Abstract: This research aimed to know the value of responsibility to the eleventh grade
students of SMA Negeri 1 Gelumbang through scout extracurricular activity. The population of
the study was all of scout members of the eleventh grade students consisted of eleven male and
nineteen female members. The sample of this study was elevent students which were taken by
using purposive sampling. The data ofthe study were collected by using interview, observation,
and documentation The validity was done by using credibility, transferability,dependability,
and confirmability. The data were analyzed by using data reduction, data display, and
verification. Based on the result of analysis data showed that from the materials that exsist in
scout exercises, scout members increased their responsibility value by working their own
assignment well done and on time, more communicative, they have sense to helping others,
caring for the environment conditions, resolute attitudeand they are willing to accept
sanctions when break the rules.
Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemerolehan nilai-nilai tanggung jawab
siswa kelas XI melalui kegiatan ekstrakurikuler pramuka (studi kasus di SMA Negeri 1
Gelumbang). Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anggota pramuka
kelas XI yang berjumlah tiga puluh orang terdiri dari sebelas putra dan sembilan belas putri.
Sampel dalam penelitian ini berjumlah sebelas orang yang memenuhi kriteria-kriteria dalam
penelitian. Sampel diperoleh dengan menggunakan teknik purposive sampling.Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara dan observasi. Uji
keabsahan dilakukan dengan uji credibility, uji transfer ability, uji dependability dan uji
confirmability.Teknik analisa data menggunakan reduksi data, display data dan verifikasi.
Berdasarkan hasil analisis data yang telah dilakukan diketahui bahwa dari materi-materi yang
ada dalam kegiatan latihan ekstrakurikuler pramuka, anggota pramuka dapat memperoleh serta
dapat meningkatkan nilai-nilai tanggung jawab yang dimilikinya dengan melaksanakan tugas-
tugas secara baik dan tepat waktu, melakukan tugas dan kewajiban sesuai ketentuan, lebih
komunikatif, memiliki rasa saling tolong-menolong, peduli dengan kondisi lingkungan,
memiliki sikap yang tegas serta bersedia menerima sanksi disaat melanggar peraturan.
53
54 JURNAL BHINNEKA TUNGGAL IKA, VOLUME 3, NOMOR 1, MEI 2016
Hal tersebut juga ditegaskan dengan Hal ini sesuai dengan apa yang
Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 dijelaskan Aqib (2012:231) :
tentang Sistem Pendidikan Nasional Kegiatan ekstrakurikuler
(Sisdiknas) Pasal 3 menyatakan bahwa : merupakan kegiatan
Pendidikan nasional berfungsi pendidikan di luar mata
mengembangkan kemampuan pelajaran untuk membantu
dan membentuk watak serta pengembangan peserta didik
peradaban bangsa yang sesuai dengan kebutuhan,
bermanfaat dalam rangka potensi, bakat, dan minat
mencerdaskan kehidupan melalui kegiatan yang secara
bangsa, bertujuan untuk khusus diselenggarakan oleh
mengembangkan potensi pendidik dan atau tenaga
peserta didik agar menjadi kependidikan yang
manusia yang beriman dan berkemampuan dan
bertakwa kepada Tuhan Yang berkewenangan
Maha Esa, berakhlak mulia, disekolah.Melalui kegiatan
sehat, berilmu, cakap, kreatif, ekstrakurikuler diharapkan
mandiri, dan menjadi warga dapat mengembangkan
negara yang demokratis, serta kemampuan dan rasa
bertanggung jawab. tanggung jawab sosial, serta
potensi dan prestasi peserta
Pengembangan diri, penanaman nilai didik.
dan pembiasaan untuk hidup bertanggung
jawab bukan sesuatu yang diwariskan, Ekstrakurikuler pramuka tentunya
melainkan hasil belajar atau hasil proses tidak hanya berisikan kegiatan-kegiatan yang
interaksi dengan lingkungan. Pengembangan menarik saja, akan tetapi kegiatan-kegiatan
potensi diri dan pribadi siswa tidak cukup yang ada dalam ekstrakurikuler pramuka juga
hanya dalam proses pembelajaran yang ada di memiliki tujuan untuk membentuk
dalam kelas saja, akan tetapi perlu kepribadian siswa yang memiliki nilai-nilai
dikembangkan melalui kegiatan tanggung jawab baik tanggung jawab terhadap
ekstrakurikuler. Adanya kesinambungan diri sendiri, keluarga dan masyarakat.
