Anda di halaman 1dari 3

BIOGRAFI

IBUKU

disusun oleh:
Virgiawan Yoga Pratama (35)
X-IPA-5
SMA Kemala Bhayangkari 1 Surabaya
Tahun Pelajaran 2018/2019
IBUKU
Ibu adalah orang yang melahirkan kita ke dunia. Ibu adalah wanita yang sangat
aku cinta. Ia adalah wanita yang telah membesarkanku, merawatku, mendidikku,
dan orang yang sangat aku kagumi. Ia adalah wanita yang sangat tangguh,
penyayang, penyabar, pantang menyerah, dan tiada kasih yang terputus darinya
untukku. Menurutku, kasih ibu tiada pernah terbayarkan oleh apapun selain
bagaimana kita bisa membuatnya bangga.

Ibuku bernama Vilia Lestari, ibuku orang yang sederhana, kegiatan sehari-harinya
sebagai ibu rumah tangga. Ibu orang yang sangat kuat, ia bisa membagi waktu
dalam mengurus keluarga, anak maupun suami. Ia memiliki banyak pekerjaan,
namun ia tidak pernah mengeluh dan lelah dalam mengurus pekerjaannya setiap
hari. Sebagai ibu rumah tangga, kehidupan ibu sangat sibuk, mengurus semua
kebutuhan keluarga, bahkan ibu harus bangun lebih awal untuk mempersiapkan
sarapan untuk keluarga,dan membersihkan rumah.

Ibuku sudah tidak muda lagi, ia lahir pada tanggal 30 juli 1980, namun ia tetap
semangat dan pantang menyerah dalam melakukan rutinitas setiap hari. Bila ada
waktu luang, ibuku sangat memanfaatkannya untuk membaca buku. Walaupun,
ibuku tidak lulusan dari perguruan tinggi, ia bisa mengurus keluarga dengan
sangat baik. Ibuku adalah wanita yang sangat tangguh, ia rela mengurus semuanya
demi kebahahagiaan keluargaku.

Ibuku sangat hobi memasak, karena sudah terbiasa memasak dari remaja,
meskipun saya laki-laki ia juga mengajariku untuk melakukan apa yang ia sukai,
agar aku juga bisa memasak sepertinya. Ibuku tidak suka menghambur-
hamburkan uang untuk membeli yang tidak dibutuhkan, ibuku selalu mengajari
aku untuk berhemat. Aku belajar banyak hal dari ibuku, dia wanita yang sangat
tangguh, wanita yang sangat aku cintai, wanita yang sangat berarti dalam hidupku,
tanpanya aku tidak akan pernah ada didunia dan tanpanya pula aku tidak akan
pernah menjadi seperti ini. Aku bangga mempunyai ibu sepertinya.

Ibu yang selalu aku banggakan, ibu yang selalu bisa membuat anak-anaknya
bahagia, dan demi kebahagiaan anak-anaknya bapak dan ibu harus bekerja keras
setiap hari. Ibuku tidak pernah bermalas-malasan karena ibuku tahu bahwa
kesuksesan akan tercapai jika kita rajin berusaha dan berdo’a, itu yang ibu ajarkan
kepadaku. Terimakasih ibu.

Anda mungkin juga menyukai