Dalam teori permintaan besarnya perubahan permintaan merupakan akibat adanya perubahan harga. Untuk mengetahui seberapa besar kepekaan permintaan suatu barang terhadap perubahan harga, perlu diukur satuanya, yang bisa disebut juga koefisien elastisitas (permintaan). Koefisien elastisitas (permintaan) adalah derajat (dalam satuan angka) kepekaan dari permintaan suatu barang terhadap perubahan harga barang yang di makksud. Rumus untuk mengukur koefisien elastisitas permintaan :
% PERUBAHAN JUMLAH YANG DIMINTA
ED= % perubahan harga
Rumus koefisien elastisitas secara matematis bila disederhanakan menjadi :
DQ 1 ED= X Pn− DP Qn−1
B. Jenis dan Faktor yang Mempengaruhi Elastisitas
Permintaan Perlu diketahui bahwa nilai koefisien ED terletak antara 0-tak terhingga. Faktor-faktor yang mempengaruhi ED yang menyebabkan terjadinya perbedaan nilai elastisitasnya adalah : 1. Adanya barang substitusi 2. Presentasi pendapatan yang digunakan atau jenis barang 3. Jangka waktu analisis/perkiraan atau pengetahuan konsumen 4. Terjadinya sarana kredit Manfaat mengetahui nilai ed adalah : 1. Kebijakan impor 2. Perpajakan 3. Kebijakan / strategi penerapan harga atas barang C. Elastisitas Silang dan Elastisitas Permintaan dari Pendapatan Elastisitas silang (cross elasticity) adalah koefisien yang mengukur tarik menarik antara dua macam barang pada berbagai tingkat harganya masing-masing. Rumus untuk menghitung koefisien jenis ini adalah : Perubahan jumlah barang x yang diminta Ec=% % perubahan harga barang Y Dinotasikan DQx PY / n Ec= x Dpy ∑ ∑ QX /n Keterangan : Qy = Permintaan barang X Py = Harga barang Y Ec = Elastisitas silang Elastisitas permintaan dari pendapatan adalah koefisien ED yang menjelaskan perilaku konsumen dalam menggunakan uangnya sehubungan dengan pembelian jenis/macam barang. Rumusnya adalah : Perubahan barang yang diminta EY =% % Perubahan pendapatan Dinotasikan : DQ ∑ Y /n EY = X DY ∑ Q /n Keterangan : ∆Q = perubahan barang yang diminta ∆Y = perubahan pendapatan
D. Pengertian dan Koefisien Elastisitas Penawaran
Elastisitas penawaran adalah pengukur derajat kepekaan perubahan harga terhadap perubahan jumlah barang yang ditawarkan. Rumus untuk menghitung koefisien elastisitas penawaran (ES) hamper sama dengan menghitung ED sebagai % pe rubahan jumlah barang yang ditawarkan berikut : ES= % perubahan hargabarang yang dimaksud DQ ∑ P /n Dinotasikan : ES= x DP ∑ Q/n Keterangan : ∆Q = perubahan barang yang ditawarkan ∆P = perubahan harga Nilai ES terletak antara 0 – tak terhingga.
E. Pajak, Elastisitas Permintaan (ED), dan Elastisitas
Penawaran Dalam perekonomian yang menganut system campuran, pemerintah umumnya terlibat. Campur tangan pemerintah biasanya ditunjukan untuk meregulasi / mengatur kegiatan ekonomi dan dalam rangka memenuhi pendapatannya, salah satu cara yang dilakukan pemerintah adalah dengan memungut pajak kepada masyarakat. Pajak dibagi menjadi dua yaitu pajak yang langsung dikenakan pada wajib pajak dan pajak tak langsung, pajak yang dibayar oleh si wajib pajak secara tidak langsung. Pajak tak langsung dalam kenyataannya konsumenlah yang membayar pajak. Beban langsung tidak dapat dialihkan kepada konsumen, sedangkan beban pajak tidak langsung dapat dialihkan. Besarnya tanggungan produsen dan konsumen terhadap beban pajak yang dikenakan pada konsumen adalah perbandingan masing-masing elastisitas. Bila dinotasikan persamaan matematis adalah sebagai berikut. 1. Beban yang ditanggung produsen : ED ¿¿
2. Beban yang ditaanggung konsumen :
ED ¿¿ 3. Proporsi beban pajak yang ditanggung oleh produsen dibandingkan dengan konsumen adalah sama dengan elastisitas permintaan dibagi dengan elastisitas penawaran atau : Elastisitas permintaan ED /ES Elastisitas penawaran