Anda di halaman 1dari 4

Kamu Perlu Ketahui Apa Itu Balancing Tank Pada Kolam Renang

Bak penampungan ataupun balancing tank luapan air kolam renang saat sebelum air masuk ke filter
perputaran Kembali ke kolam renang, pada umum nya dimensi balancing tank memiliki dimensi yang
lebih kecil dari pada kolam renang, balancing tank ini umumnya di gunakan di sistem semi overflow
serta full overflow sifatnya sangat harus buat sistem ini.

Tanpa terdapat balancing tank di sistem kolam renang semi overflow serta full overflow hingga sistem
kolam itu sendiri tidak dapat bekerja semestinya buat memutarkan perputaran air di dalam kolam
renang, serta butuh di tahu pula buat membuat balancing tank tidak dapat sembarangan wajib terdapat
pertimbangan guna bak kontrol ini.

Bak kontrol ini sangat tidak memiliki jarak ketingginan (clearance internal hight) dekat 2m dan harus
tidak kurang dari 1, 5m sebagai kebutuhan akses dari zona dekat kolam. petugas perawatan kolam
renang pula tidak hendak kesulitan akses apabila ada kebutuhan buat masuk ke dalam ruang bak kontrol
ini.

Baca Juga : Jasa Pembuatan Kolam Renang Wonogiri Jawa Tengah

Berlandaskan pool water treatment advisory group jika kriteria desain ruang bak kontrol yang baik,
sangat tidak apabila kolam renang beroperasi normal( dalam Mengenai ini tidak ada orang yang lagi
berenang) di kolam renang dan system perputaran bekerja pada kondisi maximum sampai dia hendak
memapu menampung 50- 80% dari sistem perputaran.

Berlandaskan pengalaman, jika besar maupun kecil ukuran dalam pembuatan balancing tank hendak
dipengaruhi lebar dan luas kolam kolam renang. Karena apabila kolam renang yang besar tidak dapat
jadi pula membuat ukuran bak kontrol kecil.

Persyaratan Pembuatan Balancing Tank

1. Kedalaman

Kedalaman BT (balancing tank) kolam renang level nya harus sejajar dengan permukaan kedalaman
kolam renang. Balancing tank tidak disarankan buat diletakkan di atas permukaan kolam renang.

Apabila bak kontrol ini terletak pada permukaan kolam renang, sampai hendak membuat beban kerja
mesin pompa kolam renang jadi lebih berat.
Dalam jangka waktu yang tidak sangat lama, Mengenai ini berdampak pada mesin kolam renang
tersebut. Sangat utama seal impeller hendak kilat rusak karena akibat beban tekanan air yang berat.
Oleh sebab itu, posisi balancing tank hendak lebih baik tertanam selevel dengan besar beton kontruksi
kolam renang.

2. Sparing

Bertujuan untuk menghubungkan antara gutter dan balancing tank harus memakai pipa 3 inci buat
kolam renang standar/rumahan.

Ukuran yang lebih besar bisa mengenakan apabila diaplikasikan pada kolam renang jenis Olympic.
Mengenai ini buat menjauhi tersumbatnya aliran ke balancing. Terlebih apabila di dekat kolam renang
ada banyak tanaman.

3. Jarak

Jarak balancing tank kolam renang tidak boleh jauh dari kolam renang. Jarak hendak mempengaruhi
tenaga hisap mesin pompa dan pula mempengaruhi kecepatan overflow air jadi menyusut, jarak
balancing tank paling maksimal 2 meter dari kolam renang.

4. Lebar

volume air kolam renang harus sesuai dengan lebar bak kontrol/ balancing tank kolam renang.
Mengenai ini buat menjauhi kekurangan air disaat overflow mulai dijalankan.

Volume air yang terletak di ruang balancing harus mampu meluberkan overflow. Sehabis itu pada aliran
balik dari luberan overflow tersebut, supply air yang mengarah ruang balancing wajib penuhi kapasitas
hirup mesin kolam renang.

Bila Mengenai sempurna tersebut tidak tercapai, sampai yang terjalin yakni pengemposan mesin.
Artinya air tumpahan yang dialirkan ke gutter ke balancing tank, ga mecukupi buat sirkulasikan air
masuk kembali ke dalam kolam renang.

Inilah alibi mengapa sparing pemipaan harus mengenakan 3″ semacam pada penjelasan di poin 2. Ini
menyangkut kasus kelancaran arus air yang masuk ke raung balancing tank.

“bayangkan jika sparing balancing tank hanya mengenakan pipa 1, 5”. Supply air yang mengarah ke
ruang balancing tank berpotensi tekor( terhambat).
5. Pemasangan chek valve balancing tank.

Chek valve balancing tank sangat berarti disaat mesin berhenti beroprasi/bersirkulasi. Oleh karena itu
chek valve harus diutamakan pemasangan nya. Begitu pula perawatan chek valve. Saat pengurasan
balancing tank, selau cek bagian pegas pastikan masih bisa berfungsi dengan baik. Bagian seal pula
pastikan tidak ada kebocoran.

Kebocoran chek valve disaat mesin menyudahi beroprasi hendak menimbulkan air kolam renang masuk
kedalam balancing tank karena tekanan gravitasi.

Pada ruang balancing terdapat satu saluran pembuangan otomatis apabila balancing penuh sampai air
lebihan tersebut hendak terbuang ke luar( saluran got). Air kolam renang hendak terus menurun sampai
titik ketinggian sejajar dengan tingkatan balancing.

6. Sesuaikan ukuran balancing tank.

Syarat balancing tank kolam renang tidak cuma mampu menumpahkan air kolam renang, balancing pula
harus mampu buat menampung tumpahan air pada waktu mesin keadaan tidak bersirkulasi/beroprasi.
Buat perawat kolam renang, balancing tank bisa jadi indikator apabila chek valve rusak maupun apabila
terdapat kebocoran.

Bisa dikatakan indikator, karena pada disaat mesin off, normalnya air kolam renang tidak hendak turun
dan tingkatan air balancing tetap jumlah dan tingkatan airnya.

Apabila air balancing penuh dan air kolam menyusut, sampai bisa jadi terjalin kasus pada seal chek valve
atu bisa pula karena nutting plasa sudah rapuh.

7. Pasangkan/ Finish dengan kramik.

Tidak hanya kolam renang, balancing tank pula perlu dipasang keramik. Pemasangan keramik bertujuan
buat mengurangi dampak kebocoran. Mengingat balancing tank pula yakni satu kesatuan system
perputaran air kolam renang yang sama berarti.

Jika ada yang berpendapat untuk “ruang balancing tank kolam renang tidak perlu dipasang keramik
sebabnya karena sudah mengenakan acian dan campuran perekat”.
Benar, tetapi kurang cocok pendapat tersebut untuk saya, karena lelet laun air hendak tetap meresap.
Disini kami trijaya pool tetap menyarankan biar ruang balancing tank kolam renang dipasang keramik
agar ketahanan beton kedap terhadap air lebih baik.“ Apabila ada yang lebih baik tidak ada salahnya
saya bagikan masukkan.”

8. Perawatan balancing tank.

Yang terakhir, yakni pembersihan balancing tank secara berkala. Acap kali Mengenai ini disepelekan.
Seolah- olah tidak perlu dicoba. Namun kebersihan ruang balancing tank harus dicoba biar kebersihan
air overflow terpelihara.
Sangat konyol sekali, apabila ruang balancing tank sudah kondisi bersih, namun sehabis di- overflow
kotoran pada gutter masuk kembali ke bak penampungan.

Anda mungkin juga menyukai