengan apa
yang dilihat lensa. Alhasil foto yang dihasilkan akan sedikit berbeda. Serna-
kin dekat subjek yang difoto, semakin berbeda hasil foto dengan pandang-
an melalui jendela bidik.
Conteh kamera rangefinder yaitu Leica M9. Kamera ini bersensor full frame,
seukuran dengan kamera film 35mm. M9 didesain dengan presisi tinggi dan
menggunakan bahan yang sangat baik. Banyak fotografer mengunakan
kamera ini untuk street photography [baca hal. 93] karena bentuknya yang
tidak terlalu besar dan tidak berisik. Sayang, harga sistem ini cukup mahal
sehingga hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya.
24 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Kelebihan lain yang membuat kamera DSLR diminati karena bisa berganti
lensa. Dengan berganti lensa, kita bisa menghasilkan foto dengan sudut
pandang dan efek yang berbeda. Karena sistem kamera DSLR sudah ada
bertahun-tahun, maka produk kamera DSLR sudah terbilang matang dan
koleksi lensa dan peralatannya sudah sangat lengkap.
Banyak juga orang yang menginginkan kualitas foto yang lebih baik dan
detail daripada kamera saku. Kamera DSLR yang bersensor relatif besar
memungkinkan kualitas foto yang lebih baik terutama di lingkungan
cahaya yang kurang baik, dan juga ruang tajam yang lebih tipis, sehingga
memudahkan kita untuk membuat latar belakang menjadi blur.
•
Sensor Foto
Jalur Cahaya
Shutter
Lensa
Badan Kamera
Canon menamai kamera pemulanya dengan empat digit, 1000D dan 1100D,
Nikon juga demikian, yaitu D3100. Semakin canggih kameranya, semakin
sedikit digitnya. * Contohnya, Canon 550D (kamera kelas pemula), Canon
60D (kamera semi-pro), dan Canon 7D (kamera canggih). Kamera untuk
profesional biasanya hanya memiliki 1 digit, seperti Canon 1D atau Nikon D4.
Untuk produsen lain seperti Sony, aturan ini tidak berlaku. Semakin banyak
digit dan besar angkanya, kameranya lebih baru dan biasanya lebih baik
dari yang sebelumnya.
Saat ini, Canon EOS merupakan salah satu pemimpin pasar di kategori
kamera DSLR. Sistem ini sangat digandrungi oleh para fotografer baik
hobbyist maupun profesional. Salah satu penyebab utamanya adalah harga
Sistem Kamera 29
kamera DSLR yang makin terjangkau oleh umum dan kelengkapan lensa,
aksesoris dan juga pelayanan purna jualnya.
Canon 10S memiliki sensor full frame (sama besar dengan ukuran kamera
film). Kamera ini beresolusi 11 MP, merupakan satu terobosan yang sangat
penting di periode itu. Dalam perkembangannya, Canon lDs diperbaharui
sebanyak 2 kali. Model terakhirnya dikeluarkan tahun 2007 yaitu Canon lDS
mk III yang beresolusi 21.9 MP. Kamera model ini disukai oleh fotografer
pemandangan atau studio.
Canon 300D adalah kamera yang ditujukan untuk fotografer amatir dan
pemula. Model kamera ini sangat populer, dan telah diperbarui tidak kurang
dari enam kali (350D, 400D, 450D, SOOD, SS0D dan 600D). Kamera model
ini sangat terjangkau, berukuran kecil dan mudah digunakan oleh pemula.
30 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Canon 1000D dan 1100D dibuat untuk pemula dan pelajar yang memiliki
anggaran yang ketat. Sadan kamera sangat mirip dengan kamera Canon di
atas, hanya sebagian fiturnya dikurangi untuk membedakan antara model
yang lebih canggih dan mengurangi beban biaya produksi.
Sistem Kamera 31
Canon 1100D
12 MP Sensor
ISO 100 - 6400
HD 720p @30 fps
Layar 2.7'~ 230k titik
9 titik AF, 1 cross type
3 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 129.9 x 99.7 x
77.9 mm
Berat: 495g
COCOK UNTUK Yang menyukai kamera DSLR yang ringan untuk jalan-
jalan, dan pemula yang memiliki dana yang terbatas.
Canon 550D
18 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 1 juta titik
9 titik AF, 1 cross type
3,7 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 128.8 x 97.3 x
62 mm
Berat: 530g
Canon 600D
18 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 1 juta titik
11 titik AF, 1 cross type
3 foto/ deti k
Memori: SD Card
Ukuran: 133.1 x 99.5 x
79.7 mm
Berat: 570g
Layar touchscreen
e1
I
r: 9 titi k AF cross type
5 foto per detik
Memori SD card
.......... Ukuran: 133 x 99 x 78 mm
Berat: 575g
Canon 60D
18 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p @30fps
Layar 3", 1 juta titik
9 titik AF cross type
5.3 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 144.5 x 105.8 x 78.6
mm
Berat: 755g
Canon 7D
18 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p @30 fps
Layar 3", 920k titik
19 titik AF cross type
8 foto/detik
Memori: CF Card
Ukuran: 148.2 x 110.7 x 73.5 mm
Berat: 820g
COCOK UNTUK Fotografer aksi, satwa liar, dan olahraga akan menyukai
kamera ini karena kinerjanya yang cepat dan bahan kamera yang tahan
banting.
34 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Canon SD Mark II
21 MP Sensor
ISO 100 - 25600
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 920k titik
9 titik AF, 1 cross type
3,9 foto/detik
Memori: CF Card
Ukuran: 156.0 x 159.6 x
79.9 mm
Berat: 810g
PRO KONTRA Kelebihan kamera ini adalah memiliki sensor full frame,
sehingga kualitas foto di atas rata-rata dan berukuran cukup besar.
Kualitas video juga sangat baik. Kelemahannya, auto focus kamera ini
tidak begitu cepat, dan kecepatan foto juga hanya sekitar empat foto per
detik.
PRO KONTRA Kelebihan kamera ini adalah memiliki sensor full frame,
sehingga kualitas foto di atas rata-rata dan berukuran cukup besar.
Kualitas video juga sangat baik. Kinerja auto focus sudah ditingkatkan
dari mark II dan punya dua slot untuk kartu memory CF dan SD.
Kelemahannya kecepatan foto berturut-turut yang mentok di 6 fps, harga
yang relatif mahal dibanding kompetitor.
COCOK UNTUK Kamera multifungsi yang baik untuk hampir segala jenis
fotografi termasuk pemandangan, portrait, foto jurnalisme, videografi dan
lain- lain.
J l .:>lCI 11 1\0 1 1 I L i 0 35
Canon 1D mk IV
16 MP APS-H Sensor (1.3X Crop)
ISO 50 - 102400
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 920k titik
45 titik AF, 39 cross type
10 foto/detik
Memori: CF & SD Card
Ukuran: : 156.0 x 156.6 x 79.9 mm
Berat: 1180g
PRO KONTRA Kelebihan kamera ini adalah kecepatan auto focus dan
kinerja kameranya. Konstruksi kamera juga tahan banting dan memiliki
battery grip yang menyatu dengan badan kamera. Kelemahannya, tidak
bersensor full frame, melainkan APS-H yang berkrop faktor 1.3x, akibat-
nya kualitas foto tidak sebaik kamera Canon yang bersensor full frame.
Canon 1D X
18 MP Sensor
ISO 50 - 204800
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3': 1 juta titik
61 titik AF, 41 cross type
12-14 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 158.0 x 163.6 x 82.7 mm
Berat: sekitar 1.2kg
Lensa Canon
Lensa Canon EF, dirilis pertama kali tahun 1987, bersamaan dengan sistem
Canon EOS. Lensa Canon EF memiliki motor auto focus, sehingga tidak
tergantung dari mekanik dari kamera. Kamera mengirimkan sinyal ke lensa
melalui kontak elektronik yang terdapat di lensa dan kamera.
Lensa EF cocok untuk kamera bersensor besar/full frame dan juga bisa
dipakai untuk kamera yang bersensor lebih kecil (APS-H, APS-C) . Di tahun
2003, Canon memperkenalkan lensa EF-S, yang merupakan lensa khusus
untuk kamera yang bersensor APS-C. Lensa EF-S berukuran relatif lebih
kecil, dan lebih terjangkau harganya dibanding lensa EF yang sekelas,
namun lensa EF-S tidak bisa digunakan untuk kamera bersensor full frame.
IMAGE STABILIZATION
Teknologi Image Stabilization (IS) terdapat di sebagian lensa EF dan
EF-S. Image stabilization ini membantu meredam efek getaran dengan
mengompensasi gerakan lensa, sehingga hasil foto tidak blur akibat
getaran tangan kita . Teknologi ini sangat membantu saat kita mengunakan
shutter speed yang lambat, biasanya di kondisi cahaya yang kurang baik.
Fitur ini sangat berguna di lensa telefoto/panjang karena lensa telefoto
sangat sensitif terhadap getaran.
Sistem Kamera 37
HYBRID IS
Teknologi ini dikembangkan Canon
tahun 2009. Hybrid IS dapat meredam
getaran yang bersifat linear (naik
turun), atau rotasional (putar).
Biasanya efektif untuk lensa makro. Di
lt
akhir tahun 2009, Canon merilis lensa
Canon EF 100mm f /2 .8 L IS USM, yang
menggunakan teknologi ini.
