Anda di halaman 1dari 10

LECTURER NOTES

MATA KULIAH : AUDITING II


MATERI : JASA ASSURANCE LAINNYA
SESI PERTEMUAN : 13 (TIGA BELAS)
DOSEN : NUR HIDAYAH K FADHILAH SE., M.Ak

JASA REVIEW DAN KOMPILASI


Standar untuk kompilasi dan review laporan keuangan, yang disebut Statements on
Standards for Accounting and Review Services (SSARS), diterbitkan oleh Accounting and
Review Services Committee dari AICPA. Komite ini memiliki otoritas yang sebanding dengan
Auditing Standards Board untuk jasa yang melibatkan laporan keuangan yang belum diaudit
milik perusahaan nonpublic. Karena tidak melakukan audit, SSARS merujuk para akuntan
publik yang melakukan jasa review dan kompilasi sebagai akuntan, dan bukan auditor.
1. Jasa Review
Penugasan jasa review (SSARS review) memungkinkan akuntan untuk mengekspresikan
keyakinan yang terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip-prinsip
akuntansi yang diterima umum, termasuk pengungkapan informatif yang layak, atau dasar
akuntansi lainnya yang komprehensif (other comprehensive bases of accounting =
OCBOA), seperti dasar akuntansi kas. Akuntan publik harus independen dari klien dalam
penugasan jasa review.
2. Prosedur yang Disarankan untuk Review
Bukti untuk penugasan review terutama terdiri dari pengajuan pertanyaan kepada
manajemen dan prosedur analitis. SSARS merekomendasikan prosedur berikut untuk suatu
penugasan review:
a. Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip-prinsip akuntansi dan praktik dari industri
klien,
b. Memperoleh pengetahuan mengenai klien,
c. Mengajukan pertanyaan kepada manajemen,
d. Melakukan prosedur analitis,
e. Membaca laporan keuangan
f. Memperoleh surat representasi.
g. Menyiapkan dokumentasi
LECTURER NOTES
Berdasarkan prosedur tersebut, akuntan mungkin merasa khawatir bahwa informasi tidak
benar, tidak lengkap, atau tidak memuaskan. Jika demikian, prosedur tambahan sebaiknya
dilakukan sebelum akuntan menerbitkan laporan jasa review standar
3. Bentuk Laporan
Akuntan yang telah menyelesaikan penugasan review dan memutuskan bahwa tidak
terdapat perubahan yang material yang diperlukan terhadap laporan keuangan akan segera
menerbitkan laporan review. Laporan review standar juga meliputi empat paragraf yaitu :
a. Paragraf pertama menyatakan secara ekspilisit bahwa akuntan telah melaksanakan
review dan mengidentifikasi entitas dan review terutama terdiri dari prosedur analitis
b. Paragraf kedua menjabarkan bahwa manajemen bertanggung jawab atas penyiapan
dan kewajaran laporan keuangan serta merancang mengimplementasikan dan
memelihara pengendalian internal terhadap laporan keuangan
c. Paragraf ketiga menyatakan bahwa tanggung jawab akuntan adalah melakukan review
atas laporan keuangan manajemen sesuai dengan SSARS dan standar yang
mengharuskan akuntan melaksanakan prosedur demi memperoleh assurance yang
terbatas bahwa ada modifikasi yang tidak material yang harus dibuat dalam laporan
keuangan
d. Paragraf keempat mengekspresikan assurance yang terbatas dalam bentuk assurance
negatif bahwa “kami tidak menyadari modifikasi material apapun yang harus dibuat
atas laporan keuangan terlampir” agar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku
Tanggal laporan review harus tanggal penyelesaian pengajuan pertanyaan akuntan dan
prosedur analitis.
4. Kegagalan Mengikuti Kerangka Kerja Akuntansi yang Berlaku
Jika klien gagal mengikuti standar akuntansi yang berlaku dalam penugasan review, laporan
tersebut harus dimodifikasi. (Standar akuntansi adalah sama untuk seluruh laporan keuangan
historis, termasuk review). Laporan tersebut harus mengugkapkan dampak dari penyimpangan
seperti yang ditentukan oleh manajemen atau prosedur review akuntan. Meskipun dampak
belum ditentukan, pengungkapan harus disajikan dalam laporan dalam paragraph terpisah.
Paragraf berikut menyediakan contoh penggunaan kata-kata yang disarankan.
Seperti diungkapkan dalam catatan x atas laporan keuangan, prinsip-prinsip akuntansi
yang diterima umum di A.S mengharuskan agar tanah dinilai pada biaya. Manajemen
telah memberi tahu kita bahwa perusahaan telah menyatakan tanahnya pada nilai yang
LECTURER NOTES
diperkirakan dan jika prinsip-prinsip akuntansi yang diterima secara umum di A.S
telah diikuti, akun tanah dan modal pemegang saham akan menurun sebesar $500.000.
a. Penugasan jasa kompilasi (compilation service)
Sebuah penugasan untuk jasa kompilasi didefinisikan dalam PSAR sebagai salah satu hal yang
dipersiapkan akuntan saat membuat dan menyajikan laporan keuangan kepada klien atau pihak
ketiga tanpa memberikan assurance dari akuntan publik tentang laporan tersebut. Laporan ini
biasanya digunakan oleh manajemen untuk urusan internal, meskipun dapat juga diberikan
kepada pengguna eksternal. Akuntan publik tidak perlu menjadi independen dalam melakukan
kompilasi dan laporan keuangan tersebut dapat ditebitkan tanpa adanya penjelasan tambahan.

