■ Pengalaman
■ Logika
■ Intuisi
■ Ex post facto
■ Otoritas (tergantung pendapat penguasa)
■ Wahyu
PENDEKATAN ILMIAH ------ PROSES BERPIKIR ILMIAH
- MERUMUSKAN MASALAH
- MERUMUSKAN HIPOTESIS
- MENGUMPULKAN DATA
- ANALISIS DATA
- PEMBUKTIAN HIPOTESIS
■ CONTOH:
SEMUA MAHASISWA BIOLOGI YANG DUDUK DI KELAS A
KELAS A --------- KONSTANTA
Variabel adalah konsep yg mempunyai variasi
nilai
Kuantitatif Kualitatif
Inferensial Kasus
Eksplanatif Eksploratif
3. Penelitian Eksperiment
Penelitian yang berusaha mencari pengaruh variabel tertentu
terhadap variabel yang lain dalam kondisi yang terkontrol secara
ketat. Metode eksperiment yaitu, pre experimental, true experimental,
factorial, dan quasi experimental (Tuckman). Pada umumnya dilakukan
di laboratorium.
4. Penelitian Naturalistik
Metode penelitian yang digunakan untuk meneliti pada kondisi
obyek yang alami. Teknik pengumpulan data dilakukan secara
triangulasi (gabungan), data yang dihasilkan bersifat deskriptif
dan analisis data dilakukan secara induktif. Penelitian ini
menekankan makna (kualitatif).
6. Action Research
Tujuan utama penelitian ini untuk mengubah situasi, perilaku,
organisasi termasuk struktur mekanisme kerja, iklim kerja dan
pranata.
7. Penelitian Evaluasi
Evaluasi sebagai penelitian berarti berfungsi untuk
menjelaskan fenomena. Penelitian evaluasi formatif
menekankan pada proses untuk meningkatkan program atau
produk, dan evaluasi sumatif menekankan pada efektivitas
pencapaian program yang berupa produk tertentu. (Kidder)
8. Penelitian Sejarah
Berkenaan dengan analisis yang logis terhadap
kejadian-kejadian yang telah berlangsung di masa lalu.
Penelitian sejarah terutama digunakan untuk menjawab
pertanyaan tentang kapan kejadian berlangsung, siapa
pelakunya dan bagaimana prosesnya.
Metode: Survey
1. Cross-sectional survey
2. Longitudinal survey
PENELITIAN MEMBANDINGKAN (EKSPERIMENT)
Jenis penelitian yang memberikan penjelasan tentang “alasan
mengapa”. Hubungan sebab akibat dapat diketahui karena
peneliti dimungkinkan untuk melakukan perlakuan (treatment)
terhadap obyek penelitian.
✹ SUMBER MASALAH:
1. Diri sendiri
2. Membaca buku (deduksi teori)
3. “Diberi” oleh orang lain
4. Sumber non kependidikan
X1
X2
X1
3
X3
X3
1 3/4
2
X2
X1 = Kepemimpinan
X2 = Kepuasan Kerja
X3 = Komitmen Organisasi
Pengaruh Langsung
Pengaruh tidak langsung
Model Hipotetik (Pengaruh)
1 2
X1 X2 X3
X1 = Kepemimpinan
X2 = Kepuasan Kerja
X3 = Komitmen Organisasi
Pengaruh Langsung
dan tak langsung
TUGAS KELOMPOK:
Masalah Penelitian:
Mulai akhir triwulan pertama tahun 1974 saya diberi kesempatan oleh
Universitas Indonesia untuk melakukan penelitian di daerah pedesaan Gayo,
Aceh tengah, selama masa satu tahun. Adapun yang menjadi masalah pokok
dalam penelitian ini adalah, meneliti bagaimana faktor-faktor sosial-budaya
mempengaruhi kemakmuran masyarakat desa di daerah ini. Di Samping itu
saya harus berusaha menghimpun sebanyak mungkin data-data etnografis
yang memang sejak deskripsi-etnografis dari C.Snouck Hurgronye Het
Gayoland en Zijn Bewoners (1903) yang sangat kurang lengkap itu, sepanjang
pengetahuan saya belum pernah dilukiskan secara menyeluruh. Masalah
pokok penelitian sudah tentu terlebih dahulu memerlukan perumusan dari
konsep “kemakmuran”, yang sebenarnya bersifat sangat relatif. Konsep
kemakmuran untuk keperluan penelitian ini, saya dasarkan atas pendirian
bahwa orang bisa memenuhi kebutuhan-kebutuhan primer dalam hal
meningkatkan mutu hidupnya.
Kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari dari orang
pedesaan Gayo saya ukur dengan metode penelitian anggaran
rumah tangga dari dua sampel rumah tangga petani, dari dua
buah desa yang diperkirakan berbeda kemakmurannya.
Anggaran rumah tangga mengandung unsur-unsur anggaran
penerimaan dan pengeluaran rumah tangga di desa-desa
yang diteliti itu pada khususnya atau di daerah Gayo pada
umumnya, diperlukan adanya unsur-unsur berupa hasil
pertanian ialah hasil sawah, hasil ladang empus seperti kopi,
tembakau, buah-buahan, palawija, kayu api dan lain-lain.
Penerimaan dari pekerjaan sebagai buruh ialah upah, uang
lembur dan lain-lain, atau sebagai pegawai, misalnya gaji,
uang lembur, rumah instansi, kendaraan dinas, memburuh
(tung-upah), guru pengajian, mendukun (guru kampung).
Penerimaan rumah tangga yang lain berasal dari
pemeliharaan ternak, menangkap ikan, usaha dagang, hadiah
atau pemberian, hasil kerajinan, memberi pertunjukan,
menang lotre dan lain-lain.
CARA MEMECAHKAN MASALAH