Anda di halaman 1dari 21

ASUHAN KEPERAWATANPADA AN.

NDENGANPASIEN THALLASEMIA
DIRUANGEMERALD IIRSUD DR H.MOCH.ANSARI SALEH
BANJARMASIN

NAMA :MUHAMMAD RAMDANI


NIM :11409719064
TINGKAT : II
SEMESTER : IV

AKADEMIKEPERAWATAN KESDAMVI TANJUNGPURA


BANJARMASIN
2021
LembarPengesahan
Nama :Muhammad Ramdani
NIM :11409719064
Ruangan :Emerald II

Saya yang bertanda tangan di bawah ini, telah menyelesaikan Asuhan


Keperawatan pada pasien Thallasemiadiruang Emerald IIRSUD dr.H.Moch.Ansari
Saleh Banjarmasin.

Banjarmasin, Mei 2021


Mahasiswa

Muhammad Ramdani
NIM11409719064

Mengetahui,
PembimbingLahan PembimbingAkademik
Asuhan KeperawatanpadaAn. NdenganThallasemia di ruang Emerald II RSUD
dr.H.Moch.Ansari Saleh Banjarmasin

A. IDENTITAS
1. Anak
a) Nama :An. N
b) Anakyangke :Ke-2
c) Tanggal lahir/umur :06-02-2017/4Tahun d)
Jeniskelamin :Laki-laki
e) Agama : Islam
f) Pendidikan :Belum sekolah
g) Diagnosa Medis :Thallasemia
h) No.RM :xxx050
2. Orang tua
1) AYAH
a) Nama : Tn.M(Kandung/tiri)
b) Umur :33Tahun c)
Pekerjaan:Swasta
d) Pendidikan :Sma
e) Agama : Islam
f) Alamat :Jl. Dahlia
2) IBU
a) Nama :Ny.L (Kandung/tiri)
b) Umur :29Tahun
c) Pekerjaan : Swasta
d) Pendidikan :Sma
e) Agama : Islam
f) Alamat :Jl. Dahlia
B. GENOGRAM

An.N

Keterangan:
:Laki-laki : garisperkawinan
:Perempuan : garisketurunan
:Pasien :garissaturumah
X :Meninggal

C. RiwayatPenyakit
a) Keluhanutama
OrangTuapasienmengatakananaknyatampakpucat dan tampak
lemas
b) RiwayatPenyakit sekarang
Pada tanggal 24 Mei 2021 sekitar pukul 06 pagi
OrangTuapasienmengatakan anaknya tampak pucat dan tampak sangat
lemas, kemudian orang tua pasien membawa anaknya ke IGD Rumah
sakit Ansyari Saleh. Setelah diperiksa oleh perawat dan dokter ternyata
pasien di sarankan untuk rawat inap.Pukul 12.16 pasien di bawa
keruang Emerald II untuk dirawat inap.Orang tua pasen mengatakan
anaknya tampak pucat dan tampak lemas.TTV: N:105 S:36,6 R;24
Spo2:98%.pasien didiagnosa thallasemia.Pada saat pengkajian
tanggal 25 Mei ibu pasien megatakan anaknya tampak pucat,dan
tampak lemas,ibu pasien juga mengatakan saat melahirkan hbnya
rendah yaitu 5 TTV: N:97 S:36.5 R:24,Spo2:98%

