Anda di halaman 1dari 3

RESUME KELOMPOK 8

“KESIMPULAN DAN SARAN TENTANG METERI DEMOKRASI INDONESIA’’

DOSEN PENGAMPU : BAPAK RISYAD FAKAR LUBIS S.H,M.AP DISUSUN

OLEH :

NAMA : RIKA UMBAIYANI RITONGA

NIM : 0503201062

MATAKULIAH : PANCASILA

JURUSAN PERBANKAN SYARIAH

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA ( UINSUMUT )

MEDAN

2020
KESIMPULAN MATERI DEMOKRASI INDONESIA

Demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang


demokratis, yaitu Kesetaraan sebagai warga Negara, memenuhi kebutuhan-kebutuhan umum,
pluralisme dan kompromi, menjamin hak-hak dasar, dan pembaruan kehidupan social.

Untuk menumbuhkan keyakinan akan baiknya system demokrasi, maka harus ada pola
perilaku yang menjadi tuntunan atau norma nilai-nilai demokrasi yang diyakini masyarakat.
Nilai-nilai dan demokrasi membutuhkan hal-hal diantaranya kesadaran akan puralisme, sikap
yang jujur dan pikiran yang sehat. demokrasi membutuhkan kerjasama antarwarga
masyarakat dan sikap serta itikad baik, demokrasi membutuhkan sikap kedewasaan.
demokrasi membutuhkan pertimbangan moral.

Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang pernah
diterapkan dalam kehidupan ketatanegaraan Indonesia, yaitu, Demokrasi Parlementer
(liberal), Demokrasi Terpimpin, Demokrasi Pancasila Pada Era Orde Baru, Demokrasi
Pancasila Pada Era Orde Reformasi.

Di Indonesia demokrasi bukan hanya sebagai sistem pemerintahan namun kini telah menjadi
salah satu sistem politik. Salah satu pemilu yang krusial atau penting dalam katatanegaraan
Indonesia adalah pemilu untuk memilih wakil rakyat yang akan duduk dalam parlemen, yang
biasa kita kenal dengan sebutan Pemilihan Umum Anggota DPR, DPD dan DPRD. Setelah
terpilih menjadi anggota parlemen, para konstituen tersebut pada hakikatnya adalah bekerja
untuk rakyat secara menyeluruh. Itulah yang dinamakan dengan dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat.

Akan tetapi, dewasa ini tidak sedikit para anggota parlemen yang “melupakan” rakyatnya
ketika mereka telah duduk enak di kursi “empuk”. Mereka sibuk dengan urusan pribadi
mereka masing-masing, mengutamakan kepentingan golongan, dan berpikir bagaimana
caranya mengembalikan modal mereka ketika kampanye. Fenomena ini sudah tidak aneh lagi
bagi bangsa Indonesia. Para elite politik saat ini, sudah tidak lagi pada bingkai kesatuan, akan
tetapi berada pada bingkai kekuasaan yang melingkarinya. Seperti misalnya, adanya sengketa
hasil pemilu, black campaign ketika kampanye dan sebagainya, yang penting bisa
mendapatkan kekuasaan. Semboyan Bhinneka Tunggal Ika pun telah luntur dalam dirinya.

Untuk itu, diharapkan agar masyarakat ikut mengontrol jalannya pemerintahan agar menuju
Indonesia yang lebih baik.Demokrasi di indonesia harus di pahamin karna agar semua
masyarakat Indonesia bisa menggunakan demokrasi masing-masing dengan sebaik-baiknya.
SARAN MATERI DEMOKRASI INDONESIA

1. Pelaksanaan Demokrasi Pancasila di Indonesia ini harus benar-benar berjalan


Luber dan jurdil, tidak adanya diskriminasi terhadap salah salu partai pada saat
Pemilu, dan tidak adanya Money Politik. Karen Money politik itu berarti tidak
demokrasi, hak untuk memberikan pendapat maupun hak suara tidak dari hati
nurani tetapi melainkan dari uang sogokan.
2. Pelaksanaan pemilu yang merupakan salah satu bentuk Demokrasi, harus
berjalan sesua konsep-konsep demokrasi itu sendiri. Konsep-konsep demokrasi
harus benar-benar dilaksanakan dengan baik. Agar tidak adanya masyarakat
yang protes dan melakukan hal-hal yang tidak benar seperti unjuk rasa,
pembakaran alat-alat peraga kampanye, ancaman-ancaman bagi kader-kader
partai-partai politik itu sendiri.
3. Pemerintah pusat dan daerah harus tegas dalam menjalankan sistem demokrasi
di Indonesia. Harus tegas mengambil sikap dan menjadi penengah saat
berlangsungnya pesta demokrasi yaitu pemilu legislative bahkan pemilu
presiden harus juga menjadi sikap independen tidak memihak kepada salah
satu calon atau partai politik. Baik lembaga-lembaga pemerintahan baik dari
derah maupun pusat harus bersikap netral. Bahkan penyelenggara pemilu,
pemantau pemilu dan komite pengawas pemilu yang notabenenya harus
bersikap netral tetap harus berjalan sesuai prosedur yang berlaku jangan
melakukan hal kecurangan.
4. Bagi masyarakat Indonesia yang juga melaksanakan sistem demokrasi juga
harus jujur dan adil. Laksanakan hak dan kewajiban sebagai bangsa Indonesia
dengan baik dan besar. Ketika memberikan hak pendapat dan suara

Anda mungkin juga menyukai