Anda di halaman 1dari 5

PENAMBALAN DENGAN ART

(ATRAUMATIC RESTORATIVE TREATMENT)

OLEH :
EVI ADAWIYYAH
PO714261202007

D4 ALIH JENJANG JURUSAN TERAPIS GIGI


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
TAHUN 2020/2021
A. Pengertian ART
Teknik penambalan ART dilakukan tanpa merusak jaringan yaitu tanpa
menggunakan alat bur tetapi hanya memakai hand instrument.

B. Indikasi :
Pada karies enamel dan karies dentin sextan pada pit dan fissure yang dalam.

C. Alat :                                        
1. Oral Diagnostik 
2. Agate Spatel  
3. Papper Pad    
4. Plastis              
5. Celluloid Strip

D. Bahan
1. Powder
2. Liquid
3. Varnish
4. Vaseline

E. Preparasi
1. Preparasi lubang gigi jaringan karies dibersihkan dengan excavator sampai tak ada
lagi dentin lunak, untuk memudahkan pembersihan lubang sekali-kali dibasahi,
keringkan lubang.

2. Setelah preparasi selesai pasien dianjurkan oklusi untuk melihat kontak lubang.
3. Pemberian dentin conditioner yaitu 1 tetes liquid + tetes air dibasahi pada kapas
kecil dan diolesi pada cavitas yang sudah disiapkan selama 10 – 15 detik. Maksud
pemberian ini adalah agar keadaan lembab sesuai kondisi tambalan yang akan
digunakan. Sesudah pengolesan dengan dentin conditioner maka cavitas haus
diolesi kapas sebanyak 3 kali untuk mengurangi contioner yang berlebihan,
selanjutnya dikeringkan dengan kapas dan cavitas siap ditambal.

Gigi karies Gigi setelah preparasi

F. Pengadukan
1. Satu sendok bubuk diletakkan pada papper pad, lalu dibagi menjadi dua bagian
yang sama, kemudian letakkan satu tetes liquid disebelah bubuk itu.

2. Botol cairan dipegang sebentar dalam keadaan horizontal untuk mengeluarkan


udara dari bagian ujungnya dan kemudian dalam posisi vertikal dikeluarkan satu
tetes cairan pada papper pad. Bila perlu botol ditekan sedikit, tapi cairan jangan
tertekan keluar.
3. Mula-mula cairan disebarkan dengan spatula pada suatu permukaan sebesar 1,5
cm2. Pengadukan dimulai dengan mencampur setengah dari bubuk dengan cairan
yang menggunakan spatula.

4. Bubuk dicampur dengan gerakan menggulung sehingga partikel-partikel bubuk


secara perlahan-lahan terbasahi tanpa tersebar.
5. Jika seluruh bubuk telah basah, bagian kedua dicampur dalam adukan tersebut
setelah itu diaduk kuat sambil menjaga agar adukannya tetap berupa satu kesatuan
massa.
6. Pengadukan harus selesai 20 – 30 detik, hasil adukan yang baik harus licin seperti
permen karet.
7. Penumpatan dapat langsung dilakukan pada cavitas tanpa preparasi terlebih
dahulu, digunakan Vaseline agar tambalan tidak mudah melengket dan untuk
menhaluskan

G. Penumpatan :
1. Masukan bahan pengisi ke dalam lubang, pit dan fissure dengan carver dengan
tekanan ringan.
2. Tekan dengan jari (30”)yang sudah memakai sarung tangan

3. Buang bahan yang berlebih


4. Oles dengan Vaseline

5. Periksa gigitan
6. Dianjurkan pasien agar tidak makan selama kurang lebih satu jam
7. Varnish diberikan setelahpenambalan danpengurangan sisa-sisa tumpatan yang
berlebih.    

8. Setelah gigi di tambal

Anda mungkin juga menyukai