c) Riwayatpenyakitkeluarga
Ibu pasien mengatakan tidak ada memiliki riwayat penyakit keluarga
kecuali thallasemia
D. RiwayatImunisasi (imunisasi lengkap)
Kesimpulan:Orang tuapasien tidak mengingat tentangimunisasi
E. Tumbuh Kembang
1) Pertumbuhanfisik
a) PB/TB :111 cm b)
BB:19Kg
2) Perkembangan(gunakanKPSPuntukmenilaiperkembangananak)Lingkari
yangsesuai denganperkembangananak:
Kesimpulan:Anakberkembangsesuai umurdantidakada penyimpangan
F. PengkajianPola Kesehatan
1) Nutrisi-metabolik
Ibu pasien mengatakan anaknya makan normal 3 kali sehari sesuai porsinya
2) Eliminasi (BAB/BAK)
Ibu pasien mengatakan anaknya bab/baknya normal babnya 1 kali
sehari,baknya 3-4 kali sehari
3) Aktifitas/Latihan
Orang Tua pasienmengatakansejakanaksakit,anaktidakdapat melakukan
aktifitasseperti bermain,memenuhiADL,dananaknampaklemah.
4) Tidur dan istirahat
Orang Tua pasien mengatakan selalu menjaga pasien saat pasien tidur,
Orangtua pasien mengatakan anaknya tidur normal 8 jam
5) Presepsi diri dankonsep diri
Pasien masih belum mengerti dan belum bisa menjelaskan tentang konsep diri
yang di maksud
6) Pola hubunganperan
PasienNampaksulitberinteraksiterhadap oranglain
7) Pola keyakinan dan nilai
Orang tuapasienmengatakanpercaya akankesembuhan anaknya.
G. Pengawasan Kesehatan
- Bilasehatdiawasi(tidak/ya)dipuskesmas,dokter,dll:orangtuapasien
mengatakanpasienselalu mengawasi kesehatananak, jikaanaksakit
langsungdibawa kedokter.
- Bilasakitmintapertolongankepada:Orangtuapasienmengatakanselalu
membawake dokterdanmintapertolongankepadaorang terdekat
- Pengawasan anak dirumah : Orang tua pasien mengatakan selalu
mengawasi anak pada saatdirumah.
H. Penyakityang pernahdiderita
No Jenis Akut/kronis/menular/tidak Umur lamanya Pertolongan
penyakit saat
sakit

1. Thallasemia Kronis 2 - Dibawake


Tahun rumahsakit

I. PemeriksaanFisik
a) Keadaanumum:pasiennampak lemah,pucat dan nampak lemas
b) Kesadaran:Compos mentis( E4,V5,M6)
c) Tanda-tanda vital : Suhu :36,5ºc
Nadi :97x/menit Pernafasan:24x/menit Tekanandarah :Spo2 :98%
d) Kepala:padakepalatidakadaperdarahan, keadaan rambutlurus,tidak ada
benjolankepala
e) Mata : konjungtiva pasien tampak anemis, tidak terdapat menggunakan
alat bantudimata.
f) Hidung : pasien tampak bersih dan simetris, tidak ada
pembengkakkan,tidak terdapat secret.
g) Telinga:telingatampakbersih,strukturtelingantampaklengkap,tidak ada
perdarahan, tidakada cairanyangkeluar daritelinga.
h) Mulut:muluttampakbersih,tidak ada perdarahan
i) Leher : tidakterlihatpembesarankelenjargondok/tiroid,bentuksimetris.
j) Kulit:kulit tampakpucat.
k) Jantung:Tidak terdapat pembesaranpadajantung
l) Ekstremitas:Ekstremits atas dan bawah lengkap,tidak ada perdarahan dan
pembengkakan,akral pasien teraba dingin,kuku nampak
pucat,tangankananterpasang infus
m) Genetaliadananus:padabagiangenetaliapasientampakbersih,tidak ada
pembengkakanataupun perdarahan
n) Antrpometri :BB :111 cm,TB:19 kg

J. PemeriksaanPenunjang
Hematologi Hasil Nilai rujukan
Hemoglobin(Hb) 7,4g/dl 11,7–15,5
HCT 20,9 33.0–35.01
WBC 9,96 0,0-6,0
PLT 240 150-400

K. Terapi Saat ini


1.Nacl 12tts/mnt
2.Desferioxamin

L. Analisa data
Data focus Penyebab Masalah

Ds : Orang tua pasien mengatakan Penurunan Ketidakefektifan


Anaknya nampak pucat dan lemas suplaioksigenke perfusi jaringan
Do : kapiler perifer
- pasientampakpucat danlemas
- akral teraba dingin
- Konjuntiva anemis
- Hemoglobin7,4g/Dl
- TTV:
Suhu: 36,5ºc
Nadi :97x/menit
Pernafasan: 24x/menit
Spo2 :98%

Ds: Orang tua pasien mengatakan Pertahanan Resiko infeksi


saat melahirkan hbnya rendah sekunder tidak
yaitu 5 adekuat
(penurunan hb)
Do:
- Konjungtiva nampak anemis
- Hemoglobin 7,4g/dL
- Kulit nampak pucat
- Kuku tampak pucat
Ds: Orang tua pasien mengatakan Ketidakseimban Intoleransi aktivitas
anaknya nampak lemah gan antara
suplai oksigen
Do: dan kebutuhan

- Keadaan Umum : Lemah


- Pasien tampak lemah dan pucat
- Anak tidak dapat bermain seperti biasa
- Skala aktivitas:2 dibantu keluarga

M. Diagnosa Keperawatan
1. Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b.d Penurunan suplai oksigen ke
kapiler
2. Risiko infeksi b.d Pertahanan sekunder tidak adekuat (penurunan hb)
3. Intoleransi Aktifitas b.d Ketidakseimbangan antara suplai oksigen dan
kebutuhan

N. Rencana Keperawatan

Diagnosa Tujuan dan kriteria Intervensi Rasional


keperawatan hasil

Ketidakefektifanp 1. Setelah dilakukan 1. Monitor tanda- 1. Perubahan tanda-


erfusijaringanperif tindakan keperawatan tanda vital tanda vital
erb.dPenurunans
selama 3x 5 jam 2. Pengkajian mengindikasikan
uplaioksigenke
kapiler perfusi jaringan perifer komprehensif adanya perubahan
klien kembali normal terhadap pada beberapa
dengan kriteria hasil : sirkulasi organ yang
2. Klien tidak tampak perifer berhubungan status
pucat lagi 3. Monitor kesehatan klien.
3. Konjugtiva tidak adanya 2. Memberikan
anemis paratese informasi tentang
4. Konsentrasi kadar 4. Monitor nilai derajat/keadekuata
Hb dalam darah kadar Hb n perfusi jaringan
normal/ dapat dalam darah dan membantu
dipertahananHb : 5. Kolaborasi menetukan
12-16 mg/dl dalam kebutuhan
TTV dalam batas normal pemberian intervensi.
transfusi
darahdd
darah 3. Parestesia
6. Kolaborasi menunjukkan
dalam ketidakseimbangan
pemberian perfusi oksigen di
obat jaringan perifer
4. Menilai kadar HB
dalam darah
5. Membantu dalam
memenuhi
kebutuhan darah
pasien
6.obat dapat
membantu dalam
pemulihan

Risiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan 1.Tingkatkan 1.Meningkatkan


Pertahanan keperawatan 3x 24 jam intake nutrisi intake nutrisi
sekunder tidak diharapkan tidak terjadi 2.Berikan dapat membantu
adekuat infeksi antibiotik bila penyembuhan
(penurunan hb) Kriteria hasil : perlu 2.Antbiotik dapat
Pasien bebas dari tanda 3.Monitor tanda mencegah
dan gejala infeksi infeksi sistemik terjadinya infeksi
Mendiskripsikan proses dan lokal 3.Untuk memantau
penularan penyangkit, 4.Pertahankan tanda tanda
faktor yang memengaruhi teknik aseptik infeksi
penularan serta 5.Inspeksi kulit,
4.Mempertahankan
penatalaksanaannya dan membran
teknik aseptik
Menunjukkan kemampuan mukosa adalah upaya
untuk mencegah timbulnya terhadap untuk mencegah
infeksi kemerahan, terjadinya infeksi
Menunjukkan perilaku panas, drainase 5.Tanda-tanda
infeksi dapat
hidup sehat dilihat dari kulit

Intoleransi Setelah dilakukan 1. Tentukan 1. Faktor penyebab


tindakan keperawatan penyebab sangat penting
Aktifitas b.d
selama 3 x 5 jam keletihan diketahui sehingga
Ketidakseim diharapkan klien dapat 2. Pantau
intervensi akan
toleransi terhadap respon
bangan lebih fokus
aktivitas. oksigen
antara suplai Kriteria Hasil : pasien 2. Mengetahui apakah
1. Klien dapat Mengatur terhadap pasien tolransi atau
oksigen dan
aktivitas tidak terhadap
jadwal aktivitas untuk
kebutuhan aktivitas
menghemat 3. Catat 3. Perubahan tanda
energy perubahan vital yang sering
1. Berpartisipasi TTV setelah terjadi adalah
dalam aktivitas aktivitas peningkatan
fisik tanpa disertai 4. Bantu pasien
peningkatan dalam tekanan darah,
tekanan darah, melakukan peningkatan nadi,
nadi, RR aktivitas dan jumlah
2. Klien dapat mandiri pernapasan serta
Menyeimbangkan sesuai perubahan irama
aktivitas dan kemampuan jantung.
istirahat 5. Libatkan
4. Pasien mungkin
keluarga
dalam membutuhkan
memenuhi bantuan untuk
kebutuhan beraktivitas karena
sehari-hari adanya
pasien keterbatasan
5. Keluarga dapat
membantu pasien
dalam memenuhi
kebutuan sehari
hari
O. Implementasi

