Anda di halaman 1dari 3

Akmalia adalah seorang istri dari pensiunan pegawai negeri.

Suaminya yang bernama Dipo


pensiun sebagai PNS pada Oktober 2018. Akmalia sendiri bekerja sebagai pegawai
perusahaan asuransi. Mereka memiliki tiga orang anak. Anak-anaknya telah diantarkannya
sampai lulus perguruan tinggi. Sekarang anak-anaknya telah bekerja dibidangnya masing-
masing. Anak pertamanya bekerja di BUMN dibidang minyak dan gas bumi. Anak kedua
bekerja di BUMN dibidang konstruksi. Sedangkan anak ketiganya di perusahaan swasta
dibidang konstruksi.

Setiap bulan dia mendapatkan gaji sebesar Rp. 5.034.600,00 setiap bulan. Dari pensiunan
suaminya, beliau menerima sebesar Rp. 4.074.400,00 setiap bulan. Angka ini sebenarnya
sudah lebih dari cukup untuk menghidupi Akmalia dan suaminya.

Namun, Akmalia berencana mendirikan “UD Aneka Jaya” dan keluar dari pekerjaannya
sebagai pegawai perusahaan asuransi. Hal ini atas usul dari anak-anaknya. Mereka merasa
bahwa orang tua nya sudah tidak ada tanggungan untuk membiayai pendidikan anak dan
diharapkan mempunyai waktu lebih untuk merawat sang ayah yang sudah pensiun jika sang
ibu berwirausaha serta yang terpenting ayah dan ibu mereka dapat berkegiatan Bersama.
Usaha dagang nya akan bergerak di bidang penjualan pipa besi. Target pasar “UD Aneka
Jaya” ini adalah industri rumah tangga yang ada di daerah tempat tinggal mereka seperti
pembuatan pagar rumah, pembuatan pintu pertokoan dan lain-lain. Biaya yang dikeluarkan
Akmalia untuk karyawan sebanyak tiga orang adalah Rp 700.000,00 per bulan per orang.
Akmalia akan mendapatkan pasokan pipa besi dari Jakarta dengan harga beli sebesar Rp
10.000,00 per kg dengan ongkos kirim sebesar Rp 1000,00 per kg dan ongkos bongkar muat
barang Rp 1000,00 per kg. Kemudian, akan menjual pipa besi tersebut dengan harga sebesar
Rp. 14.000,00 per kilogram kepada pembeli. Harga jual tersebut tidak termasuk dengan
ongkos kirim ke pembeli. Pembeli pipa besi di “UD Aneka Jaya” mengambil sendiri barang
yang telah mereka beli. Hasil survey yang telah mereka lakukan, biaya untuk penyewaan
lahan seluas 500 m2 sebesar Rp. 20.000.000 per tahun. Biaya listrik dan lain-lain sebesar Rp.
2.000.000,00 per bulan. Estimasi setiap bulannya rata-rata penjualan pipa besi dapat
mencapai 5 ton.

Akmalia bimbang mengenai Langkah apa yang harus diambil. Beliau juga masih penuh
perhitungan dengan kelangsungan “UD Aneka Jaya”. Apakah bisnis ini dapat menghidupinya
karena jika gagal mereka tidak mau menjadi beban anak-anaknya. Untuk membantu Akmalia
dalam mengambil keputusan, diperlukan menjawab pertanyaan dibawah ini, yaitu :
1. How much would be the explicit costs of Akmalia for running the “UD Aneka Jaya”
for a year?
2. How much would the accounting costs be? The implicit cost? The economics costs?
3. Should Akmalia go ahead and start his own bisnis “UD Aneka Jaya”?

Case Summary

Self Earning : (Rp. 4.074.400,00 x 12) + (Rp. 5.034.600,00 x 12)

: Rp. 109.308.000,00 /year

Self Earning Retired : (Rp. 4.074.400,00 x 12)

: Rp. 48.892.800,00

Purchase price : Rp. 10.000,00 /kg

Transportation fee : Rp. 1000,00 /kg

Mobilization fee : Rp. 1000,00 /kg

Selling price : Rp. 14.000,00 /kg

Sales : 5 tons /month (16.000 kg)

Supply & Utilities : Rp. 2000.000,00 /month

Rent Land : Rp. 20.000.000,00 /year

Employee : Rp 700.000,00 x 3 x 12

: Rp 25.200.000,00

UD Aneka Jaya Total Revenue

: (Selling price x Sales) x 12 month

: (Rp. 14.000,00 x 5.000) x 12]

: Rp. 840.000.000,00 /year

1. How much would be the explicit costs of Akmalia for running the “UD Aneka Jaya” for
a year?
Explicit cost : [{((Purchase costs + Transportation fee + Mobilization fee) x Sales) +
Supply & Utilities} x 12] + Rent Land + Employee
: [{((Rp. 10.000 + Rp. 1000,00 + Rp. 1000,00) x 5.000) + Rp. 2000.000,00}
x 12] + Rp. 20.000.000,00 + Rp 25.200.000,00
: Rp 789.200.000,00
2. How much would the accounting costs be? The implicit cost? The economics costs?
 Accounting costs : Explicit Cost : Rp 789.000.000,00 /year
 Implicit cost : (Self Earning before retired - Self Earning Retired)
: (Rp. 109.308.000,00 - Rp. 48.892.800)
: Rp. 60.415.200,00 /year
 Economics costs : Explicit Costs + Implicit Cost
: Rp 789.200.000,00 + Rp. 60.415.200,00
: Rp 849.615.200,00
3. Should Akmalia go ahead and start his own bisnis “UD Aneka Jaya”?
Economics profit : Revenue - Economics costs
: Rp. 840.000.000,00 - Rp 849.615.200,00
: - Rp 9.615.200,00 /year

Conclusion

After the calculation of economic cost, found that the economic profit value was negatif, it
means Akmalia will suffer a loss if she start to build her own bussiness. When she work for
insurance company her salary Rp 5.034.600,00, but if leave the job and built her own
bussiness with the total revenue Rp. 840.000.000,00 /year with explicit cost Rp
789.200.000,00, she get loss Rp 9.615.200,00 /year.

Assumed she eager to built own bussiness, first thing to do is ensure that she can afford
Revenue minimum of her own law practice is more than Rp 849.615.200,00 to make her
profit and satisfied leave her job.

Anda mungkin juga menyukai