b. Persyaratan kompilasi
Kompilasi tidak menghindarkan akuntan dari tanggung jawab, karena mereka pasti
bertanggung jawab untuk selalu cermat dalam melaksanakan semua penugasan kompilasi,
akuntan harus memenuhi hal-hal berikut :
- Memperoleh pemahaman bersama klien mengenai jenis dan keterbatasan jasa yang
diberikan dan penjelasan atas laporan, jika laporan akan diterbitkan.
- Memiliki pengetahuan tentang prinsip-prinsip akuntansi dan praktik industri klien.
- Memahami klien, termasuk sifat transaksi bisnisnya, pencatatan akuntansi, dan misi
laporan keuangan.
- Melakukan Tanya jawab untuk menentukan apakah informasi klien memenuhi
persyaratan.
- Membaca kompilasi laporan keuangan dan berhati-hati dengan hal-hal yang tidak
dimasukkan atau kesalahan dalam perhitungan dan GGAP
c. Bentuk Laporan Kompilasi
SSARS mendefinisikan tiga jenis laporan kompilasi. Penggunaan dari masing-masing jenis
berfantung pada apakah manajemen memilih untuk memasukan semua pengungkapan yang
diharuskan dalam laporan keuangan dan apakah akuntan independen.
Tiga jenis laporan kompilasi yakni;
1. Kompilasi dengan pengungkapan penuh : Kompilasi jenis ini membutuhkan
pengungkapan sesuai dengan GAAP.
2. Kompilasi yang menghilangkan secara substantial semua pengungkapan : Hal ini
menunjukkan kata-kata yang tepat ketika akuntan mengompilasi laporan tanpa
pengungkapan. Contohnya, manajemen juga memilih untuk tidak menyajikan
LECTURER NOTES
laporan aliran kas. Jenis kompilasi akan diterima jika laporan menunjukkan
kurangnya pengungkapan dan tidak adanya pengungkapan tersebut, menurut
akuntan publik, tidak dilakukan dengan maksud menyesatkan pengguna. Laporan
ini digunakan untuk manajemen.
3. Kompilasi tanpa independensi : Seperti KAP dapat mengeluarkan laporan
kompilasi meskipun laporan tersebut tidak independen dari klien, seperti yang
didefinisikan oleh Kode Etik. Apabila akuntan tidak memiliki independensi, maka
pada laporan harus menyatakan bahwa“ Kami tidak independen terhadap PT PP.”

