Anda di halaman 1dari 2

TEKS PIDATO

“GERAKAN ANTI NARKOBA DI KALANGAN


PELAJAR”

Selamat pagi dan salam sejahtera bagi kita semua.

Yang terhormat Bapak Wiwid Anggriawan selaku guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia dan kepada teman-teman semua yang saya kasihi. Pertama-tama
marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas
segala berkat, rahmat dan keajaibanNya, sehingga kita dapat berkumpul di
ruangan ini dengan keadaan yang baik dan sehat jasmani maupun rohani.
Perkenankan saya untuk memperkenalkan diri. Nama saya Yoshes Steffano
Febripradantya, dari kelas 10 Jesse SMA Kristen Terang Bangsa. Pada pertemuan
kali ini, saya akan membahas tentang gerakan anti narkoba di kalangan pelajar.

Penyalahgunaan narkotika serta obat-obatan terlarang di kalangan


generasi muda seusia kita kini kian meningkat. Padahal kita semua tahu bahwa
obat-obatan terlarang tersebut tidak baik, tetapi banyak anak muda atau teman-
teman kita yang menjadi korbannya. Hal seperti ini sangat memprihatinkan
bukan? Di Indonesia jumlah pengguna narkoba begitu besar, karena lemahnya
penegakan hukum di Indonesia para pengedar internasional dapat bekerja sama
dengan warga negara Indonesia dan memperoleh keuntungan yang besar.
Penyalahgunaan Narkotika dan zat aditif lainnya itu tentu membawa dampak
yang luas dan kompleks. Sebagai dampaknya antara lain perubahan perilaku,
gangguan kesehatan, menurunnya produktivitas kerja secara drastis, kriminalitas
dan tindak kekerasan lainnya. Biasanya orang-orang melakukan penyalahgunaan
narkoba untuk bersenang-senang atau melampiaskan amarah dan berusaha
melarikan diri dari tekanan hidup maupun tekanan batin. Dari informasi yang
saya dapat, penggunaan narkoba di kalangan pelajar begitu sangat
mengkhawatirkan. Sejumlah pengedar beroperasi di sekitar sekolah dengan cara
memaksa, menipu bahkan sampai memberi obat-obatan terlarang itu secara
gratis. Hati-hatilah jangan sampai kita terjerumus karena sekali terjebak maka
sulit untuk keluar. Para pecandu narkoba ini pada umumnya berusia produktif
atau usia pelajar. Awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba diawali
perkenalannya dengan rokok. Merokok saat ini pun sepertinya sudah menjadi

YOSHES STEFFANO FEBRIPRADANTYA-X JESSE TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA


hal biasa di kalangan pelajar. Dari kebiasaan buruk inilah, terkadang teman-
teman kita yang merokok ini dapat melampiaskan amarahnya dengan cara
menghabiskan satu bungkus rokok bahkan lebih dalam waktu yang singkat. Lalu
bagaimana cara mengatasinya apabila sudah terlanjur menjadi korban dari
narkoba?. Usaha pencegahan terhadap narkoba di kalangan pelajar seusia kita,
sudah sebaiknya menjadi tanggung jawab kita bersama. Dalam hal ini semua
pihak termasuk orang tua kita, guru-guru, serta masyarakat harus turut berperan
aktif dalam mewaspadai ancaman narkoba. Tetapi yang lebih menentukan
bagaimana kita nantinya adalah diri kita sendiri, karena kitalah yang memilih
hidup kita. Orang lain mungkin hanya memberi saran atau kritikan jangan sampai
kita menjadi korban dari narkoba. Tetapi apabila kita telah lepas kontrol diri
jangan sampai sembarangan dalam memilih teman bergaul.

Sehingga pada kesempatan ini saya mengajak teman-teman untuk bersama-


sama lebih aktif dan peduli terhadap pencegahan penyalahgunaan narkoba.
Marilah kita pergunakan waktu yang positif  bagi masa depan kita dan masa
depan bangsa kita. Secara tegas pikiran, ucapan, hati dan perilaku kita
mengatakan “KATAKAN TIDAK PADA NARKOBA” pada dunia bahwa kita sebagai
pemuda generasi penerus bangsa yang terpelajar dan bebas dari narkoba tidak
akan pernah sekali pun menyentuh narkoba apalagi memakai barang haram
tersebut. Demikian yang dapat saya sampaikan, apabila terdapat tutur kata saya
yang kurang berkenan saya mohon maaf. Saya Yoshes Steffano Febripradantya
mengucapkan terima kasih. Tuhan Yesus memberkati.

YOSHES STEFFANO FEBRIPRADANTYA-X JESSE TEKS PIDATO BAHASA INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai