PERCOBAAN 2
JTD-2F / KELOMPOK 2
Disusun oleh:
Linanda Salsa Santoso 1941160036 (11)
3. Set Up Perangkat
3.1 Signal Generator
1. Pasang kabel power signal generator pada jala-jala.
2. Hidupkan signal generator dengan menekan tombol power.
3. Jangan menekan tombol RF sebelum beban dipasang.
4. Tunggu hingga 15 menit untuk pemanasan perangkat.
5. Atur frekuensi pada signal generator.
4. Prosedur Percobaan
4.1 Pengukuran Gain
Pada pengukuran gain antenna dalam percobaan ini, antenna dipole
pertama digunakan sebagai antenna pemancar, sedangkan antenna dipole
kedua digunakan sebagai antenna standar (referensi) yang berfungsi
sebagai pembanding (dianggap sebagai antenna standar dengan gain = 2,15
dB). Antena yang diukur (under test) adalah antenna TV VHF. Anten aini
adalah jenis antenna YAGI UDA ARRAY 9 elemen, yang bekerja pada
rentangan frekuensi 174 MHz sampai 230 MHz.
1 150 cm
Jadi, λ= =75 cmdengan jarak antara antena 1 dan antena
2 2
2 adalah 4,5 m.
Susunlah diagram pengukuran seperti ditunjukkan Gambar 3 pada
posisi horizontal. Atur posisi kedua antenna jarak garis lurus. Jarak
feeder antara dipole ½ λ-1 dan antenna dipole ½ λ-2 digunakan
sebagai jarak referensi untuk pengujian antenna berikutnya.
5. Data Pengukuran
Frekuens E1 E2 G
i (MHz) dBμV dBμV/m dBμV dBμV/m dBμV dBμV/M
174 28,3 37,8 37,6 46,9 11,45 11,25
181 27,3 36,2 36,1 47,6 10,95 13,55
188 35,4 45,2 47,3 56,8 14,05 13,75
195 33,5 43,6 47,5 57,7 16,15 16,25
202 34,4 44,5 42,5 52,7 10,25 10,35
209 35,5 45,4 54,1 64,2 20,75 20,95
216 33,7 44,6 47,9 59,3 16,35 16,85
223 35,3 45,5 48,9 60,2 15,75 16,85
230 34,7 45,4 56,7 67,4 24,15 24,15
Keterangan :
E1= Antena dipole λ/2 sebagai penerima
E2= Antena Yagi-Uda Array 9 elemen sebagai penerima
G = Penguatan Antena
Tabel 2. Hasil Pengukuran Level Penguatan pada Antena Yagi Uda Array 9
Elemen Pola Horizontal
Level Level Level Level
Sudut Sudut dBµ Sudut dBµ Sudut
dBµV dBµV/m dBµV/m dBµV/m dBµV dBµV/m
V V
0° 42,5 52,5 90° 36,1 46,9 180° 30,4 40,3 270° 30,8 40,2
10° 42,3 52,6 100° 35,8 45,2 190° 32,8 43,6 280° 32,3 42,5
20° 41,8 52,4 110° 34,4 44,4 200° 35,4 45,7 290° 32,4 41,6
30° 41,2 51,4 120° 34,1 44,7 210° 35,2 44,8 300° 34,7 45,3
40° 41,8 52,1 130° 34,2 44,3 220° 35,1 45,6 310° 36,8 47,6
50° 40,6 50,8 140° 33,7 43,4 230° 34,3 43,8 320° 37,1 47,8
60° 38,7 49,1 150° 33,7 43,7 240° 33,7 42,8 330° 39,4 49,3
70° 37,8 47,5 160° 32,8 43,1 250° 32,4 41,5 340° 40,2 50,3
80° 36,7 47,1 170° 32,4 42,5 260° 32,1 42,7 350° 41,8 51,7