Buku-Kur-D3-TT-versi-mhs Oke Bisa Di Contoh

Buku Pengembangan
Kurikulum Berbasis Kompetensi
Program Studi Teknik Telekomunikasi
Jenjang Diploma III
Fakultas Elektro dan Komunikasi

Institut Teknologi Telkom
Bandung
2012
0
Pengembangan KBK D3 TT 2012
I. PENDAHULUAN ........................................................................................................................................... 1
1.1. Gambaran Umum ................................................................................................................................. 1
1.2. Latar Belakang ...................................................................................................................................... 1
1.3. Tujuan.................................................................................................................................................... 2
1.4. Tim Penyusun ....................................................................................................................................... 3
II. PENGEMBANGAN KURIKULUM .................................................................................................................. 4
2.1. Pendekatan ........................................................................................................................................... 4
2.2. Referensi Perumusan Kurikulum dan Kompetensi Lulusan .............................................................. 7
2.3. Evaluasi Kurikulum 2008 ...................................................................................................................... 8
2.4. Analisis SWOT D-III Teknik Telekomunikasi ........................................................................................ 9
2.5. Tracer Study dan Pengumpulan Labor Market Signals...................................................................... 9
2.5.1. Distribusi Take Home Pay...........................................................................................................11
2.5.2. Kepuasan Industri Pengguna Lulusan........................................................................................12
2.6. Profil Lulusan DIII Teknik Telekomunikasi ........................................................................................16
2.6.1. Visi................................................................................................................................................16
2.6.2. Misi ..............................................................................................................................................16
2.6.3. Tujuan Prodi (Program Outcomes):...........................................................................................16
2.6.4. Sasaran Program Studi (Educational Objectives): ....................................................................16
2.7. Kompetensi Lulusan D-III Teknik Telekomunikasi ............................................................................18
2.7.1. Pengkajian kandungan elemen kompetensi .............................................................................26
2.8. Mengumpulkan Bahan Kajian (Body of Knowledge) .......................................................................29
2.9. Memetakan Kedalaman dan Keluasan Bahan Kajian ......................................................................32
2.10. Distribusi Bahan Kajian dan Permatakuliahan pada Kompetensi-Kompetensi Learning

Outcomes .......................................................................................................................................................36
2.11. Struktur Permatakuliahan Kurikulum Prodi (Tabel dan Organigram).........................................48
1
2.11.1. Berdasarkan KEPMEN 232/U/2002 .......................................................................................48
2.11.2. Berdasarkan Standar Accreditation Board of Engineering Technology (ABET) ..................49
2.12. Rincian Beban Jam Perminggu Prodi D3 Teknik Telekomunikasi................................................51
Organigram Kurikulum 2012 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi .........................................54
2.13. Aturan Ekivalensi ............................................................................................................................55
2.14. Silabus 40 kata dan Daftar Pustaka ...............................................................................................68
2.15. Perencanaan Implementasi Kurikulum 2012................................................................................83
2.15.1. Kuantitas dan Kualitas Dosen .................................................................................................83
2.17.2. Tata kelola perkuliahan, ujian, praktikum, gladi, Magang, PA ............................................83
2.17.3. Sistem Evaluasi dan Reporting ...............................................................................................87
2.17.4. Kebutuhan Ruang, Kelas, dan Lab..........................................................................................88
2.17.5. Kebutuhan Peralatan vs Ketersediaan (Praktikum dan Riset) ............. Error! Bookmark not
defined.
2.17.6. Kebutuhan Dosen (LB dan non LB) dan Asisten/Instruktur .. Error! Bookmark not defined.
2.17.7. Kalkulasi Finansial .................................................................... Error! Bookmark not defined.
2
I. PENDAHULUAN
1.1. Gambaran Umum
Kurikulum merupakan acuan bagi seluruh staf akademik dalam melaksanakan peran dan fungsinya.
Harapan peralihan paradigma staf akademik dari Learner Control menjadi Learner Support yang
berperan sebagai pelayan (Facilitating, Enabling, and Empowering, disingkat FEE) dalam manajemen
proses pembelajaran sangat erat kaitannya dengan pengembangan metoda serta materi dan proses
pembelajaran.
Sejak dikeluarkannya Public Release UNESCO (Higher Education in The 21th Century: Vision and Action
1998), tentang kompetensi pendidikan tinggi, dan publikasi ABET (Engineering Curricula-Criteria
2000, Accreditation Board for Engineering-Technology, USA), serta beberapa publikasi Asosiasi
Profesi Engineering, tentang kurikulum pendidikan tinggi, dan atau Kerangka Kualifikasi Nasional di
berbagai Negara untuk Standar Kualifikasi pekerjaan pada bidang keahlian teknik tertentu, Institut
Teknologi Telkom selalu berupaya merespon secara aktif setiap perkembangan yang terjadi dalam
rangka menyelaraskan sasaran dan tujuan untuk meningkatkan mutu dan relevansi program
pendidikannya.
Mulai tahun 2008, telah disusun berbagai langkah untuk mengarahkan kerangka dasar
pengembangan kurikulum mata kuliah secara berkelanjutan dengan berorientasi kepada Kurikulum
Berbasis Kompetensi (KBK).
1.2. Latar Belakang
Pengembangan kurikulum di program studi Diploma III Teknik Telekomunikasi pada tahun 2012 ini
didasarkan pada beberapa hal seperti di bawah ini :
1. Perkembangan ilmu dan teknologi bidang telekomunikasi dan informasi yang cukup pesat .
2. Kebutuhan tenaga professional di bidang infokom yang semakin spesifik
3. Perubahan sosial/masyarakat
4. Perubahan konsep kurikulum pendidikan tinggi dan regulasi Kementrian Pendidikan Nasional
5. Perubahan orientasi bisnis para pengguna lulusan
Beberapa penyebab perubahan paradigma baik internal maupun eksternal tersebut menuntut
penyelenggaraan program studi Diploma III Teknik Telekomunikasi menjadi lebih spesifik
mempersiapkan mutu lulusannya agar lebih dapat diterima oleh masyarakat pengguna, berwawasan
global dan memiliki orientasi untuk menjadi manusia utuh pembelajar seumur hidup. Oleh karena
itu, program studi Diploma III Teknik Telekomunikasi perlu mengubah beberapa hal mendasar untuk
mencapai tujuannya yang sesuai dengan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (Indonesian
Qualification Framework) menjadi sebuah penyelenggara pendidikan yang sesuai dengan konsep
vokasi.
1
Sejak tahun 2008, telah dilakukan evaluasi menyeluruh terhadap kurikulum (terkait metoda dan
materi serta proses pembelajaran) yang berorientasi pada rumusan kompetensi lulusan yang telah
ditetapkan. Namun dengan perubahan-perubahan konsep dan kebijakan yang dikeluarkan oleh
Departemen Pendidikan Nasional melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, konsep penerapan
kurikulum saat ini disarankan untuk mengacu pada perubahan paradigma dari Content Based
Curriculum ke Competency Based Curriculum.
Muatan kurikulum yang semula merujuk pada KurNas 1994 (SK Mendiknas No. 056/U/1994),
dikembangkan dengan mengacu pada KBK (SK Mendiknas No.232/U/2000 untuk kelompok muatan,
yang disempurnakan melalui SK Mendiknas No. 045/U/2002 untuk kelompok kompetensi), yang
intinya merupakan penjabaran dari program UNESCO 1998, di bidang pendidikan tinggi, yang terdiri
dari 5 (lima) elemen kompetensi utama, yaitu :
1. Landasan kepribadian,
2. Penguasaan ilmu dan keterampilan,
3. Kemampuan berkarya,
4. Sikap dan perilaku berkarya, serta
5. Pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat
Proses selanjutnya ialah mengembangkan metode pembelajaran, yaitu dari Teacher Centered
Learning menjadi Student Centered Learning, yaitu pengalihan paradigma pembelajaran dari Transfer
of Knowledge menuju Method of Inquiry. Hal lain yang dijadikan pertimbangan utama adalah model
Significant Learning yang dikembangkan oleh D. Lee Fink pada tahun 2003.
Jika diringkas, mengubah sikap mahasiswa yang pasif dengan dosen yang aktif, menjadi mahasiswa
yang aktif dengan dosen yang kreatif dan inovatif, khususnya karena tugas yang diemban adalah
sebagai FEE, bersama-sama mahasiswa membentuk, mengembangkan dan mengkonstruksi ilmu
pengetahuan serta keterampilan.
1.3. Tujuan
Dokumen Pengembangan Kurikulum Berbasis Kompetensi 2012 ini disusun dengan tujuan :
1. Mendeskripsikan ulang pendidikan vokasi yang akan dilaksanakan di Program Studi D3 Teknik
Telekomunikasi Instititut Teknologi Telkom
2. Menjadi panduan implementasi kurikulum berbasis kompetensi di D3 Teknik Telekomunikasi
yang sesuai dengan perkembangan IPTEKS, kebutuhan industri nasional dan global serta
asosiasi profesi bidang telekomunikasi
3. Memudahkan traceability (kerunutan) dengan kurikulum yang telah diimplementasikan
sebelumnya serta menjamin pengembangan kurikulum secara berkelanjutan
4. Memberikan kepastian bagi mahasiswa tentang hubungan elemen kompetensi dengan
materi dan proses pembelajaran sebagai hak layanan kepada mahasiswa yang seharusnya
disampaikan
5. Memberikan panduan kepada staf akademik untuk menyusun dan memilih materi dan
proses pembelajaran yang sesuai dengan sasaran kompetensi mata kuliah yang menjadi
tanggung jawabnya
2
6. Memberikan pertanggungjawaban pelayanan publik dalam bentuk akuntibilitas
penyelenggaraan akademik dan penjaminan mutu kepada pemangku kepentingan khususnya
dikaitkan dengan berbagai kriteria standar mutu yang dikeluarkan oleh BAN-PT dan lembaga
sertifikasi mutu lainnya
1.4. Tim Penyusun

Ketua : Mohamad Ramdhani, ST., MT. (Kaprodi D3 Teknik Telekomunikasi)
Anggota : Denny Darlis, SSi., MT.
Budianto, Ir., MT.
Tengku Ahmad Riza, ST., MT.
Muhammad Iqbal, ST., MT.
Haris Rachmat, ST., MT.
Unang Sunarya, AMd., ST., MT.
Suci Aulia, AMd., ST., MT.
Yuli Sun Hariyani, ST.
Sugondo Hadiyoso, AMd., ST., MT.
Dwi Andi Numantris, AMd., ST.
Yuyun Siti Rohmah, ST., MT.
Eko Susatio, ST., MT.
3
II. PENGEMBANGAN KURIKULUM
2.1. Pendekatan
Pendidikan Kejuruan-Vokasional seperti D3 dan D4 merupakan jenis pendidikan yang

mempersiapkan lulusannya memasuki dunia pekerjaan. Jenis pendidikan ini difokuskan untuk
mempelajari kecakapan-kecakapan praktis, keterampilan-keterampilan yang berkenaan langsung
dengan penyelesaian tugas pekerjaan atau kompetensi-kompetensi kerja atau performansi kerja.
Performansi ini memiliki standar dan kriteria penguasaan sesuai dengan tuntutan dalam bidang
pekerjaan atau vokasi tertentu. Dengan kata lain, jenis pendidikan ini lebih berorientasi kepada
praktik atau penyelesaian kerja. Teori juga dipelajari, tetapi teori-teori yang terkait dengan praktik
atau yang mendasari pelaksanaan praktik. Oleh karenanya model kurikulum yang lebih tepat
digunakan untuk pendidikan jenis ini adalah kurikulum berbasis kompetensi.
Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK) merupakan suatu model kurikulum yang memfokuskan
tujuannya pada penguasaan kompetensi-kompetensi khusus dalam bidang pekerjaan atau vokasi
(Sukmadinata, 2004). Dalam suatu vokasi atau bidang pekerjaan ada sejumlah peranan atau tugas
yang harus dikerjakan. Pengerjaannya menggunakan standar tertentu sesuai jenis pekerjaannya.
Untuk bisa melakukan peranan atau tugas tersebut sesuai standar dibutuhkan kemampuan atau
kompetensi kompetensi kerja yang standar pula. Dalam penyusunan kurikulum suatu tugas atau
peranan dalam pekerjaan itu dianalisis atau diuraikan kedalam kompetensi-kompetensi standar yang
mendukungnya. Apabila kompetensinya luas, maka kompetensi tersebut diuraikan lagi menjadi
beberapa sub kompetensi, tetapi apabila cukup sempit, maka langsung diurai dan dirumuskan dalam
bentuk performansi. Performansi ini menggambarkan ketrampilan-ketrampilan langsung terkait
dengan penyelesaian suatu tugas pekerjaan atau ketrampilan kerja.
Walaupun sesuatu performansi nampak sebagai performansi atau ketrampilan fisik-motorik, tetapi
tidak berarti semata-mata hanya fisik-motorik saja, didalamnya tercakup atau terintegrasi pula
ketrampilan lain, terutama ketrampilan intelektual. Untuk dapat mengkonstruksi suatu bangunan
rumah misalnya, dibutuhkan pengetahuan dan ketrampilan intelektual berkenaan dengan
perencanaan dan teknik konstruksi bangunan.
Di sebagian besar negara seperti Australia, Kanada, Hongkong, Irlandia, Selandia Baru, Afrika Selatan
dan Inggris, kerangka kualifikasi untuk lulusan Diploma diarahkan pada jabatan engineering
technologist, dan atau engineering assistant/technician untuk membedakannya dari posisi engineer.
Untuk menunjukkan bedanya, dilihat dari spectrum teknologi, ditunjukkan pada gambar di bawah ini.
Secara umum, dalam sebuah organisasi engineer akan banyak bekerja pada bidang perancangan dan
pengembangan, sementara technologist, teknisi dan pengrajin akan lebih banyak terlibat di alur
produksi dan manufaktur. Jadi jika dilihat dari spektrum tersebut, di mana pusatnya adalah bagian
yang di tengah, engineer akan lebih ke kiri, sedangkan technologist akan lebih ke kanan (Cheshier,
1998).
4
Gambar 2. Spektrum Rekayasa dan Teknologi (diambil dari Cheshier,1998)
Menurut Cheshier (1998), Rekayasa (Engineering) didefinisikan sebagai :
The profession in which knowledge of advanced mathematical and natural sciences gained by higher
education, experience, and practice is devoted to the creation of new technology for the benefit of
humanity. Engineering educationfor the professional focuses primarily on the conceptual and
theoretical aspects of science and engineering aimed at preparing graduates for thepractice of
engineering closest to the research, development, and conceptual design functions.
Penulis yang sama juga mendefinisikan Engineering Technology sebagai :

The profession in which knowledge of the applied mathematical and natural sciences gained by
higher education, experience, and practice is devoted to application of engineering principles and
the benefit of humanity. Engineeringtechnology education for the professional focuses primarily on
analyzing, applying, implementing, and improving existing technologies and is aimed atpreparing
graduates for the practice of engineering closest to the product improvement, manufacturing and
engineering operational functions.
Mengacu pada Cheshier (1998) Accreditation Board for Engineering and Technology dari US
mendefinisikan engineering dan engineering technology, masing-masing sebagai berikut :
Engineering is the profession in which knowledge of the mathematical andnatural sciences gained by
study, experience, and practice is applied withjudgment to develop ways to utilize, economically, the
materials and forces of nature for the benefit of mankind.
Engineering Technology is that part of the technological field that requires theapplication of scientific
and engineering knowledge and methods combined with technical skills in support of engineering
activities; it lies in theoccupational spectrum between the craftsman and the engineer at the end of
thespectrum closest to the engineer.
Dari definisi di atas, perbedaan antara disiplin engineering, engineering Technology, engineering
assistant, dan engineering technicians terlihat pada tabel 2.1 dalam kerangka kualifikasi profesi di
beberapa negara.
5
Pendidikan Diploma III Teknik di Indonesia lebih tepat diarahkan pada jabatan Engineering Assistant
atau Technical Assistant. Engineering assistant merupakan penyelia pekerjaan teknik sedangkan
Teknisi merupakan pelaksananya.
Tabel 1. Qualification Framwork For Engineering and Engineering Technology of Selected Country
Dari sisi lapangan pekerjaan yang bisa dilakukan oleh lulusan DIII dibandingkan dengan lulusan
program pendidikan lainnya adalah seperti pada tabel di bawah ini :
Tabel 2. Alur Perjalanan Karir Lulusan di Beberapa Jenis Instansi
Jadi dari tabel di atas disebutkan beberapa profil lulusan D-III atau D-IV yang dibutuhkan beberapa
instansi, yakni :
1. Technical Assistant
2. Instructor
3. Assistant Engineer/Engineering Technician
4. Assistant Researcher
6
2.2. Referensi Perumusan Kurikulum dan Kompetensi Lulusan

Berdasarkan panduan yang disarankan untuk mengembangkan Kurikulum Berbasis Kompetensi di
Perguruan Tinggi Tahun 2008 dari Direktorat Pendidikan Tinggi, maka beberapa langkah perlu
dilakukan sebagaiberikut :
1. Evaluasi Kurikulum 2008

2. Analisis SWOT dan Kemampuan Program Studi
3. Tracer Study dan Pengumpulan Labor Market Signals (Lulusan dan Pengguna Lulusan)
4. Menentukan Profil Lulusan
5. Menentukan Kompetensi Lulusan (Learning Outcomes)
6. Mengumpulkan Bahan Kajian (Body of Knowledge)
7. Memetakan Kedalaman dan Keluasan Bahan Kajian
8. Distribusi Bahan Kajian dan Permatakuliahan pada Kompetensi-Kompetensi Learning
Outcomes
9. Struktur Permatakuliahan Kurikulum Prodi (Tabel dan Organigram)
10. Aturan Ekivalensi
11. Silabus 40 kata dan Daftar Pustaka
12. Kalkulasi Sumberdaya Akademik dan Rencana Implementasi.
i. Tatakelola Perkuliahan, Ujian, Praktikum, Geladi, Magang, PA
ii. Sistem Evaluasi dan Reporting
iii. Kebutuhan ruang: kelas dan laboratorium
iv. Kebutuhan dosen (LB dan non-LB) dan asisten/instruktur,
v. Kebutuhan peralatan vs ketersediaan (Praktikum dan Riset)
vi. Kalkulasi Finansial.
13. Membuat rancangan pembelajaran
14. Merancang metode pembelajaran
15. Merancang indikator evaluasi pembelajaran
7
2.3. Evaluasi Kurikulum 2008
1. Ketidakjelasan dari arah kurikulum 2008, dimana kompetensi lulusan tidak tergambar dari
struktur kurikulum yang tidak didukung oleh pembelajaran berbasis laboratorium.
2. Materi kuliah dalam SAP dan Silabus yang diberikan menjadi seolah-olah kurikulum S1 yang
dipotong pada sisi analisis untuk D3 tidak terlalu dalam.
3. Pernyataan pada Kurikulum 2008 untuk MK teori sebanyak 90 SKS sedangkan MK praktek,
praktikum, bengkel adalah 21 SKS dari total 111 SKS, sedangkan pada sisi praktis prosentase
MK teori 59,46% dan MK praktek, praktikum, bengkel 40,54%, sedangkan prosentase jam
untuk teori sebanyak 39,02% dan praktek 60,98%.
4. Jumlah SKS untuk kegiatan praktikum/praktek/PKL masih kurang dari 52 yaitu sebesar 45
SKS, sedangkan jumlah jam real untuk kegiatan praktikum/praktek/PKL masih kurang dari
2084 yaitu sebesar 1444 jam.
5. Terdapat 3 hierarki untuk MK praktikum, praktek, dan bengkel sehingga terlihat dari
ketidakjelasan dalam pelaksanaan di lapangan mengenai MK tersebut (Gambar 1).
Gambar 1. Pelaksanaan Praktikum, Praktek dan Bengkel
6. Tumpang tindih penyusunan MK, dimana beberapa MK overlapping untuk semester yang
sama atau konten materi beririsan dengan beberapa MK berbeda.
7. Terdapat 2 pilihan peminatan yang tidak fokus/tidak terdapat ciri khas yang terjadi pada
penyelenggaraan program diploma lainnya.
8. Terdapat mata kuliah pilihan pada semester 6 dengan beberapa MK pilihan yang tidak
mendukung sebagai sebuah pengayaan ilmu.
9. Delivery pembelajaran tidak berbasis seperti vokasi secara umumnya, perbaikan delivery MK,
diusulkan untuk dibuat kelas-kelas khusus D3 yang terintegrasi dengan Lab untuk
meningkatkan delivery MK sehingga tidak terjebak ke analisis secara teoritis
8
2.4. Analisis SWOT D-III Teknik Telekomunikasi

Strength Opportunity
1. Penguasaan baik teori maupun hal 1. Dukungan dari lab untuk

teknis di bidang elektro dan mengembangkan skill baik hardware
telekomunikasi maupun software
2. Mahasiswa D3 mendapat praktikum di 2. Kemampuan melakukan eksprimen
hampir semua lab TT sehingga skill dan analisis praktis
yang didapat akan mempermudah 3. Adanya penambahan materi kuliah
mahasiswa dalam berkarir baru yang akan menambah
3. Sisi analisis mahasiswa lebih baik pengetahuan
4. Terdapat 2 peminatan yang berbeda 4. Prodi D3 TT masih tergolong sangat
yaitu transmisi dan jaringan sedikit sehingga peluang kerja di
perusahaan infocom masih besar
Weakness Threat
1. Komposisi praktikum lebih sedikit dari Bermunculan prodi D3 TT di institusi lain

kuliah
2. Belum dapat menghasilkan produk
3. Pendidikan dosen yang belum sesuai
dengan program vokasi
4. Beberapa MK pilihan belum pernah
diselenggarakan
5. Kemampuan praktis lebih rendah
2.5. Tracer Study dan Pengumpulan Labor Market Signals

Masukan dari asosiasi dan stake holders, stakeholder program studi dan kurikulumnya adalah
mahasiswa, dosen, orang tua, administrator fakultas/program studi, lembaga regular maupun
profesional, dunia usaha dan industri serta pemerintah.
Tracer study yang dilakukan oleh CDC ada dua yaitu tracer studi bagi lulusan dan industri pengguna.
Satu tahun setelah alumni lulus dilakukan kegiatan pelacakan secara periodik untuk mengetahui
status kerja alumni. Hasil pelacakan terhadap waktu tunggu lulusan IT Telkom periode Maret 2009
yang surveinya dilakukan pada Februari – Maret 2010 disajikan dalam tabel 3 di bawah ini :
9
Tabel 3. Hasil Pelacakan untuk Prodi D3 TT
Hasil Sampling Proporsi

