Anda di halaman 1dari 9

PENGANTARAN IKM-EBM

KESMAS:ilmu dans eni yang bertujuan untuk mencegah penyakit memperpanjang angka
harapan hidup dan meningkatkan taraf kesehatan fisik dan mental serta efisiensi melalui usaha2
mastarakat yang terorganisi:

Menyehatkan lingkungan

Memberantas penyakit

Mendidik perorangan

Pengembangan perangkat social yag dapat menjamin setiap orang dalam mempe

3 prinsip utama:

 USAHA KESMAS lebih mengutamakan usaha promotif dan prevetif daripada kuratif
 Dalam melaksanakan
 Untuk masyarakat dan dari masyarakat

Dr Achmad Ridwan_PENGANTAR EBM

Minta dr ketua si yang ngabsen ni

EPIDEMIOLOGI KLINIK dan EVIDENCE BASED MEDICINE

Batsan: studi egenai luaran/outcome dan perjalann penyakit erorangan yang disebabkan dr
variasi tersebut

Penerapan metode epidemiologi dan biostatstika pada diagnosis, terapidan prognosis pasien

EBM: pendekatan dan pengelolaan pasien yang mengaplikasikan informasi medis dari hasil
penelitian yang sahih (the best evidence) give T=t, best to the patients -> tidak meneliti lagi
cukup cari bukti
Epidemiologi Klinik adalah penggunaan perinsip2 dan metode2 epidemologi untuk masalah

Riwayat ilmiahh penyakit kita kaitkan dengan bukti penelitian

Ada 2

EBM  pendekatan pada pengelolaan pasien yang mengaplikasikan informasi medis dari hasil
penelitian yang sahih

Public health evidence badef  pendekatan pengelolaan kesehatan masyarakat dengan


menggunakan bukti yang valid

Trias EBM 

1. Individual clinical expertise (Keahlian dari dokter  adakah kemampuan atau


kompetensi)
2. Best external evidence (bukiti yang terbaik)
3. Patient values dan expectation (sesuai dengan nilai2 pasien)

Dialukan

Peneitian harus berorientasi pada penyakit

Harus mempunyai kemampuan telaah krittisjurnal  kalau valid kita gunakan

Area Penelitian  bisa risk factor, clinical trial theraphy, diagnosis factor dll

Tujuan EBM  memperbaiki perawatan penderita dengan cara:

1. Penggunaan yang efisien dan efektif alat diagnose


2. Penggunaan peanda prognostic yang baik
3. Penggunan metoda terapi, rehabilitasi dan prevensi yang efektif dan aman
4. Penyesuaian yang baik tepat sesuai dengan dikeendaki penderita
Tujuan objektif dari pembelajaran (liat di slide je panjangggggg)

Peranan EK  dasar pendekatan kuantitatif secara klinik

Fokus EK

A. Normalitas dan Abnormalitas


Adalah penentuan dia sehat atau sakit dan hubungan dengan penyakit yang diderita
Diagnosis: dibandingkan dengan gold standar (menilai instrumennya)  9 nilai
diagnostic

B. Frekuensi/Kekerapan
C. Risiko
Factor apa yang ada hubungand engan meningkatnya kecenderungan terjadinya
D. Prognosis
Apa konsekuensi setelah timbulnya penyakit
E. Pencegahan/prevensi
Apakah pemberia perlakuak tertentu pada orang tidak sakit dapat mencegah timbulnya
penyakit
F. Causa/Penyebab
Keadaan apa yang menyebabkan timbulnya penyakit dan bagaimaan alur patogenesisnya
Bagaimana mekanisme patogenetik penyakit

PENGUKURAN

Ungkapan (ekspresi) pengukuran: nominal, ordinal, interval

Kalibrasi alat ukur untuk mengurangi bias penelitian

Validitas  membandingkan

Faktor2 yang mempengaruhi validitas:

1. Pengukuran
2. Adekuat tidaknya rancangan penelitian
3. Analis
Uraikan 8 langkah
1. Pengetahuan mengenai penyakit itu sendiri
2.

