Anda di halaman 1dari 7

UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS)

SEMESTER GENAP
REGULER A TAHUN AKADEMIK 2019/2020

Mata Kuliah : Penulisan Hukum/Skripsi


Semester : VIII (Delapan)
Dosen : Prof. Dr. Hj. Henny Nuraeny, S.H., M.H.
Asisten : Dr. M. Rendi Aridhayandi, S.H., M.H.

OPEN BOOK!

1. Sebutkan susunan sistematika Usulan Proposal Penelitian


dengan BAB I! Apa syarat Usulan Proposal Penelitian dapat
menjadi BAB I Skripsi?
2. Apa yang saudara ketahui mengenai Outline Skripsi? Jelaskan
kegunaan Outline Skripsi! Sebutkan Outline Skripsi saudara!
3. Sebut dan Jelaskan Sumber Data Dalam Penelitian! Serta
sebutkan jenis Metode Penelitian pada umumnya digunakan!
Tuliskan Sumber Data dan Metode Penelitian Skripsi saudara!
4. Sebutkan sistematika penulisan footnote berupa Buku, Jurnal,
tesis/disertasi, dan Internet. Berikan Contohnya! Sebutkan
pula apa yang dimaksud Ibid dan Op.Cit!
5. Apa yang membedakan isi Kerangka pemikiran/teori dengan
BAB II ? Sebutkan secara singkat isi Kerangka pemikiran/teori
dengan BAB II saudara!
NAMA : SHAVIRA PUTRI ANNISA
NPM : 7420116116
SEMESTER :8
TANGGAL PELAKSANAAN : SELASA, 12 Mei 20
MATA KULIAH : PENULISAN HUKUM SKRIPSI

JAWABAN!
1. susunan sistematika usulan proposal penelitian

A. Judul Usulan Proposal Penelitian


B. Latar Belakang Penelitian
C. Identifikasi Masalah
D. Maksud dan Tujuan Penelitian
E. Kegunaan Penelitian
F. Kerangka Pemikiran
G. Metode Penelitian

Sistematika Usulan Prosal :


BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian.
B. Identifikasi Masalah.
C. Maksud dan Tujuan Penelitian.
D. Kegunaan Penelitan.
E. Kerangka Pemikiran.
F. Metode Penlitian.
G. Lokasi Penlaian.
H. Sistematika Penulisan.

2. Outline Skripsi adalah bahan dasar untuk membuat skripsi karena di


dalamnya berisikan judul skripsi, pendahuluan (latar belakang, tujuan
penelitian dan hipotesis, tinjauan pustaka dan bahan dan metoda
penelitian yang akan di laksanakan untuk skripsi. Outline adalah garis
besar dari skripsi yang akan dibuat. Kegunaan Outline Skripsi adalah
untuk mendapatkan persetujuan untuk melanjutkan BAB selanjutnya.
Sistematika Penulisan ini, terdapat 5 (lima) bab yang Penulis tentukan,
yaitu terdiri dari :
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Penelitian
B. Identifikasi Masalah
C. Maksud dan Tujuan Penelitian
D. Kegunaan Penelitian
E. Kerangka Pemikiran
F. Metode Penelitian
G. Sistematika Penulisan

BAB II PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN


A. Sejarah Perlindungan Konsumen
B. Kedudukan Konsumen dan Pelaku Usaha
C. Perlindungan Konsumen pada Berbagai Aspek Hukum
D. Sengketa Konsumen

BAB III PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI YANG DILAKUKAN OLEH


PENJUAL DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE MELALUI MOBILE
BANKING
A. Pengertian E-Commerce
B. Pengertian Mobile Banking
C. Transaksi E-Commerce Melalui Mobile Banking
D. Penyalahgunaan Data Pribadi dalam Transasi E-
Commerce
E. Sanksi Penyalahgunaan Data Pribadi dalam Transasi
E-Commerce

BAB IV PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN AKIBAT


PENYALAHGUNAAN DATA PRIBADI YANG DILAKUKAN OLEH
PENJUAL DALAM TRANSAKSI E-COMMERCE MELALUI MOBILE
BANKING DIHUBUNGKAN DENGAN UNDANG-UNDANG NOMOR 8
TAHUN 1999 TENTANG PERLINDUNGAN KONSUMEN
A. Perlindungan hukum terhadap konsumen akibat penyalahgunaan
penjual dalam transaksi E-Commerce melalui Mobile Bangking
B. Keamanan yang didapatkan oleh konsumen dalam melakukan
transaksi E-Commerce melalui Mobile Bangking
C. Peranan pemerintah dalam mengedukasi masyarakatnya untuk lebih
mengutamakan unsur kehati-hatian dalam melakukan sebuah
transasksi E-Commerce melalui Mobil Bangking