DO (DIFFRACTIVE OPTICS)
Lensa dengan elemen DO lebih
ringan dan kecil daripada lensa biasa.
Sampai saat ini, hanya dua lensa
yang memiliki elemen DO, yaitu
Canon EF 70-300mm f/4.5-5.6 DO IS
dan Canon EF 400mm f/4 DO IS USM .
Tanda lensa DO yaitu cincin berwarna
hijau. Adanya elemen ini membuat
harga menjadi lebih mahal daripada
lensa sejenis. Teknologi ini adalah
teknologi unik yang dikembangkan
oleh canon.
L (LUXURY)
Lensa berlabel "L" bukanlah sebuah teknologi, tetapi label ini berfungsi
untuk membedakan antara lensa dengan kualitas standar dengan lensa
berkualitas tinggi. Lensa berlabel L biasanya memiliki kualitas yang sangat
baik, memiliki teknologi USM, dan bisa dipakai untuk kamera bersensor full
frame atau kamera bersensor lebih kecil. Kebanyakan lensa L paling cocok
dipakai untuk kamera bersensor full frame.
Banyak lensa L yang memiliki bukaan maksimum yang lebih besar dari
lensa standar dan juga lebih kokoh. Banyak yang tahan cuaca buruk seperti
hujan dan salju. Karena kualitas tinggi tersebut, lensa L dipasarkan dengan
Saat ini, Nikon merupakan salah satu pemimpin pasar di kategori kamera
DSLR. Kamera DSLR dan lensa Nikon dikenal mampu menghasilkan foto
yang tajam dan merekam detail dengan baik. Kemampuan mengurangi
Sistem Kamera 41
• Nikon D3, D3X, D3S adalah kamera DSLR Nikon pertama yang memiliki
sensor full frame dan berkinerja tinggi dan memiliki battery grip yang
tergabung dengan kamera.
• Nikon D700 & D800 adalah kamera DSLR Nikon bersensor full frame
dengan ukuran yang lebih kecil karena tidak memiliki battery grip.
Nikon D700 berkecepatan foto berturut-turut yang cepat, sedangkan
D800 memiliki resolusi/ukuran foto yang sangat besar yaitu 36 MP.
• Nikon D300, D300s kamera DSLR Nikon yang ditujukan untuk
fotografer semi profesional terutama jurnalis foto. Bodi kamera lebih
tahan banting dan cuaca buruk. Kinerja auto focus tinggi.
• Nikon D90, D7000 adalah kamera DSLR yang ditujukan untuk peminat
fotografi serius. Nikon D90, adalah kamera DSLR pertama yang
memiliki kemampuan merekam video.
42 --------- Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Nikon terkenal sebagai produsen kamera dan lensa yang berkualitas dari
bahan, kualitas foto, dan teknologinya. Pilihan kamera dan lensa Nikon
cukup lengkap dari yang standar sampai kualitas tinggi. Harga lensa
berkualitas tinggi Nikon biasanya lebih mahal daripada pesaingnya. Hasil
foto dengan sistem Nikon biasanya tajam, dan kualitas masih terjaga baik
meskipun ISO yang lumayan tinggi relatif terhadap sistem kamera lainnya.
>> Suasana jalan Ator, Kuala Lumpur dibuat dengan kamera Nikon D700 I
f / 5. 6, 1/ 30, 16mm, ISO 800
Sistem Kamera 43
Nikon D3100
14 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p@24 fps
Layar 3", 230k titik
11 titik AF, 1 cross type
3 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 124.46 x 96.52
x 73.66 mm
Berat: 455g
Nikon D3200
24 MP Sensor
ISO 100-12800
Full HD 1080p 30fps
Layar 3" 921ribu titik
4 foto per detik
Memori SD Card
Ukuran: 125x96x76
mm
Berat: 455g
Nikon D7000
16 MP Sensor
ISO 100 - 25600
Layar 3"
19 titik AF, 9 cross type
6 foto per detik
SD card dua slot
Ukuran: 132 x 103 x 77 mm
Berat: 690 g
Nikon D300S
12 MP Sensor
HD video 720p @24fps
ISO 100 - 6400
Layar 3", 920k titik
51 titik AF, 15 cross-type
7 foto per detik
Kartu CF dan SD
Ukuran: 147 x 114 x 74 mm
Berat: 840 g
Nikon D700
12 MP FF Sensor
ISO 100 - 25600
Tidak bisa merekam video
Layar 3", 920k titik
51 titik AF, 15 cross type
5 foto/detik, 8 dengan battery grip
CF card
Ukuran: 147 x 123 x 77 mm
Berat 995 g
!Nikon D800
36 MP Sensor
ISO 50 - 25600
Layar 3"
51 titik AF, 15 cross type
4 foto per detik, 6 DX
mode dengan battery
grip
CF & SD card
Ukuran: 144.78 x 121.92
x 81.28mm
Berat: 900 g
Nikon D3s
12 MP FF Sensor
ISO 100 - 102400
HD video 720p @24fps
Layar 3", 921k titik
51 titik AF, 15 cross type
9 foto per detik
CF card
Ukuran: 159.5 x 157 x 87.5 mm
Berat 1240 g
Nikon D3X
12 MP FF Sensor
ISO 100 - 25600
Tidak ada video
Layar 3': 920k titik
51 titik AF, 15 cross type
5 foto/detik
CF card
Ukuran: 159.5 x 157 x
87.5 mm
Berat: 1.220 g
Nikon D4
16 MP FF Sensor
ISO 50 - 204800
Full HD video @24/30fps
Layar 3", 921k titik
51 titik AF, 15 cross type
11 foto per detik
CF card, XQD card
Ukuran: 160 x 157 x 91
mm
Berat 1,340 g
>> Danau Toba dibuat dengan Nikon D700 I f/16, 11250, ISO 200,
lensa 16-35mm f4 di 16mm
48 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Lensa Nikon atau Nikkor terbagi beberapa jenis menurut kecocokan dengan
kamera DSLR.
LENSA G (2000)
Sebagian lensa AF-S juga berlabel G (Gelded)
yang artinya, lensa ini tidak memiliki cincin
untuk mengatur bukaan secara mekanik. Seperti
lensa digital kamera merek lain, setting aperture
lensa akan diatur secara elektronik oleh kamera.
Tidak seperti lensa tipe lain, lensa semacam
ini tidak cocok dipakai di kamera SLR analog.
Alasan Nikon mengeliminasi cincin bukaan adalah
menekan biaya produksi.
>> Nikon AF-S 50mm f 11,4G
so Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Nikon 1
Sistem baru Nikon ini lebih ditujukan kepada khalayak umum yang ingin
kualitas foto yang lebih baik, mudah dioperasikan dan kamera yang lebih
handal dari kamera saku tetapi tidak ingin sistem kamera sebesar sistem
kamera DSLR. Fitur-fitur kamera ini dioptimalkan untuk orang yang belum
memahami dasar fotografi.
Sistem kamera ini dinamakan Nikon 1 karena sistem ini berdasarkan ukuran
sensor gambar yang berukuran satu inci. Ukuran sensor ini ber-crop factor
2.7x artinya lebih kecil dari kamera DSLR yang ada di pasaran (l.Sx) atau
kamera Nikon full frame (FX) (lx).
Ada dua kamera yang diluncurkan Nikon yaitu Vl dan Jl. Vl memiliki
jendela bidik elektronik dan berukuran lebih besar dibanding dengan Nikon
Jl. Nikon juga meluncurkan 4 lensa baru dan sebuah adapter untuk lensa
DSLR Nikon.
Untuk yang sudah memahami dasar fotografi dan biasa memakai kamera
DSLR, kamera ini mungkin kurang begitu menarik karena tombol -tombol
untuk mengganti setting sedikit, dan pilihan lensa sangat terbatas.
Untuk yang memiliki banyak lensa Nikon untuk kamera DSLR bisa
menggunakan adapter khusus untuk memakai lensa-lensa di kamera
Nikon Vl/Jl. Dengan menggunakan lensa DSLR, kita memiliki keuntungan
jangkauan yang lumayan besar. Contohnya, bila kita menggunakan
52 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Lalu Sony bekerja sama dengan Carl Zeiss, perusahaan produsen lensa asal
Jerman yang cukup terkenal untuk membuat beberapa lensa berkualitas
tinggi.
Sony ASOO - Kamera DSLR yang berkepala angka 5 ini ditujukan kepada
peminat fotografi yang menginginkan kamera berkinerja lebih cepat dan
tangguh. Beberapa variasi dari barisan kamera ini adalah ASS0, AS60,
AS80.
Sony A700 - Kamera DSLR ini ditujukan kepada para semi profesional.
Kualitas bahan kamera lebih tinggi dari model di bawahnya dan memiliki
resolusi foto dan kualitas foto dengan rentang dinamis yang sangat baik
pada zaman itu.
Sony A900 - Kamera yang diluncurkan tahun 2008 ini memiliki sensor
full frame dan beresolusi 24 MP, ditujukan untuk fotografer profesional
terutama untuk yang bekerja di studio komersial maupun pemandangan.
Sony juga merilis A850, yang sangat mirip dengan A900, namun lebih
murah karena beberapa fiturnya dikurangi.
