Penyuluhan kali ini membahas tentang penyakit tidak menular. Penyakit tidak menular yang ditekankan
adalah Hipertensi, Diabetes Melitus (terutama tipe 2), Hiperuricemia (asam urat tinggi),
Hiperkolesterolemia (kolesterol tinggi), Hipertrigliserida. Kelima keadaan ini diangkat dan dianggap
penting karena tingkat kejadiannya semakin meninggi setiap tahun. Fokus penyuluhan lebih ditekankan
kepada gejala, akibat yang dapat timbul, dan cara menyikapinya.
1. Hipertensi
Keadaan dimana tekanan darah sistol lebih tinggi daripada 120 mmHg dan/atau tekanan darah
diastole lebih tinggi daripada 80 mmHg.
- Stroke
- Pembengkakan jantung (Hipertrofi jantung)
- Gagal Jantung (Congestive Heart Failure)
- Gagal Ginjal
- Dsb.
Keadaan dimana tubuh tidak mampu memasukkan gula dari dalam darah ke organ tubuh (otot
dan hati). Pada DM tipe 2 lebih dikarenakan tubuh yang tidak lagi sensitive terhadap insulin. DM
tipe 2 dicetuskan oleh 2 faktor utama yakni keturunan dan pola hidup.
- Sering haus
- Sering lapar
- Sering buang air kecil (terutama malam hari)
- Luka yang sulit sembuh
- Sering mengantuk
- Penurunan kesadaran
- Diabetic ulcer
- Gagal ginjal
- Katarak
- Dsb.
Cara menyikapinya antara lain:
Keadaan dimana kadar asam urat (uric acid) melebihi ambangg batas normal yang telah
ditentukan.
- Batu ginjal
- Gout artritis
4. Hiperkolesterolemia
Keadaan dimana total kolesterol melebihi 200mg/dL di dalam darah. Kolesterol dibagi menjadi 2
macam yakni LDL dan HDL.
- Jantung Koroner
- Pengentalan darah
- atherosclerosis
5. Hipertrigliserida
Keadaan dimana kadar trigliserida dalam darah melampaui batas normal. Trigliserida sendiri
merupakan pecahan awal dari karbohidrat. Orang yang tinggi trigliserida biasanya sangat
menyukai makanan dengan karbohidrat simpleks dalam jumlah besar.
Edukasi yang diberikan lebih mengutamakan agar tidak mengkonsumsi nasi atau makanan
pokok dalam jumlah besar dan memperbanyak konsumsi sayur-sayuran. Tidak lupa juga
menganjurkan untuk melakukan olah raga secara rutin dan teratur.
Kemudian kegiatan dilanjutkan dengan sesi tanya jawab seputar materi penyuluhan. Berikut beberapa
pertanyaan yang muncul:
1. Mengapa seseorang bisa terkena sakit gula?
Pengidap DM tipe 2 bisa disebabkan karena faktor keturunan maupun pola hidup yang tidak
sehat. Faktor pola hidup adalah faktor yang dapat kita ubah, maka dari itu, faktor inilah yang kita
fokuskan untuk dilakukan pencegahan. Pencegahan tersebut seperti berolahraga secara teratur,
tidak mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah besar, mengganti karbohidrat simpleks menjadi
kompleks dalam porsi diet sehari-hari.
2. Benarkah lansia itu lazim memiliki tensi yang tinggi?
Para lansia memang memiliki kecenderungan memiliki tekanan darah yang lebih tinggi. Hal ini
diakibatkan adanya pengapuran pada saluran jantung (aorta). Tetapi tetap tidak dapat dikatakan
normal jika seorang lansia mengidap tekanan darah yang tinggi. Sehingga control tekanan darah
dengan obat hipertensi dan perubahan gaya hidup tetap menjadi penting.
Notulis,