BAB V PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran

3. Sumber Data Dalam Penelitian adalah sumber subjek dari mana data
tersebut di peroleh. Kuantitatif adalah sumber dari yang diperoleh dari
wawancara atau kuisioner. Sedangkan sumber data dalam penelitian
kualitatif, posisi narasumber sangat penting, bukan hanya sekedar
memberi respon melainkan juga sebagai pemilik informasi. Metode
Penelitian yang sering digunakan adalah kuantitatif.
1. Metode Pendekatan.
Metode penelitian ini Penulis gunakan metode pendekatan yuridis
normatif. Penelitian yuridis normatif dalam penelitian ini Penulis
gunakan berdasarkan asasasas hukum yang ada pada data
kepustakaan atau data sekunder.
2. Spesifikasi Penelitian.
Penelitian ini bersifat deskriptif analisis, yaitu Penulis berharap dapat
memberikan gambaran mengenai objek yang diteliti yaitu mengenai
keamanan suatu aplikasi penyedia layanan jasa kesehatan digital.
4.Sistem Penulisan footnote
Rujukan/kutipan yang digunakan dalam artikel harus menggunakan
footnote, dan penulisan sumber rujukan serta penjelasan tertentu dalam
teks dimasukkan dalam footnote, yang ditulis dengan ukuran huruf
(font) 10 (sepuluh) jenis huruf Calibri dan spasi 1.
1. Buku : penulis, tahun, judul buku (miring), penerbit, hlm.
2. Jurnal: Penulis, tahun, judul jurnal (miring), nama jurnal, no., vol.,
penerbit jurnal, kota jurnal terbit, hlm.
3. Web: url/link, diakses tanggal, hlm.
Footnote tidak boleh dari peraturan perundang-undangan. Seperti
contoh di bawah ini:
a. Untuk Buku, sebagai berikut :

1
Dwidja Priyatno, 2013, Sistem Pelaksanaan Pidana Penjara Di
Indonesia, Refika Aditama, Bandung, hlm. 56.
2
Gaynor W. Dawson & Basil W. Mercer, 1990, Hazardous Waste
Management, a Wiley Interscience Publicatio, John Wiley & Sons,
New York, hlm. 57.
3
Henny Nuraeny, 2013, Tindak Pidana Perdagangan
Orang “Kebijakan Hukum Pidana dan Pencegahannya, Sinar
Grafika, Jakarta, hlm. 203.
b. Untuk artikel (tulisan dalam bunga rampai), paper atau kertas
kerja, sebagai berikut:
1 Sudardi, 2000, Modal Pengaturan Hukum Penataan Ruang
Kelautan Dalam Pelaksanaan Undang-Undang No. 22 Tahun 1999
Tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pelaksanaannya,
Makalah Seminar Nasional Tentang Model Pengaturan Hukum
Pengelolaan Wilayah Laut yang Integratif Sebagai Pelaksanaan
Otonomi Daerah, UNDIP, Semarang, hlm. 1 .

c. Untuk Website, sebagai berikut:

1
http://www.detik.com/veri-cetak-1/2012/15/pg-12.htm,
diakses pada Selasa, 24 Oktober 2019.
d. Untuk Jurnal :
1 Henny Nuraeny dan Tanti Kirana Utami, 2015, Perlindungan
Hukum Terhadap Anak dan Perempuan Korban Perdagangan
Orang Dikaji Menurut Perspektif Hak Asasi Manusia, Jurnal
Dinamika Hukum, Vol. VIII, No. 02, Fakultas Hukum Jendral
Soedirman, Purwokerto, hlm. 40.

Ibid merupakan singkatan dari ibidem, yang artinya di tempat yang


sama. Jika suatu pustaka atau sumber yang baru saja dikutip (belum
diselingi sumber pustaka lain) akan dikutip lagi, maka cukup
menggunakan ibid. Jika ibid, itu merujuk halaman yang sama dengan
karangan yang sebelumnya, maka ibid harus diganti dengan Loc.cit.
Op.cit. merupakan singkatan dari Opere citato, artinya telah dikutip.
Jika suatu pustaka atau sumber telah dikutip dalam catatan kaki dan
telah diselangi oleh satu atau beberapa sumber lain hendak dikutip lagi,
maka penulisan catatan kakinya dapat disingkat dengan hanya
menuliskan penulisnya saja diikuti op.cit.

5. Kerangka Pemikiran yaitu ringkasan atau jawaban sementara dari


identifikasi masalah dalam Usulam Proposal Penelitian sedangkan BAB II
yaitu paparan lebih lanjut mengenai identifikasi masalah.
KERANGKA PEMIKIRAN
Secara teoritis dapat dikemukakan bahwa semua negara pada prinsipnya
mempunyai tujuan yang sama yakni, memberikan kesejahteraan bagi
warganya. Demikian pula di Negara Indonesia, yaitu sebagaimana yang
terdapat dalam pembukaan Undang-undang Dasar 1945 adalah untuk
memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa
atau dalam rumusan lainnya adalah untuk mewujudkan keadilan sosial
bagi seluruh rakyat Indonesia.
Menurut Iskandar Alisyahbana pengertian teknologi ialah suatu cara
dalam melakukan sesuatu untuk memenuhi kebutuhan manusia dengan
bantuan alat serta akal, sehingga seakan-akan memperpanjang,
memperkuat, atau juga membuat lebih ampuh anggota tubuh,
pancaindra, serta otak manusia.
Pada dasarnya manfaat teknologi ini ialah untuk mempermudah serta
mempercepat berbagai aktivitas manusia di berbagai bidang kehidupan.
Mengacu pada pengertian teknologi, salah satunya manfaat bagi
kesehatan medis yang mana penemuan berbagai metode, obat-obatan,
peralatan, serta mesin terbaru itu dapat membantu dokter serta perawat
melakukan pekerjaan mereka.
Pada masa sekarang pelayanan kesehatan berbasis digital sangat
dibutuhkan, dimana semua orang dapat mengakses informasi itu dengan
mudah tanpa harus

Anda mungkin juga menyukai