TELAAH ATAS INFORMASI KEUANGAN INTERIM UNTUK PERUSAHAAN


PUBLIK
SEC mengharuskan catatan kaki dalam laporan keuangan tahunan yang diaudit, yang
menerapkan penjualan kuartalan, laba kotor, dan laba per saham untuk dua tahun terakhir. Pada
umumnya, catatan kaki dalam laporan tahunan diberi label belum diaudit. Karena kantor
akuntan yang sama melakukan baik audit tahunan maupun review laporan keuangan interim
public, kantor tersebut disebut auditor. Seperti SSARS, review interim perusahaan public
memasukan lima persyaratan bagi penugasan jasa review. Auditor harus:
1. Memperoleh pemahaman atas prinsip akuntansi dalam industri klien.
2. Memperoleh pemahaman atas klien.
3. Melakukan tanya jawab tentang manajemen.
4. Melakukan prosedur analitis.
5. Mendapatkan surat representasi

Pada perusahaan publik tidak dapat dijadikan dasar assurance tingkat tinggi untuk menyatakan
pendapat. Biasanya, auditor tidak melakukan pengujian pada pencatatan akuntansi, konfirmasi
independen atau pemeriksaan fisik. Terdapat perbedaan antara dua jenis telaah dibeberapa area
seperti:
▪ Karena audit tahunan juga dilakukan untuk perusahaan publik, maka auditor harus
memperoleh informasi yang memadai tentang pengendalian internal klien, baik untuk
informasi keuangan tahunan maupun internim.
▪ Demikian pula, karena klien diaudit setiap tahun, maka pengetahuan auditor terhadap
hasil audit juga digunakan dalam mempertimbangkan ruang lingkup dan hasil dari Tanya
jawab dan prosedur analitis untuk telaah.
LECTURER NOTES
▪ Menurut PSAR, auditor melakukan Tanya jawab mengenai pertemuan antara pimpinan
perusahaan pemegang saham bagi perusahaan publik, auditor harus membaca notulensi
pertemuan mereka.
▪ Auditor juga harus memperoleh bukti bahwa informasi keuangan interim telah sesuai
dengan pencatatan akuntansi dalam telaah interim perusahaan publik. Contohnya, auditor
dapat membandingkan informasi keuangan interim ke buku besar.

PENUGASAN ATESTASI
Salah satu kategori jasa assurance yang disediakan oleh akuntan publik adalah jasa
atestasi. Akuntan publik semakin banyak diminta untuk melaksanakan beragam jasa atestasi
seperti audit, untuk berbagai tujuan yang berbeda. Dalam suatu penugasan atestasi (attestation
engagement), akuntan publik melaporkan keandalan dari informasi atau asersi yang dibuat oleh
pihak lain. Akuntan publik banyak diminta untuk melakukan berbagai hal yang mirip dengan
audit, atau memberikan jasa untuk tujuan yang berbeda. Dalam penugasan atestasi, akuntan
melaporkan keandalan informasi atau asersi yang dibuat oleh pihak lain. Contohnya adalah
ketika sebuah bank meminta akuntan publik untuk melaporkan secara tertulis apakah klien
sudah memenuhi semua persyaratan perjanjian pinjaman.
Standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan yang
berhubungan:
a. Pemeriksaan : Menghasilkan kesimpulan yang positif
b. Review : Akuntan public menyediakan assurance negative.
c. Prosedur yang disetujui : Semua prosedur yang akan dilakukan akuntan public
disepakati oleh akuntan public, pihak yang bertanggung jawab, dan pihak pemakai.

JASA WEBTRUST DAN SYSTRUST


1. Jasa Webtrust
Jasa WebTrust merupakan suatu jasa yang dikembangkan menurut prinsip dan kriteria
Trust Service. Suatu situs yang memenuhi prinsip Trust Services berhak untuk menampilkan
cap elektronik Webtrust pada transaksinya atau pada halaman pemesanan, yang dituukan untuk
memberi pemakaian situs keyakinan mengenai kredibilitas situs tsb. Ketika melaksanakan jasa
assurance kantor akuntan public mengukur apakah situs web perusahaan sesuai dengan Lima
Prinsip Trust Service sebagai berikut :
LECTURER NOTES
a. Keamanan merupakan praktik keamanan, memastikan bahwa sistem dilindungi
oleh akses yang tidak memiliki otorisasi ( baik secara fisik maupun logis)
b. Ketersediaan merupakan praktik ketersediaan, memastikan bahwa sistem tersedia
untuk operasi dan digunakan sesuai kesepakatan atau persetujuan
c. Integritas pemprosesan memastikan pemrosesan sudah lengkap, akurat, tepat waktu
dan terotorisasi
d. Privasi Online adalah Informasi pribadi yang diperoleh sebagai hasil dari e-
commerce yang dikumpulkan, digunakan, diungkapkan dan disimpan sebagai
komitmen atau persetujuan
e. Kerahasiaan memastikan bahwa informasi yang dinyatakan sebagai rahasia
dilindungi sesuai kesepakatan atau persetujuan
2. Jasa Systrust
Ketika semakin banyak organisasi yang bergantung pada teknologi informasi, keamanan,
ketersediaan, dan keakuratan merupakan hal sangat penting. Jasa SysTrust menyediakan
assurance kepada manajemen, dewan direksi, atau pihak ketiga mengenai reliabilitas sistem
informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi real-time. Dalam penugasan
SysTrust, akuntan publik yang memiliki lisensi SysTrust mengevaluasi sistem perusahaan
dengan menggunakan prinsip dan kriteria SysTrust serta menentukan apakah pengendalian
terhadap sistem tersebut berjalan. Laporan tersebut mungkin berkenaan dengan salah satu
prinsip Trust Services atau kombinasi dari beberapa prinsip Trust Services.

