Anda di halaman 1dari 4

RANGKUMAN BAB 3 KONSEP ELASTISITAS

NAMA : LIA APRIYANI


NIM : 20031028
KELAS : 1F

A. Keseimbangan Permintaan dan Penawaran


Dalam teori permintaan besarnya perubahan permintaan merupakan akibat
adanya perubahan harga. Untuk mengetahui seberapa besar kepekaan
permintaan suatu barang terhadap perubahan harga, perlu diukur satuanya, yang
bisa disebut juga koefisien elastisitas (permintaan). Koefisien elastisitas
(permintaan) adalah derajat (dalam satuan angka) kepekaan dari permintaan
suatu barang terhadap perubahan harga barang yang di makksud.
Rumus untuk mengukur koefisien elastisitas permintaan :

% PERUBAHAN JUMLAH YANG DIMINTA


ED=
% perubahan harga

Rumus koefisien elastisitas secara matematis bila disederhanakan menjadi :

DQ 1
ED= X Pn−
DP Qn−1

B. Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas


Permintaan
Perlu diketahui bahwa nilai koefisien ED terletak antara 0-tak terhingga.
Faktor-faktor yang mempengaruhi ED yang menyebabkan terjadinya perbedaan
nilai elastisitasnya adalah :
1. Adanya barang substitusi
2. Presentasi pendapatan yang digunakan atau jenis barang
3. Jangka waktu analisis/perkiraan atau pengetahuan konsumen
4. Terjadinya sarana kredit
Manfaat mengetahui nilai ed adalah :
1. Kebijakan impor
2. Perpajakan
3. Kebijakan / strategi penerapan harga atas barang
C. Elastisitas Silang dan Elastisitas Permintaan dari
Pendapatan
Elastisitas silang (cross elasticity) adalah koefisien yang mengukur tarik menarik
antara dua macam barang pada berbagai tingkat harganya masing-masing.
Rumus untuk menghitung koefisien jenis ini adalah :
Perubahan jumlah barang x yang diminta
Ec=%
% perubahan harga barang Y
Dinotasikan
DQx PY / n
Ec= x
Dpy ∑ ∑ QX /n
Keterangan : Qy = Permintaan barang X
Py = Harga barang Y
Ec = Elastisitas silang
Elastisitas permintaan dari pendapatan adalah koefisien ED yang menjelaskan
perilaku konsumen dalam menggunakan uangnya sehubungan dengan pembelian
jenis/macam barang.
Rumusnya adalah :
Perubahan barang yang diminta
EY =%
% Perubahan pendapatan
Dinotasikan :
DQ ∑ Y /n
EY = X
DY ∑ Q /n
Keterangan : ∆Q = perubahan barang yang diminta
∆Y = perubahan pendapatan

D. Pengertian dan Koefisien Elastisitas Penawaran


Elastisitas penawaran adalah pengukur derajat kepekaan perubahan harga
terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Rumus untuk menghitung
koefisien elastisitas penawaran (ES) hamper sama dengan menghitung ED sebagai
% pe rubahan jumlah barang yang ditawarkan
berikut : ES=
% perubahan hargabarang yang dimaksud
DQ ∑ P /n
Dinotasikan : ES= x
DP ∑ Q/n
Keterangan : ∆Q = perubahan barang yang ditawarkan
∆P = perubahan harga
Nilai ES terletak antara 0 – tak terhingga.

E. Pajak, Elastisitas Permintaan (ED), dan Elastisitas


Penawaran
Dalam perekonomian yang menganut system campuran, pemerintah umumnya
terlibat. Campur tangan pemerintah biasanya ditunjukan untuk meregulasi /
mengatur kegiatan ekonomi dan dalam rangka memenuhi pendapatannya, salah
satu cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan memungut pajak kepada
masyarakat. Pajak dibagi menjadi dua yaitu pajak yang langsung dikenakan pada
wajib pajak dan pajak tak langsung, pajak yang dibayar oleh si wajib pajak secara
tidak langsung. Pajak tak langsung dalam kenyataannya konsumenlah yang
membayar pajak. Beban langsung tidak dapat dialihkan kepada konsumen,
sedangkan beban pajak tidak langsung dapat dialihkan.
Besarnya tanggungan produsen dan konsumen terhadap beban pajak yang
dikenakan pada konsumen adalah perbandingan masing-masing elastisitas. Bila
dinotasikan persamaan matematis adalah sebagai berikut.
1. Beban yang ditanggung produsen :
ED
¿¿

2. Beban yang ditaanggung konsumen :


ED
¿¿
3. Proporsi beban pajak yang ditanggung oleh produsen dibandingkan dengan
konsumen adalah sama dengan elastisitas permintaan dibagi dengan
elastisitas penawaran atau :
Elastisitas permintaan
ED /ES
Elastisitas penawaran

Anda mungkin juga menyukai