Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Olahraga merupakan suatu kegiatan positif yang berfungsi untuk
meningkatkan atau memelihara kesehatan dan memperkuat daya tahan otot-
otot, selain itu olahraga untuk meningkatkan kemampuan gerak lebih lanjut
(Lutan, 1992).
Macam – macam olahraga sangat banyak mulai dari olahraga individu sampai
kelompok. Salah satu contoh cabang olahraga yaitu cabang olahrag air. Olahraga
air atau Renang merupakan berbagai macam bentuk aktivitas air yang dapat
dilakukan di sungai, danau, laut, pantai, maupun kolam renang. Adapun bentuk
olahraga atau kegiatannya antara lain renang, loncat indah, polo air, dan
beragam bentuk lainnya (Susanto, 2014)
Indonesia merupakan Negara Kepulauan terbesar di Dunia yang seharusnya
Olahraga Air menjadi olahraga yang popular di masyarakat. Akan tetapi keadaan
ternyata sebaliknya, Olahraga Sepak Bola merupakan olahraga paling popular di
Indonesia, meskipun olahraga ini minim prestasi di tingkat Internasional. Pretasi
Olahraga Air di Indonesia memang memprihatinkan negara kita hanya bisa
bersaing di tingkat Asia Tenggara, sulit untuk bersaing di tingkat Asia ataupu
tingkat dunia. Olahraga Air di Indonesia sangat potensial bila dikembangkan
dengan serius, apabila banyak sarana untuk berlatih dan tentunya berstandart
Internasional agar negara kita bisa bersaing di tingkat dunia.
olahraga renang semakin lama semakin berkembang dan tersebar luas
hampir ke seluruh negara termasuk Indonesia, sehingga bermunculan
perkumpulan- perkumpulan renang. oleh karena itu, pada tahun 1908
didirikanlah perserikatan renangdi seluruh dunia dan dikenal dengan singkatan
FINA (federation Internationale de nation Amateur). pada tahun 1917 di
Indonesia didirikan perserikatan dengan nama bandoengse zwembond dan pada
tahun 1951 didirikan persatuan berenang Seluruh Indonesia disingkat PBSI. nama

1
PBSI pada tahun 1956 diubah menjadi PRSI (Persatuan Renang Seluruh
Indonesia) dan nama ini digunakan sampai sekarang.

Perkembangan olahraga air di Sulawesi Tengah dari 13 kabupaten 1 kota


yang ada di Sulawesi tengah, penggurus Kabupaten Kota Palu, Donggala, Sigi,
Tolitoli, Poso, Banggai, dan Banggai Laut. khususnya di Kota Palu dan sekitarnya
belum berkembang dengan baik, di beberapa tempat sudah ada wadah untuk
olah raga air, Diantaranya; Kolam Porame, Kolam Loli Indah, Kolam Milenium
Waterpark, Kolam Winner, Kolam Graha Tirta, Kolam Hotel Jazz, Kolam Hotel
Sutan Raja dan Kolam Metro Palu, namun itu hanya untuk olah raga renang.
Perkembangan minat olahraga Renang kususnya renang di kota palu cukup
meningkat. Bahkan wahana kolam renang atau waterboom di Kota Palu sebagai
bisnis yang sangat menggiurkan, hal ini bisa dilihat bahwa di Kota Palu
mempunyai beberapa wahana kolam renang. Tetapi dari beberapa kolam
tersebut Kota Palu belum mempunyai stadion kolam renang yang berstandar
nasional.
Minat masyarakat Kota Palu pada olahraga air pun cukup besar,
Berdasarkan data Dinas Pemuda Dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional
Indonesia kota Palu memiliki beberapa klub atau perkumpulan atlet renang,
namun hanya satu klub saja yang secara resmi dibawah naungan Persatuan
Renang Seluruh Indonesia Palu yaitu Elmo Swimming Club Palu (ESC). Elmo
Swimming Club memiliki atlet dengan jumlah kurang lebih 80 atlet dan di bagi
dalam beberapa klasifikasi umur.
DISPORA hanya memberi naungan yang berstatus pelajar Usia 17 tahun
kebawah sedangkan 17 tahun keatas telah di serahkan kepada KONI.
Menurut data Dispora, dalam 5 tahun terakhir atlet Dispora dan atlet Elmo
Swimming Club, yang mengikuti event renang resmi seperti Pekan Olahraga
Pelajar Nasional (POPNAS), Pekan Olahraga Nasional (PON), Kejuaraan Renang
antar Pelajar (KRAPEL), Kejuaraan Renang Antar Pelajar Seindonesia Timur
(KRAPINTIM), Kejuaraan Nasional (KEJURNAS), Kejuaraan Renang Antar

