Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
TESIS
2020
BAB I
PENDAHULUAN
Pengguna jasa pelayanan rumah sakit dalam hal ini pasien menuntut
pelayanan yang berkualitas tidak hanya menyangkut kesembuhan dari
penyakit secara fisik atau meningkatkan derajat kesehatannya, tetapi juga
menyangkut kepuasan terhadap sikap, selalu tersedianya sarana dan
prasarana yang memadai dan lingkungan fisik yang dapat memberikan
kenyamanan. Kepuasan pasien tergantung pada kualitas pelayanan yang
diberikan. Pelayanan adalah semua upaya yang dilakukan karyawan untuk
memenuhi keinginan pelanggannya dengan jasa yang akan diberikan. Pasien
merupakan salah satu indikator kualitas pelayanan yang kita berikan dan
kepuasan pasien adalah suatu modal untuk mendapatkan pasien lebih
banyak.
Kepuasan pasien merupakan salah satu indikator dasar dalam mutu
pelayanan kesehatan terutama dalam pelayanan keperawatan. Kemampuan
Rumah sakit dalam memenuhi kebutuhan pasien dapat di ukur berdasarkan
tingkat kepuasan pasien itu sendiri. Pasien yang memberikan penilaian
ketidakpuasan terhadap pelayanan keperawatan akan mengajukan komplain
kepada managemen Rumah Sakit. Managemen Rumah sakit yang lambat
dalam menangani komplain pasien tentunya akan berpengaruh terhadap
penurunan kepuasan pasien terhadap kapabilitas pelayanan kesehatan di
Rumah Sakit. Pasien yang merasa puas dengan pelayanan keperawatan yang
diberikan akan memberikan umpan balik yang positif dan tentunya akan
terus menggunakan fasilitas kesehatan yang sama dalam mendapatakn
pelayanan kesehatan berikutnya dan juga pasien yang memberikan kepuasan
terhadap pelayanan keperawatan di Rumah sakit tentunya akan mengajak
pasien lain untuk menggunakan fasilitas pelayanan kesehatan yang sama
untuk mendapatkan pelayanan keperawatan yang terbaik. Pelayana
kesehatan dikatakan baik dapat ditentukan oleh persepsi pasien tentang
pelayanan keperawatan yang diberikan dalam hal mengecewakan atau
memuaskan dan juga waktu pelayanan yang diberikan.
Hasil survey nanti akan diketahui ternyata bahwa ada ketidak puasan
yang muncul pada pasien di Rumah Sakit Umum St. Antonius Pontianak ,
sehingga hasil survey nanti semoga menjadi bekal kebijakan Rumah Sakit
Umum St. Antonius Pontianak khususnya pasien yang rawat inap di , untuk
mengambil kebijakan guna meningkatkan pelayanannya. Karena apabila
hasil survey ternyata kurang memuaskan maka jika diabaikan oleh
manajemen RSU, kemungkinan akan dapat menaikkan angka ketidak-
puasan pasien yang akhirnya berdampak berkurangnya jumlah kunjungan
pasien.