Keunikan Sony Alpha dibandingkan kamera DSLR yang lebih populer seperti
Canon dan Nikon terletak pada fitur kameranya.
Karena sistem ini terletak di dalam kamera maka lensa apa saja yang
dipasang ke kamera akan bisa terbantu oleh fitur ini. Hal ini merupakan
keunggulan yang cukup dramatis karena biasanya lensa yang memiliki fitur
anti getar bisa sangat mahal dibanding yang tidak memiliki, dan banyak
juga lensa yang tidak memiliki anti getar terutama lensa yang tidak bisa
zoom (fixed).
Di tahun 2010, Sony merilis sistem kamera dengan teknologi baru yaitu
Sony SLT (Semi Translucent mirror). Kamera ini masih memakai A-mount,
artinya pengguna lensa Alpha akan bisa memakainya di kamera sistem
SLT ini. Sony SLT memiliki banyak perbedaan mendasar dibanding dengan
sistem DSLR.
Mirror
AF sensor
56 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Sony SLT
Kamera DSLR memilliki kelemahan saat merekam video. Pada umumnya,
kinerja auto focus sangat lamban dan tidak bisa mengikuti subjek yang
bergerak. Sony mengeluarkan sistem kamera SLT (semi translucent mirror)
untuk mengatasi masalah ini. Sekilas, bentuk sistem kamera ini sangat
mirip dengan kamera DSLR, bedanya, kamera SLT sedikit lebih pendek
karena tidak memiliki jendela bidik optik.
Dengan sistem ini, kinerja auto focus di saat live view atau merekam video
sangat baik. Kecepatan jepret per detiknya juga cepat ( dengan batasan
tertentu). Kelemahan sistem ini adalah tidak memiliki jendela bidik optik
(optical viewfinder). Meskipun demikian, jendela bidik elektronik (electronic
viewfinder) tersedia.
Sistem ini cocok dengan sistem kamera DSLR Sony Alpha, jadi kita bisa
mengunakan lensa-lensa Sony dan juga menggunakan aksesoris Sony.
Sistem ini patut dipertimbangkan oleh yang gemar merekam video (selain
foto) dan yang sudah memiliki banyak lensa DSLR Sony Alpha.
Di masa depan, Sony akan meninggalkan desain DSLR yang dinilai kurang
fleksibel dan fokus ke desain Sony SLT.
Sistem Kamera 57
PRO KONTRA Kelebihan kamera A33 & 35 adalah desainnya yang se-
dikit lebih kecil daripada kamera DSLR. Kelebihan A33 yaitu memiliki layar
LCD putar sedangkan A35 memiliki sensor beresolusi lebih tinggi yaitu
16 MP dibanding 14 MP. Kelemahannya, kinerjanya lambat dan memory
buffernya sedikit. Kelemahan lain yaitu kapasitas baterainya terbatas.
Sony ASS
16 MP Sensor
ISO 100 - 25600
Full HD 1080p@25 fps
Layar 3': 920k titik
11 titik AF, 9 cross type
7 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar SR
Ukuran : 130x96x72 mm
Berat: 740g
Sony A65
16 MP Sensor
ISO 100 - 512000
Full HD 1080p@25 fps
Layar 3", 920k titik
11 titik AF, 9 cross type
7 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar SR
Ukuran: 130x96x72 mm
Berat: 740g
Sony A77
24 MP Sensor
ISO 100 - 25600
Full HD 1080p@25 fps
Layar 3", 920k titik
11 titik AF, 9 cross type
7 foto/ deti k
Memori: SD Card
Peredam getar SR
Ukuran: 130x96x72 mm
Berat: 740g
PRO KONTRA Sony A77 berkinerja cepat, memiliki banyak titik auto
focus yang sensitif. Kecepatan foto berturut-turut sangat cepat. Bahan
kamera dari kombinasi magnesium alloy dan plastik. Resolusi jendela
bidik sangat tinggi, memiliki layar LCD lipat, fitur GPS, layar LCD tamba-
han, dua roda komando dan tersedia banyak tombol. Kelemahannya, ke-
cepatan auto focus tidak secepat kamera DSLR di kategori semi-pro, dan
kualitas foto di setting ISO tinggi tidak sebaik kamera lain yang memiliki
resolusi lebih rendah.
COCOK UNTUK Peminat fotografi dan videografi yang serius. Baik untuk
fotografi pemandangan dan studio.
Sistem Kamera 59
LENSA G (GOLD)
Lensa yang berlabel G memiliki standar konstruksi dan kualitas yang lebih
tinggi dari lensa standar.
LENSA ZA
Lensa berlabel ZA adalah lensa hasil kerjasama Sony dengan Carl Zeiss.
Lensa buatan Zeiss memiliki standar kualitas yang tinggi dan banyak
dipakai oleh profesional.
Lensa Sony NEX dinamakan lensa E-mount. Sebagian besar lensa ini
berukuran diameter lebih kecil dari lensa Sony Alpha.
Sistem lensa E-mount Sony saat sekarang belum banyak, yaitu sekitar
sepuluh lensa karena sistem ini masih cukup baru. Keunikan dari lensa
Sony E-mount adalah kualitas badan lensa cukup tinggi karena berbahan
alumunium. Tapi sayangnya, sebagian besar lensa Sony berukuran cukup
besar dan panjang. Karena itu, jika dipasang dengan kamera Sony NEX
yang relatif kecil, rasanya kurang seimbang .
Mengingat sistem Sony NEX pada awalnya dirancang untuk konsumen yang
tidak begitu paham fotografi dan kebanyakan adalah pemakai kamera saku,
maka lensa-lensa yang tersedia baik zoom maupun fix cukup memenuhi
kebutuhan.
Seiring waktu berjalan, Sony NEX banyak juga diminati oleh fotografer
serius yang menginginkan kamera dan lensa yang berukuran kecil dan
mampu menghasilkan foto yang bagus. Oleh sebab itu, Sony meluncurkan
Sony NEX 7 dan beberapa lensa berkualitas tinggi.
Sistem Kamera 61
Sony NEX C3
16 MP Sensor
ISO 200 - 12800
Full HD 720p@30 fps
Layar 3", 921k titik
25 titik auto focus
2.5 - 5.5 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 110 x 60 x 33mm
Berat: 225g
Sony NEX SN
16 MP Sensor
ISO 100 - 25600
Full HD 1080p 60i
Layar 3", 921 titik
10 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 110.8 x 62.2 x
38.2 mm
Berat: 269 g
Sony NEX 7
24 MP Sensor
ISO 100 - 16000
Full HD 1080p 60i
Layar 3", 921k titik
Jendela bidik OLED 2.4
juta titik
3-10 foto/detik
25 titik auto focus
Memori: SD Card
Ukuran: 119.9 x 66.9 x
42.8 mm
Berat: 291g
Sony NEX F3
16 MP
ISO 200-16000
Full HD 1080p 60i/24fps
Layar 3" 920,000, 180
degree tilt
2.5/5.Sfps
Memori: SD card
Ukuran: 117 x 67 x 42 mm
Berat: 314 g
Sejarah Pentax
Sejarah Pentax dimulai dari tahun 1919 saat Asahi Kogaku Goshi Kaisha,
sebuah toko yang menjual lensa kacamata dibuka. Baru pada tahun 1952,
Asahi mengenalkan kamera SLR pertama yang dinamakan Asahitlex. Sejak
tahun 1957, nama kamera yang dikeluarkan bernama Asahi Pentax. Di
tahun 2002, nama perusahaan berubah menjadi Pentax Corp.
Di tahun 2008, Pentax diakuisisi oleh Hoya Corp. Hoya adalah perusahaan
yang bergerak di bidang optik yang pada saat itu tertarik dengan Pentax
karena keahliannya dalam optik terutama untuk kebutuhan medikal.
Di tahun 2011, divisi Pentax Imaging, yang mengelola kamera dan
pengelolaan fotografi, dijual Hoya ke Ricoh .
VALUE
Kamera-kamera Pentax biasanya lebih murah dan memiliki spesifikasi yang
lebih baik daripada merek kamera lain.
LEGACY
K-mount sudah berusia lebih dari 35 tahun, sehingga kita bisa
menggunakan lensa Pentax dari zaman dulu di kamera Pentax yang baru.
Pentax K-01
16 MP Sensor
ISO 100 - 25600
HD Video 1080p
Layar 3", 920k titik
81 titik contrast detect
6.5 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar SR
Ukuran: 122 x 79 x 58 mm
Berat: 561g
•
PRO-KONTRA Kelebihan Pentax K-01 adalah desainnya yang unik dan
modern. Ukurannya relatif kecil dibandingkan kamera DSLR. Kualitas foto
juga sangat baik. Setara dengan kamera DSLR terbaik Pentax yaitu KS .
Kelemahan Pentax K-01 yaitu desainnya kurang ergonomik (tidak begitu
nyaman di tangan), dan tidak ada jendela bidik optik maupun elektronik.
Ukurannya pun cukup besar jika dibandingkan dengan kamera mirrorless
yang lain.
COCOK UNTUK Fotografer yang ingin tampil beda dengan lensa yang
super tipis dan kamera yang bergaya modern.
Sistem Kamera 65
Pentax Kr
12 MP Sensor
ISO 100 - 12800
HD Video 720p@25 fps
Layar 3", 920k titik __.. __.