Rata2
Periode Periode Jurusan/ ∑ llsn Kerja ∑ % thd
No ∑ ∑Masa Masa
Survei Wisuda Prodi Bekerja (daya llsn sample
Sample Tunggu Tunggu
serap)
A B C D E f G = f/e H i=h/i j k=e/j
1 Mar-10 Mar-09 D3 TT 20 95 4.75 20 100.0% 25 80.0%
2 Oct-09 Oct-08 D3 TT 39 59 1.51 39 100% 60 65.0%
3 Apr-09 Apr-08 D3 TT 14 46 3.29 14 100% 21 66.7%
3 Oct-08 Oct-07 D3 TT 22 60 2.73 21 95.5% 53 41.5%
4 Mar-08 Mar-07 D3 TT 14 50 3.57 14 100.0% 38 36.8%
5 Oct-07 Oct-06 D3 TT 28 205 7.32 28 100.0% 56 50.0%
6 Mar-07 Mar-06 D3 TT 26 43 1.65 23 88.5% 42 61.9%
Pada tabel diatas terlihat bahwa untuk prodi D3 TT rata-rata masa tunggu masih sesuai dengan
sasaran mutu institusi bahwa masa tunggu lulusan ≤ 6 bulan dengan daya serap lulusan 100%.
Tabel 4. Masa Tunggu Lulusan Prodi ≤ 6 Bulan
10
2.5.1. Distribusi Take Home Pay

Tabel 5. Distribusi Take Home Pay Lulusan Maret 2009
Hasil Sampling
Take Home Pay
Maret 2009 Okt 2008 Maret 2008
> 4 JT 6,3% 20.6% 0.0%
3-4 JT 12,5% 5.9% 20.0%
2-3 JT 37,5% 29.4% 50.0%
< 2 JT 43,8% 44.1% 30.0%
Tabel 6. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Maret 2009
No Kategori Perusahaan S2 TT S1 TT S1 TI S1 IF D3 TE D3 IF
1 Broadcast & Media 0,0% 1,1% 3,2% 3,4% 0,0% 0,0%
2 Education & Healthcare 33,3% 5,6% 0,0% 10,2% 12,5% 20,0%
3 Gas, Oil & Mining Exploration 0,0% 1,1% 3,2% 3,4% 0,0% 0,0%
4 General Insurance/Finance & Banking 0,0% 2,2% 22,6% 17,0% 0,0% 0,0%
5 General Manufacture 0,0% 6,7% 9,7% 2,3% 0,0% 0,0%
6 Government/Social Foundation 0,0% 2,2% 6,5% 12,5% 12,5% 20,0%
7 Information Technology 0,0% 9,0% 19,4% 33,0% 12,5% 20,0%
8 Outsorcing/Management Consultant/Contractor 0,0% 2,2% 6,5% 0,0% 6,3% 0,0%
9 Plantation & Forestry 0,0% 1,1% 3,2% 1,1% 0,0% 0,0%
10 Public Service 0,0% 0,0% 0,0% 1,1% 6,3% 0,0%
11 Retail & Consumer Goods 0,0% 0,0% 3,2% 1,1% 6,3% 0,0%
12 Telecommunication Consultant 0,0% 13,5% 0,0% 3,4% 0,0% 0,0%
13 Telecommunication Distributor/Retail 0,0% 1,1% 0,0% 2,3% 0,0% 0,0%
14 Telecommunication Equipment & Maintenance 0,0% 41,6% 3,2% 2,3% 18,8% 0,0%
15 Telecommunication Operator 66,7% 12,4% 19,4% 6,8% 25,0% 40,0%
Tabel 7. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Oktober 2008
No Kategori Perusahaan S1 TT S1 TI S1 IF D3 TT D3 IF S2 TT
1 Broadcast & Media 2.7% 0 2.8% 8.8% 0.0% 10.0%
2 Education & Healthcare 3.4% 4.4% 11.0% 20.6% 20.0% 20.0%
3 Gas, Oil, & Mining Exploration 2.0% 6.7% 3.7% 2.9% 0.0% 0.0%
4 General Insurance/ Finance&Banking 2.7% 15.6% 8.3% 5.9% 0.0% 0.0%
5 General Manufacture 2.0% 11.1% 2.8% 0.0% 0.0% 0.0%
6 Government/Social Foundation 5.4% 4.4% 5.5% 2.9% 0.0% 0.0%
7 Information Technology 7.4% 13.3% 28.4% 5.9% 50.0% 0.0%
8 Outsorcing/Management Consultant/ Contractor 6.1% 6.7% 4.6% 5.9% 0.0% 0.0%
9 Plantation & Forestry 0.0% 2.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
10 Retail & Consumer Goods 2.7% 15.6% 2.8% 2.9% 0.0% 0.0%
11 Telecommunication Consultant 14.9% 4.4% 3.7% 11.8% 10.0% 0.0%
12 Telecommunication Distributor/ Retail 6.8% 0.0% 1.8% 0.0% 10.0% 0.0%
13 Telecommunication Equipment & Maintenance 33.1% 4.4% 7.3% 23.5% 0.0% 10.0%
11
14 Network Service Integrator 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

15 Telecommunication Operator 9.5% 11.1% 14.7% 5.9% 10.0% 60.0%
16 Transportation Service 0.7% 0.0% 2.8% 2.9% 0.0% 0.0%
Tabel 8. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Maret 2008
Kategori Perusahaan S1 TT S1 TI S1 IF D3 TT D3 IF S2 TT
Broadcast & Media 2.2% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Education & Healthcare 2.2% 2.5% 0.0% 28.6% 62.5% 0.0%
Enterpreuneur 1.1% 10.0% 2.1% 0.0% 0.0% 0.0%
General Insurance/ Finance&Banking 0.0% 0.0% 8.3% 0.0% 0.0% 0.0%
General Manufacture 1.1% 22.5% 6.3% 14.3% 0.0% 0.0%
Government/Social Foundation 15.4% 2.5% 12.5% 0.0% 0.0% 0.0%
Information Technology 4.4% 10.0% 37.5% 21.4% 25.0% 0.0%
Outsorcing/Management Consultant/Contractor 20.9% 7.5% 10.4% 7.1% 0.0% 0.0%
Pharmacy 0.0% 5.0% 0.0% 0.0% 12.5% 0.0%
Public Service 0.0% 2.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Real Estate, Building, & Civil Construction 0.0% 2.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Retail & Consumer Goods 1.1% 2.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Telecommunication Consultant 2.2% 7.5% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%
Telecommunication Distributor/ Retail 1.1% 5.0% 2.1% 0.0% 0.0% 0.0%
Telecommunication Equipment & M 30.8% 15.0% 4.2% 21.4% 0.0% 50.0%
Telecommunication Operator 17.6% 5.0% 16.7% 7.1% 0.0% 50.0%
2.5.2. Kepuasan Industri Pengguna Lulusan

Untuk memperoleh tingkat kepuasan industri pengguna lulusan, dilakukan survei dengan
memberikan angket kepada perusahaan yang mengikuti kegiatan job fair dan career days di IT
Telkom pada periode semester I 2010. Hasilnya diharapkan dapat menjadi masukan bagi insitusi
dalam mempersiapkan lulusan yang memiliki kompetensi lengkap, baik hardskill maupun softskill.
Angket diharapkan berisi masukan tentang informasi kekurangan dan kelebihan lulusan (baik dari
aspek hardskill maupun softskill), serta tingkat kepuasan industri sebagai pengguna lulusan.
Sedangkan untuk tingkat kepuasan diklasifikasikan sebagaimana tabel 8 dibawah ini.
12
Tabel 9. Deskripsi Kepuasan Perusahaan Pengguna Lulusan
Tk Kepuasan (%) Deskripsi Ket

Excellent
90 Sangat merekomendasi alumni IT Telkom untuk direkrut
80 Di atas rata-rata Good
Rata-rata, tidak ada perbedaaan signifikan dengan alumni non IT Fair
70
Telkom
Di bawah rata-rata, bila ada kandidat selain IT Telkom, maka lebih Poor
60
memilih alumni non IT Telkom
50 Sangat Buruk, Tidak ingin merekrut alumni IT Telkom lagi Very poor
Hasil pelacakan pada semester I tahun 2010 menunjukkan tingkat kepuasan industri pengguna rata-
rata adalah 82,11%, sedikit meningkat dibandingkan tingkat kepuasan industri pada semester
sebelumnya (80%).
13
Tabel 10. Tk Kepuasan Perusahaan Pengguna Smt I 2010
No Perusahaan ∑ Alumni %
A B c d = rata-rata skor kepuasan
1 PT. Bakrie Telecom >75 90
2 PT. Phintraco Consulting 11-20 80
3 PT. Sangkuriang Internasional 1-5 80
4 PT. Samsung Electronics Indonesia 1-5 90
5 PT. Dua Empat Tujuh 6-10 80
6 PT. Adicipta Inovasi Teknologi 6-10 80
7 PT. Buana Varia Komputama 6-10 90
8 PT. ASTEL 6-10 80
9 PT. Bank Mandiri 21-50 85
10 PT. Metro Batavia 1-5 80
11 PT. Smart Telecom 11-20 80
12 Respati Solusi Rekatama 1-5 80
13 PT. Infomedia Nusantara 6-10 80
14 HSBC 1-5 70
15 PT. Astragraphia IT 11-20 80
16 PT. Bank Artos Indonesia 1-5 80
17 PT. NOK Indonesia 1-5 80
18 PT. ZTE Indonesia 101 85
19 PT. Nusantara Compnet Integrator 4-5 90
Rata-rata 82.11
Tabel 11. Tk Kepuasan Perusahaan Pengguna Smt II 2009
No Nama Perusahaan Jumlah Alumni Satisfaction Level ( % )

1 PT NSS 5 80
2 PT Pama Persada Nusantara 5 90
3 PT Codephile 4 85
4 PT Xsis Mitra Utama 1 70
5 PT Daya Adira Mustika 1 70
6 PT Gratika 7 80
7 PT Rifan Financindo Berjangka 15 80
8 PT Aneka Spring Telekomindo 10 80
9 PT Indosat ±40 80
10 PT Astra Graphia 2 70
11 PT Phintraco Consulting 4 80
12 PT Indosukses Future 1 90
13 PT Jati Piranti Solusindo 10 90
14 PT Adicipta Inovasi Teknologi 1 70
15 PT Tech Mahindra Indonesia 4 80
16 PT DDF Asia 8 85
17 PT Graha Fatta 7 80
Average 80.00
14
Tabel 12. Tk Kepuasan Perusahaan Pengguna Smt I 2009
No. Perusahaan ∑ Alumni %

1 Balicamp (Sigma Cipta Caraka) 13 70.00
2 Lintas Arta 23 80.00
3 Unilever 4 70.00
4 PSN 15 70.00
5 Bakrie Telkom 125 80.00
6 Mobile-8 12 75.00
7 Detikcom 2 80.00
8 Jatis Group 30 80.00
9 Santos Jaya Abadi 18 70.00
10 Ciptakomunindo Pratama 5 80.00
11 Pertiwi Agung (Landson) 2 70.00
JUMLAH 249 75.00
Feedback dari industri pengguna alumni tentang kelebihan dan kelemahan alumni (soft skill) tampak
pada tabel 13 di bawah ini.
Tabel 13. Feedback Soft CompetenciesLulusan Survei Maret 2010
No Soft Competencies Strengths Weakness

1 Interpersonal Communication Skill 15 3
2 Presentation Skill 9 2
3 Negotiation Skill 4 6
4 Team Work 17 0
5 Leadership 9 6
6 Tolerance to Stress/able to work under pressure 13 2
7 Persuasive Skill 7 4
8 Analytical Thinking 13 0
9 Adaptation Skill 14 0
10 Innovative & creativity 10 3
11 Integrity 11 1
12 Disipline 13 1
13 Learning Skill 15 0
14 Bussiness Sense 9 5
15 High Achievement Orientation 8 4
16 Good Attitude 1 0
17 Project Management 1 0
15
2.6. Profil Lulusan DIII Teknik Telekomunikasi
Dari hasil kajian evaluasi terhadap kurikulum 2008, analisis SWOT, Tracer Study, Market Signals, dan
deskriptor KKNI sesuai PP Nomor 8 Tahun 2012 perlu sekiranya merumuskan profil lulusan program
Diploma III Teknik Telekomunikasi dengan lebih spesifik untuk dapat mengikuti kebutuhan
stakeholder.
Profil lulusan Diploma III Teknik Telekomunikasi adalah sebagai berikut :
1. Teknisi Utama pada pekerjaan bidang telekomunikasi

2. Penyelia Utama pada pekerjaan bidang telekomunikasi
3. Ahli Madya yang berinovasi pada Teknologi Informasi dan Komunikasi
4. Instruktur Madya pada Pelatihan di bidang Telekomunikasi
Sehingga untuk dapat mencapai sasaran tersebut program studi D3 Teknik Telekomunikasi memiliki
visi, misi, tujuan dan sasaran sebagai berikut :
2.6.1. Visi
Menjadi program vokasi unggulan di bidang INFOKOM pada tahun 2020 yang mampu mencetak
lulusan dengan keahlian profesional, menghasilkan karya yang bermanfaat bagi masyarakat, memiliki
integritas dan berdaya saing internasional di Asia Tenggara.
2.6.2. Misi
 Menyelenggarakan pendidikan vokasi di bidang teknologi telekomunikasi dan menghasilkan
lulusan yang mampu mengembangkan profesionalisme dalam bidang infokom.
 Mengembangkan tenaga pengajar dan pendukung akademik yang profesional dengan
standar internasional dan mampu berkontribusi pada pembangunan bangsa.
 Menghasilkan karya terapan di bidang teknologi telekomunikasi yang berorientasi pada
kebutuhan industridan masyarakat
 Mengembangkan kerjasama dengan industri dan masyarakat nasional dan internasional.
2.6.3. Tujuan Prodi (Program Outcomes):

 menghasilkan lulusan yang memiliki daya saing tinggi
 menghasilkan sumber daya yang memiliki jiwa yang nasionalis, profesional,
berjiwaentrepreneur dan berwawasaninternasional
 menghasilkankaryacipta yang sesuaikebutuhanindustri dan masyarakatnasional dan
internasional
 Terwujudnya konsep link and match melalui kerjasama dengan industri, masyarakat dan
pemerintah
2.6.4. Sasaran Program Studi (Educational Objectives):

• Lulusan mempunyai pemahaman terhadap pengetahuan dasar dan keterampilan untuk
menangani pekerjaan baik yang sifatnya rutin maupun kontekstual di bidang teknik
telekomunikasi, meliputi pengujian, instalasi, operasi dan pemeliharaan.
16
• Lulusan mempunyai wawasan yang luas mengenai perkembangan kontemporer sesuai
dengan kompetensinya di bidang keterampilan teknik telekomunikasi dan aspek-aspek yang
terkait.
• Lulusan mampu melakukan manajerial penyeliaan secara mandiri sesuai etika profesi dengan
kinerja profesi yang tinggi.
• Terwujudnya lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.
17
2.7. Kompetensi Lulusan D-III Teknik Telekomunikasi

Deskriptor KKNI untuk Prodi D3 Teknik (PP No.08 – 2012)
KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA PROGRAM STUDI TEKNIK
DESKRIPSI UMUM
Sesuai dengan ideologi Negara dan budaya Bangsa Indonesia, maka implementasi sistem pendidikan
nasional dan sistem pelatihan kerja yang dilakukan di Indonesia pada setiap level kualifikasi pada
KKNI mencakup proses yang membangun karakter dan kepribadian manusia Indonesia sebagai
berikut :
• Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa

• Memiliki moral, etika dan kepribadian yang baik di dalam menyelesaikan tugasnya
• Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air serta mendukung
perdamaian dunia
• Mampu bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial dan kepedulian yang tinggi terhadap
masyarakat dan lingkungannya
• Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta
pendapat/temuan original orang lain
• Menjunjung tinggi penegakan hukum serta memiliki semangat untuk mendahulukan
kepentingan bangsa serta masyarakat luas.
DESKRIPTOR KUALIFIKASI SDM LEVEL 5 PADA KKNI
DIHASILKAN OLEH PROGRAM D-III
Deskripsi generik level 5 (paragraf pertama)
Mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas, memilih metode yang sesuai dari beragam
pilihan yang sudah maupun belum baku dengan menganalisis data, serta mampu menunjukkan
kinerja dengan mutu dan kuantitas yang terukur terhadap hasil kerja sendiri.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu bekerja dan bertanggung jawab secara mandiri untuk suatu pekerjaan di bidang
rekayasa yang ditugaskan kepadanya sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan
2. Mampu mengoperasikan suatu peralatan berbasis teknologi sesuai dengan standar operasi
dan prosedur yang telah ditentukan.
3. Mampu berkontribusi dalam merancang suatu sistem peralatan, konstruksi bangunan
sederhana, atau suatu sistem kerja berdasarkan norma, standar, pedoman dan manual yang
telah ditentukan.
Deskripsi generik level 5 (paragraf kedua)
Menguasai konsep teoritis bidang pengetahuan secara umum, serta mampu memformulasikan
penyelesaian masalah prosedural.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu menjelaskan dan mendemonstrasikan pengetahuan dasar yang sesuai untuk suatu
pekerjaan, proses, atau operasi suatu kegiatan rekayasa.
2. Mampu menjelaskan dan memperagakan konsep teori yang lebih dalam pada bidang teknik
18
yang sesuai untuk suatu pekerjaan, proses, atau operasi suatu kegiatan rekayasa.
3. Mampu menganalisis dan merencanakan pendekatan solusi untuk suatu permasalahan teknis
yang dihadapi dalam suatu pekerjaan di bidang rekayasa.
Deskripsi generik level 5 (paragraf ketiga)
Mampu mengelola kelompok kerja dan menyusun laporan tertulis secara komprehensif.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu berinteraksi dan bekerja sama dalam tim, mampu mengembangkan diri dan berfikir
secara logis dalam menyelesaikan permasalahan yang dihadapi secara profesional
2. Mampu menyusun laporan tertulis secara lengkap terkait dengan pelaksanaan pekerjaannya
sesuai dengan SOP.
Deskripsi generik level 5 (paragraf keempat)
Bertanggung jawab pada pekerjaan sendiri dan dapat diberi tanggung jawab atas kuantitas dan
mutu hasil kerja kelompok.
Deskripsi spesifik:
1. Mampu bertanggung jawab atas suatu pekerjaan di bidang rekayasa yang ditugaskan
kepadanya sesuai dengan standar mutu yang telah ditetapkan
2. Mampu bertanggung jawab atas atas hasil pekerjaan kelompok yang ada dalam
pengawasannya.
Adapun kebutuhan kompetensi pada masing-masing profil lulusan dijabarkan seperti pada tabel 14 di
bawah ini :
19
Tabel 14. Profil dan Rumusan Kompetensi
PENCIRI PROGRAM STUDI PENCIRI INSTITUSI PENCIRI NASIONAL

PROFIL LULUSAN
KOMPETENSI UTAMA KOMPETENSI PENDUKUNG KOMPETENSI UMUM
1 Teknisi Utama pada Pekerjaan Memiliki pengetahuan tentang konsep Mempunyai pemahaman terhadap Memiliki jiwa yang nasionalis,
Telekomunikasi transmisi dan arsitektur jaringan serta pengetahuan dasar dan keterampilan logis dan berakhlak mulia
perangkat telekomunikasi konvensional untuk menangani pekerjaan baik yang
dan berbasis IP sifatnya rutin maupun kontekstual di
bidang teknik telekomunikasi
Memiliki kemampuan untuk melakukan Memahami standar dan prosedur Memiliki kemampuan untuk
analisis dan troubleshooting praktis pada pekerjaan dalam lingkup pekerjaan di berkomunikasi dalam bahasa
pekerjaan telekomunikasi di media kabel bidang infokom Indonesia dan bahasa Inggris baik
tembaga, optik dan radio lisan maupun tulisan dalam
lingkup pekerjaannya
Memiliki keterampilan dalam Mampu melakukan manajerial Memiliki kemampuan untuk
mengimplementasikan, mengoperasikan penyeliaan secara mandiri sesuai etika bekerja sama secara efektif dalam
dan memelihara perangkat telekomunikasi profesi dengan kinerja profesi yang tim yang bersifat multidisiplin dan
berbasis IP serta komputer baik secara HW tinggi. menghargai keanekaragaman
maupun SW budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta
pendapat/temuan original orang
lain
2 Penyelia Utama pada Memiliki pengetahuan tentang konsep mempunyai pemahaman terhadap Memiliki jiwa yang nasionalis,
Pekerjaan Telekomunikasi transmisi dan arsitektur jaringan serta pengetahuan dasar dan keterampilan logis dan berakhlak mulia
perangkat telekomunikasi konvensional untuk menangani pekerjaan baik yang
22
Memiliki kemampuan untuk melakukan Mampu melakukan manajerial Memiliki kemampuan untuk
analisis dan troubleshooting praktis pada penyeliaan secara mandiri sesuai etika berkomunikasi dalam bahasa
pekerjaan telekomunikasi di media kabel profesi dengan kinerja profesi yang Indonesia dan bahasa Inggris baik
tembaga, optik dan radio tinggi. lisan maupun tulisan dalam
lingkup pekerjaannya
Memiliki sertifikat profesi di bidang Memahami standar dan prosedur Memiliki kemampuan untuk
teknologi infokom pekerjaan dalam lingkup pekerjaan di bekerja sama secara efektif dalam
bidang infokom tim yang bersifat multidisiplin dan
menghargai keanekaragaman
budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta
lain
3 Ahli Madya yang berinovasi Memiliki pengetahuan tentang konsep mempunyai pemahaman terhadap Memiliki jiwa yang nasionalis,
pada Teknologi Informasi dan transmisi dan arsitektur jaringan serta pengetahuan dasar dan keterampilan logis dan berakhlak mulia
Komunikasi perangkat telekomunikasi konvensional untuk menangani pekerjaan baik yang
Memiliki keterampilan dalam mempunyai wawasan yang luas Memiliki kemampuan untuk
mengimplementasikan, mengoperasikan mengenai perkembangan kontemporer berkomunikasi dalam bahasa
dan memelihara perangkat telekomunikasi di bidang keterampilan teknik Indonesia dan bahasa Inggris baik
berbasis IP serta komputer baik secara HW telekomunikasi dan aspek-aspek yang lisan maupun tulisan dalam
maupun SW terkait. lingkup pekerjaannya
Mampu menghasilkan karya cipta terapan Mampu memberikan kontribusi Memiliki kemampuan untuk
yang berbasis pada kebutuhan industri terhadap teknologi terapan yang bekerja sama secara efektif dalam
telekomunikasi, masyarakat nasional dan berorientasi pada kebutuhan industri tim yang bersifat multidisiplin dan
internasional dalam negeri, masyarakat nasional dan menghargai keanekaragaman
internasional di bidang infokom budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta
lain
23
4 Instruktur Madya pada Memiliki pengetahuan tentang konsep mempunyai pemahaman terhadap Memiliki jiwa yang nasionalis,
Pelatihan di bidang transmisi dan arsitektur jaringan serta pengetahuan dasar dan keterampilan logis dan berakhlak mulia
Telekomunikasi perangkat telekomunikasi konvensional untuk menangani pekerjaan baik yang
Memiliki keterampilan dalam mempunyai wawasan yang luas Memiliki kemampuan untuk
mengimplementasikan, mengoperasikan mengenai perkembangan kontemporer berkomunikasi dalam bahasa
dan memelihara perangkat telekomunikasi di bidang keterampilan teknik Indonesia dan bahasa Inggris baik
berbasis IP serta komputer baik secara HW telekomunikasi dan aspek-aspek yang lisan maupun tulisan dalam
maupun SW terkait. lingkup pekerjaannya
Memiliki sertifikat profesi di bidang Mampu memberikan kontribusi Memiliki kemampuan untuk
teknologi infokom terhadap teknologi terapan yang bekerja sama secara efektif dalam
berorientasi pada kebutuhan industri tim yang bersifat multidisiplin dan
dalam negeri, masyarakat nasional dan menghargai keanekaragaman
internasional di bidang infokom budaya, pandangan, kepercayaan,
dan agama serta
lain
24
2.7.1. Pengkajian kandungan elemen kompetensi
Pengkajian kandungan elememen kompetensi dilakukan untuk melihat apakah kompetensi tersebut
telah mengandung kelima kompetensi sesuai dengan yang diwajibkan dalam Kepmendiknas
No.045/U/2002. Kelima elemen kompetensi tersebut adalah :
(a) landasan kepribadian

