ACCIDENT FREE
1 Keinginan untuk selamat dan terhindar dari bahaya
BUSSINESS INTERUPTION
2 Keinginan untuk terhindar dari kerugian materi akibat kecelakaan
COMPLIANCE WITH LAW
3 Memenuhi ketentuan hukum
COSTUMER SATISFACTION
4 Desakan dari pihak luar dan tuntutan masyarakat
SASARAN K3
Catatan :
Kecelakaan kerja tidak selalu diukur
adanya korban10manusia cidera atau mati.
DEDINISI INCIDENT
A B C D E
SEBAB LANGSUNG
MEMBUAT ALAT PENGAMAN
TIDAK BERFUNGSI SISTEM PERINGATAN KURANG
PAKAI ALAT RUSAK BAHAYA KEBAKARAN
PAKAI APD TIDAK LAYAK KEBERSIHAN KERAPIAN KURANG
PEMUATAN TIDAK LAYAK KEBISINGAN
PENEMPATAN TIDAK LAYAK
TERPAPAR RADIASI
MENGANGKAT TIDAK LAYAK
POSISI TIDAK AMAN TEMPERATUR EXTRIM
SERVIS ALAT BEROPERASI PENERANGAN TIDAK LAYAK
BERCANDA, MAIN-MAIN VENTILASI TIDAK LAYAK
MABOK ALKOHOL, OBAT LINGKUNGAN TIDAK AMAN
GAGAL MENGIKUTI PROSEDUR
PENYEBAB LANGSUNG
KECELAKAAN
▪ Kerusakan gangguan
▪ Kerusakan peralatan dan perkakas
▪ Kerusakan produk dan material
▪ Terlambat dan ganguan produksi
$5 HINGGA $50
BIAYA DALAM PEMBUKUAN:
▪ Biaya legal hukum
▪ Pengeluaran biaya untuk penyediaan
fasilitas dan peralatan gawat darurat
KERUSAKAN PROPERTI
(BIAYA YANG TAK
▪ Sewa peralatan
DIASURANSIKAN) ▪ Waktu untuk penyelidikan
▪ Gaji terusdibayar untuk waktu yang hilang
▪ Biaya pemakaian pekerja pengganti dan/
$1 $3
atau biaya melatih
HINGGA ▪ Upah lembur
BIAYA LAIN YANG ▪ Ekstra waktu untuk kerja administrasi
TAK DIASURANSIKAN ▪ Berkurangnya hasil produksi akibat dari
korban
▪ Hilangnya bisnis dan nama baik
HIRARKI PENGENDALIAN
• ELIMINASI • REKAYASA TEKNIS
• Menghilangkan tahapan proses yang • Pemasangan alat pelindung mesin
berbahaya (machine guard)
• Memindahkan Hazard yang bisa • Pemasangan general dan local
menyebabkan tersandung ventilation
• Membuang bahan kimia yang tidak • Pemasangan alat sensor otomatis
diperlukan
• REKAYASA ADMINISTRASI
• SUBTITUSI • Pemisahan lokasi
• Mengganti bahan bentuk serbuk • Pergantian shift kerja
dengan bentuk pasta • Pembentukan sistem kerja
• Proses menyapu diganti dengan vakum • Pelatihan karyawan
• Bahan solvent diganti dengan bahan
deterjen • APD
• Proses pengecatan spray diganti • Helm Safety
dengan pencelupan • Safety Shoes
• dll
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Permenakertrans RI. No. Per.08/Men/VII 2010 tentang APD
Suatu alat yang mempunyai kemampuan untuk melindungi seseorang yang fungsinya
mengisolasi sebagian atau seluruh tubuh dari potensi bahaya di tempat kerja.
ALAT PELINDUNG DIRI (APD)
Permenakertrans RI. No. Per.08/Men/VII 2010 tentang APD
Jenis alat pelindung kepala terdiri dari helm pengaman (safety helmet), topi atau
tudung kepala, penutup atau pengaman rambut, dan lain-lain.
APD
Jenis alat pelindung telinga terdiri dari sumbat telinga (ear plug) dan penutup telinga
(ear muff).
APD
Jenis pelindung tangan terdiri dari sarung tangan yang terbuat dari logam, kulit, kain
kanvas, kain atau kain berpelapis, karet, dan sarung tangan yang tahan bahan kimia.
APD
Pakaian Pelindung:
Berfungsi untuk melindungi badan sebagian atau seluruh bagian badan dari bahaya
temperatur panas atau dingin yang ekstrim, pajanan api dan benda-benda panas,
percikan bahan-bahan kimia, cairan dan logam panas, uap panas, benturan (impact)
dengan mesin, peralatan dan bahan, tergores, radiasi, binatang, mikro-organisme
patogen dari manusia, binatang, tumbuhan dan lingkungan seperti virus, bakteri dan
jamur.
Jenis pakaian pelindung terdiri dari rompi (Vests), celemek (Apron/Coveralls), Jacket,
dan pakaian pelindung yang menutupi sebagian atau seluruh bagian badan.
APD
Jenis Jenis alat pelindung jatuh perorangan terdiri dari sabuk pengaman tubuh (harness),
karabiner, tali koneksi (lanyard), tali pengaman (safety rope), alat penjepit tali (rope clamp),
alat penurun (decender), alat penahan jatuh bergerak (mobile fall arrester), dan lain-lain
APD
Pelampung:
Berfungsi melindungi pengguna yang bekerja di atas air atau dipermukaan air agar
terhindar dari bahaya tenggelam dan atau mengatur keterapungan (buoyancy)
pengguna agar dapat berada pada posisi tenggelam (negative buoyant) atau melayang
(neutral buoyant) di dalam air.
Jenis pelampung terdiri dari jaket keselamatan (life jacket), rompi keselamatan ( life
vest), rompi pengatur keterapungan (Bouyancy Control Device).
APD RUSAK / KADALUARSA
• APD yang rusak, retak atau tidak dapat berfungsi dengan baik harus
dibuang dan/atau dimusnahkan.
• APD yang habis masa pakainya/kadaluarsa serta mengandung bahan
berbahaya, harus dimusnahkan
• Pemusnahan APD yang mengandung bahan berbahaya harus
dilengkapi dengan berita acara pemusnahan.
Permen PUPR No.21 /2019 Lampiran G :
Alat Pelindung Kerja (APK) dan Alat Pelindung Diri (APD) meliputi:
Permen PUPR No.21 /2019 Lampiran G :
Permen PUPR No.21 /2019 Lampiran G :
SPESIFIKASI DAN STANDAR ALAT PELINDUNG DIRI DAN ALAT PELINDUNG KERJA
TERIMAKASIH