2
Perkumpulan Selndonesia (KRAPSI).
Sulawesi Tengah pada Pekan Olahraga Nasional di DKI Jakarta pada tahun
2013 mengirim tujuh atlet terbaik daerah, atlet yang akan berlaga di Pekan
Olahraga Nasional merupakan atlet terbaik hasil seleksi di tingkat Provinsi
Sulteng. Ketujuh atlet renang Sulteng yang akan berlaga di Pekan Olahraga
Nasional adalah Gilberd Dani Supari, Rifyal, Kafa Daeng, Gusman, Dira, Ayu dan
Nabila.
Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) XVI Sulawesi Tengah Tahun 2017 di
Poso beberapa waktu lalu yang menempatkan Kota Palu sebagai juara umum
mendapat apresasi. Apresiasi itu datang dari Gubernur Sulteng melalui Kepala
Dinas Pemuda dan Olahraga (DISPORA)

Dinas Pemuda dan Olahraga dan Komite Olahraga Nasional Indonesia


Sulawesi Tengah, mendukung penuh setiap kegiatan keolahragaan Ini. karena
olahraga turut membina karakter, baik fisik maupun psikis yang mengedepankan
sportivitas.
DISPORA dan KONI Menargetkan, dari Sulawesi Tengah menelurkan atlet
yang dapat tampil di ajang olahraga nasional dan internasional seperti Sea
Games, Asian Games, dan Olimpiade. Target itu juga akan didukung keberadaan
Sekolah Menengah Atas Negeri Olahraga (SMANOR) Tadulako Sulteng.
Diketahui, sekolah ini fokus membina siswa yang mempunyai minat dan bakat
dibidang olahraga, yang kemudian dipersiapkan sebagai atlet nasional maupun
internasional.

Berdasarkan latar belakang di atas Pemerintah Kota Palu perlu mewadahi


peningkatan atlite berprestasi khususnya Olahraga Renang, loncat indah dan
Polo Air perlu di tingkatkan melalui wadah seperti ini. Oleh sebab itu penulis
mengambil judul Stadion Renang di Kota Palu yang sesui dengan standar
kejuaraan renang serta di lengkapi fasilitas -fasilitas pendukung lainya.

3
1.2 Rumusan Masalah
Dari beberapa permasalahan di atas maka dapat di peroleh rumusan masalah
yang menjadi pertanyaan penelitian ini yaitu " Bagaimana desain Stadion
Renang di Kota Palu yang sesuai dengan standar kejuaraan renang ‘’

1.3 Tujuan Dan Sasaran


Berangkat dari permasalahan yang ada, maka tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah menyusun suatu konsep Stadion renang yang
memenuhi standar untuk mewadahi kegiatan Olahraga Renang, loncat indah dan
Polo Air.
Sasaran yang akan dicapai dalam penelitian ini adalah menghasilkan suatu
rancangan desain yang diharapkan dapat menjadi salah satu sarana Olahraga
serta dapat mewadahi kegiatan olahraga renang itu sendiri.

1.4 Manfaat Penelitian


Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah :
1) Memberikan kontribusi bagi pengembangan ilmu arsitektur, yang dapat
berguna bagi peneliti dan penelitian yang sama pada masa yang akan datang.
2) Sebagai masukan dan sumber informasi bagi perencanaan Stadion renang

Anda mungkin juga menyukai