(b) penguasaan ilmu dan keterampilan
(c) kemampuan berkarya
(d) sikap dan perilaku dalam berkarya menurut tingkat keahlian berdasarkan ilmu dan
keterampilan yang dikuasai
(e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat sesuai dengan pilihan keahlian dalam
berkarya.
Jika kompetensi mengandung elemen (a) landasan kepribadian yang lebih bersifat softskills, nantinya
bisa diselipkan dalam bentuk hidden curriculum. Jika kompetensi tersebut mengandung elemen (b)
penguasaan ilmu dan ketrampilan , maka bisa diajarkan dalam bentuk mata kuliah. Jika kompetensi
mengandung elemen (c) kemampuan berkarya, maka kompetensi tersebut bisa ditempuh dengan
praktek kerja tertentu, dan bila kompetensi tersebut mengandung elemen (d) sikap dan perilaku
dalam berkarya, maka di dalam praktek kerja tersebut harus bermuatan sikap dan perilaku. Terakhir,
bila kompetensi tersebut mengandung elemen (e) pemahaman kaidah berkehidupan bermasyarakat,
maka kompetensi tersebut bisa diperoleh dengan strategi praktek kerja di masyarakat.
26
Tabel 15. Matriks antara Rumusan Kompetensi dengan Elemen Kompetensi
KELOMPOK ELEMEN KOMPETENSI

RUMUSAN KOMPETENSI
KOMPETENSI
a B C d e
UTAMA 1 Memiliki pengetahuan tentang konsep transmisi dan arsitektur jaringan serta perangkat telekomunikasi
konvensional dan berbasis IP √
2 Memiliki kemampuan untuk melakukan analisis dan troubleshooting praktis pada pekerjaan
telekomunikasi di media kabel tembaga, optik dan radio √ √ √
3 Memiliki keterampilan dalam mengimplementasikan, mengoperasikan dan memelihara perangkat

telekomunikasi berbasis IP serta komputer baik secara HW maupun SW √ √ √
4 Memiliki sertifikat profesi di bidang teknologi infokom √ √ √ √

5 Mampu menghasilkan karya cipta terapan yang berbasis pada kebutuhan industri telekomunikasi,
masyarakat nasional dan internasional √ √
KHUSUS 6 Mempunyai pemahaman terhadap pengetahuan dasar dan keterampilan untuk menangani pekerjaan baik
√ √ √
(PENDUKUNG) yang sifatnya rutin maupun kontekstual di bidang teknik telekomunikasi
7 Memahami standar dan prosedur pekerjaan dalam lingkup pekerjaan di bidang infokom √ √ √ √ √
8 Mampu melakukan manajerial penyeliaan secara mandiri sesuai etika profesi dengan kinerja profesi yang
tinggi. √ √ √ √
9 Mempunyai wawasan yang luas mengenai perkembangan kontemporer di bidang keterampilan teknik
telekomunikasi dan aspek-aspek yang terkait. √
10 Mampu memberikan kontribusi terhadap teknologi terapan yang berorientasi pada kebutuhan industri
dalam negeri, masyarakat nasional dan internasional di bidang infokom √ √
UMUM (LAINNYA) 11 Memiliki jiwa yang nasionalis, logis dan berakhlak mulia √ √ √
12 Memiliki kemampuan untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dan bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan dalam lingkup pekerjaannya √ √ √ √ √
27
13 Memiliki kemampuan untuk bekerja sama secara efektif dalam tim yang bersifat multidisiplin dan
menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, kepercayaan, dan agama serta pendapat/temuan √ √
original orang lain
28
2.8. Mengumpulkan Bahan Kajian (Body of Knowledge)

Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek yang dipelajari, yang
menunjukkan cirri cabang ilmu tertentu, atau dengan kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti
keilmuan suatu program studi. Pilihan bahan kajian ini sangat dipengaruhi oelh visi keilmuan program
studi yang biasanya diambil dari program pengembangan PS.
Berikut bahan kajian dari PS D3 Teknik Telekomunikasi :
No Bahan Kajian No Bahan Kajian

1 Agama 25 Teknologi Akses
2 Bahasa Indonesia 26 Multipleksing
3 Pendidikan Kewarganegaraan 27 Arsitektur Jaringan Kabel Tembaga
4 Bahasa Inggris Teknik 28 Arsitektur Jaringan Kabel Serat Optik
5 Bahasa Inggris untuk TOEFL 29 Jaringan Telekomunikasi
6 Matematika Teknik 30 Sistem Nirkabel dan Seluler
7 Probabilitas dan Statistika Terapan 31 Sistem Komunikasi Satelit
8 Fisika Terapan 32 Komputer dan Pemrograman
9 Elektromagnetika Terapan 33 Komunikasi Data
10 K3 Telekomunikasi 34 Dasar IP Praktis
11 Dasar Kelistrikan 35 LAN, Virtual LAN
12 Elektronika analog dan penguat 36 Dasar Routing, Keamanan dan QoS Jaringan
13 Komponen Elektronika dan Listrik Pasif 37 Jaringan Voice
14 Rangkaian Listrik 38 Teleponi
15 Instalasi Catu Daya 39 VoIP
16 Teknik Digital 40 IP-PBX dan Softswitch
17 Mikroprosesor dan Mikrokontroler 41 Standar IEEE untuk Komunikasi Nirkabel
18 Alat ukur dan pengukuran Telekomunikasi 42 Regulasi Telekomunikasi
19 Noise Mitigation 43 Jaringan Multimedia
20 Dasar Transmisi 44 Pengendalian Mutu Telekomunikasi
21 Gelombang Mikro dan Saluran Transmisi 45 Desain Produk Telekomunikasi
22 Teknik RF 46 Manajemen Proyek Telekomunikasi
23 Teknik Antenna 47 Ekonomi Teknik Praktis
24 Menara 48 Technopreuneurship
29
2.9. Memetakan Kedalaman dan Keluasan Bahan Kajian

Tabel 16. Matriks Kaitan Bahan Kajian dan Kompetensi Lulusan
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN KOMPETENSI
IPTEKS pendukung Inti keilmuan program studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Memiliki pengetahuan tentang konsep
transmisi dan arsitektur jaringan serta
A √ √ √ √ √ √ √ √ √
perangkat telekomunikasi konvensional dan
berbasis IP
Memiliki kemampuan untuk melakukan
analisis dan troubleshooting praktis pada
B √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pekerjaan telekomunikasi di media kabel
tembaga, optik dan radio
Memiliki keterampilan dalam
mengimplementasikan, mengoperasikan dan
C memelihara perangkat telekomunikasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
berbasis IP serta komputer baik secara HW
maupun SW
Memiliki sertifikat profesi di bidang teknologi
D √
infokom
Mampu menghasilkan karya cipta terapan
yang berbasis pada kebutuhan industri
E √ √ √ √ √ √ √ √
telekomunikasi, masyarakat nasional dan
internasional
Mempunyai pemahaman terhadap
pengetahuan dasar dan keterampilan untuk
F menangani pekerjaan baik yang sifatnya √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
rutin maupun kontekstual di bidang teknik
telekomunikasi
32
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN KOMPETENSI Yang IPTEKS
Inti keilmuan program studi Untuk Masa Depan Ciri PT
dikembangkan pelengkap
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Memiliki pengetahuan tentang konsep
transmisi dan arsitektur jaringan serta
A √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
perangkat telekomunikasi konvensional
dan berbasis IP
Memiliki kemampuan untuk melakukan
analisis dan troubleshooting praktis
B √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
pada pekerjaan telekomunikasi di
media kabel tembaga, optik dan radio
Memiliki keterampilan dalam
mengimplementasikan, mengoperasikan
C dan memelihara perangkat √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
telekomunikasi berbasis IP serta
komputer baik secara HW maupun SW
Memiliki sertifikat profesi di bidang
D
teknologi infokom
Mampu menghasilkan karya cipta
terapan yang berbasis pada kebutuhan
E √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
industri telekomunikasi, masyarakat
nasional dan internasional
Mempunyai pemahaman terhadap
pengetahuan dasar dan keterampilan
F untuk menangani pekerjaan baik yang √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
sifatnya rutin maupun kontekstual di
33
RUMUSAN KOMPETENSI BAHAN KAJIAN

IPTEKS pendukung Inti keilmuan program studi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24
Memahami standar dan prosedur
G pekerjaan dalam lingkup pekerjaan di √ √ √ √ √
bidang infokom
Mampu melakukan manajerial
penyeliaan secara mandiri sesuai etika
H √ √
profesi dengan kinerja profesi yang
tinggi.
Mempunyai wawasan yang luas
mengenai perkembangan kontemporer
I di bidang keterampilan teknik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
telekomunikasi dan aspek-aspek yang
terkait.
Mampu memberikan kontribusi terhadap
teknologi terapan yang berorientasi
J pada kebutuhan industri dalam negeri, √ √ √ √ √ √ √
masyarakat nasional dan internasional
di bidang infokom
Memiliki jiwa yang nasionalis, logis dan
K √ √ √
berakhlak mulia
Memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
L √ √ √
dan bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan dalam lingkup pekerjaannya
Memiliki kemampuan untuk bekerja
sama secara efektif dalam tim yang
bersifat multidisiplin dan menghargai
M √ √ √ √ √
keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta
34
BAHAN KAJIAN
RUMUSAN KOMPETENSI Yang IPTEKS
Inti keilmuan program studi Untuk Masa Depan Ciri PT
dikembangkan pelengkap
25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48
Memahami standar dan prosedur
G pekerjaan dalam lingkup pekerjaan di √ √ √ √
bidang infokom
Mampu melakukan manajerial
penyeliaan secara mandiri sesuai etika
H √ √ √
profesi dengan kinerja profesi yang
tinggi.
Mempunyai wawasan yang luas
mengenai perkembangan kontemporer
I di bidang keterampilan teknik √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
telekomunikasi dan aspek-aspek yang
terkait.
Mampu memberikan kontribusi terhadap
teknologi terapan yang berorientasi
J pada kebutuhan industri dalam negeri, √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
masyarakat nasional dan internasional
di bidang infokom
Memiliki jiwa yang nasionalis, logis dan
K
berakhlak mulia
Memiliki kemampuan untuk
berkomunikasi dalam bahasa Indonesia
L
dan bahasa Inggris baik lisan maupun
tulisan dalam lingkup pekerjaannya
Memiliki kemampuan untuk bekerja
sama secara efektif dalam tim yang
bersifat multidisiplin dan menghargai
M √ √
keanekaragaman budaya, pandangan,
kepercayaan, dan agama serta
35
2.10. Distribusi Bahan Kajian dan Permatakuliahan pada Kompetensi-Kompetensi Learning Outcomes
Matriks Kaitan Rumusan Kompetensi dengan Bahan Kajian (Yang Menjadi Kerangka Kurikulum)
Standar Kompetensi Nasional Bidang Telekomunikasi
Standar Kompetensi Nasional Bidang Telekomunikasi tercantum pada Buku SKN Bidang Telekomunikasi Tahun 2003 yang memuat kompetensi yang harus dimiliki
oleh tenaga pelaksana muda hingga teknisi madya. Beberapa kompetensi yang sesuai dengan pendidikan vokasi yang dilaksanakan di Institut Teknologi Telkom
dipilih sedemikian sehingga dapat mencapai profil lulusan yang diharapkan. Pada tabel 17 di bawah ini ditunjukkan standar kompetensi yang dimaksud :
Tabel 17. Matriks Kaitan Rumusan Komptensi dengan Bahan Kajian
JENIS KOMPETENSI
POSISI PEKERJAAN KODE UNIT KOMPETENSI KU KP KL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Teknisi Muda Akses ACS.CBL.INS. 003.A Melakukan penggelaran dan terminasi kabel koaksial di
Kabel lokasi pelanggan (CPE)
ACS.CBL.INS. 022.A Melakukan penyambungan pada tempat sambung
(splice enclosure) untuk kabel tanam langsung
ACS.CBL.INS. 023.A Melakukan penyambungan pada tempat sambung
(splice enclosure) untuk kabel duct
ACS.CBL.INS. 024.A Melakukan penyambungan pasangan kawat tembaga
ACS.CBL.INS. 026.A Melakukan pemindahan penyambungan kabel eksisting
ke kabel baru (cut over)
TRA.CBL.INS 013.A Melakukan penyambungan kabel serat optik secara fusi
TRA.CBL.INS 014.A Melakukan terminasi kabel serat optik
ANC.TEC.INS. 008.A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan
Telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 011.A Melakukan komisioning unit elektronika pada peralatan
telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 013.A Melakukan pemeliharaan pencegahan sistem dan
peralatan CPE
ANC.TEC.INS. 015.A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat
pertama di lokasi pelanggan
36
ANC.TEC.INS. 018.A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan

terhadap alarm jaringan telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 020.A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan
telekomunikasi secara remote
ANC.TEC.MNT. 001.A Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan
jaringan (network faults)
CUS.CPE.SVC. 005.A Melakukan identifikasi kebutuhan peralatan
telekomunikasi di lokasi pelanggan
Teknisi Madya Akses ACS.CBL.INS. 028.A Menyiapkan gambar rancangan dan spesifikasi untuk
Kabel instalasi kabel
TRA.CBL.INS. 015.A Melakukan pengujian kabel serat optik
ANC.TEC.INS. 003.A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem
telekomunikasi yang baru
ANC.TEC.INS. 010.A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam
jaringan telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 014.A Melakukan pengujian dan diagnosis kerusakan CPE
secara remote
ANC.TEC.INS. 016.A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan gangguan
yang berat pada sistem dan peralatan di lokasi
pelanggan (CPE)
ANC.TEC.MNT. 002.A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras
ANC.TEC.SVC. 006.A Menentukan akses transmisi ke pelanggan
CUS.CON.SVC. 019.A Menggunakan beraneka ragam sistem informasi untuk
kepentingan perusahaan telekomunikasi
CUS.CON.SVC. 030.A Memberikan pelatihan kepada pelanggan
CUS.CPE.SVC. 001.A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik
menyangkut perangkat telekomunikasi di lokasi
pelanggan (CPE)
CUS.CPE.SVC. 002.A Mengembangkan dan melaksanakan pelatihan
berkaitan dengan adanya modifikasi dan perangkat
baru di lokasi pelanggan
CUS.CPE.SVC. 003.A Menyusun perencanaan proyek instalasi perangkat di
lokasi pelanggan
Teknisi Muda Akses ACS.RAD.INS. 009.A Merencanakan Daerah Cakupan Akses Wireless
Radio
37
ANC.TEC.SVC. 002.A Membuat prakiraan permintaan (demand) pelayanan

telekomunikasi
ANC.TEC.MNT. 003.A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan
gangguan yang rumit/kompleks pada jaringan
telekomunikasi.
ACS.RAD.SVC. 001.A Memperbaiki approach link berupa kabel koaksial
ACS.RAD.SVC. 002.A Memperbaiki approach link berupa serat optik
ACS.RAD.SVC. 003.A Memperbaiki approach link berupa microwave
ACS.RAD.SVC. 004.A Memperbaiki antenna dan feeder di pelanggan
ACS.RAD.SVC. 006.A Memperbaiki antenna dan feeder di base station
ACS.RAD.SVC. 007.A Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE
ANC.TEC.INS. 001.A Membuat perencanaan manajemen proyek
telekomunikasi
ANC.TEC.OPS. 003.A Melakukan perencanaan jaringan akses
ANC.TEC.SVC. 005.A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak
model/versi baru
TRA.CBL.OPS. 004.A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous
Digital Hierarchy (PDH)
TRA.CBL.OPS. 006.A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser
Synchronous Digital Hierarchy(TM-SDH)
TRA.RAD.INS. 001.A Melakukan persiapan dan pemeriksaan
pengadaan/penerimaan antena
TRA.RAD.INS. 004.A Melakukan instalasi proteksi petir di atas menara
antena
TRA.RAD.INS. 005.A Melakukan instalasi kabel feeder pada antena
TRA.RAD.INS. 006.A Melakukan instalasi sistem pembumian antena
(earthing)
Teknisi Madya Akses ACS.RAD.OPS. 001.A Melakukan pemantauan kapasitas dan
Radio merekomendasikan perubahan rancangan pada
jaringan selular bergerak
ANC.TEC.INS. 003.A Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem
ANC.TEC.INS. 004.A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 007.A Melakukan Uji terima
38
ANC.TEC.INS. 006.A Melakukan instalasi perangkat jaringan telekomunikasi

(secara umum)
Telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 009.A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke
pelanggan
ANC.TEC.SVC. 006.A Menentukan akses transmisi ke pelanggan
TRA.RAD.INS. 011.A Melakukan uji terima perangkat transmisi radio
TRA.RAD.INS. 012.A Melakukan survei lokasi untuk instalasi perangkat
transmisi radio
TRA.RAD.OPT. 001.A Melakukan pengukuran level sinyal dan frekuensi radio
yang menjamin keselamatan kerja
gangguan yang sangat rumit/kompleks pada jaringan
telekomunikasi.
TRA.RAD.SVC. 001.A Melakukan uji lapangan (field test) pada jaringan
radio/wireless
Teknisi Muda ANC.TEC.INS.015.A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan ringan
Switching pada CPE
CUS.CPE.SVC.001.A Memberikan konsultasi dan bantuan teknik mengenai
CPE
SWC.WLS.INS.010.A Melakukan exit-site
ANC.TEC.INS.016.A Menemukan lokasi dan perbaikan kerusakan berat
pada CPE
ANC.TEC.MNT.019.A Melakukan pemeliharaan rutin jaringan telekomunikasi
CUS.CPE.INS.002.A Melakukan instalasi perangkat keras/lunak dari CPE
SWC.FIX.OPS.001.A Mengoperasikan PABX
SWC.FIX.SVC.001.A Mengaktifkan layanan PABX
CUS.CON.SVC.026.A Melakukan negosiasi kegagalan layanan telekomunikasi
CUS.CON.SVC.021.A Menugaskan staf lapangan dalam kegiatan
penggelaran layanan
CUS.CON.SVC.030.A Memberikan pelatihan kepada pelanggan (umum)
39
CUS.CPE.SVC.002.A Mengembangkan dan melakukan pelatihan berkaitan

produk baru
SWC.FIX.SVC.004.A Mengaktifkan layanan perangkat interface pelanggan
SWC.FIX.SVC.005.A Mengaktifkan layanan perangkat interface sentral
SWC.FIX.SVC.006.A Mengaktifkan layanan perangkat interface OAM
SWC.FIX.SVC.007.A Mengaktifkan layanan perangkat prosesor sentral
digital
Teknisi Madya ANC.TEC.INS.010.A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru
Switching
CUS.CON.SVC.016.A Mencari solusi terhadap keluhan pelanggan
ANC.TEC.MNT.002.A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras
ANC.TEC.INS.020.A Melakukan pemeliharaan gangguan secara remote
ANC.TEC.MNT.003.A Melakukan analisis dan mengorganisasikan perbaikan
gangguan
SWC.FIX.INS.005.A Melakukan instalasi perangkat interface pelanggan
SWC.FIX.INS.006.A Melakukan instalasi perangkat interface sentral
SWC.FIX.INS.007.A Melakukan instalasi perangkat interface OAM
ANC.TEC.SVC.001.A Merencanakan pengembangan jaringan telekomunikasi
ANC.TEC.MNT.005.A Melakukan pengelolaan outage
SWC.FIX.MNT.002.A Melakukan pemeliharaan OMT
SWC.FIX.MNT.003.A Melakukan pemeliharaan perangkat switching
SWC.FIX.MNT.004.A Melakukan pemeliharaan perangkat interface
pelanggan
SWC.FIX.MNT.005.A Melakukan pemeliharaan perangkat interface sentral
SWC.FIX.MNT.006.A Melakukan pemeliharaan perangkat interface OAM
SWC.FIX.MNT.007.A Melakukan pemeliharaan perangkat rposesor
Teknisi Muda TRA.CBL.INS. 011.A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan PDH
Transmisi Kabel (Plesiochronous Digital Hierarchy)
TRA.CBL.INS. 008.A Melaksanakan analisis dan instalasi jaringan SDH
TRA.CBL.MNT. 005.A Melakukan pemeliharaan kabel optik
ANC.TEC.SVC. 005.A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat lunak
model/versi baru
TRA.CBL.MNT. 006.A Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer
40
(ADM)
TRA.CBL.MNT. 007.A Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser
TRA.CBL.MNT. 008.A Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect
(DCX)
TRA.CBL.MNT. 011.A Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC
dari jaringan SDH
TRA.CBL.MNT. 013.A Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC
dari jaringan PDH
TRA.CBL.MNT. 003.A Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous
Teknisi Madya ACS.CBL.INS 007 Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan
Transmisi Kabel sistem perkabelan
ANC.TEC.INS 003 Melakukan pengujian kualitas perangkat atau sistem
ANC.TEC.INS. 018 Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan
ANC.TEC.INS. 020 Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan
ANC.TEC.MNT 001 Melakukan deteksi dan perbaikan (rectify) gangguan
ANC.TEC.OPS. 005 Menggunakan instrumen berbasis komputer untuk
pengukuran pada sistem optik
ANC.TEC.INS. 008 Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan
Telekomunikasi
TRA.CBL.OPS. 008 Melaksanakan operasi jaringan SDH
TRA.CBL.MNT. 009 Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH
TRA.CBL.MNT. 012 Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH
TRA.CBL.OPS 001 Memantau dan mengontrol kanal tunggal dalam sistem
transmisi optik
TRA.CBL.OPS 003 Melakukan pengujian dan penataan komponen pada
sistem WDM
Teknisi Muda ACS.RAD.SVC.006.A Memperbaiki antenna dan feeder di base station
Transmisi Radio
ACS.RAD.SVC.007.A Memperbaiki transceiver di BTS atau CPE
ANC.TEC.INS.018.A Melakukan pemantauan, analisis dan tindakan
41