11 titik AF, 9 cross type
6 foto/detik --
Memori: SD Card
Peredam getar SR G.' e
Baterai litium dan AA
Ukuran: 125mm x 97mm x 68mm
Berat: 511g
- -.K
_A
,r .r
l
·-
PRO-KONTRA Kelebihan Pentax Kr yaitu ukurannya tidak begitu besar,
sederhana, terjangkau, Punya fitur anti-getar, bisa memakai baterai AA,
kualitas foto baik, kinerja relatif cepat, chassis stainless steel, banyak
pilihan warna. Kelemahannya koleksi lensa Pentax terbatas, dan punya
masalah auto focus di bawah lampu tungsten.
Pentax KS
16 MP Sensor
ISO 100 - 51200
Full HD 1080p@25 fps
Layar 3'~ 920k titik
11 titik AF, 9 cross type
7 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar SR
Ukuran: 130x96x72 mm
Berat: 740g
Pentax Q
Pentax Q adalah kamera saku terkecil di dunia saat ini yang bisa berganti
lensa. Rancangan Pentax Q sangat ringkas, lebih kecil daripada banyak
kamera saku canggih lainnya. Rancangan sekecil ini bisa terwujud karena
Pentax Q memakai sensor gambar yang kecil pula (1/2.33 inci) setara de-
ngan sebagian besar kamera saku. Akibatnya, kita hanya bisa mengharap-
kan kualitas foto yang setara dengan kamera saku canggih.
Meskipun badan kamera Pentax Q sangat kecil, tapi fitur kamera ini cukup
lengkap. Pentax Q memiliki hotshoe untuk dudukan lampu kilat, anti getar
(sensor shift stabilization), lampu kilat, layar LCD 3 inci dengan resolusi
460k.
Dengan bandrol harga yang tinggi, Pentax Q memang bukan dirancang un-
tuk semua orang. Sistem ini ditujukan untuk fotografer amatir yang bereks-
plorasi dengan lensa-lensa yang berbeda-beda dan tidak ingin diberatkan
dengan membawa kamera berukuran lebih besar.
Sistem Kamera 67
Lensa Pentax
Seperti Nikon, Pentax memiliki banyak lensa di era kamera analog yang
masih bisa dipakai di era kamera digital SLR. Kategori lensa Pentax terbagi
sebagai berikut:
LENSA DA
Adalah lensa Pentax yang dirancang khusus untuk kamera digital SLR.
Lensa DA berkualitas standar, ringan, dan relatif murah. Beberapa lensa DA
memiliki fitur WR (weather resistant/tahan air) sehingga cocok digunakan
untuk beberapa model kamera Pentax yang tahan air dan debu.
LENSA D FA
Adalah lensa Pentax yang cocok digunakan untuk kamera digital SLR mau-
pun kamera film.
LENSA FA
Adalah lensa Pentax yang diran-
cang untuk kamera film analog,
tapi juga cocok digunakan untuk
kamera digital SLR. Semua lensa
FA yang tersedia saat ini merupak-
an lensa fix yang berbukaan besar,
berukuran kecil dan berkualitas
tinggi.
LENSA DA LIMITED
Adalah lensa Pentax yang dirancang untuk kamera digital SLR. Beruku-
ran sangat kecil dan tipis, sehingga mendapatkan julukan "pancake lens".
Lensa-lensa ini berbukaan besar, tidak bisa zoom (fix) dan mampu meng-
hasilkan hasil foto yang sangat tajam.
>> Latihan menari, dibuat dengan kamera Pentax K100D I f / 4.5, 1/15, 55mm,
ISO 800
Sistem ini berbeda dengan sistem kamera DSLR yang lebih populer karena
memakai sensor dengan aspek rasio em pat banding tiga ( 4:3), sehingga
bentuk fotonya tidak begitu lebar. Perbandingan 4:3 menyerupai aspek
rasio pada TV ta bung. Ukuran sensor sistem ini 1/2 dari kamera full frame
(35mm) dan sepertiga lebih kecil dari kamera DSLR bersensor APS-C.
Karena ukuran sensornya yang relatif lebih kecil, Olympus dapat mendesain
kamera dan lensa yang lebih kecil dan ramping dibandingkan dengan ka-
mera DSLR lainnya. Karena ukurannya kecil, sistem ini memiliki crop factor
2. Sehingga hasil fotonya akan lebih sempit/jauh jangkauannya dibanding
kamera dengan sensor yang lebih besar. Karena ukuran sistem ini yang
relatif kecil, sistem ini banyak diminati oleh fotografer travel dan wildlife di
pertengahan tahun 2000-an.
Keterbatasan dari sensor kecil, yaitu kualitas fotonya sedikit di bawah ka-
mera DSLR. Noise atau bintik-bintik foto mulai banyak muncul dan merusak
detail foto di ISO 800 atau lebih tinggi lagi. Jendela bidik kamera Olympus
lebih kecil dari kamera DSLR lain, sehingga lebih sukar mengomposisikan
foto. Selain itu, lebih sulit bagi fotografer untuk membuat bagian yang tidak
fokus terlihat blur. Hal ini juga bisa dianggap keunggulan jika yang disukai
adalah foto yang tajam dari ujung ke ujung.
>> Efek diorama dengan Olympus E·P2, f / 2.8, 1/ 40, ISO 250, lensa Olympus
17mm f/2.8
72 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Olympus E-620
12 MP Sensor
ISO 100 - 3200
Tidak ada video
Layar 2.7", 230k titik
7 titik AF, 5 cross type
4 foto/detik
Memori: CF, xD,
Peredam getar
Ukuran: : 130.0 x 94.0 x 60.0 mm
Berat: 475g
Olympus E-5
12 MP Sensor
ISO 100 - 6400
HD 720p@30 fps
Layar 3", 920k titik
11 titik AF cross type
5 foto/detik
Memori: Dual Slot, CF,
SD Card
Ukuran: 142.5 x 116.5
x 74.5mm
Berat: 800g
banyak yang kehilangan fungsi auto focus atau kalaupun masih bisa auto
focus, kinerjanya sangat lambat.
kamera yang berukuran kecil. Lain dengan Olympus E-Pl dan E-P2, GFl
memiliki auto fokus yang jauh lebih cepat.
Panasonic GHl dan GH2 adalah Kamera berkualitas tinggi yang ditujukan
untuk semi profesional atau peminat fotografi serius. Merupakan salah satu
kamera favorit untuk merekam video klip.
Panasonic GF2 dan GF3 merupakan kamera yang dirancang supaya memiliki
bentuk fisik yang sekecil dan seringan mungkin. Antar muka kedua kamera
ini lebih mirip kamera saku daripada kamera DSLR.
Panasonic GXl adalah pembaruan dari GFl dengan tiap model memiliki
sedikit variasi. GXl, model terbaru, ditujukan kepada fotografer yang lebih
serius karena memiliki hotshoe dan kualitas bahan yang baik.
Bagi peminat fotografi, koleksi lensa untuk sistem ini cukup lengkap.
Tapi untuk profesional, lensa-lensa yang berkualitas tinggi masih sedikit.
Beberapa di antaranya adalah Olympus 12mm f/2, Panasonic Leica 45mm
f/2.8 OIS Macro, Panasonic Leica 25mm f/1.4.
Di tahun 2012, pembuat lensa pihak ketiga seperti Sigma, Leica, SLR Magic
dan Voigtlander Cosina Nokton mulai bergabung dan membuat beberapa
lensa untuk memperkaya sistem ini.
Sistem Kamera 77
Olympus E-PL3
12 MP Sensor
ISO 200 - 12800
Full HD 1080p@60 fps
Layar 3", 460k titik
35 titik AF
5.5 foto/detik
Peredam getar
Memori: SD Card
Ukuran: 110 x 64 x 37 mm
Berat: 265g
Olympus E-PM1
12 MP Sensor
ISO 200 - 12800
Full HD 1080p@60 fps
Layar 3", 460k titik
35 titik AF
4.1 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar
Ukuran: 109.5 x 63.7 x
34.0 mm
Berat: 217g
Olympus E-P3
12 MP Sensor
ISO 200 - 12800
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 614k titik
35 titik AF
4 foto/detik
Memori: SD Card
Peredam getar
Ukuran: 122 x 69.1 x
34.2mm
Berat: 312g
PRO-KONTRA Relatif kecil, punya jendela bidik elektronik, tahan air dan
debu, sensor gambar yang lebih bagus daripada pendahulunya, kecepa-
tan auto focus yang cepat untuk lensa tertentu, punya peredam getar
5 axis. Layar LCD-nya bisa diputar, resolusi layar dan jendela bidiknya
standar.
Panasonic GF3
12 MP Sensor
ISO 160 - 6400
Full HD 1080p@24 fps
Layar 3", 460k titik
4 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 107.7 x 67.1 x
32.5 mm
Berat: 225g
Panasonic G3
16 MP
Sensor
ISO 160 - 6400
Full HD 1080p@24 fps
Layar 3", 460k titik
4 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 115.2 x 83.6 x
46.7mm
Berat: 336g
Panasonic GX1
16 MP Sensor
ISO 160 - 12800
Full HD 1080p@30 fps
Layar 3", 460k titik
4.2 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 116.3 x 67.8 x
39.4 mm
Berat: 277g
Panasonic GH2
16 MP Sensor
ISO 160 - 12800
Full HD 1080p@24 fps
Layar 3", 460k titik
4.2 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 124 x 89.6 x
75.8mm
Berat: 392g
Samsung NX
Meski tidak seterkenal merek lain, Samsung bukan pemain baru dalam
dunia digital imaging. Di tahun 2000-an Samsung bekerja sama dengan
Pentax. Samsung membuat dan menyediakan sensor gambar untuk
Pentax dan sempat membuat kamera DSLR Samsung GX20 yang sangat
mirip dengan kamera Pentax K20d.Samsung juga bekerjasama sama dgn
perusahaan Schneider, perusahaan Jerman yang ahli dalam urusan optik/
lensa.
