Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

Motherboard

Dosen Pebimbing
Ronald David Marcus, S.Kom, M.Kom.

Disusun Oleh
Hasanah Nisa Putri Rejeki
Nim : 20083000019

UNIVERSITAS MERDEKA MALANG


FAKULTAS TEKNOLOGI INFORMASI
SISTEM INFORMASI
2020/2021
Pendahuluan
Motherboard merupakan komponen utama dari PC karena pada motherboard-lah semua komponen
PC akan disatukan. Seperti halnya prosesor, memori, dan komponen komputer lainnya, motherboard juga
mengalami perkembangan.. Perkembangan teknologi yang semakin cepat beriringan dengan kebutuhan
manusia menuntut komponen komputer untuk memiliki performa tinggi agar kinerja semakin maksimal dan
mampu memenuhi kebutuhan manusia.

Pembahasan
1. PENGERTIAN MOTHERBOARD
Motherboard adalah papan sirkuit berupa printed circuit board yang memiliki berbagai komponen
elektronik yang saling terhubung dimana cara kerjanya mengatur hal teknis seputar BIOS 81 (Basic input
Ouput System), Chipset 47 (pengatur koneksi input-ouput),RAM 43 (memori penyimpanan data
sementara),VGA 37 (memori penyimpan data grafis), Processor 61 & Additional card (PCI,ISA).
Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada Motherboard-lah semua komponen
PC akan disatukan. Bentuk motherboard seperti sebuah papan sirkuit elektronik. Di motherboard inilah
semua komponen-komponen komputer terpasang, seperti CPU, slot RAM, slot PCI dan port USB. Selain itu
motherboard juga memiliki kemampuan untuk mengontrol perangkat seperti hard drive, DVD drive,
keyboard dan mouse. Intinya motherboard inilah yang membuat seluruh komponen dikomputer anda mampu
untuk saling bekerja sama

2. FUNGSI MOTHERBOARD
Fungsi motherboard yang pertama yaitu menyediakan tata letak terbaik, karena semua komponen
pemrosesan yang penting dari komputer, seperti Central Processing Unit (CPU), memori sistem (RAM) dan
kartu grafis, tertanam di motherboard. Dan, motherboard menghubungkan semua komponen ini. Ini dikenal
sebagai Hub Komponen..
Motherboard memiliki papan sirkuit, dan pada papan sirkuit ini dirancang dengan jalur yang berbeda,
yang dikenal sebagai buses. Fungsi motherboard melalui jalur tersebut berguna untuk mentransfer data ke
semua komponen computer dan mengatur dalam mengedarkan daya untuk bagian-bagian komputer sesuai
dengan kebutuhan setiap bagian. Ada beberapa periferal seperti printer, keyboard, jack audio, hard drive, dan
mouse. Yaitu menghubungkan langsung ke motherboard melalui berbagai port, soket, dan konektor.
Fungsi motherboard yang selanjutnya adalah sebagai pusat komunikasi ke seluruh komponen komputer
yang terhubung, baik secara langsung atau pun tidak langsung. Motherboard membantu mengirimkan semua
lalu lintas data untuk semua bagian komputer sesuai kebutuhan per bagian.
ROM (Read Only Memory) terpasang pada motherboard. ROM yang disimpan pada praprogram dikenal
sebagai BIOS (Basic Input / Output System). Dan melalui BIOS ini fungsi motherboard memberikan bantuan
untuk proses booting saat menyalakan daya komputer Anda. Kode BIOS adalah sebuah firmware, yang mana
firmware tersebut tidak akan hilang meski komputer dalam kondisi off dan juga tidak dapat diubah oleh
proses sistem operasi yang normal atau software aplikasi.
3. JENIS MOTHERBOARD

Motherboard sendiri, memiliki berbagai macam jenis. Berikut ini adalah beberapa jenis dari
motherboard.
a. Motherboard AT / AT Baby
Jenis motherboard yang pertama adalah motherboard jenis AT atau sering juga dikenal dengan nama AT
Baby. Motherboard ini merupakan jenis motherboard klasik, yang sudah tidak digunakan lagi saat ini.
Motherboard ini dikembangkan oleh IBM untuk mendukung penggunaan processor Pentium 2 pada saat itu,
tepatnya sebelum tahun 1990-an.
Apabila dibandingkan dengan generasi penerusnya, yaitu ATX, maka motherboard AT ini memiliki
banyak kekurangan, seperti mudah mengalami panas dan juga ukurannya yang cukup besar. Saat ini,
motherboard AT baby sudah jarang, bahkan tidak digunakan lagi, karena tidak kompatibel dengan teknologi
sistem komponen CPU dan perangkat keras komputer saat ini.