antara pembelajaran yang didapat di dalam Berdasarkan latar belakang yang peneliti
kelas dan dilakukan di luar kelas rumuskan, peneliti akan melakukan penelitian
(ekstrakurikuler) yang akan memberikan dengan judul “pemerolehan nilai-nilai
peluang besar bagi siswa untuk proses tanggung jawab siswa kelas XI melalui
pencarian identitas diri siswa baik dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka (studi kasus
pengembangan bakat, potensi, minat serta di SMA Negeri 1 Gelumbang)”. Tujuan
memperoleh nilai-nilai tanggung jawab baik penelitian ini untuk mengetahui anggota
di dalam lingkungan sekolah maupun pramuka di SMA Negeri 1 Gelumbang dapat
lingkungan masyarakat. memperoleh dan meningkatkan nilai-nilai
Kegiatan ekstrakurikuler merupakan tanggung jawab yang dimilikinya melalui
perangkat operasional (supplement dan kegiatan latihan yang ada dalam
complements) kurikulum, yang perlu disusun ekstrakurikuler pramuka. Ditegaskan dalam
dan dituangkan dalam rencana kerja tahunan keputusan Ka.Kwarnas nomor 080 tahun 1998
atau kalender satuan pendidikan. salah satu tujuan pembinaan pramuka penegak
dan pandega secara kualitatif atau khusus
Pemerolehan Nilai-Nilai Tanggung Jawab Siswa Kelas Xi, Ira Nofianti, Umi Chotimah, Emil El Faisal 55
beban atas kesalahan yang berlaku, bersedia meminta maaf jika bersalah
dilakukan dan tidak dan berusaha tidak menglangi lagi
mengulangi kesalahan perbuatannya, bersedia mengundurkan diri
yang sama. karena gagal dalam melaksanakan tugas, jika
peduli pada kondisi. hal itu merupakan jalan keluar yang terbaik
Seseorang yang bagi kepentingan umum, dan bersedia dikenai
bertanggungjawab akan sanksi hukum yang berlaku apabila telah
memahami bagaimana terbukti melanggar peraturan.
kondisinya, baik kondisi Menurut Sugiyono (2013:80)
diri sendiri, orang lain “Populasi adalah wilayah generalisasi yang
maupun keadaan terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai
lingkungan sekitar. kualitas dan karakteristik tertentu yang
bersikap tegas. Seseorang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan
yang bertanggungjawab kemudian ditarik kesimpulannya”. Populasi
tidak akan ragu-ragu dalam penelitian ini berjumlah 30 orang
terhadap apa yang telah terdiri dari 11 orang anggota pramuka putra
menjadi keputusannya. dan 19 orang anggota pramuka putri. Sampel
rajin memberikan dalam penelitian ini berjumlah 11 orang yang
apresiasi. Apresiasi sangat memenuhi kriteria-kriteria dalam penelitian.
penting sebagai bentuk Sampel tersebut diperoleh dengan
pengakuan atas kerja keras menggunakan teknik purposive sampling,
seseorang yang positif dan dengan menentukan sampel berdasarkan
bermanfaat. pertimbangan tertentu. Adapun kriteria-
kriteria sampel dalam penelitian ini
Dari beberapa pendapat diatas, penulis diantaranya:
memilih pendapat yang dikemukakan oleh Anggota pramuka yang
Aqib, Lickona dan penelitian terdahulu oleh dijadikan sampel
Trianawati yang dipakai dalam penyusunan merupakan anggota
instrumen dalam penelitian ini, karena dirasa pramuka kelas XI yang
relevan dengan masalah yang akan diteliti dan aktif mengikuti kegiatan
mampu menjawab masalah dalam penelitian ekstrakurikuler pramuka di
ini. SMA Negeri 1
Gelumbang.
METODE PENELITIAN Memiliki minat yang kuat
Dalam penelitian ini peneliti di dalam mengikuti
menggunakan enam indikator untuk kegiatan latihan
mengetahui pemerolehan nilai-nilai tanggung ekstrakurikuler pramuka.
jawab siswa kelas XI melalui kegiatan Selalu datang tepat waktu
ekstrakurikuler pramuka (studi kasus di SMA di saat kegiatan latihan.