TRA.CBL.OPS.004.A Melaksanakan Operasi multiplekser Plesiochronous
TRA.CBL.OPS.005.A Melaksanakan Operasi Add-Drop-Multiplexer (ADM)
TRA.CBL.OPS.006.A Melaksanakan Operasi terminal multiplekser
TRA.CBL.OPS.007.A Melaksanakan Operasi Digital Cross Connect (DCX)
TRA.CBL.OPS.008.A Melaksanakan operasi jaringan SDH
TRA.CBL.OPS.010.A Melaksanakan operasi perangkat interface Operation-
Maintenance-Center (OMC) dari jaringan SDH
ANC.TEC.MNT.002.A Melakukan perbaikan dan mengganti perangkat keras
ANC.TEC.SVC.005.A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat
lunak model/versi baru
telekomunikasi.
ANC.TEC.INS.020.A Melakukan pemeliharaan gangguan jaringan
telekomunikasi.
Teknisi Madya TRA.CBL.MNT. 009.A Melaksanakan pemeliharaan jaringan SDH
Transmisi Radio
TRA.CBL.MNT. 012.A Melaksanakan pemeliharaan jaringan PDH
TRA.CBL.MNT. 003.A Melakukan pemeliharaan multiplekser Plesiochronous
TRA.CBL.MNT. 006.A Melaksanakan pemeliharaan Add-Drop-Multiplexer
(ADM)
TRA.CBL.MNT. 007.A Melakukan pemeliharaan terminal multiplekser
TRA.CBL.MNT. 008.A Melaksanakan pemeliharaan Digital Cross Connect
(DCX)
TRA.CBL.MNT. 011.A Melaksanakan Pemeliharaan Perangkat Interface OMC
dari jaringan SDH
TRA.CBL.MNT. 013.A Melaksanakan Pemeliharaan perangkat interface OMC
42
dari jaringan PDH

ANC.TEC.INS.004.A Membuat perencanaan proyek telekomunikasi
ACS.RAD.OPS.001.A Melakukan pemantauan kapasitas dan
merekomendasikan perubahan rancangan pada
jaringan selular bergerak
ANC.TEC.INS.001.A Membuat perencanaan manajemen proyek
telekomunikasi
ANC.TEC.INS.007.A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan
telekomunikasi
ANC.TEC.INS.008.A Melakukan uji sistem (komisioning) Peralatan Jaringan
Telekomunikasi
TRA.RAD.INS.011.A Melakukan uji terima perangkat transmisi radio
ANC.TEC.INS.010.A Mengintegrasikan sistem dan peralatan baru ke dalam
Teknisi Muda ACS.CBL.INS. 006.A Melakukan pengujian sistem kabel di lokasi pelanggan
Jaringan Data
ACS.CBL.INS. 007.A Melakukan identifikasi dan pencarian lokasi kegagalan
sistem perkabelan
telekomunikasi.
ANC.TEC.SVC. 005.A Melakukan pengujian perangkat keras/perangkat
lunak model/versi baru
ANC.TEC.INS. 015.A Menemukan dan memperbaiki kerusakan tingkat
pertama di lokasi pelanggan
ANC.TEC.INS. 009.A Melakukan Penyerahan Sistem dan peralatan ke
pelanggan
NET.PSN.INS. 005.A Membangun firewall pada suatu jaringan komputer
NET.PSN.OPS. 002.A Melakukan konfigurasi cache-only name server
NET.PSN.OPS. 003.A Melakukan konfigurasi secondary name server
NET.PSN.OPS. 005.A Melakukan troubleshooting pada jaringan berbasis
TCP/IP
43
NET.PSN.OPS. 013.A Melakukan proses debugging pada proxy server

NET.PSN.INS. 013.A Melakukan konfigurasi dasar router
NET.PSN.INS. 020.A Mengkonfigurasi SNMP agent pada workstation dan
perangkat networking
NET.PSN.INS. 019.A Mengkonfigurasi ruting statis pada router
Teknisi Madya ACS.CBL.INS. 004.A Melakukan penjadwalan instalasi dan pengadaan
Jaringan Data perkabelan
Telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 007.A Melakukan Uji terima instalasi Peralatan
telekomunikasi
ANC.TEC.INS. 012.A Membuat jadwal pemeliharaan customer premise
equipment (CPE)
telekomunikasi.
NET.PSN.INS. 004.A Melakukan perencanaan instalasi Local Area Network
(LAN) Ethernet
NET.PSN.INS. 001.A Merencanakan instalasi WAN (Wide Area Network)
NET.PSN.INS. 003.A Melakukan konfigurasi ISDN untuk WAN
NET.PSN.INS. 011.A Merencanakan Jaringan Frame Relay
NET.PSN.INS. 014.A Mengkonfigurasi ruting dinamis pada router
NET.PSN.INS. 024.A Menerapkan Intrussion Detection System
NET.PSN.OPS. 001.A Melakukan manajemen jaringan komputer
Keterangan :
KU : Kompetensi Utama
KP : Kompetensi Pendukung (Khusus)
KL : Kompetensi Lainnya (Umum)
44
2.11. Struktur Permatakuliahan Kurikulum Prodi (Tabel dan

Organigram)
2.11.1. Berdasarkan KEPMEN 232/U/2002
PEMILAHAN MATAKULIAH BERDASARKAN KEPMEN 232/U/2002
FAKULTAS : ELEKTRO DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI : DIPLOMA III TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SKS SKS
NO KODE MATA KULIAH SKS
TEORI PRAKTIK
PENGEMBANGAN
1 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2 1 1

KEPRIBADIAN
MATAKULIAH
2 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 0

(MPK)
3 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2 2 0

4 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2 1 1
5 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 1 1
SUB JUMLAH 10 7 3
PROSENTASE MPK 9% ( 10 SKS )
1 FUG1E2 Fisika Terapan 2 1 1
MATAKULIAH KEILMUAN DAN
2 MUG1C2 Matematika Dasar 2 1 1

KETRAMPILAN (MKK)
3 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2 1 1

4 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 2 1
5 DTG1H3 Teknik Digital 3 2 1
6 DTG1F3 Dasar Teknik Komputer dan Pemrograman 3 2 1
7 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3 2 1
8 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2 2 0
9 DTG2I3 Pengolahan Sinyal dan Teknologi Multimedia 3 2 1
10 DTG2J3 Elektronika Analog 3 2 1
SUB JUMLAH 26 17 9
PROSENTASE MKK 23% ( 26 SKS )
1 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3 2 1
MATAKULIAH KEAHLIAN BERKARYA (MKB)
2 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3 2 1

3 DTG2D3 Elektronika Komunikasi 3 2 1
4 DTG1C3 Jaringan Komputer 3 2 1
5 DTG2E3 Komunikasi Data 3 2 1
6 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3 2 1
7 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3 2 1
8 DTG2G3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Seluler 3 2 1
9 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3 2 1
10 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3 2 1
11 DTG2C3 Teknologi Komunikasi Serat Optik 3 2 1
12 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 2 1
13 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3 2 1
14 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2 1 1
15 DTG3H3 Proyek Akhir II 3 0 3
SUB JUMLAH 44 27 17
PROSENTASE MKB 40% ( 44 SKS )
SKS SKS
NO MATA KULIAH SKS
TEORI PRAKTIK
1 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1 0 1
MATAKULIAH
BERKARYA
PERILAKU
2 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemograman Web 1 0 1

(MPB)
3 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1 0 1

4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2 0 2
5 DTG1I1 Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat 1 0 1
48
Pendukung
6 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3 2 1
7 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1 0 1
8 DTG2M3 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 2 1
9 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 0 2
10 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2 0 2
11 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2 1 1
12 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 1 1
SUB JUMLAH 21 6 15
PROSENTASE MPB 19% ( 21 SKS )
1 IEG222 Kewirausahaan 2 1 1
BERMASYARAKAT
BERKEHIDUPAN
MATAKULIAH
2 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2 1 1

( MBB )
3 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2 1 1

4 HUG2A2 Geladi 2 0 2
5 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2 0 2
SUB JUMLAH 10 3 7
PROSENTASE MBB 9% ( 10 SKS )
JUMLAH 111 60 51
PROSENTASE 100% 54.05 45.95
2.11.2. Berdasarkan Standar Accreditation Board of Engineering

Technology (ABET)
FAKULTAS : ELEKTRO DAN KOMUNIKASI PROGRAM STUDI : DIPLOMA III TEKNIK TELEKOMUNIKASI
SKS
SKS
NO KODE MATA KULIAH SKS PRAKTI
TEORI
K
1 FUG1E2 Fisika Terapan 2 1 1
Pendukung)
MATH AND
SCIENCE
(IPTEKS
2 MUG1C2 Matematika Dasar 2 1 1

BASIC
3 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2 1 1

4 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2 2 0
SUB JUMLAH 8 5 3
PROSENTASE MATH AND BASIC SCIENCE 7% ( 8 SKS )
1 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3 2 1
BASIC ENGINEERING
(IPTEKS Pelengkap)
2 DTG2J3 Elektronika Analog 3 2 1

3 DTG1H3 Teknik Digital 3 2 1
Pengolahan Sinyal dan Teknologi
4 DTG2I3 3 2 1
Multimedia
5 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 2 1
6 DTG1F3 Dasar Teknik Komputer dan Pemrograman 3 2 1
SUB JUMLAH 18 12 6
PROSENTASE BASIC ENGINEERING 16% ( 18 SKS )
1 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3 2 1
dan untuk Masa Depan)
(Yang dikembangkan
2 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1 0 1

ENGINEERING DESIGN
3 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1 0 1

4 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1 0 1
5 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 0 2
6 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2 0 2
7 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1 0 1
Bengkel Instalasi Catu Daya dan Perangkat
8 DTG1I1 1 0 1
Pendukung
SUB JUMLAH 12 2 10
PROSENTASE ENGINEERING DESIGN 11% ( 12 SKS )
49
1 DTG2M3
Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 2 1
Komunikasi Data 2 DTG2E3 3 2 1
ENGINEERING DISCIPLINE SPECIALIZATION
3
Teknik Saluran Transmisi DTG2A3 3 2 1
Sistem Komunikasi 4 DTG2F3 3 2 1
Jaringan Komputer 5 DTG1C3 3 2 1
6
Elektronika TelekomunikasiDTG2D3 3 2 1
7 DTG3D3
Teknik Switching dan Pensinyalan 3 2 1
8 DTG2C3
Teknik Komunikasi Serat Optik 3 2 1
9 DTG3F3
Teknik Antena dan Propagasi 3 2 1
10 DTG2B3
Teknik Jaringan dan Multimedia 3 2 1
11
Teknik Transmisi Seluler DTG3G3 3 2 1
12
Proyek Akhir I dan SeminarDTG3C2 2 1 1
Proyek Akhir II 13 DTG3H3 3 0 3
14 DTG3E3
Teknik Perancangan Jaringan Akses Seluler 3 2 1
Keamanan Jaringan 15 DTG1D3 3 2 1
16 DTG3J2
Pengantar Sertifikasi Profesi 2 1 1
17 DTG3K2
Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 1 1
18 DTG3E3
Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 2 1
SUB JUMLAH 51 31 20
PROSENTASE ENGINEERING DISCIPLINE SPECIALIZATION 46% ( 51 SKS )
PROFESSIONAL PRACTICE AND ETHICS
1 IEG222 Kewirausahaan 2 1 1
2 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2 1 1
HUMANISTIC, SOCIAL SCIENCE,
3 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2 1 1

4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2 0 2
(PENCIRI PT)
5 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2 1 1

6 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 0
7 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2 2 0
8 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2 1 1
9 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 1 1
10 HUG2A2 Geladi 2 0 2
11 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2 0 2
SUB JUMLAH 22 10 12
PROSENTASE HUMANISTIC, SOCIAL SCIENCE, PROFESSIONAL PRACTICE AND
20% ( 22 SKS )
ETHICS
JUMLAH 111 60 51
PROSENTASE TOTAL PROSENTASE 100% 54.05 45.95
PROSENTASE MATH AND BASIC SCIENCE 7% 8 SKS

PROSENTASE BASIC ENGINEERING 16% 18 SKS
PROSENTASE ENGINEERING DESIGN 11% 12 SKS
PROSENTASE ENGINEERING DISCIPLINE SPECIALIZATION 46% 51 SKS
PROSENTASE HUMANISTIC, SOCIAL SCIENCE, PROFESSIONAL PRACTICE AND
20% 22 SKS
ETHICS
TOTAL 111 SKS
50
2.12. Rincian Beban Jam Perminggu Prodi D3 Teknik Telekomunikasi

JAM
No No Kode Semester 1 SKS Teori Praktikum Praktek PKL
Jumlah Ket.
1 1 HUG1A2 Pendidikan Agama Dan Etika - Islam 2 1 0 2 0 3 MPK

HUG1E2 Pendidikan Agama Dan Etika - Budha 2 1 0 2 0 3 MPK
HUG1C2 Pendidikan Agama Dan Etika - Katolik 2 1 0 2 0 3 MPK
HUG1B2 Pendidikan Agama Dan Etika - Kristen 2 1 0 2 0 3 MPK
HUG1D2 Pendidikan Agama Dan Etika - Hindu 2 1 0 2 0 3 MPK
HUG1F2 Pendidikan Agama Dan Etika - Khong Hu Cu 2 1 0 2 0 3 MPK
2 2 MUG1C2 Matematika Dasar 2 1 2 0 0 3 MKK
3 3 FUG1E2 Fisika Terapan 2 1 2 0 0 3 MKK
4 4 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 2 2 0 0 4 MKK
5 5 DTG1I1 1 0 0 3 0 3 MPB
Pendukung
6 6 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2 1 2 0 0 3 MPK
7 7 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1 0 0 3 0 3 MPB
8 8 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2 1 2 0 0 3 MBB
9 9 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2 1 2 0 0 3 MBB
10 10 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2 2 0 0 0 2 MPK
Total Jam Per Minggu 14 12 16 0 42

Total SKS Per Minggu 27 10 6 7 0
Jumlah minggu per semester 14 14 14 14
Jumlah jam kuliah/semester 196
Jumlah Praktek Persemester 168
Jumlah jam praktikum persemester 224
Jumlah Jam Kerja Praktek 0
Total Jam Persemester 588
JAM
Jumlah Ket.
11 1 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2 1 2 0 0 3 MKK

12 2 DTG1F3 Dasar Teknik Komputer dan Pemrograman 3 2 2 0 0 4 MKK
13 3 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1 0 0 3 0 3 MPB
14 4 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3 2 0 3 0 5 MKK
15 5 DTG1H3 Teknik Digital 3 2 0 3 0 5 MKK
16 6 DTG1C3 Jaringan Komputer 3 2 0 3 0 5 MKB
17 7 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1 0 0 3 0 3 MPB
18 8 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3 2 0 3 0 5 MKB
Total Jam Per Minggu 11 4 18 0 33

JAM
Jumlah Ket.
19 1 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3 2 0 3 0 5 MPB

20 2 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2 2 0 0 0 2 MKK
21 3 DTG2I3 3 2 2 0 0 4 MKK
Multimedia
22 4 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3 2 2 0 0 4 MKB
23 5 DTG2J3 Elektronika Analog 3 2 0 3 0 5 MKK
51
24 6 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3 2 0 3 0 5 MKB
25 7 DTG2C3 Teknik Komunikasi Serat Optik 3 2 2 0 0 4 MKB
26 8 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1 0 0 3 0 3 MPB
Total jam per minggu 14 6 12 0 32

JAM
Jumlah Ket.
27 1 DTG2D3 Elektronika Telekomunikasi 3 2 0 3 0 5 MKB

28 2 DTG2E3 Komunikasi Data 3 2 2 0 0 4 MKB
29 3 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3 2 0 3 0 5 MKB
30 4 DTG2M3 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 2 0 3 0 5 MPB
31 5 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2 0 4 0 0 4 MPB
32 6 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 0 0 6 0 6 MPB
33 7 DTG2G3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Seluler 3 2 2 0 0 4 MKB
34 8 HUG2A2 Geladi 2 0 0 0 40 40 MBB

Ket : Geladi 2 SKS = 16 jam/minggu selama 6 minggu
JAM
Jumlah Ket.
35 1 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 2 0 0 0 2 MPK

36 2 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2 1 0 4 0 5 MKB
37 3 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3 2 0 3 0 5 MKB
38 4 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 2 0 3 0 5 MKB
39 5 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2 0 0 6 0 6 MPB
40 6 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2 1 0 3 0 4 MPB
41 7 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3 2 0 3 0 5 MKB
42 8 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3 2 2 0 0 4 MKB

JAM
No No Kode Semester 6 SKS Jumlah Ket.
Teori Praktikum Praktek PKL
43 1 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 1 0 3 0 4 MPK
52
44 2 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2 0 0 0 40 40 MBB
45 3 DTG3H3 Proyek Akhir II 3 0 0 12 0 12 MKB
46 4 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 1 0 3 0 4 MPB
47 5 IEG222 Kewirausahaan 2 1 0 3 0 4 MBB

Uraian Teori Praktikum Praktek PKL Jumlah

448 1.344 480
Jumlah Jam Total 840 3.112
2.272
16 31 4
Jumlah SKS Total 60 111
51
14,40% 43,19% 15,42%
Prosentase Jam 26,99% 100,00%
73,01%
14,48% 27,60% 3,62%
Prosentase SKS 54,30% 100,00%
45,70%
Total Teori : 840 Jam = 60 SKS

Total Praktek/Praktikum : 2272 Jam = 51 SKS
Persentase total Jam Teori : 26,99%
Persentase total Jam Praktek/Praktikum : 73,01%
Aturan Umum :
MK 3 SKS : 2 jam Tutorial dan 2 jam Praktek/Praktikum
MK 2 SKS : 1 jam Tutorial dan 2 jam Praktek/Praktikum
MK Bengkel 1SKS : 3 jam praktek
Proyek Akhir 1 SKS : 4 jam praktek
Geladi/PKL : 8 jam praktek / hari
Maksimum per minggu : 36 jam
53
Organigram Kurikulum 2012 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi
Organigram di atas disesuaikan dengan pencapaian kompetensi di masing-masing tingkat, menggunakan

distribusi bahan kajian ke dalam mata kuliah secara kombinasi antara serial dan parallel.
54
2.13. Aturan Ekivalensi

Prinsip Dasar EKIVALENSI Kurikulum 2008  Kurikulum 2012
1. Tidak merugikan mahasiswa.
2. Prosesnya diusahakan sederhana.
3. Jika diperlukan, Program Studi akan menyelenggarakan MK Semester Genap pada Semester
Ganjil TA 2012/2013.
Aturan Umum EKIVALENSI Kurikulum 2008  Kurikulum 2012

1. Tidak ada sks lulus yang hilang, kecuali atas permintaan mahasiswa, dengan disetujui oleh wali.
2. Jumlah sks yang sudah lulus diakui, arti lulus dengan nilai A, B, C, dan D, sepanjang nilai tersebut
menyebabkan IPK >= 2,00.
3. Yang akan tertulis didalam transkrip adalah nama mata kuliah yang sudah diambil (Kurikulum
2008) dan lulus, ditambah nama mata kuliah yang diambil pada Kurikulum 2012.
4. Untuk mata kuliah yang ada ekivalensinya tetapi sks berbeda, yang akan dicantumkan dalam
transkrip adalah sks mata kuliah yang sudah lulus (kurikulum 2008). Apabila mahasiswa
memperbaiki nilainya pada kurikulum 2012, maka yang dicantumkan adalah sks kurikulum 2012.
5. Untuk mata kuliah praktikum/praktek/bengkel berekivalensi, tetapi dengan sks berbeda dan
materinya berbeda (misal materi di kurikulum 2012 lebih banyak), maka mahasiswa sudah lulus
mata kuliah praktikum/praktek/bengkel tersebut tidak perlu mengambil lagi materi
praktikum/praktek/bengkel yang baru.
6. Kelulusan Tingkat yang telah ditempuh dari Kurikulum 2008 tidak perlu dibuka kembali untuk
dilakukan ekivalensi dengan Kurikulum 2012. Ekivalensi dimulai dari Tingkat Perkuliahan yang
belum ditutup oleh Kelulusan Tingkat.
7. Jumlah sks di kurikulum 2012 untuk program D3 yang harus diambil = 111 – jumlah sks yang
sudah lulus di kurikulum 2008, dengan prioritas mata kuliah yang diambil adalah matakuliah
wajib.
8. Sidang ahli madya terakhir untuk kurikulum 2008 adalah tgl 17 Sep 2012, Wisuda Nov 2012
adalah wisuda terakhir bagi lulusan yang menggunakan kurikulum 2008.
9. Wisuda Maret 2012, lulusan menggunakan kurikulum 2012.
Aturan Khusus EKIVALENSI Kurikulum 2008  Kurikulum 2012
55
EKIVALENSI KURIKULUM 2008 (PEMINATAN JARINGAN) - KURIKULUM 2012
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI - FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Aturan 1 : Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER SAMA

Penjelasan : Mahasiswa yang sudah lulus MK pada Kurikulum 2008 tidak perlu mengambil MK pada Kurikulum 2012, tetapi jika tidak lulus
maka WAJIB mengambil MK ekivalensinya di Kurikulum 2012 .
ATURAN 1 :
Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER SAMA
KURIKULUM 2008 KURIKULUM 2012
No. Kode  Kode No.
Sem Nama MK sks Sem Nama MK sks
MK MK
1 1 PU1213 Matematika Teknik I 3  1 MUG1C2 Matematika Dasar 2 1
2 1 PU1233 Fisika Terapan 3  1 FUG1E2 Fisika Terapan 2 2
3 1 PU1112 Bahasa Indonesia 2  1 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2 3
4 1 PU10X2 Agama 2  1 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2 4
5 1 PU1132 Bahasa Inggris I 2  1 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2 5
6 1 PT1733 Dasar Teknik Telekomunikasi 3  1 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 6
7 1 PU1712 Konsep Teknologi dan Engineering 2  1 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2 7
8 1 PE1731 Bengkel Mekanik 1  1 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1 8
9 2 PU1723 Matematika Teknik II 3  2 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2 9
10 2 PE1713 Dasar Teknik Komputer dan Pemograman 3  2 DTG1F3 Dasar Teknik Komputer dan Pemrograman 3 10
11 2 PE1721 Bengkel Komputer dan Pemograman I 1  2 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1 11
12 2 PE1723 Rangkaian Listrik 3  2 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3 12
13 2 PE1323 Teknik Digital 3  2 DTG1H3 Teknik Digital 3 13
14 2 PE1741 Bengkel Elektronika I 1  2 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1 14
15 3 PE 2733 Mikroprocesor & Antarmuka 3  3 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3 15
16 3 PE 2553 Elektromagnetika Terapan 3  3 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2 16
17 3 PE 2533 Sinyal & Sistem 3  3 DTG2I3 Pengolahan Sinyal dan Teknologi Multimedia 3 17
18 3 PT 2573 Teknik Saluran Transmisi 3  3 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3 18
19 3 PE 2513 Elektronika 3  3 DTG2J3 Elektronika Analog 3 19
20 3 PE 2731 Bengkel Elektronika II 1  3 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1 20
21 4 PT 2503 Elektronika Telekomunikasi 3  4 DTG2D3 Elektronika Telekomunikasi 3 21
22 4 PT 2543 Komunikasi Data 3  4 DTG2E3 Komunikasi Data 3 22
23 4 PT 2523 Sistem Komunikasi 3  4 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3 23
24 4 PT 2563 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3  4 DTG2M3 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 24
25 4 PE 2422 Komunikasi Keteknikan dan Profesi 2  4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2 25
48
26 4 AA 2822 Geladi 2  4 HUG2A2 Geladi 2 26
27 5 PE3702 Proyek Akhir I dan Seminar 2  5 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2 27
28 5 PT3613 Teknik Switching dan Pensinyalan 3  5 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3 28
29 5 PT3703 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3  5 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 29
30 5 PT3711 Bengkel Jaringan dan Multimedia 1  5 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2 30
31 6 PE3703 Proyek Akhir II 3  6 DTG3H3 Proyek Akhir II 3 31
32 6 PT3522 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2  6 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 32
33 6 PM3523 Manajemen dan Kewirausahaan 3  6 IEG222 Kewirausahaan 2 33
Total sks yang dapat diekivalensi 81  Total sks hasil ekivalensi dg kurikulum 2012 77
Aturan 2 : Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER BERBEDA

