ACARA MK

Ruang lingkup undang-undang yang diuji

Objek yang menjadi pengujian MK adalah UU dan UUD sebagai alat untuk menilai, apakah UU selaras
(Comtpatible) dengan UUD

UU 10/2004

“menurut pasal 50 UU24/2003”

“Undang-undang yang dapat dimohonkan untuk diuji adalah undang-undang yang diundangkan setelah
perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.”

Dan penjelasannya

“Yang dimaksud dengan “setelah perubahan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun
1945” adalah perubahan pertama Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 pada
tanggal 19 Oktober 1999.”

Tetapi pasal 50 ini pernah dikesampingkan untuk menguji UU nomor 14 tahun 1985 tetnang mahkamah
agung. Pada tahun 2003

MK mengeluarkan pernyataan walaau regulasi harus di taati tetapi MK merupakan mahkamah konstitusi
yang dasar hukumnya UUD bukan Mahkamah Undag-Undang

UUd pada pasal 24 menyebut kalimat Undang-Undang tanpa pembatasan. Selagi produk hukum setara
dengan undang-undang yang berlaku di RI maka produk hukum itu bisa diuji di MK

Tidak menadpatkan penyempittan makna bahwa undang-undang wajib dibuat presiden dan dpr. Tetapi
semua undang-udnang baik yang diturunkan dari jaman belanda seperti KUHP

Produk hukum yang setara dengan undang-undang

Peraturan pemerintah pengganti undang-undang (PERPU) menjadi objek yang bisa diuji di mahkamah
konstitusi

PEMOHON

Pasal 51 UU MK

(1) Pemohon adalah pihak yang menganggap hak dan/atau kewenangan konstitusionalnya dirugikan
oleh berlakunya undang-undang, yaitu:
 a. perorangan warga negara Indonesia;
b. kesatuan masyarakat hukum adat sepanjang masih hidup dan sesuai dengan perkembangan
masyarakat dan prinsip Negara Kesatuan Republik Indonesia yang diatur dalam undang-undang;
c. badan hukum publik atau privat; atau
d. lembaga negara.

Dan 4 pemohon ini baru bisa menjadi pemohon kalau ada hubungan undnag undang yang akan diuji
dengan kepentigang (hak dan kewajiban) yang dirugikan.

Kepentingannya itu memang kepentingan yang dijamin dengan Undang Undang Dasar

Diharapkan jika MK memenuhi permintaan pemohon secara keseluruhan dan sepaaruh.

Putusan Hakim terbagi 2

Cocurring opinion

Sepakat dengan putusan tetapi memiliki pendapat sendiri

Desenting Opinion

Tidak sepakat dengan putusan dan memiliki pendapat sendiri