Tes
Tes
Pasien laki-laki usia 18 tahun datang dengan keluhan utama demam sejak 5 hari yang lalu. Demam
dirasakan terus menerus, beberapa kali disertai dengan badan menggigil, Keluhan lain seperti nyeri
kepala, nyeri otot, badan terasa lemas, dan nafsu makan berkurang juga dirasakan oleh pasien. Keluhan
seperti mual, muntah, nyeri ulu hati, buang air besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna
hitam, gusi berdarah, muncul ruam pada kulit disangkal oleh pasien.
Riwayat sakit malaria 3 bulan terakhir dan riwayat penurunan berat badan drastis disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit sedang, kesadaran Composmentis, febris dengan
temperatur 38oC, tekanan darah 110/60, denyut nadi 88x/menit kuat angkat, frekuensi nafas 20x/menit,
dan saturasi oksigen 98%. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.
Tx:
Ny YS. Usia: 18 Tahun, Jenis Kelamin: Perempuan, TB: 153 cm, BB: 60 kg
Sorang wanita G1P0A0 hamil preterm, berusia 17 tahun datang dengan keluhan demam sejak 3 hari
yang lalu. Demam dirasakan hilang timbul. Demam disertai menggigil. Pasien mengaku merasa lemas,
sakit kepala dan mual. Keluhan lain seperti batuk, pilek, gusi berdarah, ruam pada kulit dan buang air
besar cair/ kesulitan buang air besar, tinja berwarna hitam disangkal oleh pasien.
Pada pemeriksaan fisik pasien tampak sakit sedang, kesadaran Composmentis, febris dengan
temperatur 37.8oC, tekanan darah 110/60, denyut nadi 98x/menit kuat angkat, frekuensi nafas
20x/menit, dan saturasi oksigen 98%. Pada pemeriksaan fisik didapatkan dalam batas normal.
Tx:
An. R. Usia: 18 Tahun, Jenis Kelamin: Laki-laki, TB: 160 cm, BB: 45 kg
Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan utama Demam sejak 2 hari yang lalu, demam
diketahui hilang timbul, kemudian ibu pasien mengeluhkan batuk yang disertai dahak sejak 2
hari dan pilek sejak 2 hari yang lalu dengan ingus encer dan selalu mengalir keluar. Bersin-bersin
(+), sesak nafas disangkal. Nafsu makan menurun, Menyusu sedikit malas sejak sakit, BAK
jumlah dan warna normal, BAB warna dan konsistensi normal.
Pemeriksaan pasien tampak sakit ringan, kesadaran composmentis dengan suhu badan 38oC,
denyut nadi 126x/menit, frekuensi nafas 36x/menit, dan saturasi oksigen 98%. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan dalam batas normal.
Dx: ISPA
Pasien datang dibawa oleh ibunya dengan keluhan mencret sejak 2 hari yang lalu, mencret >3 kali
sehari, Feses cair disertai ampas tidak ada lendir dan juga darah, feses berbau busuk dan berwarna
kuning disangkal. Setiap buang air besar banyaknya sekitar setengah gelas. Selain itu, ibu pasien
mengeluhkan bahwa anaknya lemas, malas beraktivitas, rewel. Selama diare pasien sulit minum dan
makan jika diberi minum pasien tidak tampak kehausan, batuk, pilek, demam, mual dan muntah tidak
dirasakan pada pasien.
Riwayat Imunisasi Menurut keterangan dari ibu pasien, pasien mendapatkan imunisasi dasar lengkap
sesuai dengan jadwal di Puskesmas.
Pemeriksaan pasien tampak sakit , kesadaran composmentis dengan suhu badan 36.5oC, denyut
nadi 112x/menit, frekuensi nafas 25x/menit, dan saturasi oksigen 98%. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan dalam batas normal.
Tx:
Keluhan Utama penderita adalah timbul bercak, bercak kemerahan dan bersisik pada ketiak kiri,
pelipatan paha kanan dan kiri serta bokong yang disertai rasa gatal. Keluhan ini dirasakan sejak satu
minggu yang lalu. Awalnya muncul bercak merah dengan sisik putih sebesar uang logam pada ketiak
kanan. Bercak tersebut lama kelamaan bertambah lebar dan meluas ke daerah pelipatan paha dan
bokong. Bercak-bercak kemerahan tersebut dirasakan sangat gatal terutama bila berkeringat dan udara
panas.
Pemeriksaan pasien tampak sakit , kesadaran composmentis dengan suhu badan 36.5oC, denyut
nadi 112x/menit, frekuensi nafas 25x/menit, dan saturasi oksigen 98%. Pada pemeriksaan fisik
didapatkan dalam batas normal.
Pada pemeriksaan Status dermatologi pada lokasi ketiak kiri tampak makula eritema berbatas tegas,
bentuk bulat, ukuran ± Ø 1-3cm, dengan skuama putih halus diatasnya. Bagian tepi lesi tampak meninggi
terdiri dari papul milier eritema. Lokasi pada daerah pelipatan paha kanan & kiri dan bokong tampak
makula hiperpigmentasi, batas tidak tegas karena telah menyatu dengan lesi di bokong. Tampak skuama
putih halus diatasnya, dan pada beberapa tempat tampak skuama agak tebal. Bagian tepi lesi tampak
meninggi terdiri dari papul milier eritema.
Tx:
Griseovulvin tab
CTM Tablet 4 mg
Mikonazol 2% Salep