Negeri 1 Gelumbang). Enam indikator Memiliki tanggung jawab
tersebut meliputi kriteria ciri-ciri orang yang terhadap tugas yang
bertanggung jawab yaitu melaksanakan dibebankan kepadanya.
tugas/pekerjaan rumah dengan baik dan tepat Anggota pramuka putra
waktu, berani mananggng resiko atau akibat dan anggota pramuka putri
dari segala perbuatannya, melakukan tugas yang memiliki keterbukaan
dan kewajibannya sesai ketentuan yang
Pemerolehan Nilai-Nilai Tanggung Jawab Siswa Kelas Xi, Ira Nofianti, Umi Chotimah, Emil El Faisal 57
keberanian untuk dapat tampil di depan yang diajarkan dalam setiap latihan, anggota
umum, dengan cara memperkenalkan diri pramuka dapat memahami hak dan
untuk menumbuhkan rasa berani dalam diri kewajibannya dengan dapat melaksanakan
anggota pramuka. Dari hasil observasi terlihat dan mengikuti kegiatan latihan ekstrakurikuler
bahwa anggota pramuka melaksanakan setiap pramuka dan tidak mengabaikan tugas pokok
kegiatan latihan dan tugas yang diberikan sebagai seorang pelajar dikelasnya, terbukti
dengan baik dan tepat waktu, mengikuti dengan tugas kelas dan tugas ekstrakurikuler
kegaitan latihan sampai dengan selesai, dapat dapat diselesaikan dengan baik dan tepat
menyelesaikan tugas dengan baik, berani waktu. Selain itu anggota pramuka juga
menanggung resiko atas segala perbuatannya, memiliki kewajiban untuk tolong menolong
serta melakukan setiap kewajibannya. kepada orang yang membutuhkan, hal ini juga
Pada indikator ketiga mengenai di ajarkan dalam materi yang ada dalam
melakukan tugas dan kewajibannya sesuai kegiatan latihan ekstrakurikuler pramuka pada
ketentuan yang berlaku, dengan deskriptor pertolongan pertama gawat darurat, anggota
sebagai berikut : pramuka diajarkan untuk dapat memberikan
Anggota pramuka dapat pertolongan kepada orang yang mengalami
memahami materi yang luka atau sedang cidera yang membutuhkan
diberikan pembina dalam pertolongan pertama yang dipraktekkan
ekstrakurikuler pramuka dengan bantuan alat sederhana yang harus
Anggota pramuka dapat diselesaikan dengan batasan waktu
memahami hak dan tertentu. Selain berpatisipasi aktif dalam
kewajibannya sebagai kegiatan latihan sampai dengan selesai,
siswa disekolah anggota pramuka juga memiliki tanggung
Anggota pramuka dalam jawab untuk dapat menyelesaikan tugasnya
melaksanakan tugas dalam pengisian syarat-syarat kecakapan
dengan tepat waktu umum dan materi-materinya harus
Anggota pramuka dapat dipresentasikan kepada pihak yang menguji
memberikan bantuan dengan baik dan sesuai dengan ketentuan
kepada orang yang batas waktu yang berlaku.
membutuhkan baik di Pada indikator keempat mengenai
dalam kegiatan bersedia meminta maaf jika bersalah dan
ekstrakurikuler pramuka berusaha tidak mengulangi lagi perbuatannya,
maupun di dalam dengan deskriptor sebagai berikut :
kehidupan sehari-hari Anggota pramuka dapat
Anggota pramuka dapat berinteraksi dengan
berpartisipasi aktif dalam anggota pramuka lainnya
setiap kegiatan Anggota pramuka dapat
ekstrakurikuler pramuka menghargai pendapat
sampai dengan selesai orang lain.
Setiap anggota pramuka
Pada indikator ketiga mengenai bertanggung jawab
melakukan tugas dan kewajibannya sesuai dengan pembagian tugas
ketentuan yang berlaku, terdapat dua belas lomba yang dipercayakan
item pertanyaan. Berdasarkan hasil kepadanya
wawancara diketahui bahwa sebelas sampel Anggota pramuka
dalam penelitian mengikuti materi-materi memiliki kesadaran
60 JURNAL BHINNEKA TUNGGAL IKA, VOLUME 3, NOMOR 1, MEI 2016
pramuka diajarkan untuk dapat disiplin waktu, pembinaan pramuka penegak dan pandega
disiplin akan tepat waktu dalam mengerjakan secara kualitatif atau khusus adalah untuk
tugas-tugas yang diberikan, sungguh-sungguh membentuk anggota pramuka yang berjiwa
dan bertanggung jawab sebagai sikap dalam kepemimpinan, memiliki rasa tanggung jawab
melakukan setiap pekerjaan serta diajarkan dan disiplin terhadap keluarga, masyarakat
mengenai hal yang boleh dilakukan dan yang dan negara. Sikap dan tingkah laku dari
tidak boleh dilakukan, dan apabila terbukti anggota pramuka ditunjukkan pada perilaku
melakukan kesalahan akan dikenakan sanksi yang dilakukannya dalam kehidupan sehari-
yang mendidik seperti diberikan tugas-tugas, hari di lingkungan ekstrakurikuler pramuka di
push-up, pompa dan lari. Dari hasil observasi SMA Negeri 1 Gelumbang.
