Anda di halaman 1dari 4

1.

Berdasarkan deskripsi SWOT, berilah bobot, skor, nilai dan gambar diagram
kartesius? (20)
a) Faktor Eksternal
Bobot
No. Analisa Bobot Skor
x Skor
Opportunity
1. RS X merupakan rumah sakit khusus yang baru 0,2 4 0,8
dan RS Saraf pertama di Jawa Timur sebagai
pusat rujukan neurologi dengan manajemen yang
baru
2. RS X memiliki gedung yang relative baru, 0,2 4 0,8
terpelihara dan lingkungan yang nyaman
3. Adanya dukungan politik dan kebijakan 0,1 3 0,3
pemerintah sebagai RS Khusus rujukan.
4. Trend kesadaran masyarakat terhadap kesehatan 0,05 3 0,15
semakin membaik.
5. Saat ini belum ada pelayanan preventif pada 0,05 3 0,15
penyakit saraf di Provinsi Jawa Timur.
Threat
1. Meningkatnya tuntutan masyarakat terhadap 0,2 3 0,6
mutu pelayanan kesehatan di rumah sakit.
2. Adanya system rujukan berjenjang dari BPJS 0,1 1 0,1
3. Pertumbuhan rumah sakit swasta dengan 0,1 2 0,2
pelayanan canggih saat ini semakin meningkat
Total 1 22 3,1
b) Faktor Internal
Bobot
No. Analisa Bobot Skor
x Skor
Strength
1. Memiliki konsultan ahli bidang neurologi 0,2 5 1
2. Sumber dana berasal dari alokasi 0,1 4 0,4
anggaran Pemerintah (APBD) dan PNBP
3. Unit cost di rumah sakit X lebih tinggi 0,1 3 0,3
dibandingkan dengan tarif rumah sakit
lain
4. Peralatan kesehatan yang canggih untuk 0,2 4 0,8
beberapa bidang medis
Weakness
1. Sebagian besar SDM RS X masih baru 0,2 3 0,6
dan belum berpengalaman
2. Jumlah dan jenis SDM medis dan non- 0,05 1 0,05
medis masih kurang.
3. Sistem informasi rumah sakit masih 0,1 1 0,1
belum semuanya menggunakan teknologi
terkini.
4. INACBG’s untuk pelayanan neurologi 0.05 1 0,05
belum sesuai dengan unit cost rumah
sakit
Total 1 21 3,2
c) Diagram Kartesius

2. Berdasarkan gambar diagram kartesius, buatlah prioritas strategi dan


program pengembangan dari masing-masing strategi tersebut? (30)
a. Hasil diagram: kuadran 1: Berdasarkan hasil pengkajian dan analisa SWOT.
Diagram SWOT menunjukkan bahwa pemetaan berada pada kuadran 1. Hal
ini berarti hasil analisis diagram SWOT RS X adalah progresif dan dalam
kondisi prima mantap, sehingga sangat dimungkinkan untuk terus melakukan
ekspansi, memperbesar pertumbuhan, dan meraih kemajuan secara maksimal.
b. Prioritas dan pengembangan strategi
No. Prioritas Strategi Pengembangan Strategi
1. Sebagian besar SDM RS X a. induction training
masih baru dan belum b. Inservice education (pendidikan
berpengalaman: dlm tugas)
Strategi Program c. Continuing education (metode
pengembangan SDM RS X baru, SOP)
d. Manajemen training
e. organization training
f. Promosi & reward (individual)
g. Pelatihan berdasarkan kompetensi

2. Sistem informasi rumah sakit a. Pelatihan & pengembangan


masih belum semuanya penggunaan sistem Electronic
menggunakan teknologi terkini. Health Record (EHR)
Strategi Program dan Electronic Medical Record
pengembangan dan pemerataan (EMR)
penggunaan teknologi informasi b. Pelayanan dengan Computerized
Billing System 
c. Pemeliharaan & penggantian alat
kesehatan sesuai budgeting RS

Anda mungkin juga menyukai