ATURAN 2 :
Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER BERBEDA
34 5 PT3713 Jaringan Komputer 3  2 DTG1C3 Jaringan Komputer 3 34
35 5 PT3733 Teknik Perancangan Jaringan Akses Nir Kabel 3  4 DTG2G3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Seluler 3 35
36 5 PT3532 Teknik Jaringan dan Multimedia 2  3 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3 36
37 6 PU3202 Kewarganegaraan 2  5 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 37
Aturan 3 : Ekivalensi Mata Kuliah BERBEDA

ATURAN 3 :
Ekivalensi Mata Kuliah BERBEDA
38 1 PU1911 Praktikum Fisika Terapan 1  1 DTG1I1 1 38
Pendukung
39 2 PU1922 Bahasa Inggris II 2  1 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2 39
40 2 PU1743 Probabilitas dan Statistika 3  2 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3 40
41 5 PT3512 Teknik Trafik 2  5 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2 41
42 6 PL3XXX Pilihan 2  6 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2 42
49
Aturan 4 : Ekivalensi 3 MK yang Berbeda dengan 1 MK, Jika Salah Satu Tidak Lulus Harus Mengambil Ekivalensinya
Penjelasan : Mahasiswa yang sudah lulus 3 MK pada Kurikulum 2008 tidak perlu mengambil MK pada Kurikulum 2012, tetapi jika terdapat
salah satu MK tersebut tidak lulus maka WAJIB mengambil MK ekivalensinya di Kurikulum 2012 .
ATURAN 4 :
Ekivalensi 3 MK yang Berbeda dengan 1 MK, Jika Salah Satu Tidak Lulus Harus Mengambil Ekivalensinya
43 3 PE2711 Bengkel Komputer & Pemograman II 1
44 3 PE2931 Praktikum Mikroprocesor & Antarmuka 1  5 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3 43
45 3 PU2131 Bahasa Inggris III 1
46 3 PT2951 Praktek Sistem Komunikasi 1
47 5 PT3731 Bengkel Sistem dan Jaringan Komputer 1  5 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3 44
48 6 PU30X1 Agama II (Praktek & Mentoring) 1
ATURAN 5 :
49 3 PT2921 Praktek Teknik Saluran Transmisi 1
 4 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 45
50 4 PT2721 Bengkel Elektronika Telekomunikasi 1
51 4 PU2151 Bahasa Inggris IV 1
 6 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 46
52 5 PU3111 Bahasa Inggris V 1
Aturan 6 : Tidak Ada Ekivalensinya

Penjelasan : Jika dirasa kurang MK untuk memenuhi sebanyak 111 SKS maka mahasiswa dapat mengambil MK tersebut.
ATURAN 6 :
Tidak ada Ekivalensi
 3 DTG2C3 Teknik Komunikasi Serat Optik 3 47
SKS Check Sum Kurikulum 2008

111 SKS Check Sum Kurikulum 2012 111
(Peminatan Jaringan)
50
EKIVALENSI KURIKULUM 2008 (PEMINATAN TRANSMISI) - KURIKULUM 2012
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI - FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI
INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM
Aturan 1 : Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER SAMA

ATURAN 1 :
Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER SAMA
No. Kode  Kode No.
Sem Nama MK sks Sem Nama MK sks
MK MK
1 1 PU1213 Matematika Teknik I 3  1 MUG1C2 Matematika Dasar 2 1
2 1 PU1233 Fisika Terapan 3  1 FUG1E2 Fisika Terapan 2 2
3 1 PU1112 Bahasa Indonesia 2  1 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2 3
4 1 PU10X2 Agama 2  1 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2 4
5 1 PU1132 Bahasa Inggris I 2  1 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2 5
6 1 PT1733 Dasar Teknik Telekomunikasi 3  1 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 6
7 1 PU1712 Konsep Teknologi dan Engineering 2  1 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2 7
8 1 PE1731 Bengkel Mekanik 1  1 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1 8
9 2 PU1723 Matematika Teknik II 3  2 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2 9
10 2 PE1713 Dasar Teknik Komputer dan Pemograman 3  2 DTG1F3 Dasar Teknik Komputer dan Pemrograman 3 10
11 2 PE1721 Bengkel Komputer dan Pemograman I 1  2 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1 11
12 2 PE1723 Rangkaian Listrik 3  2 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3 12
13 2 PE1323 Teknik Digital 3  2 DTG1H3 Teknik Digital 3 13
14 2 PE1741 Bengkel Elektronika I 1  2 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1 14
15 3 PE 2733 Mikroprocesor & Antarmuka 3  3 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3 15
16 3 PE 2553 Elektromagnetika Terapan 3  3 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2 16
17 3 PE 2533 Sinyal & Sistem 3  3 DTG2I3 Pengolahan Sinyal dan Teknologi Multimedia 3 17
18 3 PT 2573 Teknik Saluran Transmisi 3  3 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3 18
19 3 PE 2513 Elektronika 3  3 DTG2J3 Elektronika Analog 3 19
20 3 PE 2731 Bengkel Elektronika II 1  3 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1 20
21 4 PT 2503 Elektronika Telekomunikasi 3  4 DTG2D3 Elektronika Telekomunikasi 3 21
22 4 PT 2543 Komunikasi Data 3  4 DTG2E3 Komunikasi Data 3 22
23 4 PT 2523 Sistem Komunikasi 3  4 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3 23
24 4 PT 2563 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3  4 DTG2M3 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 24
25 4 PE 2422 Komunikasi Keteknikan dan Profesi 2  4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2 25
51
26 4 AA 2822 Geladi 2  4 HUG2A2 Geladi 2 26
27 5 PE3702 Proyek Akhir I dan Seminar 2  5 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2 27
28 5 PT3533 Teknik Antena dan Propagasi 3  5 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3 28
29 5 PT3593 Teknik Transmisi Nir Kabel 3  5 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3 29
30 6 PE3703 Proyek Akhir II 3  6 DTG3H3 Proyek Akhir II 3 30
31 6 PT3522 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2  6 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 31
32 6 PM3523 Manajemen dan Kewirausahaan 3  6 IEG222 Kewirausahaan 2 32
Total sks yang dapat diekivalensi 80 Total sks hasil ekivalensi dg kurikulum 2012 75
Aturan 2 : Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER BERBEDA

ATURAN 2 :
Ekivalensi Langsung Mata Kuliah Pada SEMESTER BERBEDA
33 5 PT3553 Teknik Komunikasi Optik 3  3 DTG2C3 Teknik Komunikasi Serat Optik 3 33
34 6 PU3202 Kewarganegaraan 2  5 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2 34
Aturan 3 : Ekivalensi Mata Kuliah BERBEDA

ATURAN 3 :
Ekivalensi Mata Kuliah BERBEDA
35 1 PU1911 Praktikum Fisika Terapan 1  1 DTG1I1 1 34
Pendukung
36 2 PU1922 Bahasa Inggris II 2  1 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2 35
37 2 PU1743 Probabilitas dan Statistika 3  2 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3 37
38 5 PT3513 Teknik Komunikasi Satelit 3  5 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3 38
39 5 PT3911 Praktek Teknik Komunikasi Optik 1  5 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2 39
40 5 PT3573 Teknik Gelombang Mikro 3  5 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 40
41 6 PL3XXX Pilihan 2  6 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2 41
52
ATURAN 4 :
42 3 PE 2711 Bengkel Komputer & Pemograman II 1
43 3 PE 2931 Praktikum Mikroprocesor & Antarmuka 1  3 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3 42
44 3 PU 2131 Bahasa Inggris III 1
ATURAN 5 :
45 3 PT 2921 Praktek Teknik Saluran Transmisi 1
 4 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 43
46 4 PT 2721 Bengkel Elektronika Telekomunikasi 1
47 4 PT 2951 Praktek Sistem Komunikasi 1
 4 DTG2G3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Seluler 3 44
48 6 PU30X1 Agama II 1
49 4 PU 2151 Bahasa Inggris IV 1
 6 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 45
50 5 PU3111 Bahasa Inggris V 1
51 5 PT3751 Bengkel Radio Frekuensi 1
 5 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2 46
52 5 PT3931 Praktek Teknik Transmisi Nir Kabel 1
Aturan 6 : Tidak Ada Ekivalensinya

Penjelasan : Jika dirasa kurang MK untuk memenuhi sebanyak 111 SKS maka mahasiswa dapat mengambil MK tersebut.
ATURAN 6 :
Tidak ada Ekivalensi
 2 DTG1C3 Jaringan Komputer 3 47
SKS Check Sum Kurikulum 2008

111 SKS Check Sum Kurikulum 2012 111
(Peminatan Transmisi)
53
EKIVALENSI PER SEMESTER
KURIKULUM 2012 - KURIKULUM 2008 (JARINGAN)
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI - FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

No.  No.
Sem Kode MK Nama MK sks Sem Kode MK Nama MK sks
1 1 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2  1 PU10X2 Agama 2 1
2 1 MUG1C2 Matematika Dasar 2  1 PU1213 Matematika Teknik I 3 2
3 1 FUG1E2 Fisika Terapan 2  1 PU1233 Fisika Terapan 3 3
4 1 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3  1 PT1733 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 4
Bengkel Instalasi Catu Daya dan
5 1 DTG1I1 1  1 PU1911 Praktikum Fisika Terapan 1 5
Perangkat Pendukung
6 1 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2  1 PU1132 Bahasa Inggris I 2 6
7 1 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1  1 PE1731 Bengkel Mekanik 1 7
8 1 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2  1 PU1712 Konsep Teknologi dan Engineering 2 8
9 1 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2  2 PU1922 Bahasa Inggris II 2 9
10 1 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2  1 PU1112 Bahasa Indonesia 2 10
Total SKS 19 Total SKS 21

No.  No.
11 2 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2  2 PU1723 Matematika Teknik II 3 11
Dasar Teknik Komputer dan
12 2 DTG1F3 3  2 PE1713 Dasar Teknik Komputer dan Pemograman 3 12
Pemrograman
13 2 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1  2 PE1721 Bengkel Komputer dan Pemograman I 1 13
14 2 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3  2 PE1723 Rangkaian Listrik 3 14
15 2 DTG1H3 Teknik Digital 3  2 PE1323 Teknik Digital 3 15
16 2 DTG1C3 Jaringan Komputer 3  5 PT3713 Jaringan Komputer 3 16
17 2 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1  2 PE1741 Bengkel Elektronika I 1 17
18 2 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3  2 PU1743 Probabilitas dan Statistika 3 18

No.  No.
19 3 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3  3 PE 2733 Mikroprocesor & Antarmuka 3 19
20 3 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2  3 PE 2553 Elektromagnetika Terapan 3 20
21 3 DTG2I3 3  3 PE 2533 Sinyal & Sistem 3 21
Multimedia
54
22 3 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3  3 PT 2573 Teknik Saluran Transmisi 3 22
23 3 DTG2J3 Elektronika Analog 3  3 PE 2513 Elektronika 3 23
24 3 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3  5 PT3532 Teknik Jaringan dan Multimedia 2 24
25 3 DTG2C3 Teknik Komunikasi Serat Optik 3 
26 3 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1  3 PE 2731 Bengkel Elektronika II 1 25

No.  No.
27 4 DTG2D3 Elektronika Telekomunikasi 3  4 PT 2503 Elektronika Telekomunikasi 3 26
28 4 DTG2E3 Komunikasi Data 3  4 PT 2543 Komunikasi Data 3 27
29 4 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3  4 PT 2523 Sistem Komunikasi 3 28
Alat Ukur dan Pengukuran
30 4 DTG2M3 3  4 PT 2563 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 29
Telekomunikasi
31 4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2  4 PE 2422 Komunikasi Keteknikan dan Profesi 2 30
3 PT 2921 Praktek Teknik Saluran Transmisi 1 31
32 4 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2 
4 PT 2721 Bengkel Elektronika Telekomunikasi 1 32
Teknik Perancangan Jaringan Akses
33 4 DTG2G3 3  5 PT3733 Teknik Perancangan Jaringan Akses Nir Kabel 3 33
Seluler
34 4 HUG2A2 Geladi 2  4 AA 2822 Geladi 2 34

No.  No.
35 5 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2  6 PU3202 Kewarganegaraan 2 35
36 5 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2  5 PE3702 Proyek Akhir I dan Seminar 2 36
37 5 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3  5 PT3613 Teknik Switching dan Pensinyalan 3 37
38 5 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3  5 PT3703 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3 38
39 5 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2  5 PT3711 Bengkel Jaringan dan Multimedia 1 39
40 5 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2  5 PT3512 Teknik Trafik 2 40
3 PT 2951 Praktek Sistem Komunikasi 1 41
41 5 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3  5 PT3731 Bengkel Sistem dan Jaringan Komputer 1 42
6 PU30X1 Agama II (Praktek & Mentoring) 1 43
3 PE 2711 Bengkel Komputer & Pemograman II 1 44
42 5 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3  3 PE 2931 Praktikum Mikroprocesor & Antarmuka 1 45
3 PU 2131 Bahasa Inggris III 1 46

55
No.  No.
4 PU 2151 Bahasa Inggris IV 1 47
43 6 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2 
5 PU3111 Bahasa Inggris V 1 48
44 6 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2  6 PL3XXX Pilihan 2 49
45 6 DTG3H3 Proyek Akhir II 3  6 PE3703 Proyek Akhir II 3 50
46 6 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2  6 PT3522 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 51
47 6 IEG222 Kewirausahaan 2  6 PM3523 Manajemen dan Kewirausahaan 3 52

SKS Check Sum Kurikulum 2012 111 SKS Check Sum Kurikulum 2008 111
56
EKIVALENSI PER SEMESTER
KURIKULUM 2012 - KURIKULUM 2008 (TRANSMISI)
PRODI D3 TEKNIK TELEKOMUNIKASI - FAKULTAS TEKNIK ELEKTRO DAN KOMUNIKASI INSTITUT TEKNOLOGI TELKOM

No.  No.
1 1 HUG1X2 Pendidikan Agama Dan Etika 2  1 PU10X2 Agama 2 1
2 1 MUG1C2 Matematika Dasar 2  1 PU1213 Matematika Teknik I 3 2
3 1 FUG1E2 Fisika Terapan 2  1 PU1233 Fisika Terapan 3 3
4 1 DTG1E3 Dasar Teknik Telekomunikasi 3  1 PT1733 Dasar Teknik Telekomunikasi 3 4
Bengkel Instalasi Catu Daya dan
5 1 DTG1I1 1  1 PU1911 Praktikum Fisika Terapan 1 5
Perangkat Pendukung
6 1 BUG1F2 Bahasa Inggris Teknik 2  1 PU1132 Bahasa Inggris I 2 6
7 1 DTG1J1 Bengkel Mekanik 1  1 PE1731 Bengkel Mekanik 1 7
8 1 DTG1A2 Konsep Teknologi dan Lingkungan Hidup 2  1 PU1712 Konsep Teknologi dan Engineering 2 8
9 1 DTG1B2 K3 dan Hukum Ketenagakerjaan 2  2 PU1922 Bahasa Inggris II 2 9
10 1 BUG1A2 Bahasa Indonesia 2  1 PU1112 Bahasa Indonesia 2 10

No.  No.
11 2 MUG1D2 Matematika Teknik dan Statistika 2  2 PU1723 Matematika Teknik II 3 11
Dasar Teknik Komputer dan
12 2 DTG1F3 3  2 PE1713 Dasar Teknik Komputer dan Pemograman 3 12
Pemrograman
13 2 DTG1K1 Bengkel Internet dan Pemrograman Web 1  2 PE1721 Bengkel Komputer dan Pemograman I 1 13
14 2 DTG1G3 Rangkaian Listrik 3  2 PE1723 Rangkaian Listrik 3 14
15 2 DTG1H3 Teknik Digital 3  2 PE1323 Teknik Digital 3 15
16 2 DTG1C3 Jaringan Komputer 3 
17 2 DTG1L1 Bengkel Piranti Elektronika 1  2 PE1741 Bengkel Elektronika I 1 16
18 2 DTG1D3 Keamanan Jaringan 3  2 PU1743 Probabilitas dan Statistika 3 17

No.  No.
19 3 DTG2K3 Aplikasi Mikrokontroler 3  3 PE 2733 Mikroprocesor & Antarmuka 3 18
20 3 DTG2H2 Elektromagnetika Terapan 2  3 PE 2553 Elektromagnetika Terapan 3 19
57
21 3 DTG2I3 3  3 PE 2533 Sinyal & Sistem 3 20
Multimedia
22 3 DTG2A3 Teknik Saluran Transmisi 3  3 PT 2573 Teknik Saluran Transmisi 3 21
23 3 DTG2J3 Elektronika Analog 3  3 PE 2513 Elektronika 3 22
3 PE 2711 Bengkel Komputer & Pemograman II 1 23
24 3 DTG2B3 Teknik Jaringan dan Multimedia 3  3 PE 2931 Praktikum Mikroprocesor & Antarmuka 1 24
3 PU 2131 Bahasa Inggris III 1 25
25 3 DTG2C3 Teknik Komunikasi Serat Optik 3  5 PT3553 Teknik Komunikasi Optik 3 26
26 3 DTG2L1 Bengkel Elektronika II 1  3 PE 2731 Bengkel Elektronika II 1 27

No.  No.
27 4 DTG2D3 Elektronika Telekomunikasi 3  4 PT 2503 Elektronika Telekomunikasi 3 28
28 4 DTG2E3 Komunikasi Data 3  4 PT 2543 Komunikasi Data 3 29
29 4 DTG2F3 Sistem Komunikasi 3  4 PT 2523 Sistem Komunikasi 3 30
Alat Ukur dan Pengukuran
30 4 DTG2M3 3  4 PT 2563 Alat Ukur dan Pengukuran Telekomunikasi 3 31
Telekomunikasi
31 4 DTG2N2 Komunikasi Keteknikan dan Etika Profesi 2  4 PE 2422 Komunikasi Keteknikan dan Profesi 2 32
3 PT 2921 Praktek Teknik Saluran Transmisi 1 33
32 4 DTG2O2 Bengkel Komunikasi Nirkabel 2  4 PT 2721 Bengkel Elektronika Telekomunikasi 1 34
Teknik Perancangan Jaringan Akses 4 PT 2951 Praktek Sistem Komunikasi 1 35
33 4 DTG2G3 3 
Seluler 6 PU30X1 Agama II 1 36
34 4 HUG2A2 Geladi 2  4 AA 2822 Geladi 2 37

No.  No.
35 5 HUG1G2 Pancasila dan Kewarganegaraan 2  6 PU3202 Kewarganegaraan 2 38
36 5 DTG3C2 Proyek Akhir I dan Seminar 2  5 PE3702 Proyek Akhir I dan Seminar 2 39
37 5 DTG3D3 Teknik Switching dan Pensinyalan 3  5 PT3513 Teknik Komunikasi Satelit 3 40
38 5 DTG3E3 Teknik Perancangan Jaringan Akses Kabel 3  5 PT3573 Teknik Gelombang Mikro 3 41
5 PT3751 Bengkel Radio Frekuensi 1 42
39 5 DTG3I2 Bengkel Jaringan dan Multimedia 2  5 PT3931 Praktek Teknik Transmisi Nir Kabel 1 43
40 5 DTG3J2 Pengantar Sertifikasi Profesi 2  5 PT3911 Praktek Teknik Komunikasi Optik 1 44
41 5 DTG3F3 Teknik Antena dan Propagasi 3  5 PT3533 Teknik Antena dan Propagasi 3 45
42 5 DTG3G3 Teknik Transmisi Seluler 3  5 PT3593 Teknik Transmisi Nir Kabel 3 46
58

No.  No.
4 PU 2151 Bahasa Inggris IV 1 47
43 6 BUG3A2 Bahasa Inggris Untuk Karir 2  5 PU3111 Bahasa Inggris V 1 48
44 6 DTG3A2 Praktek Kerja Lapangan 2  6 PL3XXX Pilihan 2 49
45 6 DTG3H3 Proyek Akhir II 3  6 PE3703 Proyek Akhir II 3 50
46 6 DTG3K2 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2  6 PT3522 Pengendalian Mutu Telekomunikasi 2 51
47 6 IEG222 Kewirausahaan 2  6 PM3523 Manajemen dan Kewirausahaan 3 52

SKS Check Sum Kurikulum 2012 111 SKS Check Sum Kurikulum 2008 111
59
2.14. Silabus 40 kata dan Daftar Pustaka