LAPORAN TENTANG PENGENDALIAN DI ORGANISASI JASA


Pedoman untuk auditor pemakai tetap ada dalam standar auditing. Standar atestasi
menyediakan pedoman bagi auditor jasa yang ditugaskan oleh organisasi jasa untuk
mengeluarkan salah satu dari dua jenis laporan tentnag pengendalian di organisasi jasa
yang relevan dengan pengendalian internal atas pelaporan keuangan entitas pemakai:
a. Laporan tentang deskripsi manajemen atas sistemn organisasi jasa dan kelayakan
perancangan pengendalian
b. Laporan tentang deskripsi manajemen atas sistem organisasi jasa serta kelayakan
pernacangan dan efektivitas operasi pengendalian
LECTURER NOTES
LAPORAN KEUANGAN PROSPEKTIF
Laporan keuangan prospektif (prospective financial statements) mengacu pada prediksi atau
ekspetasi laporan keuangan selama beberapa periode di masa depan (laporan laba rugi) atau
pada suatu tanggal di masa depan (neraca).
1. Peramalan dan Proyeksi
a. Perakiraan adalah laporan keuangan prospektif yang menyajikan ekspektasi dari
posisi keuangan entitas, hasil usaha, dan aliran kas yang terbaik menurut
pemahaman dan keyakinan pihak yang bertanggung jawab. Bank biasanya
memerlukan informasi ini sebagai bagian dari aplikasi pinjaman.
b. Proyeksi adalah laporan keuangan prospektif yang menyajikan posisi
keuangan suatu entitas, hasil usaha, dan aliran kas, yang terbaik menurut
pemahaman dan keyakinan pihak yang bertanggung jawab, dengan satu atau lebih
asumsi hipotesis.
2. Penggunaan Laporan Keuangan Prospektif
Laporan keuangan prospektif disiapkan bagi salah satu dari dua kriteria berikut :
a. Laporan yang digunakan secara umum oleh semua pihak ke tiga yang terkait, seperi
dimasukannya posisi keuangan dalam prospektus penjualan obligasi rumah sakit
b. Laporan yang digunakan secara terbatas oleh pihak ketiga yang berkaitan langsung,
seperti dimasukannya proyeksi keuangan dalam dokumen permohonan pinjaman
bank.
3. Jenis Penugasan
AICPA menciptakan standar atestasi yang lebih spesifik, yang menggambarkan jenis
penugasan berikut laporan keuangan prospektif :
a. Suatu penugasan pemeriksaan dimana akuntan publik meyakini kelengkapan dan
kewajaran seluruh asumsi yang digunakan.
b. Suatu penugasan kompilasi dimana akuntan publik terutama terlibat dengan
akurasi perhitungan laporan ,bukan kewajaran asumsinya.
c. Suatu penugasan atas prosedur yang disepakati bersama dimana akuntan
publik dan seluruh pengguna laporan menyetujui prosedur atestasi yang spesifik
dan terbatas
4. Pemeriksaan Laporan Keuangan Prospektif :
Dalam penugasan tingkat pemeriksaan, akuntan public :
1. Mengevaluasi penyusunan laporan keuangan prospektif.
LECTURER NOTES
2. Mengevaluasi hal–hal yang mendukung asumsi
3. Mengevaluasi penyajian laporan keuangan prospektif atas kesesuaiannya dengan
panduan dari IAPI
4. Menerbitkan laporan pemeriksaan

PENUGASAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI


Ketika auditor dan manajemen atau pemakai pihak ketigasetuju bahwa audit akan terbatas pada
prosedur audit tertentu, audit dianggap sebagai penugasan prosedur yag disepakati. Penugasan
prosedur yang disepakati menarik bagi akuntan publik karena manajemen, atau pemakai pihak
ketiga, merinci prosedur yang ingin mereka lakukan. SAS 75 dan SSAE 10 adalah standar
profesional utama yang membahas penugasan prosedur yang disepakati. Keduanya disebut
standar cermin, karena keserupaan mereka, akan tetapi SAS membahas item laporan keuangan,
sementara SSAE membahas persoalan non laporan keuangan.

AUDIT DAN PENUGASAN ASSURANCE LAINNYA


Auditor sering kali mengaudit laporan yang disusun atas dasar selain GAAP atau IFRS.
standart auditing menerapkan penugasan audit tersebut, tetapi persyaratan pelaporannya
berbeda dari yang digambarkan. Dasar-dasar selain GAAP atau IFRS yang mengatur
penerbitan laporan antara lain:
a. Dasar kas atau dasar kas yang dimodifikasi : Dengan akuntansi dasar kas, hnaya
penerima dan pengeluaran kas yang dicatat. Dasar kas diikuti kecuali untuk item-item
tertentu, seperti asset tetap dan penyusutan.
b. Dasar yang digunakan untuk mentaati persyaratan dari agen peraturan : Contoh yang
umum mencakup sistem akun yang seragam yang diperlukan oleh perusahaan kereta
api,utilitas,dan beberapa perusahaan asuransi.
c. Dasar pajak penghasilan : Aturan pengukuran yang digunakan untuk pengajuan
pengembalian pajak sering kali digunakan juga untuk penyusunan laporan keuangan,
walaupun tidak sesuai GAAP dan IFRS.
d. Serangkaian kriteria pasti yang memiliki dukungan substansial. Contohnya : dasar
akuntansi tingkat harga
LECTURER NOTES
1. Surat Ketaatan Utang dan Laporan yang Serupa
Jika klien terlibat dalam perjanjian pinjaman yang mengharuskan mereka memberikan laporan
dari akuntan public kepada pemberi pinjaman tentang ada atau tidak adanya kondisi tertentu,
auditor dapat menerbitkan laporan mengenai kepatuhan utang dan penugasan sejenis dalam
laporan terpisah atau dengan menambahkan paragraf setelah paragraf opini sebagai bagian dari
laporan pernyataan pendapat atas laporan keuangan. Dalam kedua kasus tersebut, auditor harus
mengamati persoalan berikut dalam penugasan semacam itu :

a. Auditor harus memiliki kualifikasi untuk mengevaluasi apakah klien telah


memenuhi provisi dalam penugasan.
b. Auditor harus menyediakan surat ketaatan utang hanya bagi klien untuk siapa
auditor melakukan audit laporan keuangan secara keseluruhan.
c. Pendapat auditor merupakan suatu assurance negative, yang menyatakan bahwa
tidak ada yang menarik perhatian auditor yang akan menyebabkan auditor merasa
yakin terdapat ketidaktaanan.

Kategori Utama Penugasan Jasa Assurance Lainnya


Jenis Penugasan Contoh Sumber Dukungan
Otoritatif
Audit laporan keuangan historis yang Audit Laporan Keuangan Standart Auditing
disiapkan sesuai dengan standar akuntansi General Mils
Penugasan atestasi menurut standar atestasi Atestasi ketersediaan Standar atestasi serta prinsip
sistem e-commerce general ketersediaan dan kriteria
mils Trust Services
Review atau kompilasi laporan keuangan Review laporan keuangan Atandar akuntansi dan jasa
historis yang disiapkan sesuai dengan kurtakan Rons Shoe Store review untuk perusahaan
standart akuntansi nonpublic, standar auditing
untuk perusahaan public
Penugasan audit atau assurance terbatas Audit saldo akhir Standart Auditing
selain audit, review, atau kompilasi laporan persediaan Ron Shie Store
keuangan historis yang disusun sesuai
dengan standar akuntansi
LECTURER NOTES

Anda mungkin juga menyukai