Saat ini, Samsung NX memiliki 3 kamera dan lensa. Samsung tidak hanya
membidik casual shooter, tetapi juga fotografer yang serius. Tandanya,
banyak lensa Samsung berkualitas tinggi yang sudah dan akan diluncurkan.
Samsung didukung oleh Samyang, yang membuat beberapa lensa untuk
sistem NX.
Kamera Samsung NXl0 dan NXll ditujukan untuk fotografer serius yang
menyukai jendela bidik built in, tombol-tombol dan kamera yg agak besar
untuk menyeimbangkan kamera saat memakai lensa lebar.
Kamera Samsung NXl00 dan NX200 ditujukan untuk fotografer yang suka
menggunakan kamera yang ringkas dengan lensa yang ringkas pula.
Di bulan April 2012, Samsung meluncurkan Samsung NX 20, 210 dan 1000
yang memiliki fitur Wifi, sehingga bisa mentransfer foto dari kamera ke
media lain seperti situs facebook atau ke komputer tanpa kabel.
82 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Samsung NX11
14 MP Sensor
ISO 100-3200
Full HD 720p@30 fps
Layar OLEO 3", 614k titik
Jendela bidik elektronik
3 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 123 x 87 x 40 mm
Berat: 499g
COCOK UNTUK konsumer yang ingin kamera yang berukuran kecil na-
mun bisa ganti lensa dan berkualitas lebih tinggi dari kamera saku
Samsung NX200
20 MP Sensor
ISO 100 - 12800
Full HD 1080p@30 fps
Layar OLEO 3", 614k titik
7 foto/detik
Memori: SD Card
Ukuran: 117 x 63 x 36mm
Berat: 220g
COCOK UNTUK konsumer yang ingin kamera berukuran kecil tapi bisa
ganti lensa dan berkualitas lebih tinggi dari kamera saku.
Sistem Kamera 83
Lensa Samsung NX
Sistem lensa Samsung NX saat ini tidak banyak, yaitu hanya
sekitar sepuluh lensa, tapi beberapa di antaranya memiliki
kualitas yang sang at baik, seperti Samsung 30mm f /2 dan
Samsung 85mm f/1.4 ED.
Lensa yang baik dipakai untuk foto potret biasanya banyak sekali
ditanyakan, saya percaya setiap fotografer memiliki jawaban yang berbeda-
beda. Memang, semua lensa bisa saja menjadi lensa portrait yang bagus,
semua tergantung dari visi fotografer dan cara menggunakan lensa
tersebut.
Meskipun demikian, ada beberapa lensa yang populer untuk foto portrait,
beberapa di antaranya adalah: Lensa 17-SSmm f/2.8 untuk kamera crop
frame, dan 24-70mm f/2.8 untuk kamera full frame. Lensa ini memberikan
fleksibilitas untuk foto portrait close-u p sampai satu badan dengan
pemandangan sekitarnya. Lensa berbukaan relatif besar ini dengan mudah
membuat latar belakang menjadi blur membuat mata terfokus pada subjek
foto.
Fotografi travelling
Fotografi travelling atau fotografi jalan-jalan adalah jenis fotografi yang
merekam suasana suatu daerah dengan pemandangan, orang-orang, dan
kebudayaan setempat. Travel Photography merupakan suatu jenis fotografi
yang cukup populer karena sebagian besar dari kita suka jalan-jalan dan
mendokumentasikan apa yang kita lihat dan alami.
Dengan lensa telefoto, kita bisa membuat subjek yang jauh menjadi dekat.
Foto ini diambil dengan telefoto karena keterbatasan jarak.
2. Lensa telefoto zoom dapat digunakan jika subjek foto kita sangat jauh
dan sangat tidak memungkinkan bagi kita untuk mendekatinya. Misal-
nya, ketika kita berada di dalam sebuah perahu atau sedang duduk
menikmati pertunjukan seni. Lensa telefoto juga cukup baik untuk foto
portrait karena dengan fokal lensa yang panjang, kita bisa membuat
latar belakang blur relatif mudah.
Tripod - Untuk foto di dalam keadaan yang gelap misalnya ruangan dalam
kuil, pemandangan, air terjun.
Filter circular polarizer dan NOS - Membantu dalam foto air terjun dan
membuat langit lebih biru (kalau posisi sinar mataharinya lagi pas).
Flash eksternal - Hanya saya gunakan seka li untuk foto detail pahatan di
dalam ruangan candi yang gelap gulita
Payung, jas hujan plastik, rain cover - Digunakan supaya kita tetap
bisa foto di saat hujan.
Ransel foto - untuk menyimpan semua peralatan foto saat tidak digu-
nakan
Spider holster, pengait kamera - Supaya tangan dan leher bebas dari
beban
Perlengkapan untuk Beberapa Jenis Fotografi 93
Fotografi wedding
Fotografi pernikahan cukup populer belakangan ini. Untuk meliput sebuah
acara pernikahaan, dibutuhkan peralatan yang memadai. Beberapa saran
saya yaitu:
KAMERA
Pertama-tama, setidaknya kita membutuhkan
dua buah kamera DSLR, lebih canggih lebih baik,
dan kamera full frame seperti Canon SD mk2
atau Nikon D700 lebih baik daripada kamera crop
frame seperti Canon 600D, 7D atau Nikon D3100,
D7000.
Selain itu, ada lensa-lensa khusus yang bisa digunakan seperti lensa
telefoto 70-200mm ketika kita ingin foto dari jarak jauh (karena tempat
membatasi), lensa makro untuk foto detail pernikahan seperti cincin, lensa
lebar untuk foto keseluruhan ruangan acara, dan sebagainya.
94 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
LAMPU KILAT
Ada fotografer yang berprinsip hanya akan mengan-
dalkan cahaya lingkungan saja seperti Jeff Ascough,
tapi hampir semua fotografer pernikahan mengunak-
an lampu kilat/cahaya buatan baik di kamera maupun
di luar kamera.
TRIPOD
Tripod sangat berguna untuk foto grup ataupun foto keluarga. Untuk
memastikan bahwa sudut pandang dan perspektif sama dari foto ke foto,
tripod yang kokoh dibutuhkan. Pilihlah tripod dengan bijak sesuai dengan
kamera dan lensa yang dipakai. Semakin berat kamera dan lensa, tripod
yang besar dan kokoh makin dibutuhkan.
>> Minuman ginseng yang diminum oleh pengantin pria di hari pernikahaannya.
Dibuat dengan Nikon D700 dengan lensa Nikon 85mm f I 1.4, f I 2, 1I 40 detik,
ISO 800 oleh Benz. W Photograph.
96 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
-- _.. - --
-- -
----- - •
>> Bertanding Lacrosse I Canon 40D f / 4, 111600, ISO 200, 136mm
Lensa yang ideal untuk fotografi aksi adalah lensa yang memiliki motor
fokus yang cepat. Misalnya USM pada lensa Canon, HSM untuk lensa Sigma
dan AF-S untuk lensa Nikon. Sa lah satu lensa favorit untuk setiap fotografi
jenis ini adalah lensa telefoto 70-200mm f /2.8. Dengan lensa ini kita
memiliki jangkauan yang cukup jauh.
Lensa berbukaan besar ini juga bagus untuk foto indoor atau malam hari.
Jika lapangannya sangat luas seperti sepakbola, kita butuh lensa yang
lebih panjang seperti 300mm atau lebih panjang lagi. Alternatif lain yait u
menggunakan lens extender.
Karena kamera dan lensa untuk fotografi aksi biasanya cukup besar dan
berat, maka sebuah penyangga seperti monopod akan sangat membantu.
98 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
kantong plastik khusus untuk melindungi kamera dan lensa jika hujan
melanda juga dibutuhkan supaya kita tetap bisa memotret tanpa kuatir
peralatan kita rusak.
Street photography
Street photography atau fotografi jalanan berupaya untuk merekam
kehidupan di jalan-jalan apa adanya. Untuk menangkap momen-momen di
jalan-jalan terutama di kawasan perkotaan yang sibuk diperlukan kamera
yang cukup responsif ( cepat), tapi juga tidak besar dan tidak menarik
perhatian orang-orang di sekitar. Untuk itu, saya usulkan kamera berukuran
kecil seperti kamera saku canggih seperti Canon S100, Nikon coolpix P300,
Panasonic GXl atau Olympus PEN E-P3 .
>> Bersantai di Taman, dibuat dengan Sigma DP2 f/4, 1/160, ISO 100, 41mm
Perlengkapan untuk Beberapa Jenis Fotografi 99
Landscape photography
Fotografi pemandangan atau landscape photography merupakan salah satu
jenis fotografi yang populer. Untuk mendukung kesuksesan menggeluti
fotografi landscape, kita perlu peralatan yang menunjang.
