Disusun oleh :
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS SEMARANG
2021
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, yang mana berkat rahmat dan
hidayahNya saya dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Forecasting
Penjualan”. Makalah ini diajukan guna memenuhi nilai mata kuliah “Manajemen
Penjualan” Tidak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut
membantu dalam penyusunan makalah ini.
Saya menyadari dalam makalah ini masih banyak kekurangan. Oleh karena
itu, saya sangat mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca makalah ini.
Harapan saya semoga makalah ini bermanfaat dan menjadikan sumber pengetahuan
bagi para pembaca.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG
Dalam makalah ini ditunjukkan, peramalan penjualan merupakan bagian integral dari
system informasi pasar. Prakiraan manajer penjualan bantuan dalam meningkatkan
pengambilan keputusan akan dibahas, namun, tidak ada satu metode peramalan
penjualan cocok untuk situasi. Manajer penjualan harus akrab dengan berbagai
bentuk peramalan penggunaannya. Perhatian khusus harus diberikan untuk
pencocokan metode perkiraan penjualan untuk situasi pengambilan keputusan.
RUMUSAN MASALAH
TUJUAN
PERAMALAN PENJUALAN
Konsep Contoh
diharapkan tertinggi dari barang atau jasa dalam segmen pasar tertentu untuk jangka
waktu tertentu. Potensi pasar untuk penjualan antibeku di Inggris baru, misalnya,
mungkin 20 juta galon per tahun. Ini berarti bahwa seluruh industri antibeku
harapkan untuk menjual maksimal 20 juta galon tahun ini di Inggris.
Potensial pasar dapat digambarkan sebagai kapasitas segmen penjualan. Potensi
penjualan mengacu saham sebuah perusahaan individu dari potensi pasar. Hal ini
dapat dinyatakan sebagai:
Potensi penjualan = potensi pangsa pasar x pasar Dimana pangsa pasar didefinisikan
sebagai persentase pasar dikuasai oleh perusahaan tertentu atau produk ,. Potensi
penjualan Prestone antibeku mungkin 5 juta galon, atau pangsa pasar dari 25 persen.
Potensi penjualan adalah penjualan maksimum thet perusahaan bisa berharap untuk
mendapatkan.
B. Metode Kualitatif
Metode peramalan kualitatif ini sifatnya lebih subjektif dibandingkan dengan
kuantitatif. Hal ini karena metode peramalan kualitatif dipengaruhi oleh emosi,
pendidikan, intuisi, pengalaman si peramalan sehingga hasil setiap orang akan
berbeda. Meskipun begitu metode kualitatif mendekati tingkat akurasi data
aktual jika dibandingkan dengan metode lain. Adapun teknik atau metode
peramalan kualitatif sebagai berikut:
1. Survei pasar
Metode ini dilakukan dengan cara mencari masukan atau pendapat dari
konsumen yang berpengaruh terhadap rencana pembelian pada saat periode
pengamatan. Survei dapat dilakukan dengan menyebar kuesioner,
wawancara langsung atau telepon.
2. Juri dari opini eksekutif
Untuk melakukan metode ini caranya dengan meminta opini atau pendapat
dari kelompok kecil yang terdiri atas manajer pemasaran, manajer
produksi, manajer teknik, manajer keuangan dan manajer logistik dan
hasilnya kemudian digabungkan dengan model statistik.
3. Gabungan tenaga penjualan
Seperti namanya metode ini menggabungkan setiap penjual kemudian
mereka meramalkan tingkat penjualan di daerah masing-masing yang pada
akhirnya digabungkan di tingkat provinsi dan nasional.
4. Metode Delphi
Metode delphi sebenarnya mirip dengan metode kuisioner, untuk
melakukan metode ini Anda perlu menyebar kuesioner tetapi jawaban dari
kuesioner yang terkumpul disederhanakan terlebih dahulu sebelum
diberikan kepada ahli untuk peramalannya. Kelebihan dari metode ini
adalah hasilnya yang akurat dan profesional, sedangkan kelemahannya
adalah membutuhkan waktu yang cukup banyak karena harus membuat
kuesioner sampai merangkum hasilnya
BAB III
KESIMPULAN
Peramalan penjualan memberikan titik awal untuk asumsi yang digunakan
dalam kegiatan perencanaan dan untuk pengembangan sistem control keuangan
jangka pendek. Potensi pasar bergantung dalam dua faktor utama, yaitu
kemampuan pembeli untuk membeli dan kesediaan mereka untuk membeli. Dua dari
sebagian besar menggunakan manajerial penting dari perkiraan penjualan adalah
pengaturan kuota penjualan dan pengembangan anggaran penjualan. Kuota penjualan
adalah tujuan penjualan dan tujuan yang dicari oleh manajemen. Ada
tiga langkah berurutan dalam proses peramalan penjualan yaitu, mempersiapkan
perkiraan kondisi ekonomi secara umum, menyiapkan perkiraan penjualan
industri, mempersiapkanNperkiraan produk atau perusahaan penjualan. Sales
manajer yang terlibat dalam perkiraan tersebut harus melakukan persetujuan, dengan
isu pertanggung jawaban dalam perkiraan, metode memilih perkiraan, lama
perkiraan, dan evaluasi dalam perkiraan penjualan.