ANTIPIRETIK
DEVI YAVA RONY,S.Si,M.FARM,APT
Analgesik adalah obat yang
menghilangkan rasa nyeri dengan cara
meningkatkan nilai ambang nyeri di SSP
tanpa menekan kesadaran
Antipiretik adalah obat yang menekan
suhu tubuh pada keadaan demam.
Mekanisme Nyeri :
Nyeri disebabkan oleh rangsangan mekanis,
kimiawi, atau fisis ( kalor ) dapat menimbulkan
kerusakan pada jaringan
Rangsangan tersebut memicu pelepasan zat-
zat tertentu yang disebut mediator nyeri
Mediator nyeri dapat mengakibatkan reaksi
radang dan kejang-kejang yang mengaktivasi
reseptor nyeri diujug-ujung saraf bebas di
kulit, mukosa dan jaringan lain
Rangsangan akan disalurkan ke otak melalui
jaringan oleh neuron melalui susm-sum
belakang dan ke otak tengah
Dari Hipotalamus diteruskan ke pusat nyeri di
otak besar, dimana impuls dirasakan sebagai
nyeri
Mediator nyeri : histamine, serotonin,
bradikinin, prostaglandin
Rasa nyeri ada 3 macam :
Nyeri ringan
Nyeri sedang
Nyeri hebat
Penanganan rasa nyeri :
Merintangi terbentuknya rangsangan pada
reseptor nyeri perifer dengan analgetika
perifer
Merintangi penyaluran rangsangan disaraf-
saraf sensoris, misalnya dengan anestetika
local
Memblokade pusat nyeri di SSP dengan
analgetika sentral ( narkotika ) atau dengan
anestetika umum
Kelompok analgesic – antipiretik :