Anda di halaman 1dari 3

NASKAH ROLL PLAY KELOMPOK 4

Srirejekirajagukguk (pembaca prolog)


Tio m purba (pasien)
Pernandotumanggor (perawat 1
Maripamarbun( perawat 2)

Berikutiniadalahcontohkomunikasiterapeutikkepadalansiakhususnyapasien yang
mengalamihipertensi. Dialog kami sajikandarifasepersiapanataufaseprainteraksi,
tahapperkenalan, tahapkerja, sampaipadatahapakhiryaknitahapterminasi.
Berikutpenjelasandancontohdialognya:

1. FasePraInteraksi (FasePersiapan)

Sebelumberjumpadenganpasiensebaiknyaperawatmengetahuiterlebihdahuluberbagaihaldiantaran
ya: indentitas, alamat, pekerjaandanpenyakit yang saatinisedangdideritaolehpasien,
sehinggaperawatpadatahapinisecaratidaklangsungsudahberkenalandenganpasien.

2. TahapOrientasi (TahapPerkenalan)

Padatahapiniperawatsudahdatangdanbertataplangsungdenganpasiendenganmelihatkondisinyasec
aralangsung. Faseinidisebutjugadenganfaseperkenalan.
Padatahapiniwalaupunkitatelahmengetahuinamapasienakantetapi agar
lebihdekatsebaiknyakitakembalimenanyakannamapasien.

Perawat :Selamatpagiibu….
Pasien    : Pagi ………..
Perawat :ApainibenardenganibuTio ……….?
Pasien    : sebenarna …..
Perawat1: Perkenalkanbu’ sayaperawatPernando…. Saya yang akanmemeriksaibupagihari
               menggantikanpiketnyaperawatminayang biasa 
               memeriksaibu’…. (senyumlalubertanya)
daninirekansayaprewatmaripa yang membantusayamelakukanpemeriksaanpadaibu.
“ Bagaimanakeadaanibuhariini …?
Pasien    : Oh iya…., keadaansayahariiniudahsedikitmendingandari yang kemarin…
perawat1 :syukurlahibu…. berartiitutandanyaibuakansegerapulihkembali
pasien : (tersenyum)

3. TahapKerja
Tahapkerjainimerupakantahapintidarikomunikasiterapeutik.Padatahapinisudahmasukpadarencan
aapa yang akankitaberikansebagaiseorangperawat.

Perawat1 :Apakahsayabisamulamemeriksaibu’……
Pasien    : iyabisana ……
Perawat1 :Sayaakanmemulaidenganmemeriksatekanandarahibu
               Bisakahibumenjulurkantanganibu..
Pasien    : Oh iyabisana….
Perawat1: tekanandarahibusaatini 120/80 MmHg ….. lebihbaikdarikemarin… 
               yangsayalihat di catatandarahibu’ 140/90 MmHg..
Pasien    : oohhiya ….? akantetapisayasedikittakutkarnakepalasaya 
              sampaisaatinimasihterasapusingsepertibeputar – putar …. 
              Apakah itu berbahaya ?
Perawat1: ooohhhngga’ kokbu’ ituadalahhal yang wajarakantetapiseiring
              denganwaktu rasa pusing yang ibu rasa kanakanperlahan–lahanhilang.
Pasien    : Apakahsebaiknyaitutidakdiberikanobat saja sus…. ?
Perawat1 :Oohhngga’ perlu di berikanobatitubu’ karnaditakutkanjikaibubanyak
               mengonsumsiobatbukanmalahsembuhpenyakitibuakantetapilebihparah….
Pasien    : Ohhyana… ?baiklah …. Jikabegituterimakasihuntuk saran nya ….
Perawat 2: lebihbaikibumenghindarimakananaataukebiasaan yang
bisameningkatkantekanandarahibunaik. Contohnyamakananberminyak,(dagingbabi),
jugamakanan yang banyakmengandunggaram.
Ibujugaharusbanyakistirahatjanganterlalubanyakpikiran, janganterlalusters.
Pasien :iyanak…
Perawat2: sebaiknyaibumengomsumsimakanan yang
alamicontohnyaibubisamengomsumsisayuranhijausetiapmakanibu. Contohnya ,bayam , kubis,
danibujugadapatmengomsumsibuahpisang.
Pasien :iyana, makasihyanaatassarannya.
Perawat  2: Sama – samaibu ….

4. TahapTerminasi

TahapanInimerupakanakhirdaripertemuan,
dimanaseorangperawatharusberpisahdenganseorangpasien.

Perawat 1: Apakahibumasihinginbertanya ….
Pasien    : TidaknaAgus….
Perawat1: baiklah, jikaibusudahtidakinginbertanyalagimakasayaizinpermisiyaibu, 
               nantisayaakansering-seringmelihatperkembanganibu.
Pasien    : Baikna ….
Perawat1: Permisiibu, selamatpagi….
Pasien    : Selamatpagi….

Demikiansecarasederhana contoh dialog komunikasiterapeutikpadalansia yang padacontoh kali


iniadalah dialog komunikasiterapeutikpadapasienhipertensi.

Anda mungkin juga menyukai