KAMERA
Hal yang perlu diperhatikan ketika memilih kamera ideal untuk fotografi
pemandangan ada beberapa faktor sebagai berikut. Semakin besar ukuran
sensor, semakin bagus hasil fotonya. Kamera saku (compact camera)
biasanya memiliki sensor kecil, jadi kualitas fotonya terbatas. Kamera DSLR,
memiliki sensor yang lebih besar, terutama yang full frame seperti Canon
SD mark II atau Nikon D700.
>> Pemandangan di pulau Rambut Nikon D700 f / 5.6 1/ 4000, ISO 200, 22mm
100 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Fitur lain yang membantu (dan sebagian besar kamera DSLR zaman
sekarang sudah memiliki fitur-fitur di bawah ini):
LENSA
Lensa favorit untuk fotografi pemandangan adalah lensa lebar. Dengan
menggunakan lensa lebar dan memposisikan diri dekat dengan subjek foto,
kita bisa menghasilkan foto yang memiliki kedalaman atau tiga dimensi.
Lensa wide biasanya cukup mahal karena sulit didesain. Contohnya adalah
Nikon 10-24mm, canon 10-22mm atau Sony 11-18mm.
Tapi lensa berbukaan besar biasanya mahal dan cukup berat, terutama
lensa zoom. Di fotografi pemandangan, lensa berbukaan besar itu baik,
Perlengkapan untuk Beberapa Jenis Fotografi 101
Auto focus yang cepat dan tidak berisik seperti USM atau AF-5 tidak terlalu
penting di dalam foto pemandangan karena kecepatan auto focus tidak
sepenting fotografi jurnalistik.
Zoom vs Fix: Oulu, lensa zoom kualitas gambarnya jauh lebih buruk
dibandingkan lensa fix. Tapi sekarang, banyak lensa zoom yang berkualitas
tinggi. Lensa zoom lebih praktis untuk jenis fotog rafi pemandangan.
TRIPOD
Tripod untuk fotografi pemandangan adalah wajib. Tripod adalah tempat
dudukan kamera yang memastikan kualitas foto tajam saat memakai
shutter speed yang lambat.
Lalu cari tripod yang bisa dipisahkan dengan kepalanya, sehingga kita bisa
mengubah kepala tripod sesuai dengan kebutuhan kita. Misalnya tripod
>> Pemandangan Bucknell University di musim gugur
Ricoh GRD Ill f/5.6, 1135, ISO 100, 28mm
dengan kepala berbentuk bola (ballhead) cocok untuk foto subjek yang
bergerak dengan cepat. Sedangkan kepala yang berbentuk pan & tilt, lebih
cocok untuk membuat foto pemandangan, dan kepala "fluid head" cocok
untuk merekam video.
AKSESORIS
• Cable release adalah alat yang dipasang di tombol jepret supaya kita
bisa menjepret (membuat foto) tanpa harus menekan tombol langsung.
Cable release penting bagi yang sering foto dengan shutter speed
lambat supaya kamera tidak goyang karena tangan kita, sehingga hasil
foto lebih tajam.
• Hoodloupe adalah aksesoris yang kita pakai supaya kita bisa melihat
layar LCD kamera lebih jelas, terutama di kondisi cahaya yang terlalu
terang.
• Lens hood atau topi lensa berfungsi untuk mengurangi flare dan
membuat foto lebih kontras. Topi lensa biasanya sudah termasuk
bila kita membeli lensa yang berkualitas tinggi. Topi lensa bisa dibeli
terpisah untuk lensa yang kualitasnya standar.
• Blower pembersih berguna untuk membersihkan alat fotografi kita dari
debu, terutama bagian depan lensa dan di dalam kamera. Aksesoris
>> Pemandangan sunset di Pulau Untung Jawa I Nikon D700, f I 16, 11100, ISO
200 16mm
FILTER
Filter di era digital sudah berkurang fungsinya karena olah digital sudah
maju dan relatif mudah digunakan . Tapi ada beberapa filter yang masih
belum bisa digantikan dengan olah digital. Filter adalah elemen lensa
yang dipasang di depan lensa. Guna filter bermacam-macam tergantung
jenisnya.
PERALATAN LAINNYA
Selain kamera, lensa dan peralatan yang berkaitan dengan fotografi, kita
juga membutuhkan hal-hal lain yang membuat pengalaman fotografi kita
lebih nyaman.
>> Cu rug 7 Cilember Nikon D700 f I 20, 114 ISO 400, 32mm
108 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Memilih lensa
Setelah memilih kamera, memilih lensa yang tepat untuk dipakai adalah
sesuatu yang lebih sulit karena pilihannya banyak dengan harga yang
sangat bervariasi. Saat memilih lensa, kita harus mempertimbangkan
beberapa hal. Antara lain:
KUALITAS
Setiap produsen lensa, membuat lensa ke dalam kelas-kelas yang berbeda.
Berdasarkan kualitasnya, lensa biasanya dibagi beberapa kelas yaitu
standar, menengah dan kualitas tinggi. Lensa kualitas standar adalah lensa
yang paling murah, memiliki kualitas fisik dan kualitas foto yang tidak
terlalu baik. Lensa standar biasanya dipaket dengan kamera pemula dan
menengah.
0 f/2.8
Bukaan maksimum lensa menentukan berapa banyak cahaya
yang bisa masuk menerangi sebuah foto dan merupakan hal yang
0 f/2
penting jika kita banyak membuat foto di kondisi cahaya yang
minim. Bukaan maksimum juga memudahkan kita untuk membuat
0 j/1.4 latar belakang yang blur. Sebagian besar lensa memiliki bukaan
yang relatif kecil dan bervariasi tergantung dari rentang fokalnya.
Sebagian besar lensa yang tidak bisa zoom memiliki bukaan yang
besar. Lensa yang maksimum bukaannya besar lebih baik daripada
yang kecil, tapi semakin besar bukaan lensa, biasanya semakin
mahal dan ukurannya semakin besar pula.
Lensa 109
PEREDAM GETAR
Image stabilization merupakan fitur penting
untuk meredam getaran yang ditimbulkan
tangan kita saat memotret. Semakin jauh
rentang fokal lensa atau tele, semakin penting
""""· fitur ini. Di sistem kamera Sony Alpha, Pentax,
Olympus, terdapat peredam getar yang sudah
dipasang di kamera kita, sehingga kita tidak
0 terlalu kuatir dengan fitur lensa ini.
THIRD PARTY
Lensa tidak hanya diproduksi oleh produsen kamera, tapi juga diproduksi
oleh pihak ketiga seperti Sigma, Tamron, Tokina, Samyang, dan lain-
lain. Produsen lensa pihak ketiga ini membuat lensa yang bisa dipakai di
kamera-kamera Canon, Nikon, Sony dan sebagainya. Sebagian besar lensa
buatan pihak ketiga dibuat lebih murah daripada lensa buatan produsen
kamera. Kualitas dan fiturnya sangat bervariasi. Untuk yang ingin hemat,
memilih produsen lensa pihak ketiga merupakan salah satu pilihan yang
baik, hanya pastikan garansinya cukup panjang dan cukup lengkap.
WEATHER SEALING
Jika Anda suka outdoor dan fotografi di cuaca yang ekstrim, maka lensa
yang memiliki fitur weather sealing adalah keharusan. Lensa weather seal
sudah dilindungi dari air dan debu.
11 0 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepat
Banyak yang mungkin bertanya, untuk apa lensa fix, mendingan lensa
zoom, apalagi banyak lensa fix yang lumayan mahal. Ada beberapa
alasan kenapa lensa fix masih banyak diminati, terutama fotografer yang
berpengalaman.
BUKAAN BESAR
Sebagian besar lensa fix juga memiliki maksimal bukaan besar seperti f /1.4
dan f/1.8 . Di bandingkan dengan lensa zoom standar, bukaan f /1.8 dapat
mengumpulkan cahaya 4-8 kali lebih banyak (2 sampai 3 stops) sehingga
ideal untuk mengambil foto di ruangan yang gelap. Selain itu, bukaan yang
besar memudahkan Anda untuk membuat latar belakang menjadi blur.
KUALITAS FOTO
Hampir semua foto yang dihasilkan oleh lensa fix lebih tajam dan lebih baik
daripada foto yang dihasilkan lensa zoom. Selain itu, distorsi juga lebih
terkenda li.
Canon EF-S: Artinya, model lensa yang dirancang khusus untuk kamera
DSLR dengan sensor krop/kecil (relatif dengan kamera film full frame).
Lensa ini tidak bisa digunakan untuk dipasang di DSLR kamera full frame
seperti Canon SD atau Canon 1Ds.
18-55mm: Ini rentang jarak fokus lensa. Bagi yang berpengalaman meng-
gunakan kamera film atau kamera dengan sensor full frame, rentang jarak
fokus lensa ini ekuivalen dengan kurang lebih 29-88mm. Rentang fokal
lensa ini cukup fleksibel untuk penggunaan sehari-hari.
f /3.5 - 5.6 : Ini berarti rentang maksimal bukaan lensa. Pada rentang
fokal 18mm, maksimal bukaan adalah f/3.5 sedangkan pada rentang fokal
55mm, maksimal bukaan adalah f/.5.6.