1. HUG1A2/ PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA - ISLAM
Mata kuliah ini membekali mahasiswa mampu memaparkan semua dimensi kehidupan yang
membuat manusia menyadari tujuan sebenarnya mengenai keberadaan manusia dimuka bumi.
Dimulai dari pengetahuan mendasar mengenai bangunan Agama Islam untuk kemudian diikuti
dengan dimensi-dimensi penerapannya di dalam kehidupan.
Pustaka :
1. Al Qur’anul Karim
2. Prof. DR. Abdullah Al-Mushlih dan DR. Shalah As-Sawi, Prinsip-prinsip Islam untuk
Kehidupan, Jakarta: LP2SI Al Haramain, 1998.
3. Said Hawa, Al-Islam: Jilid 2
4. Said Al Qaathani, Muh. Bin Abd. Wahhab, Qutb, Muh., Memurnikan Laa Ilaaha Illallah.
5. Dr. Yusuf Al Qaradhawi, Wujudullah (eksistensi Allah)
HUG1E2/ PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA - BUDHA
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa mampu untuk membentuk dan mengembangkan
kepribadian sesuai dengan ajaran agama, meliputi Tuhan Yang Maha Esa dan Ketuhanan,
Manusia, Moral, Ilmu Pengetahuan, Teknologi, dan Seni, Kerukunan Umat Beragama, Masyarakat,
Budaya, Politik dan Hukum.
Pustaka :
1. Fakultas Agama RI, Dharmapala.
2. Corneles Wowor MA., dkk, Modul UT
HUG1C2/ PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA - KATOLIK
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan ajaran teori dan praktis Gereja yang sekaligus
tradisional dan kontemporer bahkan teleoskopis. Didalamnya terkandung nilai yang tetap
dipertahankan kesinambungannya, ada nilai yang perlu dibahasakan secara kontemporer untuk
menjawab tantangan jaman, bahkan nilai-nilai yang perlu dipersiapkan dalam rangka
menyongsong masa depan.
Pustaka :
1. Groenen, C., 1994, Sejarah Dogma Kristologi, Kanisius, Yogyakarta.
2. Huijber, Theo, 1982. Manusia Mencari Allah, Kanisius, Yogyakarta.
3. Poedjawijatna, I.R., 1970, Manusia dengan Alamnya, Obor, Jakarta.
HUG1B2/ PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA - KRISTEN
Mata kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian sesuai dengan
ajaran agama, meliputi pengetahuan, bagaimana mengenal Allah baik mengenal secara umum
maupun khusus, Otoritas Alkitab, Allah dalam Alkitab, Roh Kudus, Manusia, Pemulihan manusia,
manusia moral yang bertanggung jawab mengasihi Allah dan sesama manusia, Hambatan
pertumbuhan iman.
Pustaka :
1. Alkitab LAI
2. Dorothy I. Marx, Bolehkah Aku Percaya.
3. Eka Darma Putra, Etika Sederhana.
HUG1D2/ PENDIDIKAN AGAMA DAN ETIKA - HINDU
Mata kuliah ini membekali mahasiswa dengan pemahaman akan ajaran Hindu mulai dari konsep
ajaran, sumber hukum, perkawinan, ilmu dan moral, kepemimpinan, Catur marga, susila, acara
agama, Karmapala dan penjelmaan kembali sehingga dapat menjelaskan tentang agama Hindu
dengan benar, menghayati, dan menerapkan dalam hidup.
Pustaka :
68
1. Cudamani, Karmapala dan Reinkarnasi, CUDAMANI.
2. Mantra, Dharsama Hindu.
3. Pendit, Narendra D., Sejarah Agama Hindu.
2. MUG1C2/ MATEMATIKA DASAR
Mata Kuliah ini memberi pemahaman kepada mahasiswa tentang konsep sistem bilangan riil yang
memfokuskan pada proses mencari himpunan penyelesaian pertidaksamaan riil dan nilai mutlak.
Memberi pemahaman kepada mahasiswa mengenai operasi aljabar yang memfokuskan pada
membuat transformasi formula. Mengerjakan operasi bilangan komplek baik penjumlahan,
pengurangan, perkalian dan pembagian. Mempelajari tentang determinan matrik, diferensiasi dan
integral.
Pustaka :
1. Anton, H., Calculus with Analytic Geometry, 3rd edition, John Willey & Sons, New York,
1988
2. Danang Mursita, Matematika Dasar Untuk Perguruan Tinggi.
3. Purcell, E. J., Varberg D., Kalkulus dan Geometri Analitis Jilid 1, Terjemahan I Nyoman
Susila dkk., edisi 5, Erlangga, Jakarta, 1992
3. FUG1E2/ FISIKA TERAPAN
Mata kuliah ini memberikan bekal tentang listrik dan magnet. Materi listrik mencakup medan
listrik, potensial listrik, kapasitor dan dielektrik, serta arus listrik. Sedangkan materi magnet
mencakup medan magnet, gaya magnet, dan bahan magnet, serta gaya gerak listrik imbas.
Pustaka :
1. Douglas Giancoli, Fisika Jilid II, Erlangga, Bandung, 2006
4. DTG1E3/ DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Mata kuliah ini mahasiswa diberikan pengetahuan dasar-dasar teknik telekomuniaksi yang
mencakup pada sisi transmisi dan jaringan. Hal ini sebagai bekal pengetahuan mata kuiah
selanjutnya ditingkat selanjutnya. Untuk menunjang pemahaman mahasiswa tingkat awal
tersebut, maka diperlukan suatu kegiatan penunjang berupa kunjungan industri telekomunikasi.
Pustaka :
1. Freeman, Roger L., Telecommunication System Engineering Analog and Digital
2. Flood, J., Telecommunication Network
3. William, C. Y. Lee, Mobile Celluler Telecommunication System
4. Minho, Bveong G. Kav, Broadband Telecommunication Technology, Artech House, London,
1993
5. DTG1I1/ BENGKEL INSTALASI CATU DAYA DAN PERANGKAT PENDUKUNG
Mata kuliah ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan mengenai bengkel Insatalasi Catu Daya
dan Perangkat pendukung yang meliputi sistem kelistrikan catuan utama, transformator,
generator set, ATS (Automatic Transfer Switch), regulator, sistem konversi (rectifier, inverter),
sistem proteksi , serta kinerja dan Kualitas dari sebuah sistem catu daya, serta pengetahuan
mengenai prinsip kerja dari sebuah sistem catu daya secara umum, serta perangkat pendukung
dalam sebuah sistem mekanikal elektrikal.
Pustaka :
1. Hans Gumhalter, Power Supply in Telecommunication, John Willey and Son,1986
2. Marty Brown , POWER SOURCE AND SUPPLIES, e-Book, 2000
3. 3. Sunaryo, Ir,PhD, Mekanikal Elektrikal, 2006
6. BUG1F2/BAHASA INGGRIS TEKNIK
The course concentrates on developing students’ reading skills. The passages being explored in
this course cover expository (procedural, report, and descriptive) texts. Further exploration
69
focuses on comprehending different types of sentences including simple and complex
constructions, reference and inference and technical vocabularies. The analysis is focused on
understanding the information presented, such as process and procedures, definition,
exemplification, classification, comparison and contrast. There is a brief introduction to writing
sentences and a short paragraph presenting information transfer and summary.
Pustaka :
1. Hendryanti, R. (2007). English for ICT Engineering Freshmen. Bandung: ITTelkom.
2. Ardley, N. (2002). The Young Oxford Library of Science: Energy and Forces. Oxford:
Oxford Press University.
3. Drago, C. and Antonella, M. (Eds). (2006). The Big Book of Experiment: An Encyclopedia
of Science. Novara: Instituto Geografico de Agostini S.P.A.
4. Microsoft Corporation. (2006). Microsoft ® Encarta ® (DVD). Redmond: Microsoft
Corporation.
5. Students’ preferred text
6. DTG1J1/BENGKEL MEKANIK
Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan motorik , kemampuan aplikasi praktis yang
ditunjukan melalui prototype hasil karya terapan dalam bentuk Rancang Bangun Casing Perangkat
Elkom yaitu praktek mulai dari desain produk mekanika sederhana dengan menggunakan tools
software gambar (AutoCad) hingga mengimplementasikannya menjadi produk jadi, dengan
menggunakan alat-alat mekanik sederhana, seperti gergaji, bor, stemping, kikir, mesin gerinda,
dan mesin cat semprot untuk finishing produk.
Pustaka :
1. Luzadder, Waren. “Drawing Engineering”. McGraw Hill. USA. 2008.
2. Sucahyo, Bagyo. “Pekerjaan Logam Dasar”. Grasindo. Jakarta. 2004.
3. Modul praktikum. “Kerja Bangku”. Politeknik Manufaktur Bandung. 2000
4. Kotler, philip, Marketing Management, 12edition, Prentice Hall, New York 2006
5. Kotler, philip, Amstrong Gary, Principles of Marketing. Pearson Intl, 2006
7. DTG1A2/ KONSEP TEKNOLOGI DAN LINGKUNGAN HIDUP
Mata kuliah ini bertujuan membentuk pola berfikir yang benar untuk seorang ahli madya dengan
materi sejarah sains dan teknologi, perkembangan ilmu dan teknologi, model, sistem, umpan
balik, pengambilan keputusan, optimasi, kerekayasaan, profesionalisme, desain, hak atas
kekayaan intelektual. Aplikasi penerapan matematika sederhana, sains dan prinsip-prinsip
keteknikan untuk menyelesaikan masalah teknologi, menggunakan berbagai macam contoh dari
beberapa mata kuliah yang terkait, mahasiswa menganalisis dan memberikan solusi yang dapat
diterima secara bertahap dari suatu permasalahan menggunakan bahasa, teknik atau disiplin
teknologi yang berhubungan dan bantuan matematika secara terbatas.
Pustaka :
1. Thomas J Kakiay, Pengantar Sistem Simulasi, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2003
2. Paul H Wright, Pengantar Enginering, Penerbit Erlangga, Edisi Ketiga, 205
3. Mark T Holzapple, W Dan Reece, Foundations of Enginering, Mc Graw Hill 2003
9. DTG1B2/ K3 DAN HUKUM KETENAGAKERJAAN
Mata kuliah ini membahas kesehatan dan keselamatan kerja di bidang telekomunikasi, serta
hukum-hukum ketenagakerjaan terkait bidang telekomuniaksi. Dimulai dari analisis keselamatan
kerja (Job Safety Analysis), pengaruh K3 di bengkel dan pekerjaan telekomunikasi, hingga
pelaksanaannya diterapkan menuju penerapan budaya K3 di segala bidang pekerjaan.
Pustaka :
1. Dirjen Pembinaan Pengawasan Ketenagakerjaan, Kemenakertrans, Himpunan Peraturan
70
Perundang-undangan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, 2011.
2. BNSP, Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia : Bidang Keselamatan dan Kesehatan
Kerja, 2007.
3. Anizar, Teknik Keselamatan dan Kesehatan Kerja di Industri, Yogyakarta, Graha Ilmu,
2009
4. Ridley, John, Ikhtisar Kesehatan dan Keselamatan Kerja, Edisi Ketiga, Jakarta, Erlangga,
2008.
10. BUG1A2/ BAHASA INDONESIA
Mata kuliah ini bertujuan membekali mahasiswa supaya terampil berbahasa Indonesia baku, logis,
efektif, dan runtun dalam kegiatan berbicara dan menulis karya tulis ilmiah, makalah, tata tulis
karya ilmiah, laporan dan surat dinas dengan memperhatikan konsep ejaan bahasa Indonesia,
istilah, pilihan kata dan kebakuan kata, kalimat efektif dan baku, paragraf. Dari kuliah ini
diharapkan mahasiswa juga memperoleh keterampilan dasar membaca terutama artikel ilmiah dan
literatur kuliah. Untuk lebih memahami teori dilanjutkan dengan responsi, tugas, demo lab atau
praktek
Pustaka :
1. Abidin, Yunus. 2007. Keterampilan Menulis dan Berbicara Akademik di Perguruan Tinggi.
Tasikmalaya: HZAA Press.
2. Efendi, S. Th. Pedoman Penulisan Laporan. Jakarta: Pusat Pembinaan dan
Pengembangan Bahasa
3. Puspandari, Diyas. 2007. Handout Bahasa Indonesia. Institut Teknologi Telkom.
4. Moeliono, Anton M. Th. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka
5. Wasito, Hermawan. 1993. Pengantar Metodologi Penelitian: Buku Panduan Mahasiswa.
Jakarta: gramedia Pustaka Utama
11. MUG1D2/ MATEMATIKA TEKNIK DAN STATISTIKA
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa memahami tentang persamaan linier, fungsi dua
peubah dan lebih, turunan parsial, konsep maksimum dan minimum, persamaan diferensial,
integral dan aplikasinya, sedangkan untuk statistika adalah memberikan bekal tentang konsep-
konsep dasar statistika, hitung peluang dan aplikasinya, pengolahan data sederhana dan
penyajian data, distribusi sampling, analisis regresi linier sederhana, dan korelasi linier.
Pustaka :
1. Purcell, Kalkulus dan Geometri Analitis jilid II, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000
2. Kreyszig E., 1993, Advanced Engineering Mathematics, seventh edition, Jhon Wiley &
Sons, New York
3. Walpole, Ronald E., 1997, Pengantar Statistika, edisi ketiga, PT. Gramedia Utama, Jakarta.
12. DTG1F3/ DASAR TEKNIK KOMPUTER DAN PEMROGRAMAN
Mata kuliah ini didahului dengan proses pemecahan masalah dengan komputer, dan diperkenalkan
simbol diagram alir dasar. Selanjutnya, diberikan pembuatan diagram alir, mulai dari assignment,
analisa kasus dan pengulangan, serta konsep fungsi dan prosedur.
Pustaka :
1. Burhanudin D, Diktat Dasar Komputer dan Pemrograman
2. Larry L Wear, James R Pinher, Computer on Introduction Hardware and Software
Design.
3. Joel Sklar, Principes of Web Design, Thomson Course Technology, Massachusetts, 2006
13. DTG1K1/ BENGKEL INTERNET DAN PEMROGRAMAN WEB
Mata kuliah ini bertujuan untuk membekali mahasiswa melakukan kegiatan praktek yang berkaitan
dengan dunia internet sekaligus melakukan pemrograman sederhana berbasis web. Mahasiswa
memahami tentang internet dan perkembangan dunia internet, menjalankan aplikasi-aplikasi
71
dasar yang ada di internet (Email dan Search Engine), membuat coding sederhana menggunakan
HTML dasar, membuat aplikasi / web personal pribadi dengan tools yang siap digunakan oleh para
pemula (ready to use). Materi : pengenalan Internet, e-Mail dan search engine, aplikasi-aplikasi
web-personal & sosial web, pengenalan HTML dasar, pembangunan personal web dengan blog
Pustaka :
1. Modul praktikum bengkel internet dan pemrograman web
14. DTG1G3/ RANGKAIAN LISTRIK
Mata kuliah ini bertujuan untuk mempelajari konsep rangkaian listrik (arus, tegangan dan
tahanan), hukum Ohm, hukum Kirchoff dan aplikasinya (pembagi arus, pembagi tegangan, seri,
paralel). Mempelajari analisis rangkaian sebagai metode penyelesaian rangkaian (mesh dan node)
dan terorema rangakain (Superposisi, Thevenin, dan Norton). Mempelajari komponen pasif
induktor dan kapasitor sebagai penyusun nilai impedansi (bilangan kompleks) berikut dengan
perhitungan dayanya.
Pustaka :
1. Dorf, Richard, James A. Svoboda, Introduction to Electric Circuit, John Wiley, Sons, 2006
2. Ramdhani, Mohamad., Rangkaian Listrik, Erlangga, 2008.
3. Johnson, David. E, Electric Circuit Analysis, Prentice Hall, London, 2002.
15. DTG1H3/ TEKNIK DIGITAL
Mata kuliah ini memberikan wawasan tentang rangkaian elektronik di dunia digital dalam bentuk
gerbang logika, dilanjutkan dengan Sistem Bilangan dan Aritmetikanya. Gerbang logika akan
digunakan untuk pembentukan rangkaian aplikasi sesuai fungsinya sekaligus penyederhanaan
dengan Aljabar Boolean dan Karnaugh Map. Dari rangkaian gerbang logika, materi dilanjutkan
dengan mesin sekuensial, dimulai dengan pembuatan State Diagram sampai ke pembuatan Mesin
Sekuensial. Untuk lebih memahami teori dilanjutkan dengan responsi dan demo lab atau
praktikum.
Pustaka :
1. Brown, Stephen Z, Fundamentals of Digital Logic with Verilog Design, McGraw Hill, 2007.
2. Tinder, Richard F., Engineering Digital Design, Academic Press, 2000.
3. Ibrahim, KF, Teknik Digital, Andi Offset, Yogyakarta, 2001
16. DTG1C3/ JARINGAN KOMPUTER
Mata Kuliah ini mendiskusikan tentang Jaringan Komputer melalui sifat-sifatnya yang dijelaskan
mulai dari standar protokol yang digunakan baik itu protokol OSI Layer maupun TCP/IP,
addressing IPv4 dan IPv6, menggunakan network simulator, fitur-fitur yang digunakan dalam
sistem operasi seperti dhcp, dns, ftp, ssh dan lain-lain, serta menjelaskan media transmisi baik itu
transmisi guided dan transmisi unguided
Pustaka :
1. William Stallings, Data and Computer Communications 7th Edition
2. Behrouz A. Forouzan, Data Communication and Networking, McGraw-Hill, Third Edition,
2003
3. Camarillo, Gonzalo, The 3G IP Multimedia Subsystem
4. Budi Rahardjo, Keamanan Sistem Informasi berbasis Internet, PT Insan Infonesia -
Bandung & PT INDOCISC – Jakarta
17. DTG1L1/ BENGKEL PIRANTI ELEKTRONIKA
Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan dalam mengenal komponen pasif dan sumber
tegangan, mampu mengoperasikan dan menngukur besaran tegangan dan arus dengan alat ukur,
mampu membuktikan teorema rangkaian, menguasai perancangan dengan software simulasi,
merancang skematik dan lay out PCB berikut teknik dan cara pembuatan PCB sederhana.
72
Pustaka :
1. P. Pratomo, Tuntunan Praktis Perancangan PCB, Elex Media Komputindo, 1988
2. Ramdhani, M. , Rangkaian Listrik, Erlangga, 2008
18. DTG1D3/ KEAMANAN JARINGAN
Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu mempelajari tentang pentingnya keamanan, kasus-
kasus keamanan jaringan, aspek servis dan keamanan, dasar keamanan jaringan, kriptografi,
steganografi, evaluasi dan eksploitasi keamanan, pengamanan dan audit sistem keamanan, dan
perkembangan sistem keamanan.
Pustaka :
1. Nial Mansfield, Practikal TCP/I “Memahami, Menggunakan dan troubleshooting Jaringan
TCP/IP di Linuk dan Windows”, Andi, Yogyakarta, 2002
2. Wendell Odom., Computer Networking “First-Step”, Andi, Yogyakarta, 2004
3. Tom Thomas, Network Security “First-Step”, Andi, Yogyakarta,2004
19. DTG2K3/ APLIKASI MIKROKONTROLER
Mata kuliah ini memberi wawasan dan bekal ketrampilan kepada mahasiswa sehingga mahasiswa
mengetahui jenis mikrokontroler dan arsitekturnya, memahami cara kerja dan
mengimplementasikan system minimum, menggunakan salah satu bahasa pemrograman untuk
mikrokontroler, menguasai pengantarmukaan mikrokontroler dengan piranti masukan dan
keluaran, dan menguasai rancangan aplikasi mikrokontroler berbasis transmisi dan jaringan
telekomunikasi.
Pustaka :
1. Heryanto, M. Ary & Wisnu Adi, Pemrograman Bahasa C untuk Mikrokontroler
ATMEGA8535, Penerbit Andi, 2008
2. Rangkuti, Syahban, Mikrokontroler ATMEL AVR; Simulasi dan Praktek Menggunakan
ISIS Proteus & Code Vision AVR, Bandung, Informatika, 2011
3. Winoto, Ardi, Mikrokontroler AVR ATMEGA 8/32/16/8535 dan Pemrogramannya dengan
Bahasa C pada Win AVR, Bandung, Informatika, 2010.
20. DTG2H2/ ELEKTROMAGNETIKA TERAPAN
Mata kuliah ini membahas tentang Persamaan Maxwell digunakan untuk menganalisis gelombang
datar yang merambat dalam berbagai medium yang berbeda serta membahas mengenai konsep
pantulan, SWR, dan konsiderasi daya. Kemudian mempelajari gelombang dalam saluran transmisi
fisik 2 kawat, meliputi: persamaan, parameter, contoh persoalan. Saluran transmisi bumbung
gelombang juga dibahas tersediri menyangkut bumbung gelombang rectangular dan sirkular.
Konsep radiasi tentang radiasi filamen pendek & dipole λ/2 dijelaskan secara singkat.
Pustaka :
1. WENTWORTH, Stuart M , Fundamentals of electromagnetics with engineering
applications, New Jersey : John Wiley & Sons, 2005
2. HAYT, William H & John A Buck , Engineering electromagnetics , Singapore: Mcgraw
Hill, 2001
3. KRAUS, FLEISCH, Electromagnetic with Applications, Mc Graw-Hill, New York, 1999
21. DTG2I3/ PENGOLAHAN SINYAL DAN TEKNOLOGI MULTIMEDIA
Mata kuliah ini memberikan pengetahuan mengenai karakteristik sistem, operasi sinyal, proses
konvolusi. Mahasiswa dapat menghitung proses Transformasi Z beserta inversnya. Mahasiswa
dapat memahami TFWK dan TFWD, mahasiswa dapat merancang filter digital dan aplikasinya
pada sinyal multimedia.
Pustaka :
1. Gabel and Roberts, Signal and Linier System, 3rd Ed., John Wiley, 1987
73
2. Kamen, Fundamental of Signals & Systems Using The Web and Matlab, 2nd Ed, Prentice
Hall
3. Kwakernaak, H. dan Sivan, Modern Signal and System, Prentice Hall, 1991.
22. DTG2A3/ TEKNIK SALURAN TRANSMISI
Mata kuliah ini mempelajari konsep saluran transmisi yang berisi jenis-jenis saluran transmisi, tipe-
tipe saluran transmisi, kondisi-kondisi saluran transmisi, saluran-saluran istimewa, serta pemilihan
saluran transmisi untuk frekuensi rendah, menengah, dan tinggi. Selain itu mahasiswa juga
mampu merancang beberapa jenis saluran transmisi yang sering digunakan dalam dunia
telekomunikasi, misalnya saluran kawat kembar, saluran koaksial, dan microstripline. Mahasiswa
juga mampu menggunakan Smith Chart dengan benar, baik secara manual maupun menggunakan
software dalam menyelesaikan kasus-kasus saluran transmisi termasuk matching impedance.
Pustaka :
1. Sinha, Umesh. Transmission Lines and Network. Tata Book Co. 1997
2. Ryder, JD, Network Lines and Field, Mc Graw Hill, 1990
23. DTG2J3/ ELEKTRONIKA ANALOG
Mata kuliah ini memberikan konsep dasar untuk analisis dan perancangan rangkaian elektronika
sederhana dengan menggunakan dioda, transistor dan Op-Amp. Dibahas pula konsep respon
frekuensi, umpan balik, stabilitas rangkaian penguat, kelas atau jenis penguat.
Pustaka :
1. BOYLESTAD, Robert L & louis N , Electronic device and circuit theory , New Jersey:
Prentice Hall, 2002
2. SEDRA, Adel & Kenneth C. Smith, Microelectronic circuits , Oxford : Oxford Univ. Press,
2004
3. TOOLEY,Mike, Rangkaian elektronik : prinsip dan aplikasi , Jakarta: Erlangga, 2003
24. DTG2B3/ TEKNIK JARINGAN DAN MULTIMEDIA
Mata kuliah ini mempelajari tentang teknologi jaringan dan multimedia membahas materi
mengenai evolusi teknologi jaringan multimedia, signalling (H.323 & SIP), mediaplane (encoding &
transport), jaringan wired & wireless dan jaringan Hybrid Fiber Coax serta Protocol & Call
Processing (Softswitch), kemudian lebih mendalam membahas mengenai multimedia yang akan
dilewatkan melalui teknologi jaringan yang ada saat ini seperti Pengenalan Media Data & Teks,
Suara & Audio, Graphics sampai Digital Image Processing. Kemudian dibahas juga Teknik
Kompresi Data.
Pustaka :
1. Tarmo Anttalainen, “Introduction to Telecommunication Network Engineering”, Artech
House
2. Roger L. Freeman, “Fundamentals of Telecommunications”
3. Alberto Leon-Garcia & Indra Widjaja, “Communication Networks, Fundamental Concepts
and Key Architectures”, Mc Graw Hill
4. Toni Janevski, “Traffic Analysis and Design of Wireless IP Network”
25. DTG2C3/ TEKNIK KOMUNIKASI SERAT OPTIK
Mata kuliah ini menerangkan tentang konsep dan praktis sistem komunkasi optik yang terdiri dari
: background sistem komunikasi optik sebagai alternatif , propagasi cahaya pendekatan geometrik
dan gelombang elektromagnetik, serat optik , sumber optik sebagai transmitters, detektor optik
sebagai penerima, kopling sinyal optik, splicing, connectors, and couplers, pengukuran optik,
penguat optik , perencanaan link digital dan analog, teknik multipleks, jaringan optik dan fiberless
optic, jaringan transport serat optic, analisis gangguan di SKSO.
Pustaka :
1. A. Selvarajan, S Kar, T Srinivas, Optical Fiber Communications: Principles and Systems,
74
Int. ed, McGraw Hill, Singapore, 2002
2. G. Keiser, Optical Fiber Communications, 3rd, McGraw-Hill, Singapore, 2000
3. JC Palais, Fiber Optic Communications, 4th, Prentice Hall, New Jersey, 1998.
26. DTG2L1/ BENGKEL ELEKTRONIKA II
Mata kuliah ini mempelajari teori dasar komponen-komponen dasar elektronika yang meliputi :
komponen Dioda, Bipolar Junction Transistor, Operational Amplifier, Rangkaian Umpan Balik.
Mempelajari teknis komponen-komponen dasar elektronika dan mempraktikanya melalui
pengukuran dan analisa hasil pengukuran di Laboratorium. Mengimplementasikan teori
komponen-komponen dasar elektronika dalam satuan Tugas Besar. Membuat suatu alat sebagai
bukti nyata implementasi perkuliahan.
Pustaka :
1. Neamen, Donald., Electronic Circuit Analysis and Design,1996, USA
2. Boylestad, Robert & Louis Nashelsky., Electronic Devices and Circuit Theory Seven
Editions,.Canada
27. DTG2D3/ ELEKTRONIKA TELEKOMUNIKASI
Mata kuliah ini memberikan konsep dasar, pengukuran, dan perancangan sub sistem
telekomunikasi pada frekuensi IF dan RF meliputi rangkaian IMC, resonator, transformasi
impedansi, penguat sinyal kecil, penguat daya, mixer, PLL dan pensintesis frekuensi, AGC,
demodulator AM dan FM, penguat video. Untuk lebih memahami teori dilanjutkan dengan responsi
dan demo lab atau praktikum.
Pustaka :
1. Pozar, David M; Microwave Engineering, John Wiley & Sons, 2003 2nd edition
2. Jack Smith, "Modern Communication Circuit", 1986.
3. Chris Bowick, "RF Circuit Design", Howard W. Sam & Co., 1982.
28. DTG2E3/ KOMUNIKASI DATA
Mata kuliah ini mempelajari tentang pengkodean data dan jenis kode (Baudot, ASCII, EBCDIC,
Hamming dll), Komponen dasar sistem komunikasi data, transmisi data, deteksi dan koreksi
kesalahan. Perangkat keras untuk komunikasi data : antar muka, sentral (Circuit Switching,
Message Switching, Packet Switching), Terminal (DTE), Multiplexer, Konsentrator, Modem.
Perangkat lunak : Protokol (BSC, SDLC, X-25, dl), lapisan-lapisan OSI.
Pustaka :
1. Stallings, William., Data and Computer Communication, Prentice Hall, 2000
2. FOROUZAN, Behrouz A , Data Communications and Networking, Singapore: McGraw
Hill, 2001
3. Halsall, Fred., Data Communication, Computer Network and OSI, Addison Wesley, 1999
4. Cisco, CCNA Exploration Modul
29. DTG2F3/ SISTEM KOMUNIKASI
Mata kuliah ini memberikan konsep dasar pengukuran menggunakan oslioskop dan spektrum
analisis, BER meter suatu sistem komunikasi analog AM, FM, sistem komunikasi digital yang
meliputi pengenalan PCM, sinal baseband, ASK, FSK dan PSK serta pengertian probabilitas
error/bit error rate (BER) dalam kanal AWGN yang meliputi proses modulasi, demodulasi, sistem
pradeteksi, dan kinerja (kinerja untuk sistem modulasi analog saja). Konsep pengukuran dilakukan
untuk domain waktu dan domain frekuensi yang didasarkan pada transfromasi fourier.
Pustaka :
1. HAYKIN, Simon , An Introduction to ANALOG & DIGITAL COMMUNICATIONS, John Wiley
& Son INC, 1989
2. Simon , COMMUNICATION SYSTEMS, John Wiley & Son INC, 2000
75
3. Roden, S Martin : Analog and Digital Communication System, Prentice Hall