b. Motherboard ATX
Jenis motherboard yang kedua adalah motherboard jenis ATX. ATX merupakan kependekan dari
Advance Technology Extended. Motherboard ATX ini merupakan pengembangan dari jenis motherboard
sebelumnya, yaitu AT / AT Baby yang memiliki banyak kekurangan. Motherboard ATX saat ini merupakan
salah satu jenis motherboard standar yang banyak digunakan pada komputer di dunia.
Motherboard jenis ATX sendiri juga terbagi menjadi bebeerapa jenis, berdasarkan ukurannya. Berikut ini
adalah beberapa jenis dari motherboard ATX :
- Standard ATX merupakan jenis motherboard ATX standard, yang banyak digunakan untuk
komputer maupun laptop. Motherboard jenis Standard ATX ini memilki ukuran panjang 305 mm
dan lebar 244 mm. Motherboard standard ATX memiliki AGP konektor dan juga PCI connector.

- Micro ATX, sesuai dengan namanya, motherboard dengan jenis Micro ATX ini memiliki bentuk
micro, alias kecil apabila dibandingkan dengan form factor ATX Standard dan form factor ATX
lainnya. Ukuran dari motherboard Micro ATX ini adalah sebesar 244 mm x 244 mm.

Dengan ukuran yang kecil ini, maka micro ATX sanga cocok digunakan pada netbook yang memilki
ukuran fisik kecil dan tidak terlalu membutuhkan spesifikasi yang tingi. Micro ATX juga terbilang
salah satu jenis motherboard ATX yang paling ekonomis dan murah.

- Mini ATX memiliki ukuran yang relatif kecil, mirip seperti micro PCX. Ukuran dari motherboard
Mini ATX ini adalah 284 mm untuk panjangnya, dan 208 mm untuk lebarnya. Motherboard mini
ATX saat ini banyak digunakan untuk keperluan PC ukuran kecil, dan juga keperluan netbook kecil.

c. Motherboard BTX
Jenis motherboard yang ketiga adalah BTX. BTX merupakan kependekan dari Balanced Technology
Extended. Sesuai dengan namanya, motherboard jenis BTX ini menawarkan keseimbangan dalam
penggunaan sebuah sistem komputer. Keseimbangan dari penyusunan sistem komputer ini terlihat dari
keunggulan BTX dalam hal mengatur suhu. BTX mampu untuk mengoptimalkan sirkulasi udara di dalam
komputer, serta mampu untuk melakukan pengendalian panas.
Motherboard BTX sendiri memilki beberapa jenis. Jenis dari motherboard BTX tersebut dilihat dari
ukuran atau dimensi dari motherboard BTX, yang terdiri dari :
- BTX Standar merupakan jenis motherboard BTX yang memiliki ukuran dimensi standar, yaitu
sebesar 325 mm untuk panjangnya, dan juga 267 mm untuk lebarnya. Cukup besar apabila
dibandingkan dengan standard ATX. BTX standar, meskipun lebih besar, namun disebut – sebut
memiliki kemampuan yang baik dalam menjaga sirkulasi panas di dalam sistem komputer, sehingga
dapat meminimalisir terjadinya overheating.

- Micro BTX sebenarnya memiliki fungsi dan juga keunggulan yang hampir sama dengan standard
BTX. Namun demikian, perbedaannya terdapat pada ukurannya. Micro BTX memiliki ukuran
sebesar 264 x 267 mm panjang dan lebarnya.

- Pico BTX merupakan versi mini dari BTX. Memiliki ukuran yang jauh lebih kecil, Pico BTX hanya
memilki lebar sebesar 203 mm, dengan panjang motherboard Pico BTS sebesar 264 mm.

d. Motherboard ITX
Apabila pada motherboard jenis ATX dan juga BTX keduanya sama sama memiliki ukuran yang besar,
yaitu berkisar antara 300 mm hingga 200-an mm, maka tidak dengan motherboard jenis ITX. Motherboard
jenis ITX atau yang dikenal dengan kepanjangannya, Information Technology Extended ini memiliki ukuran
yang jauh lebih kecil. Motherboard ITX didukung oleh Via, yang memiliki faktor level kecil, yang sangat
pas dan juga cocok untuk dibuat sebagai motherboard pada mini PC atau juga PC tablet dengan ukuran kecil.
Motherboard ITX memiliki 2 jenis form factor, yaitu :
- Mini ITX merupakan format ITX dengan dimensi yang kecil. Motherboard jenis mini ITX ini
berbentuk persegi, dengan panjang masing – masing sisinya adalah 170 mm. Sangat pas untuk
kebutuhan tablet PC dan juga mini PC