NORMALITAS DAN ABNORMALITAS

Normal variasi rata2 +- 2 SD

Keadaan yag sesuai dengan variasi populasi

Indikasi peluang yang rendah

Langkah 55. Enseleksi artikel yang tepat yang relevan dengan masalah

5. Download artikel yang relevan tadi


6. 7. Mengkritisi
7. Apply

Main area:
1. Diagnosis
2. Treatment
3. Prognosis

FORMULATING CLINICAL QUESTIONS

Tergantung dari clinical questionsnya  etiology, DD< diagnostic test

Etiology  bagaimana mengidentifikasi penyebab dari suatu penyakit

Prognosis  bagaimana memperkirakan perjalanan penyakt dan komplikasinya

Terapi  bagaimana memilih pengobatan yang efektif dengan usaha dan harga yang sesuai

Prevensi bagaimana memodifikasi factor risiko untuk mendiagnosis dini dari suatu penyakit

4 ELEMEN  PICO

Patient and problem

Intervention

Outcome

Jadwal setelah ini:

Nyuci, beres2

SEARCHING OF EVIDENCE
Dr Badrun

Konsep2 Epidemiologi

seHL Bloom

Dalam pengumpulan data yang harus dikenal: jenis data

Apa itu data??? Sebelum data harus tau variable

Variael diperoleh dengan menggunakan teori atau konsep yang dikmeukakan

Konsep: ukuran derajat kesehatan masyarakat  ada yang negative ada yang positif

1. Factor Gen (G)


2. Pelayanan kesehatan (Y)  peran terbesar kedua setelah L
3. Lingkungan (L)
4. Perilaku (P)

Teori jadi variable

Setelah tau variable  kita ukur di lapangan  data adalah hasil pengukuran tadi

Adaa 2:

1. Kualitatif  berua kata2 kalimat, ungkapan; eg: jenis kelamin  tidak bisa dibuat angka
tp di koding (missal L:1, P:2)  kuantifikasi dari kualitatif data
2. Kuantitatif  bentuk angka
Bilangan bulat, bilangan pecahan, decimal missal BB, Umur (data continues 17 tahun, 3
bulan, 8 minggu, 1 hari, 1 jam, 1 menit, 1,5 detik)

Penelitian Observasi dan Perlakuan (uji coba)  2 jenis penelitian di kedokteran

Observasi  skala besar, skala kecil

Setelah jenis penelitian tahap selanjutnya design study


Ada persamaan dan perbedaannya:

Design study case control dan cohort restropective  sama2 melihat variable di masa lalu pada
waktu yang sekarang

Digunakan untuk memahami berbagai permasalahan ditengah masyarakat yang berkaitan dengan
derajat kesehatan

PENGUKURAN FREKUENSI PENYAKIT

Rasio, proporsi dan angka (rate)

Proporsi dan rate mirip rumusnya,,, rasio yang beda

RASIO

Merupakan nilai relative yang dihasilkan dr perbandingan dua nilai kuantitatif pembilang dna
penyebut  2perbandingan 2 variabel yang berbeda missal pr: lk

Otrasio untuk 2 kelompok data yang kategorik  biasanaya penelitian case control dr data
kualitatif ke kuantitatid contoh: hubungan jk dengan angka kesakitan

Statistic ada 2 , parametric: hasil ukur data kuantitatif, non parametric : dar data kategorik diubah
jadi angka (koding)  tetap bisa dilakukan uji statistic

Epidemiologi deskriptif dan analitik

Deskriptif: sebaran angka berdasarkan perbedaan proporsi saja, yang diukur jumlah kasus dilihat
berdasarkan orang, tempat dan waktu  bisa JK, pekerjaan, pendidikan, tempat, dan berdasrkan
geografi dan waktu

Analitik: dengan menggunakan uji hipoteis (uji statistic)


PROPORSI

Perbandingan dua nilai kuantitaif yang pembilangnya merupakan bagian dari penyebut

Dalam bentuk persen ye

ANGKA (RATE)

Penyebutnya total populasi -> harus dipertimbangkan karena harus mengukur jumlah sample
yang besar

Gabung yang lama dan baru itu prevalensi;

Insiden hanya kasus baru, batasan waktu kita yang nentukan

Crude birth rate (angka kelahiran kasar  karena tidak tau)

Nyari B  jmlh penduduk awal tahun + akhir tahun : 2

Buku epidemiologi dibagian IKM oleh prof Surya

E-Library

INDEKS KESEHATAN

Indeks fertilitas, morbiditas dan mortalitas

Fertiltas  jumlah kekemampuans eorang ibu dalam masa suburnya melahirkan anak tanpa
menggunakan alat kontrasepsiiatau rendah juga dipengaruhi keluarga berencana

Insiden  kasus baru dibagi populasi terekspose


Perinatal Mortality Rate (PMR)

Jmlh kematian janin yang dilahirkan pd usia kehamlan 28 minggu

Anda mungkin juga menyukai