4. Taub, Helbert and Donald L. Schilling : Principles of Communication System, McGraw-Hill
30. DTG2M3/ ALAT UKUR DAN PENGUKURAN TELEKOMUNIKASI
Mata kuliah ini berisi tentang besaran, satuan dan kesalahan pengukuran, pengukuran (analog
dan digital) untuk arus, tegangan, tahanan, induktansi, kapasitansi, impedansi, frekuensi, daya,
prinsip kerja osiloskop dan spektrum analyzer, memperkenalkan komponen sistem instrumen serta
pemakaian instrumen untuk besaran elektronika dan telekomunikasi. Untuk lebih memahami teori
dilanjutkan dengan responsi dan demo lab atau praktikum.
Pustaka :
1. William D. Cooper : "Instrumentasi Elektronik dan Teknik Pengukuran ", Erlanga Jakarta
,1994
2. Ernest O. Dobelin, Measurement System ; Aplication and Design, McGraw Hill, Singapore,
1990
3. Soejana Sapiie: "Pengkuran dan Alat Ukur Listrik", PT Pradnya Paramita, Jakarta
4. Kamilo Feher: “Telecomunication Measurement, Analysis and Instrumentation", Prentice
Hall, New Jersey,1987
31. DTG2N2/ KOMUNIKASI KETEKNIKAN DAN ETIKA PROFESI
Mata kuliah ini bertujuan memberikan dasar-dasar penting mengenai teori dan praktek dalam
menulis, mempresentasikan dan mengkomunikasikan berbagai karya ilmiah dan pekerjaan teknik
dalam bentuk makalah ilmiah, laporan serta bentuk-bentuk publikasi lainnya dengan pendekatan
yang terpadu. Komponen penulisan difokuskan pada penulisan dokumen-dokomen teknik dengan
perangkat lunak/PC seperti proposal kegiatan, buku teks, jurnal & laporan, brosur, sepanduk,
iklan,memo, abstrak, biodata, laporan dan penulisan surat, serta proposal proyek akhir,
kemampuan oral difokuskan pada perencanaan, pengembangan dan penyampaian presentasi
serta komunikasi secara dinamik, informatif dan persuatif.
Pustaka :
1. Management Extra, Effective Communications, Pergamon Flexible Learning, Elsevier,
USA, 2007
2. Leslie C. Perelman, Edward Barrett, James Paradis, Mayfield Electronic Handbook of
Technical & Scientific Writing, Mayfield Publishing ,USA, 2006
3. James G. Paradis, Muriel L. Zimmerman,The MIT guide to science and engineering
communication, MIT Press, USA, 2002
32. DTG2O2/ BENGKEL KOMUNIKASI NIRKABEL
Mata kuliah ini memberikan kemampuan bagi mahasiswa untuk mengimplementasikan WLAN,
WPAN, WMAN serta teknologi nirkabel terkini seperti NFC dan WSN di lapangan. Pemahaman
mengenai perangkat dan alat ukur masing-masing teknologi akan dijelaskan melalui
praktek/praktikum.
Pustaka :
1. Modul bengkel komunikasi nirkabel
33. DTG2G3/ TEKNIK PERANCANGAN JARINGAN AKSES SELULER
Mata kuliah ini memberikan pengenalan sistem komunikasi bergerak seluler. Dimulai dari konsep
dasar teknologi selular meliputi standar-standar populer (GSM, CDMA2000, dll), frequency reuse,
handoff, interference, kapasitas, prediksi pathloss, pengertian trafik pada selular. Penjelasan juga
meliputi call processing, konsep pengukuran performansi, serta pengenalan perangkat yang ada
pada sebuah cell site. Akan dibahas juga teknologi pendukung (GPRS, EDGE, CDMA2000, dll) yang
dipergunakan dalam membangun fasilitas layanan baru (SMS, EMS, MMS, dll). untuk lebih
memahami teori dilanjutkan dengan responsi dan demo lab atau praktikum
Pustaka :
76
1. Rappaport, Thedore, “Wireless Communications: Principles and Practice”, Second
Edition, Prentice Hall, December 2001.
2. Vijay K Garg, “ Wireless Network Evolution : 2G to 3G“, Prentice Hall , 2002
3. Gunawan Wibisono, Uke Kurniawan Usman, Gunadi Dwi Hantoro, “Konsep Teknologi
Seluler”, Informatika, Bandung 2008.
4. Gunawan Wibisono, Gunadi Dwi Hantoro, “WiMAX Teknologi Broadband Wireless
Access (BWA) Kini dan Masa Depan” , Informatikan, Bandung 2006.
34. HUG2A2/ GELADI
Mata kuliah geladi merupakan suatu latihan yang dirancang secara cermat untuk menciptakan
suatu pengalaman kerja tertentu bagi mahasiswa, yang dilakukan dalam suasana belajar. Dengan
melaksanakan Geladi, mahasiswa dilatih untuk mengenal dan menghayati ruang lingkup pekerjaan
di lapangan, guna mengadaptasi diri dengan lingkungan untuk melengkapi proses belajar yang
didapat di bangku kuliah. Agar siap melaksanakan Geladi, mahasiswa diberi pembekalan terlebih
dahulu berupa etika kerja, ruang lingkup bidang pekerjaan dalam bentuk responsi dan demo lab
atau praktek serta di monitoring oleh pembimbing akademik.
Pustaka :
1. Buku Panduan Geladi
35. HUG1G2/ PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
Mata Kuliah ini bertujuan untuk membentuk dan mengembangkan kepribadian mahasiswa sebagai
warga negara Indonesia. Menjadi profesional yang memiliki rasa kebangsaan dan cinta tanah air;
demokratis yang berkeadaban; menjadi warga negara yang memiliki daya saing;
berdisiplin; berpartisipasi aktif dalam membangun kehidupan yang damai berdasarka sistem nilai
Pancasila.
Pustaka :
1. Fakultas HANKAM, Doktrin Teritorial Nusantara.
2. Lembaga Pertahanan Nasional, 1988, Kewiraan untuk Mahasiswa, PT. Gramedia,
Jakarta
3. Purnama, RH. Geopolitik dan Strategi Indonesia.
36. DTG3C2/ PROYEK AKHIR I DAN SEMINAR
Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengetahuan bagaimana mendapatkan ide proyek akhir,
mendefinisikan masalah melalui latar belakang, tujuan dan rumusan masalah, memilih dan
membuat kajian pustaka, perancangan penelitian, dan menuliskannya menjadi sebuah proposal
proyek akhir dan dipresentasikan pada seminar proyek akhir.
Pustaka :
1. Buku Panduan Proyek Akhir
37. DTG3D3/ TEKNIK SWITCHING DAN PENSINYALAN
Mata kuliah ini mempelajari teknik penyambungan digital yang diawali dengan pembahasan
evolusi teknologi switching, prinsip dasar sistem SPC, switch digital (time switch & space switch),
jaringan switch bertingkat dan probabilitas blocking, sistem kontrol switch, sentral SPC digital
(meliputi arsitektur hardware/software dan call processing secara detail), implementasi sistem
switching (overview sentral EWSD, 5ESS, NEAX ). Disamping itu dibahas pula pengenalan
pensinyalan, perkembangan teknik pensinyalan, jenis-jenis pensinyalan, CAS (Common Associated
Signaling dan Common Channel Signaling, struktur jaringan CAS dan SS7, signaling pada PSTN,
ISDN, GSM, xDSL, GPRS,IP PABX, dan pensinyalan pada softswitch
Pustaka :
1. Thiagarajan Viswanathan, Telecommunication Switching Systems and Networks,
Prentice Hall of India, New Delhi, 1992
2. Franklin D. Ohrtman Jr, Softswitch Architecture for VoIP, McGraw-Hill, New York, 2003
77
3. F.J. Redmill and A.R. Valdar, SPC Digital Telephone Exchange, Peter Peregrinus, London-
UK, 1990
38. DTG3E3/ TEKNIK PERANCANGAN JARINGAN AKSES KABEL
Mata kuliah ini mempelajari struktur, elemen, antar muka, kinerja, perancangan, instalasi dan
implementasi pada jaringan kabel (jarlokat, jarlokaf, HFC). Dalam perancangan juga dipelajari
GIS sebagai alat bantu perancangan jaringan kabel.
Pustaka :
1. Joseph C Palais. Fiber Optic Communications. Prentice Hall. 1988
2. CCITT, Outside Plant Technology for Public Network, ITU, Geneva, 1990
3. NTT Central Traiining Institut. Network Planning. 1998
4. Gouzali Saydam. Drs., Prinsip Dasar Teknologi Jaringan Telekomunikasi. Angkasa.1997
5. Alex Gillespie. Access Network ‘Technology and V5 Infacing. Artech House. London 1997
39. DTG3I2/ BENGKEL JARINGAN DAN MULTIMEDIA
Mata kuliah ini bertujuan memberikan kemampuan motorik, kemampuan aplikasi praktis yang
ditunjukkan melalui pengenalan jaringan yang bersifat multimedia, akan diperkenalkan terkait
dengan konsep pengenalan SMS gateway, cara kerja dari SMS center, membuat database, dan
website aplikasi, juga akan diperkenalkan terkait dengan radio internet, teknologi yang
mendukung radio streaming, radio internet, keuntungan radio internet, juga akan diperkenalkan
dengan Voice Over IP, format paket VoIP, protocol yang digunakan SIP, dan komponen-
komponen yang mendukungnya, juga akan diperkenalkan dengan IPTV dan Video on Demand.
Pustaka :
1. Friedhelm Hillebrand, Finn Trosby , Short Message Service (SMS) : The Creation of
Personal Global Text Messaging.
2. Nicholas Wittenberg, Understanding Voice over IP Technology,
3. Wes Simpson, Video over IP, 2009
40. DTG3J2/ PENGANTAR SERTIFIKASI PROFESI
Mata kuliah ini menjelaskan tentang pengertian sertifikasi, kegunaan dan manfaat, mengapa
sertifikasi diperlukan, jenis-jenis sertifikasi yang diakui, standar sertifikasi, uji kompetensi,
diharapkan mahasiswa dapat memilih dan mengikuti salah satu sertifikasi sebagai bekal pada
dunia kerja. Tujuan pemberian pelatihan dan sertifikasi ini adalah untuk meningkatkan daya saing
lulusan terutama dalam memasuki pasar tenaga kerja internasional.
Pustaka :
1. Modul pelatihan ZTE dan CISCO
41. DTG3F3/ TEKNIK ANTENA DAN PROPAGASI
Mata kuliah ini bertujuan melakukan pemahaman yang baik tentang konsep dasar antena (daya
dan intensitas radiasi, diagram arah dan fasa, impedansi/ VSWR/ bandwidth antenna,
gain/direktivitas, beamwidth antenna, konsep aperture, dan polarisasi), memahami karakteristik
antenna susunan (beamforming, array gain, dan impedansi gandeng), mampu merancang
berbagai jenis antenna untuk berbagai aplikasi, mampu mengukur berbagai karakteristik antenna.
Pustaka :
1. KRAUSS, J. D, Antennas, 3rd edition, McGraw-Hill, 2002
2. Freeman, R.L., “Telecommunication Transmission Handbook, 3rd“, John Willey &
Sons, 1991
3. Balanis, Constantine A, “Antenna Theory: Analysis & Design”, Harper & Row Publishers,
1982
4. Freeman, R.L., “Radio System Design for Telecommunication“, John Willey & Sons, 1987
5. Heroe Wijanto, “Handout Kuliah Antena dan Propagasi “, STTT, 1998
78
42. DTG3G3/ TEKNIK TRANSMISI SELULER

Mata kuliah ini menjelaskan mengenai pengenalan konsep dasar sistem wireless dan seluler
meliputi : model kanal propagasi seluler, pengenalan multiple antenna, konsep perencanaan
transmisi seluler dan kapasitas user pada jaringan seluler, serta pengenalan perkembangan mobile
communication system. Diharapkan mahasiswa dapat mengukur daya sinyal terima dengan
melakukan drive test, mengetahui perkembangan sistem komunikasi seluler serta dapat
melakukan planning transmisi seluler.
Pustaka :
1. Andrea Goldsmith : “Wireless Communication”, Cambridge University Press, 2005.
2. Rappaport, Theodore S : “Wirelesss Communication : Principles and Practice”, Prentice
Hall, 2002
3. Uke Kurniawan, Galuh P, Denny Kusuma, Sigit Dedi, “Fundamental Teknologi Seluler LTE”,
Rekayasa Sains, 2012.
43. BUG3A2/ BAHASA INGGRIS UNTUK KARIR
This course focuses on developing students’ writing skills, mainly on reporting a project or lab-
work. The writing covers conveying and organizing ideas in sentence, paragraph and essay form
with genre on expository texts including descriptive, procedural and process, as well as report.
Aspects of linguistic (mechanical and syntactical element) and content (organization of ideas) are
further explored through various exercises. Common confusing words, wordiness, fragments and
run-ons are introduced to have a sense of writing clearly. Important elements of paragraph (topic,
supporting and concluding sentences) and essay (thesis statement) as well as referencing
(quoting) are emphasized to have an awareness of good writing. There’s a brief inclusion of
speaking skills development through discussion with peers and simple presentation.
Pustaka :
1. Jordan, R. R. (2003). Academic Writing Course: Study Skills in English. 6th Edition.
England: Longman.
2. Sari, F. D. (2004). From Sentence to Essay. Bandung: STT Telkom.
3. Stern, G. (2003). Learners’ Companion Series: Writing in English: An Invaluable Guide to
Effective Writing. Australia: RIC Learners International Limited.
44. DTG3A2/ PRAKTEK KERJA LAPANGAN
Mata kuliah ini bertujuan agar mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan proses pelaksanaan
suatu kegiatan pekerjaan atau proyek di industri sehingga memiliki wawasan dan pengetahuan
yang luas sehingga dapat mempersiapkan diri dalam mengisi kebutuhan pada dunia industri.
Mengenalkan mahasiswa terhadap program-program secara langsung sebagai bentuk sharing
antara pembelajaran teoritis dan aplikasi di industri, menyesuaikan praktek yang ideal dengan
situasi dan kondisi dan berinteraksi sebagai seorang profesional dengan profesional yang lain. Di
samping hal tersebut, melalui kegiatan ini mahasiswa akan mendapatkan wawasan tentang
alternatif strategi pemecahan masalah-masalah di industri.
Pustaka :
1. Pedoman Praktek Kerja Lapangan Program Diploma
45. DTG3H3/ PROYEK AKHIR II
Mata kuliah ini diharapkan mahasiswa mampu dalam membuat Proyek Akhir ditandai dengan
kemampuan utama yaitu mampu menghasilkan karya dapat berupa :
 Rancangan; rancangan yang dihasilkan Proyek Akhir harus menekankan pada konsep
kelayakan dan optimalisasi hasil rancangan.
 Produk; produk yang dihasilkan Proyek Akhir harus sesuai dengan kompetensi
konsentrasi yang diambil mahasiswa. Produk dapat berupa : peralatan, prototipe/model,
perangkat lunak sistem (software)
 Evaluasi atau Pengujian; evaluasi atau pengujian dapat dilakukan untuk
79
membuktikan konsep atau menguji produk atau komponen
 Jasa; jasa yang dihasilkan Proyek Akhir dapat berupa perbaikan, pemeliharaan,
dan pelayanan
Pustaka :
1. Pedoman Proyek Akhir Program Diploma
46. DTG3K2/ PENGENDALIAN MUTU TELEKOMUNIKASI
Mata kuliah ini memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk menganalisis permasalahan teknis
di bidang telekomunikasi dimulai dengan pengenalan keandalan dan standarisasi intrumentasi
telekomunikasi, pengukuran dan pemeliharaan dan kasus pengembangan instrumentasi yang
digunakan di bidang telekomunikasi.
Pustaka :
1. FEHER, Kamilo , Telecommunications measurements, analysis and instrumentation,
Atlanta: Noble Pub, 1997
2. HIGGINS, Lindrey & Keith M, Maintenance engineering handbook, New York: McGraw
Hill, 2002
3. Berfil C. Lindberg, Troubleshooting Comms. Facilities, JWC. 1990
4. AZWAR, Saifuddin , Reliabilitas dan validitas, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 1997
47. IEG222/ KEWIRAUSAHAAN
Mata kuliah ini ditujukan untuk memberikan pemahaman dasar kewirausahaan dimulai dengan
pengenalan kewirausahaan dan pengembangan sikap inovatif, identifikasi peluang usaha baru,
etika bisnis, proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian usaha atau
bisnis, pengenalan organisasi usaha atau bisnis, perencanaan dan evaluasi kinerja perusahaan
(usaha atau bisnis) dengan teknik perhitungan ekonomi teknik, penganggaran, critical path
metode dan optimalisasi waktu dan sumber daya, pengelolaan SDM dan perusahaan.
Pustaka :
1. Ernie T.S. & Kurniawan S., “Pengantar Manajemen”, Cetakan ke-3, Kencana, 2008
2. John M. Ivancevich, “Perilaku dan Manajemen Organisasi”, Edisi Ketujuh, Erlangga, 2007
3. Stephen P.Robbins / Mary Coulter, “Manajemen”, Edisi Kedelapan (Edisi Bahasa
Indonesia), PT Indeks, 2007
4. Buchari Alma, Prof., DR., “Kewirausahaan”, Edisi ketigabelas, Alfabeta, 2008
80
RENCANA PEMBELAJARAN BERBASIS KBK
MATA KULIAH : DASAR TELEKOMUNIKASI
Kompetensi Utama : Memiliki keahlian dasar dalam bidang ilmu teknik elektro (U1)
Kompetensi Pendukung : Mampu Berwirausaha / bekerja mandiri / bekerjasama dalam
bidang teknik elektro (P1)
Mampu menggunakan bahasa asing sebagai second language
(P2)
Kompetensi lainnya (Institusial) : Mampu terlibat dalam kehidupan sosial bermasyarakat
berdasarkan budaya bahari (L1)
Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan YME, berbudi pekerti
luhur, memiliki etika dan moral, berkepribadian yang luhur dan
mandiri serta bertanggung jawab terhadap masyarakat dan
bangsa (L2)
Bentuk Kriteria Bobot