- Nano ITX merupakan jenis motherboard ITX yang terkecil. Ukurannya berbentuk persegi, sama
seperti mini ITX, dengan ukuran yang lebih kecil, berbeda 50 mm dari mini ITX, yaitu sebesar 120
mm x 120 mm.

4. KOMPONEN MOTHERBOARD
Pada umumnya motherboard memiliki komponen-komponen sebagai berikut:
 Slot Ekspansi

- Slot ISA: Ini adalah slot ekspansi tertua dalam sejarah motherboard. Mereka ditemukan di papan
AT dan diidentifikasi dengan warna hitam. Kartu tampilan atau kartu suara konvensional dipasang di
slot ini. Bentuk penuh ISA adalah Arsitektur Standar Industri dan merupakan bus 16-bit.
- PCI Slots: Bentuk lengkap PCI adalah Peripheral Component Interconnect. Slot PCI adalah salah
satu komponen motherboard yang penting saat ini dan sangat banyak digunakan untuk memasang
kartu tambahan pada motherboard. PCI mendukung bus kecepatan tinggi 64-bit.
- PCI express: Juga dikenal sebagai PCIe, ini adalah komponen motherboard terbaru dan tercepat
untuk mendukung kartu tambahan. Ini mendukung bus serial duplex penuh.
- Slot AGP: Accelerated Graphics Port (AGP) khusus digunakan untuk memasang kartu grafis
terbaru. AGP berjalan pada bus 32-bit dan PCIe dan AGP dapat digunakan untuk memasang kartu
tampilan permainan kelas atas.
 Slot RAM (Memori)

- Slot SIMM: Formulir lengkap adalah modul memori in-line tunggal . Slot ini ditemukan di
motherboard yang lebih tua, hingga 486-board. SIMM mendukung bus 32-bit.
- Slot DIMM: Bentuk penuh DIMM adalah modul memori inline ganda. Ini adalah slot RAM terbaru
yang beroperasi pada bus 64-bit yang lebih cepat. DIMM yang digunakan pada papan Laptop adalah
SO-DIMM.

 Soket CPU/Prosesor
Komponen Motherboard Utama adalah soket CPU yang digunakan untuk menginstal prosesor pada
Motherboard. Beberapa soket penting dijelaskan di bawah ini.
- Socket7: Ini adalah soket 321 pin yang mendukung prosesor yang lebih lama seperti Intel Pentium
1/2 / MMX, AMD k5 / K6, dan Cyrix M2.
- Socket370: Ini adalah soket 370 pin yang mendukung prosesor Celeron dan prosesor Pentium-3.
- Socket 775: Ini adalah soket 775-pin yang mendukung prosesor Intel dual-core, C2D, P-4 dan Xeon.
- Socket 1156: Ditemukan pada motherboard jenis terbaru, ini adalah soket 1156-pin yang
mendukung prosesor Intel i-3, i-5, dan i-7 terbaru.
- Socket 1366: Soket ini terdiri dari 1366 pin dan mendukung prosesor i-7 900 terbaru.

 BIOS
Bentuk lengkap BIOS adalah Basic Input Output System. Ini adalah komponen motherboard dalam
bentuk chip terintegrasi. Chip ini berisi semua informasi dan pengaturan motherboard yang dapat Anda
modifikasi dengan memasukkan mode BIOS dari komputer Anda.

 Baterai CMOS
Baterai atau sel adalah sel tipe lithium 3.0 Volt. Sel bertanggung jawab untuk menyimpan informasi
dalam BIOS dan bentuk lengkapnya adalah Semi Konduktor Logam Oksida.

 Konektor Daya Untuk menerima daya dari SMPS, ada konektor yang terpasang di motherboard.

- Konektor AT: Terdiri dari 2 nomor konektor 6 pin pria dan ditemukan pada motherboard jenis lama.
- Konektor ATX: Seri konektor daya terbaru, keduanya adalah konektor perempuan 20 atau 24 pin.
Ditemukan di semua jenis motherboard terbaru.