IS: Singkatan dari Image Stabilization, artinya lensa ini memiliki kemam-
puan untuk meredam getaran tangan kita, sehingga gambar yang dihasil-
kan tidak blur. Fitur ini sangat berguna terutama pada saat kita mengambil
foto dengan setting kecepatan pemantik rendah.
Lensa di atas ini hanya mempunyai sebuah rentang fokal yaitu 50mm. Arti-
nya, lensa ini bukan lensa zoom (Anda tidak bisa zoom menggunakan lensa
ini untuk memperbesar atau memperkecil objek, Anda harus mendekati
atau menjauhi objek).
Lensa ini juga memiliki kode EF bukan EF-5 yang berarti lensa ini bisa
dipakai di kamera full frame.
Lensa 113
Anatomi lensa
Cincin Zoom Cincin fokus
Ulir filter Nama Lensa
Mounting lensa
Di beberapa
>> >> Di sebagian lensa,
O.Sm-oo lensa, kita bisa terdapat VRIIS untuk
meredam getar.
•
.
. .
-
I
0.3m-.
FULL, O.Sm ,;,_ , :
I ... --~· · ,._ 1t
.- 1·'~1
., . . , • • I :
' •'I
membatasi jarak
fokus terdekat dan
I I
Sifat kedua lensa lebar adalah memberikan kesan tiga dimensi, subjek yang
dekat akan terlihat sangat besar dan subjek yang jauh akan terlihat sangat
kecil. Oleh sebab itu, fotografer pemandangan sangat menggemari lensa
lebar.
Lensa khusus
LENSA FISHEYE
Fisheye adalah lensa yang sangat lebar yang hasil fotonya
terlihat terdistorsi (berubah bentuk), terutama bagian ujungnya.
Fisheye banyak digunakan untuk memberikan kesan luas. Ada
lensa fisheye yang menghasilkan foto berbentuk bulat (circular),
ada juga yang berbentuk segiempat. Biasanya lensa fisheye
digunakan untuk fotografi pemandangan. Conteh hasil lensa
fisheye bisa dilihat di halaman 66.
LENSA MAKRO/MIKRO
Lensa makro punya kelebihan dibanding lensa lainnya, yaitu bisa
fokus dalam jarak yang sangat dekat dengan subjek, sehingga
mendapatkan perbesaran yang sangat baik dan membuat latar
belakang yang sangat blur. Lensa makro biasanya digunakan
untuk memotret benda kecil seperti bunga, serangga, perhiasan,
makanan dan produk.
1. BERAPA PERBESARANNYA?
Cari informasi tentang lensanya, apakah life-
sizenya 1: 1 atau 1:2 atau 1:3.5. Yang terbaik
adalah perbesaran 1: 1 yang artinya kita
bisa fokus sangat dekat dengan subjeknya
dan ukuran subjek sama dengan ukuran
sensor kamera atau film. Kalau kita foto
sebuah penggaris, 1 cm di penggaris akan
sama dengan 1 cm yang ditangkap di sensor
kamera. Lensa makro yang 1: 1 biasanya
lensa yang tidak bisa zoom.
3.BERAPAJARAKFOKALLENSANYA?
Semakin tele, atau jauh jangkauannya, otomatis lensa akan lebih mahal.
Lensa yang jangkauannya jauh, seperti 100-200mm, dibutuhkan di luar
ruangan untuk foto serangga, atau benda bergerak lainnya. Lensa yang
Lensa 11 9
5 . PEREDAM GETAR
Tidak banyak lensa Makro yang memiliki
fungsi peredam getar, dan yang memiliki
fitur ini biasanya harganya relatif mahal,
di antaranya adalah Canon 100mm L f /2 .8
IS USM, Nikon 105mm f / 2.8 VR dan Sigma
150mm f/2.8 OS HSM. Peredam getar ini
membantu mencegah getaran tangan kita
mempengaruhi hasil foto. Meski sangat
>> Tamron 90mm Macro membantu terutama jika kita memotret di
merupakan salah satu
lensa populer karena kondisi lapangan yang sulit, sebagian besar
kualitasnya baik dan fotografer menggunakan tripod untuk hasil
harganya tidak terlalu maksimal.
mahal
yang dihasilkan tidak begitu detail dan baik jika dibandingkan dengan lensa
khusus makro. Tapi harganya murah dan bisa berfungsi ganda, sehingga
menarik perhatian banyak orang.
8. BUKAAN MAKSIMAL
Bukaan maksimal lensa makro biasanya relatif besar, yaitu f /2.8, dan
ada juga yang f/2. Bukaan maksimal t idak begitu penting di lensa makro
karena biasanya fotografer close-up memilih bukaan yang cukup besar
supaya subjek fotonya tajam dari sisi ke sisi. Meskipun ditulis f/2.8, lensa
makro jika semakin dekat dengan subjek foto, semakin kecil bukaan
maksimumnya. Misalnya jika jarak kita ke su bjek 1 m, maka bukaan
maksimum yang bisa kita bisa pilih adalah f /2.8, tapi jika kita hanya berada
10 cm dari subjek foto, maka bukaan maksimumnya mengecil menjadi f /4.5
atau lebih kecil lagi.
Lensa 121
>> Di tengah perayaan Cap Go Meh Bogor, Sigma 70-200mm di 200mm f / 3.5,
1/500 ISO 560, Nikon 0700
122 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Sejak itu, Sigma, Tamron, Tokina berganti strategi menjual lensa dengan
kualitas yang lebih tinggi atau menjual lensa alternatif dengan harapan
bisa bersaing dari segi harga dan kualitas dengan merek lensa yang sudah
terkenal.
Karena kualitas kontrol dan desain lensa pihak ketiga yang menggunakan
teknik reverse engineering, kadang-kadang ada lensa yang bermasalah
misalnya back/front focusing. Artinya lensa tersebut fokusnya tidak
akurat. Jika kita menggunakan kamera yang lumayan canggih, kita bisa
mengompensasikan kesalahan fokus tersebut melalui fungsi AF Fine tune.
Tapi jika tidak, lensa dan kamera kita harus dikalibrasi, sehingga pas.
LENSA SIGMA
Koleksi lensa Sigma boleh dibilang cukup lengkap, dari yang murah meriah
sampai yang kualitasnya tinggi. Beberapa lensa Sigma juga cukup unik,
sehingga patut untuk dipertimbangkan.
saya masih mendapatinya memakai lensa yang sama. Entah karena gengsi
kedapatan memakai lensa Sigma atau memang lensa Canonnya rusak
melulu saya kurang tahu. Tapi yang pasti lensa Sigma 24-70mm f/2.8
memang menghasilkan foto yang tidak kalah dengan lensa Canon atau
Nikon.
LENSA TAMRON
Sama seperti lensa Sigma, Tamron memiliki
koleksi lensa yang cukup lengkap. Namun
fokus utama Tamron tertuju kepada konsumer,
peminat fotografi awam yang menginginkan
lensa praktis dengan harga relatif murah.
LENSA TOKINA
Lensa Tokina tidak membuat banyak lensa. Secara umum, kualitas lensa
Tokina baik. Beberapa tahun terakhir ini, Tokina banyak membuat lensa
lebar berkualitas tinggi. Tokina telah membuat berbagai versi lensa lebar
berbukaan besar seperti Tokina 11-16mm f/2.8 dan Tokina 16-28mm f/2.8.
124 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Jika ada goresan di bagian depan lensa, saya akan melihat apakah goresan
itu cukup besar dan terdapat di bagian tengah? Jika terletak di bagian te-
ngah dan cukup besar, itu kemungkinan besar akan mempengaruhi kualitas
foto. Sedangkan bila goresan itu kecil dan terdapat di bagian pinggir lensa,
itu tidak akan menurunkan kualitas foto. Sebaliknya, goresan yang terletak
di bagian belakang lensa kemungkinan besar akan menurunkan kualitas
foto.
Jika lensa kita sudah terlanjur tumbuh jamur, kita bisa mencoba mema-
tikannya dengan menyinarinya dengan sinar matahari. Sewaktu meny-
inarinya dengan matahari, jangan melihat lensa karena mata kita bisa
rusak.
>> Lensa berjamur elemen lensa karena zat kimia lensa sudah
merusak lensa.
Memang, ada juga lensa yang didesain supaya zoomnya agak berat. Hal
ini dilakukan sengaja untuk mencegah lensa memanjang sendiri saat
digantung.
126 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
"Percuma pakai lensa DSLR berkualitas tinggi kalau kamera DSLR yang
dipakai berkualitas rendah."
Maka dari itu, jika kita berencana mengunakan kamera bersensor APS-C/
krop, lebih baik mempertimbangkan lensa berkategori DX (istilah Nikon),
EF-5 (istilah Canon), DC (istilah Sigma) . Hal ini dikarenakan ukurannya
lebih ringan (juga ringan dikantong). Diameter lensa juga lebih kecil, jadi
membeli filter yang cocok jauh lebih murah.