Kompetensi akhir sesi Minggu Materi
Pembelajaran Penilaian Nilai
pembelajaran Ke- Pembelajaran
(SCL) (indicator) (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
Sejarah
Mahasiswa Mengetahui
telekomunikasi dan
sejarah telekomunikasi dan 1 Ceramah 0
Tren
tren pengembangannya
Pengembangannya
Kedalaman materi
Macam Transducer:
Mahasiswa mampu Referensi yang
Mikrofon, Ceramah/
menjelaskan macam 2 sesuai. 10%
Loudspeaker, LCD, Laporan
transducer Format Paper
Photocell
Mahasiswa mengetahui
Gambaran umum dari
gambaran umum dari
3 sistem telekomunikasi Ceramah 0
sistem telekomunikasi
berbasis wired
berbasis wired.
Kedalaman materi
Kemampuan
Mahasiswa mampu Sistem Teleponi
presentasi dan
menjelaskan sistem Wired (Jaringan Diskusi
menjawab
telekomunikasi berbasis 4-6 Telepon), Sistem Kelompok/ 30%
Sumbangsih
wired (kabel fisik) dan tren Komunikasi Serat Presentasi
pikiran dalam
pengembangannya Optik,
kelompok
Mahasiswa mengetahui
Gambaran umum dari
gambaran umum dari
7-8 sistem telekomunikasi Ceramah 0%
sistem telekomunikasi
berbasis wireless
berbasis wireless.
Sistem Komunikasi
Kedalaman materi
Radio Suara
Kemampuan
Mahasiswa mampu Broadcast (Pemancar,
presentasi dan
menjelaskan sistem Penerima, Modulasi)
Diskusi menjawab
telekomunikasi berbasis 8-14 Sistem Pertelevisian 45%
Kelompok/ Sumbangsih
wireless (nirkabel) dan tren Sistem Komunikasi
Presentasi pikiran dalam
pengembangannya Satelit
kelompok
Sistem Komunikasi
Nirkabel bergerak)
81
Kedalaman materi
Kemampuan
Mahasiswa mampu Prinsip, model presentasi dan
Diskusi
menjelaskan teknologi jaringan serta isu menjawab
15-16 Kelompok/ 15%
komunikasi data dan tren seputar komunikasi Sumbangsih
Presentasi
pengembangannya data pikiran dalam
kelompok
MATERI / BAHAN BACAAN

1. Dunlop J., Smith DG, 1994, Telecommunications Engineering, Chapman Hall, England.
2. Freeman Roger L., 1996, Telecomunication System Engineering, John Wiley & Sons, New York
3. Gibson, Jerry D., 1996, The Mobile Communications Handbook, IEEE press, Texas.
4. Hioki, W. 1998, Telecommunications, Prentice Hall
5. Mouly, M & Pautet, M.B., 1992, The GSM System for Mobile Communications, published by
authors, France
6. Rappaport, Theodore S., 1996, Wireless Communications Principles and Practice, Prentice Hall
PTR, New Jersey.
7. Taub,H. & Schilling, Donald L.,1986, Principles of Communication Systems, McGraw-Hill Book
Company
8. Lecture notes
9. Berbagai sumber dari Internet
KRITERIA PENILAIAN
Kriteria yang dinilai pada mata kuliah ini sebagai berikut :
1. Ketepatan dalam menjelaskan sistem, prinsip kerja, dan teknologi telekomunikasi yang ada
(10%)
2. Ketepatan menganalisis dan mencari cara pemecahan terhadap berbagai persoalan yang
berkaitan dengan teknologi telekomunikasi di masyarakat (10%)
3. Kejelasan langkah penyelesaian persoalan; penguasaan materi dan ketepatan hasil (30%)
4. Kerjasama tim dalam presentasi; Kejelasan dalam langkah penyelesain; Kreativitas (10%)
5. Ketepatan pengggunaan bilangan kompleks; penguasaan materi; kejelasan langkah dalam
menyelesaikan persoalan (10%)
6. Kejelasan langkah penyelesaian persoalan; penguasaan materi dan ketepatan hasil (30%)
82
2.15. Perencanaan Implementasi Kurikulum 2012
2.15.1. Kuantitas dan Kualitas Dosen

Kuantitas dosen :
Rasio dosen terhadap mahasiswa idealnya 1 : 20, eksisting jumlah mahasiswa adalah 439 terhadap
dosen homebase 13 maka rasio 1 : 34 masih diperlukan 23 dosen atau tambahan 10 dosen baru.
Angkatan Jumlah
2008 20
2009 60
2010 105
2011 128
2012 126
Jumlah 439
Kualitas dosen :
 Minimal pendidikan S2 (Magister)
 Memiliki sertifikat kompetensi, dapat dilakukan pelatihan dosen eksisting untuk pelatihan yang
tersertifikasi secara internasional
 Seorang dosen program diploma beban pengajaran dihitung riil dari jam pertemuan sehingga
tidak bisa ditentukan dari total SKS yang diampu, karena 1 SKS pada praktek/praktikum setara
dengan pertemuan 3 jam tentunya hal ini harus dipertimbangkan dalam penentuan perhitungan
beban kerja dosen (BKD) yang berbasis jam bukan SKS.
 Seorang dosen diploma harus mempunyai pengalaman dalam pengajaran yang dibekali dari
pengalaman magang di industri, untuk itu dosen diploma harus mendapatkan pengalaman
untuk melakukan magang di indutri yang berhubungan dengan keahliannya.
 Seorang dosen diploma harus mempunyai jumlah jam pengabdian masyarakat jauh lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah jam penelitian.
 Seorang dosen diploma dalam pengajaran harus memberikan ruang aplikatif atau praktis lebih
besar dibandingkan teoritis.
 Seorang dosen diploma harus bisa memberikan manfaat dalam proyek akhir yang terbimbing
bersama mahasiswa yang berorientasi terhadap produk yang berdaya guna di masyarakat.
2.17.2. Tata kelola perkuliahan, ujian, praktikum, gladi, Magang, PA

Diperlukan struktur organisasi yang baik untuk mendukung tata kelola dan tata pamong program studi :
83
Ketua Program Studi
Staf Admin Asman Lab
Koord. PA Koord. PKL Koord. Akademik Koord. Pelatihan &

: YSN/DNN : SCA : DAD Kerjasama : TKA
Ka. Bengkel Ka. Lab Elka Ka. Lab Transmisi Ka. Lab Jaringan
: SGO Dasar : USA : YSR : MIQ
Staf Pengajar
Ketua program studi dibantu oleh staf admin prodi tersendiri yang melingkupi tugas baik secara
administrasi akademik maupun administrasi non akademik.
Ketua program studi menunjuk dosen homebase untuk membantu dalam menjalankan aktifitas kegiatan
operasional dibidang :
PA (Proyek Akhir)
Tugas seorang koordinator yang ditunjuk oleh prodi untuk proyek akhir adalah membuat aturan
pengerjaan PA termasuk didalamnya kriteria sebuah PA, membuat jadwal sidang PA, melakukan
inventaris semua topik/judul yang berpotensi sebagai sebuah PA, mengawasi jalannya
pengerjaan PA sehingga waktu pelaksanaan bisa tepat waktu, menilai kelayakan sebuah PA
sesuai dengan pendidikan vokasi, melakukan pendataan PA yang berpotensi untuk mendukung
industry dan berdaya guna ke masyarakat.
PKL (Praktek Kerja Lapangan)

Tugas seorang koordinator adalah melakukan kerjasama dengan perusahaan yang bersedia
menerima mahasiswa diploma untuk melakukan PKL, membuat jadwal PKL, membuat aturan
laporan PKL, melakukan monitoring pelaksanaan PKL, melakukan penilaian presentasi dan
laporan dari mahasiswa PKL.
Akademik
Tugas seorang koordinator adalah membuat semua aturan akademik, mulai perkuliahan, ujian,
melakukan ploting pengajaran, ploting pengajar, dan persiapan sidang akademik.
Pelatihan & Kerjasama

Tugas seorang koordinator adalah melaksanakan pelatihan yang mendatangkan non tuition fee
bagi prodi, melakukan kerjasama dengan industri untuk mendukung model pembelajaran dan
membagi manfaat dalam pelaksanaan PA.
84
Tata kelola perkuliahan :

- Perkuliahan dilaksanakan dengan menggunakan konsep blended dimana perkuliahan di kelas
dan perkuliahan berbasis laboratorium.
- Perkuliahan berbasis laboratorium diampu oleh dosen atau instruktur yang direkrut khusus
untuk memberikan pembelajaran di lab dibantu oleh teknisi yang direkrut dari lulusan paling
tinggi dari diploma tiga.
- Pengampu MK adalah dosen dibantu oleh instruktur
- Pengambilan MK adalah paket, dengan kelulusan menggunakan sidang per tingkat dengan
kualifikasi dan kompetensi untuk tingkat I sekurang-kurang 40 SKS setara dengan diploma I,
tingkat II sekurang-kurangnya 80 SKS setara dengan diploma II, sedangkan tingkat III sekurang-
kurangnya 110 SKS setara dengan diploma III.
- Ketidaklulusan MK pada setiap tingkat akan diberikan pada semester percobaan, jika masa
semester percobaan ini mahasiswa tidak lulus maka diberikan sanksi drop out (DO).
- Perkuliahan teori dengan bobot tugas lebih besar dari 20%.
- Perubahan SAP dan Silabus dengan mencantumkan target pembelajaran, termasuk
didalamnyanya kompetensi yang ingin dicapai. Delivery pembelajaran disampaikan dengan porsi
materi lebih kecil dibandingkan dengan porsi praktis baik menggunakan alat bantu simulasi,
software ataupun alat peraga.
Sistem kredit adalah suatu sistem penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan satuan kredit
semester (SKS) untuk menyatakan beban studi mahasiswa, beban kerja dosen, dan beban
penyelenggaraan program. Dalam sistem kredit, beban studi yang harus diselesaikan oleh
mahasiswa pada suatu jenjang studi dinyatakan dalam bentuk sejumlah satuan kredit. SKS ini perlu
ditentukan untuk setiap kegiatan pendidikan, seperti kuliah, praktek laboratorium, praktek
lapangan, penyusunan tugas akhir dan lain-lain. Besar SKS untuk masing-masing kegiatan pendidikan
ditentukan oleh banyaknya jam yang digunakan untuk kegiatan itu.
SKS Perkuliahan
Untuk kegiatan kuliah, satu SKS adalah kegiatan pendidikan selama 3 jam dalam seminggu. Untuk
mahasiswa, 3 (tiga) jam kegiatan pendidikan dalam seminggu ini terdiri atas :
 1 jam (50 menit) acara tatap muka terjadwal dengan dosen, misalnya dalam bentuk kuliah,
 1 jam (60 menit) kegiatan pendidikan terstruktur, yaitu kegiatan yang direncanakan oleh dosen
tetapi tidak terjadwal, misalnya pekerjaan rumah, menyelesaikan soal-soal, penulisan karangan,
dan sebagainya, dan
 1 jam (60 menit) kegiatan mandiri mahasiswa untuk mendalami atau mempersiapkan suatu
tugas akademik, misalnya membaca buku acuan.
Untuk dosen, tiga jam tersebut terdiri atas : 1 jam (50 menit) kuliah, yaitu tatap muka yang terjadwal
dengan mahasiswa, 1 jam untuk perencanaan kegiatan terstruktur dan evaluasi, dan 1 jam yang lain
untuk pengembangan materi subyek.
85
SKS Praktek Laboratorium
Untuk kegiatan yang menyangkut kemampuan psikomotorik dan kegiatan fisik yang lazimnya dilakukan
dalam kegiatan praktek laboratorium, pada dasarnya sama dengan kegiatan kuliah. Perbedaannya yaitu:
1 jam kuliah dianggap mempunyai beban yang setara dengan kegiatan fisik atau psikomotorik 2 – 3 jam.
Jadi 1 SKS kegiatan praktek laboratorium sama dengan 2 – 3 jam kegiatan fisik atau psikomotorik
ditambah 1 jam kegiatan terstruktur, misalnya untuk pembuatan laporan dan 1 jam kegiatan mandiri,
sehingga jumlah keseluruhannya adalah 4 – 5 jam seminggu atau 64 – 80 jam per semester.
SKS Praktek Kerja Lapangan
Sementara untuk praktek lapangan ditentukan seperti pada praktek laboratorium, yaitu satu SKS sama
dengan 4 – 5 jam tugas di lapangan per minggu selama satu semester.
Tata kelola ujian :

- Aturan ujian untuk MK dengan jam teori penuh maka assessment dilakukan minimal 2 kali yaitu
UTS dan UAS
- Untuk MK praktek maka dilakukan uji kompetensi diakhir praktek oleh dosen/instruktur
- Untuk MK teori yang didalamnya praktek maka porsi penilaian praktek mendapatkan prosentase
yang tidak terlalu jauh berbeda dengan prosentase teori.
Mahasiswa wajib mengikuti setiap kegiatan pendidikan yang diikutinya, baik kegiatan perkuliahan
maupun praktek. Untuk setiap kegiatan tersebut mahasiswa wajib menandatangani daftar hadir
sebagai bukti kehadirannya mengikuti kegiatan tersebut.
Pada akhir semester akan dilakukan pemeriksaan daftar hadir mahasiswa pada setiap mata kuliah
sebagai prasyarat boleh tidaknya seorang mahasiswa mengikuti ujian mata kuliah yang
bersangkutan, yaitu minimal kehadiran 75% dari total kegiatan kuliah dan praktek yang diberikan.
Sistem Ujian
Ujian dapat dilaksanakan dengan berbagai macam cara, seperti ujian tertulis, ujian lisan, ujian dalam
bentuk praktek, ujian dalam bentuk penulisan karangan, dan sebagainya. Ujian dapat pula
dilaksanakan dengan berbagai kombinasi cara-cara tersebut.
Pelaksanaan ujian meliputi : satu kali ujian akhir semester, dan sekurang-kurangnya satu kali ujian
sisipan. Data nilai dapat mencakup nilai ujian tengah semester, nilai ujian akhir semester, dan nilai
kegiatan terstruktur seperti pekerjaan rumah (tugas), praktek, dan sebagainya. Nilai akhir yang
diberikan kepada mahasiswa ditentukan berdasarkan data nilai tersebut. Dalam menentukan nilai
akhir, bobot nilai-nilai yang merupakan komponennya perlu ditentukan dan diberitahukan kepada
mahasiswa (misalnya : ujian akhir semester bobotnya 60%, ujian tengah semester 30%, dan tugas
10%).
Sistem Penilaian
86
Sistem penilaian yang dianut adalah sistem penilaian relatif, yaitu sistem yang digunakan untuk
menilai kemampuan mahasiswa secara relatif terhadap kemampuan mahasiswa yang lain dalam
kelasnya. Ini berarti bahwa prestasi seluruh mahasiswa dalam suatu kelas dipakai sebagai dasar
penilaian. Dalam hal ini digunakan anggapan bahwa dalam suatu kelas dengan jumlah mahasiswa
yang cukup banyak, pasti terdapat mahasiswa yang kemampuannya amat baik, baik, cukup, kurang
dan jelek. Kemampuan mahasiswa tersebut diberi nilai dengan huruf A, B, C, D, dan E.
2.17.3. Sistem Evaluasi dan Reporting

Sistem evaluasi untuk kurikulum 2012 dilakukan :
- Peninjauan satu tahun sekali terutama dalam proses penyempurnaan delivery pembelajaran
berbasis laboratorium,
- Porsi penilaian sesuai dengan bobot standar akreditasi tugas mendapat porsi lebih besar dari
20% untuk semua MK teori
- Penekanan penilaian pada keterampilan atau hard skill mahasiswa
- Indeks penilaian hanya A-B-C, tidak ada nilai D, nilai E tidak lulus harus diulang
- Nilai indeks C adalah nilai indeks terendah yang sebisa mungkin dosen dalam memberikan
penilaian sudah mempertimbangkan berbagai aspek, nilai C tidak bisa diulang oleh mahasiswa.
- Seorang mahasiswa yang tidak lulus dalam sidang per tingkat diberikan kesempatan untuk
memperbaiki dalam semester percobaan.
Evaluasi Hasil Studi
Evaluasi hasil studi mahasiswa dilaksanakan secara rutin tiap akhir semester. Evaluasi penentuan
hasil studi juga dilaksanakan pada akhir tahun pertama, akhir tahun kedua dan pada akhir batas
waktu jenjang studi.
Indeks Prestasi (IP)
Keberhasilan studi mahasiswa dinyatakan dalam bentuk indeks prestasi (IP). Untuk menghitung IP,
nilai huruf diberi bobot dalam bentuk angka menurut daftar berikut ini :
Evaluasi Tahun Pertama
Pada akhir tahun pertama (dua semester pertama), terhitung mulai saat mahasiswa terdaftar
sebagai mahasiswa untuk pertama kalinya, hasil studi mahasiswa dievaluasi untuk menentukan
87
apakah ia boleh melanjutkan studi, atau harus meninggalkan studinya. Mahasiswa boleh
melanjutkan studi apabila memenuhi syarat-syarat :
a. Lulus semua MK semester 1 dan 2 tanpa nilai E

b. Mengumpulkan sekurang-kurangnya 40 SKS
c. IPK semester 1 dan 2 minimal 2,00
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut diberikan 1 (satu) semester percobaan, jika
tidak lulus maka mahasiswa diminta untuk mengundurkan diri.
Evaluasi Tahun Kedua
Pada akhir tahun kedua (empat semester pertama), terhitung mulai saat mahasiswa dinyatakan
lulus evaluasi tahun pertama, hasil studi mahasiswa dievaluasi untuk kedua kalinya untuk
menentukan apakah ia boleh melanjutkan studi, atau harus meninggalkan studinya. Mahasiswa
boleh melanjutkan studi apabila memenuhi syarat-syarat :

b. Mengumpilkan sekurang-kurangnya 80 SKS mulai dari semester awal
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut diberikan 1 (satu) semester percobaan, jika
tidak lulus maka mahasiswa diminta untuk mengundurkan diri.
Evaluasi Tahun Ketiga
Pada akhir tahun ketiga (enam semester pertama), terhitung mulai saat mahasiswa dinyatakan lulus
evaluasi tahun kedua, hasil studi mahasiswa dievaluasi untuk ketiga kalinya untuk menentukan
apakah lulus memperoleh Ahli Madya, atau harus meninggalkan studinya. Mahasiswa boleh
melanjutkan studi apabila memenuhi syarat-syarat :

b. Mengumpilkan sekurang-kurangnya 110 SKS mulai dari semester awal
Mahasiswa yang tidak memenuhi persyaratan tersebut diminta untuk mengundurkan diri.
2.17.4. Kebutuhan Ruang, Kelas, dan Lab

Untuk kebutuhan ruang untuk perkuliahan dihitung dengan slot pertemuan kuliah adalah sebanyak 99
kelas untuk semester ganjil dan 75 kelas untuk semester genap sedangkan untuk pertemuan slot
praktek sebanyak 12 untuk semester ganjil dan 9 kelas untuk semester genap dengan total pertemuan
slot kelas untuk semester ganjil adalah sebanyak 111 kelas dan semester genap adalah 84 kelas.
88
Ganjil Genap
Kuliah 99 75
Praktek 12 9
Jumlah 111 84
89

Buku-Kur-D3-TT-versi-mhs Oke Bisa Di Contoh

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku-Kur-D3-TT-versi-mhs Oke Bisa Di Contoh

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Buku Pengembangan

Kurikulum Berbasis Kompetensi

Program Studi Teknik Telekomunikasi

Jenjang Diploma III

Fakultas Elektro dan Komunikasi

1.1. Gambaran Umum ................................................................................................................................. 1

1.2. Latar Belakang ...................................................................................................................................... 1

1.4. Tim Penyusun ....................................................................................................................................... 3

II. PENGEMBANGAN KURIKULUM .................................................................................................................. 4

2.1. Pendekatan ........................................................................................................................................... 4

2.2. Referensi Perumusan Kurikulum dan Kompetensi Lulusan .............................................................. 7

2.3. Evaluasi Kurikulum 2008 ...................................................................................................................... 8

2.4. Analisis SWOT D-III Teknik Telekomunikasi ........................................................................................ 9

2.5. Tracer Study dan Pengumpulan Labor Market Signals...................................................................... 9

2.5.1. Distribusi Take Home Pay...........................................................................................................11

2.5.2. Kepuasan Industri Pengguna Lulusan........................................................................................12

2.6. Profil Lulusan DIII Teknik Telekomunikasi ........................................................................................16

2.6.2. Misi ..............................................................................................................................................16

2.6.3. Tujuan Prodi (Program Outcomes):...........................................................................................16

2.6.4. Sasaran Program Studi (Educational Objectives): ....................................................................16

2.7. Kompetensi Lulusan D-III Teknik Telekomunikasi ............................................................................18

2.7.1. Pengkajian kandungan elemen kompetensi .............................................................................26

2.8. Mengumpulkan Bahan Kajian (Body of Knowledge) .......................................................................29

2.9. Memetakan Kedalaman dan Keluasan Bahan Kajian ......................................................................32

2.10. Distribusi Bahan Kajian dan Permatakuliahan pada Kompetensi-Kompetensi Learning

2.11. Struktur Permatakuliahan Kurikulum Prodi (Tabel dan Organigram).........................................48

2.11.2. Berdasarkan Standar Accreditation Board of Engineering Technology (ABET) ..................49

2.12. Rincian Beban Jam Perminggu Prodi D3 Teknik Telekomunikasi................................................51

Organigram Kurikulum 2012 Program Studi D3 Teknik Telekomunikasi .........................................54

2.13. Aturan Ekivalensi ............................................................................................................................55

2.14. Silabus 40 kata dan Daftar Pustaka ...............................................................................................68

2.15. Perencanaan Implementasi Kurikulum 2012................................................................................83

2.15.1. Kuantitas dan Kualitas Dosen .................................................................................................83

2.17.2. Tata kelola perkuliahan, ujian, praktikum, gladi, Magang, PA ............................................83

2.17.3. Sistem Evaluasi dan Reporting ...............................................................................................87

2.17.4. Kebutuhan Ruang, Kelas, dan Lab..........................................................................................88

2.17.7. Kalkulasi Finansial .................................................................... Error! Bookmark not defined.

1.1. Gambaran Umum

1.2. Latar Belakang

1.4. Tim Penyusun

II. PENGEMBANGAN KURIKULUM

Pendidikan Kejuruan-Vokasional seperti D3 dan D4 merupakan jenis pendidikan yang

Gambar 2. Spektrum Rekayasa dan Teknologi (diambil dari Cheshier,1998)

Menurut Cheshier (1998), Rekayasa (Engineering) didefinisikan sebagai :

Penulis yang sama juga mendefinisikan Engineering Technology sebagai :

Tabel 2. Alur Perjalanan Karir Lulusan di Beberapa Jenis Instansi

2.2. Referensi Perumusan Kurikulum dan Kompetensi Lulusan

1. Evaluasi Kurikulum 2008

2.3. Evaluasi Kurikulum 2008

Gambar 1. Pelaksanaan Praktikum, Praktek dan Bengkel

2.4. Analisis SWOT D-III Teknik Telekomunikasi

1. Penguasaan baik teori maupun hal 1. Dukungan dari lab untuk

1. Komposisi praktikum lebih sedikit dari Bermunculan prodi D3 TT di institusi lain

2.5. Tracer Study dan Pengumpulan Labor Market Signals

Hasil Sampling Proporsi

Tabel 4. Masa Tunggu Lulusan Prodi ≤ 6 Bulan

2.5.1. Distribusi Take Home Pay

Tabel 6. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Maret 2009

Tabel 7. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Oktober 2008

14 Network Service Integrator 0.7% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0% 0.0%

Tabel 8. Sebaran Perusahaan Tempat Bekerja Lulusan Maret 2008

2.5.2. Kepuasan Industri Pengguna Lulusan

Tk Kepuasan (%) Deskripsi Ket