 Konektor IDE
Konektor Integrated Drive Electronics (IDE) digunakan untuk menghubungkan disk drive. Konektor pria
40-pin digunakan untuk menghubungkan drive hard disk IDE dan konektor pria 34-pin terhubung ke Floppy
Disk Drive.
 Konektor SATA
SATA adalah antarmuka bus komputer yang menghubungkan adaptor bus host ke perangkat
penyimpanan massal seperti drive hard disk, drive optik, dan drive solid-state. Serial Advanced Technology
Attachment (SATA) adalah konektor 7-pin dan jauh lebih cepat dari antarmuka IDE. Antarmuka I / O dasar
motherboard diberikan.
 Standby Power LED
Led ini akan menyala apabila terdapat standby power pada mobo anda. LED ini bertindak sebagai
pengingat untuk mematikan system power sebelum mematikan atau menghidupkan PC.
 PS/2 Port
Digunakan untuk menghubungkan mouse atau keyboard yang masih menggunakan port PS/2, namun
saat ini mouse maupun keyboard kebanyakan sudah menggunakan port USB
 RJ-45 Port memiliki port 25-pin ini digunakan untuk menghubungkan konektor LAN yang
digunakan untuk networking.

 Jack Audio

- Jack line in (Berwarna biru) digunakan untuk menghubungkan ke sumber audio.


- Jack Line out (lime) digunakan untuk menghubungkan ke headphone atau speaker.
- Jack Microphone (pink) digunakan untuk menghubungkan ke microphone

 Port USB
Port ini biasa digunakan untuk menghubungkan ke perangkat yang menggunakan USB 2.0 seperti
mouse, keyboard, flasdisk, HDD eksternal, joystick, dll.

5. CARA KERJA MOTHERBOARD


Ketika sebuah computer dinyalakan (power-on), yang pertama kali berproses adalah chip BIOS yg akan
mem-verifikasi komponen yg dipasang sistem PC, seperti type processor, memory, add-on card, dan
komponen lainnya. Biasanya semua komponen ini akan dideteksi otomatis oleh BIOS, dan disalin dalam list
(daftar) yg dapat dilihat oleh user. BIOS mendapatkan power dari sebuah battere yg berfungsi ketika
computer dimatikan (power-off), jadi data yg disimpan pada chip tidak akan hilang. Ketika BIOS selesai
memverifikasi informasi dari seluruh komponen yg terinstall, maka tugas akan beralih ke chipset yg
mengontrol seluruh device / komponen. Chipset mengatur processor ketika menginstruksikan atau meminta
data dari memory, transfer dari memory ke HDD dan komponen I/O yg ada.
Pertama kali sistem akan mendeteksi OS (System Operasi) yg dipakai, dari sinilah system hardware &
software akan terhubung dan bekerjasama. Jika OS dapat dideteksi maka system akan bekerja sebagaimana
mestinya. Beberapa macam OS yg umum digunakan adalah Microsoft Windows, Linux atau DOS.

KESIMPULAN
Motherboard adalah papan sirkuit berupa printed circuit board yang memiliki berbagai komponen
elektronik yang saling terhubung. Motherboard merupakan komponen utama dari sebuah PC, karena pada
Motherboard-lah semua komponen PC akan disatukan. Motherboard juga mengalami perkembangan seiring
zaman dan memenuhi kebutuhan manusia di era yang serba teknologi.
DAFTAR PUSTAKA
http://raykghito.blogspot.com/2015/12/makalah-motherboard.html

https://www.dictio.id/t/apa-yang-dimaksud-dengan-motherboard/15140

https://www.nesabamedia.com/pengertian-motherboard-dan-fungsi-
motherboard/#Pengertian_Motherboard

https://www.merdeka.com/jabar/fungsi-motherboard-pada-komputer-kenali-setiap-bagiannya-kln.html?
page=2

https://dosenit.com/hardware/motherboard/jenis-motherboard

https://autoudidax.com/jenis-motherboard/

http://naililmunatkj.blogspot.com/2012/03/cara-kerja-mother-board.html
Gambar
3. Jenis Motherboard
a. Motherboard AT/ AT Baby

b. Motherboard ATX
- Standard ATX

- Micro ATX

- Mini ATX
c. Motherboard BTX
- BTX Standar

- Micro BTX

- Pico BTX
d. Motherboard ITX
- Mini ITX

- Nano ITX

Anda mungkin juga menyukai