Tanggal Diagnosa Jam Implementasi Evaluasi


Keperawatan
25-05- Ketidakefektifanperfu 11.30 1.Mengukur TTV S: Orang tua pasien
sijaringanperiferb.dPe N:97x/mnt,T:36,5 mengatakan
2021
nurunansuplaioksigen R:24x/mnt anaknya nampak
ke kapiler Spo2:98% pucat dan lemas
2.Melakukan
pengkajian O:-pasien tampak
komprehensif pucat dan lemas
teradap sirkulasi -akral teraba
perifer dingin
3.Memonitor adanya -Konjuntiva anemis
paratese -Hb:7,4
4.Memonitor nilai -TTV:
kadar Hb dalam Suhu: 36,5ºc
darah Nadi:97x/menit
R: 24x/menit
5.Berkolaborasi
Spo2:98%
dalam pemberian
transfusi darah A:Masalah belum
6.Berkolaborasi teratasi
dalam pemberian
P:Intervensi
obat(Desferioxamin)
dilanjutkan

25-05- Risiko infeksi b.d 11.45 1.Meningkatkan S:


2021 Pertahanan sekunder intake nutrisi agar Orang tua
tidak adekuat pasien
nutrisi px tercukupi
(penurunan hb) mengatakan saat
2.Memberikan melahirkan hbnya
antibiotik rendah yaitu 5
3.Memonitor tanda
infeksi sistemik dan O:
lokal  Konjungtiva
4.Mempertahankan
nampak anemis
teknik aseptik
5.menginspeksi kulit,  Hemoglobin
dan membran 7,4g/dL
mukosa terhadap
 Kulit nampak
kemerahan, panas,
drainase pucat
 Kuku tampak
pucat
A:Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan
25-05- Intoleransi Aktifitas 13.00 1.Menentukan S:
2021 penyebab Orang tua pasien
b.d mengatakan
keletihan/kelemahan
Ketidakseimbangan 2.Memantau respon anaknya nampak
oksigen pasien pucat dan nampak
antara suplai lemas /lemah
terhadap aktivitas
oksigen dan 3.Mencatat perubahan
TTV setelah O:
kebutuhan  KeadaanUmum :
aktivitas
4.Membantu pasien Lemah
dalam melakukan  Pasien tampak
aktivitas mandiri lemah dan pucat
sesuai kemampuan  Anak tidak dapat
5.Melibatkan keluarga bermain seperti
px dalam memenuhi biasa
kebutuhan sehari-
hari pasien A:Masalah belum
teratasi
P:Intervensi
dilanjutkan
Tanggal Jam Diagnosa Keperawatan CatatanPerkembangan

26-05- 11.30 Ketidakefektifan perfusi S:orang tua pasien mengatakan


2021 jaringan perifer b.d anaknya tidak pucat dan lemas
Penurunan suplai oksigen lagi
ke kapiler O:px nampak tidak pucat lagi
Akral teraba hangat
Konjungtiva tidak anemis
Hb:11,8
TTV:N:99
S:36,4
R:22
Spo2:98%
A:Masalah teratasi
P:Intervensi dihentikan px pulang

26-05-2021 11.45 Risiko infeksi b.d S:Orang tua px mengatakan anaknya


Pertahanan sekunder tidak tidak pucat lagi,px ingin pulang
adekuat (penurunan hb) O:Kojungtiva tidak anemis
Kulit da kuku nampak tidak pucat lagi
Tidak ada tanda-tanda infeksi
Hb:11,8
A:Masalah teratasi
P: Intervensi dihentikan px pulang

26-05-2021 13.00 Intoleransi Aktifitas b.d S:Ibu px mengatakan anaknya nampak


Ketidakseimbangan antara tidak pucat lagidan nampak segar
suplai oksigen dan
kebutuhan O:px nampak segar dan tidak pucat lagi
px nampak ingin pulang dan bermain
seperti biasa
A:Masalah teratasi
P:Intervensi dihentikan px pulang

Anda mungkin juga menyukai