yang dilakukan diperoleh bahwa benar di Nilai-nilai tanggung jawab didapatkan
dalam kegiatan ekstrakurikuler pramuka oleh anggota pramuka kelas XI melalui
terdapat peraturan-peraturan yang harus di kegiatan ekstrakurikuler pramuka di SMA
patuhi oleh seluruh anggota pramuka mulai Negeri 1 Gelumbang, dalam teori Lickona
dari cara berpakaian, datang tidak boleh (2013) tanggung jawab adalah sisi aktif
terlambat, mengikuti materi dari awal sampai moralitas.Tanggung jawab meliputi peduli
dengan selesai, harus disiplin, dan memiliki terhadap diri sendiri dan orang lain,
tanggung jawab dari setiap tugas yang memenuhi kewajiban, memberi kontribusi
diberikan dan harus diselesaikan dengan baik. terhadap masyarakat, meringankan
Dari hasil wawancara dan observasi diperoleh penderitaan orang lain, dan menciptakan
kalau anggota pramuka dapat menjalankan dunia yang lebih baik.Nilai tanggung jawab
tugas dengan baik dan tepat waktu, berani tersebut didapatkan oleh anggota pramuka
melakukan sesuatu hal dengan tanggung dari setiap kegiatan ekstrakurikuler pramuka
jawab, melaksanakan semua kewajibannya yang diikutinya.Berdasarkan penelitian
sebagai anggota pramuka, bersedia meminta terdahulu yang dilakukan oleh Trianawati
maaf saat melakukan kesalahan, dan bersedia (2013) mengenai penanaman nilai
menerima setiap sanksi yang diberikan saat tanggungjawab melalui ekstrakurikuler
terbukti melakukan kesalahan. kepramukaan di SMP Negeri 13 Semarang
Berdasarkan teori yang dikemukakan dilakukan dengan cara melalui kegiatan
oleh Rohinah (2012) fungsi sosial latihan sebagai upaya menanamkan
ekstrakurikuler yaitu fungsi kegiatan kepedulian dan tanggungjawab siswa.
ekstrakurikuler untuk mengembangkan Kegiatan-kegiatan yang ada berusaha untuk
kemampuan dan rasa tanggung jawab sosial melibatkan keaktifan siswa secara langsung
peserta didik. Maka dapat disimpulkan bahwa sehingga dapat membuat siswa lebih tertarik
di dalam kegiatan ekstrakurikuler peserta dan tertantang untuk mengikutinya. Dengan
didik dalam hal ini anggota pramuka kegiatan tersebut dapat memunculkan
diberikan peluang untuk mengembangkan kesadaran siswa akan hak dan kewajibannya
kemampuan yang dimiliki dan melalui baik ketika dalam kegiatan pramuka maupun
kegiatan yang ada dalam ekstrakurikuler dalam kehidupan sehari-harinya. Berdasarkan
pramuka, anggota pramuka diajarkan penelitian yang dilakukan mengenai
memiliki rasa tanggung jawab terhadap pemerolehan nilai-nilai tanggung jawab siswa
dirinya, tugas yang diberikan serta kelas XI melalui kegiatan ekstrakurikuler
bertanggung jawab terhadap lingkungan sosial pramuka (studi kasus di SMA Negeri1
dimana seseorang berada. Hal ini juga Gelumbang) dari hasil wawancara dan
ditegaskan dalam salah satu isi dari keputusan observasi yang peneliti lakukan dengan di
Ka.Kwarnas nomor 080 tahun 1998 tujuan bantu oleh 2 orang yang melakukan
Pemerolehan Nilai-Nilai Tanggung Jawab Siswa Kelas Xi, Ira Nofianti, Umi Chotimah, Emil El Faisal 63
DAFTAR PUSTAKA
Aqib, Zainal. (2012). Pendidikan Karakter Di
Sekolah (Membangun Karakter dan
Kepribadian Anak). Bandung : Yrama
Widya.