Lensa 127
Solusi alternatif
Jika kita peduli dengan kua litas teknis foto, maka lensa fix (yang tidak
bisa zoom) merupakan solusi alternatif yang baik. Karena desainnya lebih
sederhana, lensa fix lebih ringan, berbukaan besar dan menghasilkan foto
yang lebih tajam daripada sebagian besar lensa zoom. Sebagian lensa
fix juga tidak terla lu mahal. [Baca: Mengapa lensa fix lebih baik daripada
zoom]
Sebagian besar lensa fix memang di desain khusus untuk kamera full
frame, jadinya juga tidak efisien untuk kamera bersensor kecil. Tapi karena
ukurannya yang tidak terlalu besar dan berat, saya rasa tidak terlalu
masalah. Kedua format kamera akan mendapatkan foto dengan kualitas
yang optimal.
• Canon EF 85mm f /1.8 USM Rp. 3,2 juta - Lensa ini auto focus-nya
sangat cepat dan hasilnya lembut, cocok untuk foto potret kecantikan,
candid atau olahraga di dalam ruangan seperti bola voli.
• Sigma 10-22mm f / 4-5.6 HSM Rp 5,3 juta - Lensa lebar untuk foto
pemandangan, arsitektur, liputan acara.
• Sony 16- l0Smm f/ 3.5-5.6 DT Rp 6 juta - Lensa zoom praktis serbaguna
untuk berbagai keadaan .
• Sony 75-300mm f/ 4.5-5.6 Rp 2,5 juta - Lensa telefoto yang terjangkau
tapi hasil yang diperoleh cukup lumayan. Biasanya digunakan untuk foto
potret, candid, satwa liar dan lain-lain.
• Sony Lens 50mm Macro F2.8 Rp. 5 juta - Lensa makro buat foto detail
produk, serangga, bunga, makanan dan lain-lain.
• Sony 35mm f/ 1.8 SAM Rp 2 juta - Lensa standar/perspektif seperti mata
manusia. Ringan dan relatif murah.
• Sony 16-3Smm f/ 2.8 Carl Zeiss Rp 20 juta - Lensa super lebar untuk foto
pemandangan, arsitektur, liputan acara.
• Sony 24-70mm f /2 .8 Carl Zeiss Rp 18,8 juta - Lensa praktis sehari-hari
untuk foto di kondisi cahaya yang gelap.
136 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Rekomendasi lensa untuk kamera Sony Al00, A2X0, A3X0, SLT A33, ASS:
• Sigma 10-22mm f /4-5 .6 HSM Rp 5,3 juta - Lensa lebar untuk foto
pemandangan, arsitektur, liputan acara.
• Sony 16-l0Smm f /3 .5-5.6 DT Rp 6 juta - Lensa zoom praktis serbaguna
untuk berbagai keadaan.
• Sony 75-300mm f/4.5-5 .6 Rp 2,5 juta - Lensa telefoto yang terjangkau
tapi hasil yang diperoleh cukup lumayan. Biasanya digunakan untuk
foto potret, candid, satwa liar dan lain-lain.
• Sony Lens 50mm Macro F2.8 Rp. 5 juta - Lensa makro buat foto detail
produk, serangga, bunga, makanan dan lain-lain.
• Sony 35mm f/1 .8 SAM Rp 2 j uta - Lensa standar/perspektif seperti
mata manusia. Ringan dan relatif murah.
Rekomendasi lensa untuk kamera Sony AS00, ASS0, A560, A580, A700:
• Sigma 8-16mm f/4.5-5.6 DC HSM Rp 6,7 juta - Lensa super lebar untuk
foto pemandangan, arsitektur, liputan acara.
• Sony 16-l0Smm f/3 .5-5.6 DT Rp 6 juta - Lensa zoom praktis serbaguna
untuk berbagai keadaan.
• Sony 50mm Macro F2.8 Rp 5 juta - Lensa makro buat foto detail
produk, serangga, bunga, makanan, dan lain-lain.
• Sony 70-300 F4.5-5.6 G - Rp. 9 juta Lensa telefoto yang berkualitas
tinggi dan jangkauan yang cukup jauh.
• Sony 35mm f/1.8 SAM Rp 2 j uta - Lensa standar/perspektif seperti
mata manusia. Ringan dan relatif murah.
• Sony 16-35mm f/2.8 Carl Zeiss Rp 20 juta - Lensa super lebar untuk
foto pemandangan, arsitektur, liputan acara.
• Sony 24-70mm f/2.8 Carl Zeiss Rp 18,8 juta - Lensa praktis sehari-hari
untuk foto di kondisi cahaya yang gelap dan efektif membuat latar
belakang kabur.
• Sony 70-200mm f/2 .8 Rp. 20,5 juta - Lensa telefoto untuk acara
keluarga, potret, satwa liar, candid, dan sebaga inya.
• Tamron AF 90mm f /2 .8 Macro Rp 4 juta - Lensa makro buat foto detail
produk, serangga, bunga, makanan dan lain-lain.
• Sony 85mm f/1 .4 Carl Zeiss Rp. 12 jt - Lensa fix spesialis potret
kecantikan atau candid
Lensa 137
Rekomendasi lensa untuk kamera sistem micro four thirds (m43): Olympus
PEN dan Panasonic Lumix G
Lensa Fix - berbukaan besar, ideal untuk foto kondisi cahaya yang gelap
dan untuk membuat latar belakang blur.
>> Perayaan Cap Go Meh Bogor 2012 f/5.6, 1150, ISO 6400, Nikon D700, Nikon
16-35mm VR
Lensa 139
Akibatnya, bila pindah merk, maka semua lensa dan aksesoris juga harus
diganti. Selain itu, kita juga harus kembali mempelajari dan membiasakan
diri untuk memakai sistem yang baru ini. Kadang-kadang bisa memakan
waktu berbulan-bulan untuk benar-benar terbiasa.
Lantas, banyak fotografer dari amatir sampai profesional pindah dari satu
merek yang satu ke merek yang lain, tentunya masing-masing memiliki
alasan sendiri-sendiri. Ada alasan yang saya kira tepat, ada yang saya rasa
kurang tepat.
1. Bila tidak ada ada produk yang ditawarkan merek tersebut yang
memenuhi syarat yang kita butuhkan padahal waktu mendesak.
Saat itu, saya memiliki kamera Canon 40D dan cukup banyak lensa dan
aksesoris bermerek sama. Tapi akan ditugaskan untuk foto di keadaan
yang gelap seperti foto tarian, foto candle lighting dan olahraga indoor dan
lainnya yang tidak memperbolehkan penggunaan lampu kilat.
Alhasil saya sempat melirik kamera Canon SD mark II dan Nikon D700.
Saya akhirnya memutuskan untuk memilih kamera Nikon D700 karena auto
fokusnya yang cepat dan juga kemampuannya di cahaya ruangan yang
temaram. Selain itu Canon SD mark II lebih mahal karena saat itu baru
diluncurkan dan menurut tes, auto focus-nya tidak begitu baik.
Di sisi lain, bila Anda mencari sistem yang ramah dengan pemula,
memberikan nilai lebih dengan harga yang lebih murah, pertimbangkan
untuk mencari merek-merek yang perhatian utamanya adalah pemula dan
amatir.
Salah satu contohnya adalah kini banyak sistem kamera yang berukuran
kecil, seperti Panasonic GF1 dan Olympus PEN E-Pl, bila gaya fotografi
Anda lebih ideal mengunakan sistem seperti ini, mengapa tidak pindah?
4.Sponsor
Produsen kamera selalu mencari fotografer berbakat untuk disponsori, bila
Anda merupakan salah satu fotografer yang beruntung itu, kenapa tidak
menerimanya?
Namun sebaiknya, Anda sudah mencoba merek tersebut dan produk tersebut
bisa memenuhi kebutuhan fotografi Anda, sehingga tetap bisa berkarya
dengan baik dan tidak dicap munafik oleh fans dan khalayak umum.
Tapi renungkan terlebih dahulu apakah memang merek yang anda punya
tidak bisa memenuhi kebutuhan fotografi Anda? Dengan memakai system
kamera yang berbeda, justru bisa membuat karya Anda menjadi unik.
Jangan kuatir tampil beda.
Kita juga kadang tidak sabar untuk menunggu model baru dari merek
yang kita pakai dalam mengeluarkan produk yang memiliki fitur yang
tidak dimiliki model saat ini, tapi dimiliki oleh produk merek lain. Dalam
dunia fotografi, persaingan produsen kamera sangat ketat, jika kita sabar
menunggu, dalam satu-dua tahun kamera yang diinginkan akan tersedia.
Oleh sebab itu, daripada buru-buru pindah merek dan kehilangan banyak
uang, maka lebih baik sabar menunggu.
142 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Penutup
Cukup banyak yang diulas di buku ini tentang sistem kamera yang
populer dan tersedia untuk kita. Saya cukup senang melihat banyaknya
variasi dan kualitas sistem kamera yang terus meningkat dari waktu ke
waktu.
Sebagian besar yang dibahas di buku ini adalah faktor teknis seperti
spesifikasi kamera dan lensa. Memang, faktor teknis penting dalam
pembuatan keputusan pembelian kamera dan lensa. Tapi tidak ada yang
bisa mengalahkan pengalaman dalam menggunakan peralatan tersebut.
Sebelum memutuskan, jika memungkinkan cobalah peralatan tersebut
terlebih dahulu, dan tanyakan apakah peralatan itu cocok dengan gaya
fotografi Anda.
Enche Tjin
144 Sistem Kamera: Memilih Kamera dan Lensa yang Tepa t
Sumber bacaan
Buku
Kamera dslr itu mudah! oleh Enche Tjin