399-Article Text-1223-1-10-20180819
399-Article Text-1223-1-10-20180819
Abstrak
Selain nilai moral dan kecerdasan, ada nilai kecerdasan satu lagi yang memang harus
diterapkan dan memang harus ditanamkan kepada generasi penerus yakni kecerdasan spiritual
pendidikan agama islam.Manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual pendidikan islam
merupakan upaya yang dilakukan oleh suatu lembaga pendidikan dalam mengatur suatu kegiatan agar
peserta didiknya memiliki kecerdasan baik emosional, intelegency bahkan diharapkan mampu memiliki
kecerdasan spiritual. Manajemen peserta didik berbasis kecerdasan spiritual pendidikan islam
dilakukan dengan dua cara yakni kecerdasan spiritual dilingkungan sekolah dan di luar sekolah.
Kata Kunci: Manajemen Peserta Didik, Kecerdasan Spiritual, Pendidikan Islam
132
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
untuk mendapatkan layanan pendidikan yang bidang manajemen peserta didik dalam
bermutu.2 mencapai tujuan tersebut yaitu penerimaan
Peserta didik yang menerima layanan peserta didik, kegiatan kemajuan belajar serta
yang berbeda dan sama keduanya diarahkan bimbingan dan pembinaan disiplin.
agar peserta didik berkembang seoptimal Dengan diterapkannya konsep
mungkin sesuai dengan kemampuannya. spiritualisasi pendidikan atau pembelajaran.
Sebagai akibat dari adanya perbedaan bawaan pembaharuan antara iman dan ilmu, akal dan
peserta didik, maka akan ada peserta didik agama, hati dan pikiran adalah salah satu
yang lambat dan ada yang cepat model agar pendidikan secara efektif dapat
perkembangannya. Kompetensi yang sehat menjadikan pribadi yang utuh. Pembaharuan
akan memungkinkan jika ada usaha dan ilmu pengetahuan, tekonologi (IPTEK) dan
kegiatan manajemen melalui manajemen iman, taqwa (IMTAQ), adalah hal yang perlu
peserta didik berbasis kecerdasan spiritual dan harusdi terapkan pada sekarang ini.4
(MPDBKS).3 Seperti yang kita ketahui bersama
Manajemen peserta didik tidak semata banyaknya tindak kriminal dan kerusakan
pencatatan data peserta didik akan tetapi moral pada generasi penerus kita saat ini adalah
meliputi aspek yang lebih luas yaitu dapat karena masih kurangnya rasa keperdulian
membantu upaya pertumbuhan anak melalui terhadap peserta didik, yaitu kurangnya
proses pendidikan disekolah. Menurut penanaman nilai-nilai spiritual kepada peserta
Suharsimi Arikunto bahwa peserta didik adalah didik.
siapa saja yang terdaftar sebagai objek didik Dengan ini melalui kerjasama antara
disuatu lembaga pendidikan. Menurut UU IPTEK dan IMTAQ diharapkan agar dapat
Sisdiknas bahwa peserta didik adalah anggota menghasilkan generasi penerus yang pintar dan
masyarakat yang berusaha mengembangkan juga berkarakter, disamping sukses juga shaleh.
potensi dirinya melalui proses pembelajaran Bagaimanakah memadukan antara kecerdasan
yang tersedia pada jalur, jenjang dan jenis intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ),
pendidikan tertentu. kecerdasan fisik (PQ) dan kecerdasan spiritual
Jadi, bisa diartikan bahwa peserta didik (SQ)?.
adalah seseorang yang terdaftar dalam suatu Dari pertanyaan diatas solusinya adalah
jalur, jenjang dan jenis lembaga pendidikan dengan menerapkan Spiritualisasi pendidikan.
tertentu yang selalu ingin mengembangkan Hal tersebut akan efektif jika seluruh elemen
potensi dirinya baik pada aspek akademik yang bertanggung jawab dalam pendidikan
maupun non akademik melalui proses (stakeholders) sadar, yakin dan bekerjasama
pembelajaran yang diselenggarakan. Tujuan untuk memajukan model pendidikan yang utuh
manajemen peserta didik adalah mengatur dan terintegrasi. Pendidikan adalah proses yang
berbagai kegiatan dalam bidang kesiswaan agar tersistem, tidak mungkin keberhasilan dalam
kegiatan pembelajaran disekolah berjalan pendidikan bisa tercapai dengan maksimal
dengan baik, tertib dan teratur. Beberapa ahli tanpa kerjasama dan keterlibatan semua pihak
berpendapat bahwa tujuan manajemen peserta yang bersangkutan.
didik adalah untuk menciptakan kondisi
lingkungan sekolah yang baik serta siswa dapat
belajar dengan tertib sesuai dengan aturan yang
ada sehingga tercapai tujuan pengajaran yang
efektif dan efisien. Tiga tugas utama dalam
2
Ali Imran, Manajemen Peserta Didik
Berbasis Sekolah, (Jakarta: Bumi Aksara, 2012), h.
2.
3 4
Ibid, h. 3. Ibid, h. 7
133
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
5 7
Ibid, h. 4. Sudarwan Danim, Perkembangan Peserta
6
Ibid, h. 5. Didik, (Bandung: Alfabeta, 2014), h. 1.
134
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
135
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
17
Ibid, h. 18.
18
Ibid, h. 18.
16 19
Ibid, h. 17. Ibid, h. 18.
136
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
137
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
perilaku dan hidup kita dalam konteks makna Maka ada sifat maha, bila otak kita
yang lebih luas dan kaya, kecerdasan untuk berpikir tentang rasionalitas, maka ada
menilain bahwa tindakan atau jalan hidup maha pencipta, maha menentukan, maha
seseorang lebih bermakna dibandingkan pemelihara.
dengan yang lain.23 b. Pengembangan Kecerdasan Spiritual
Dari definisi tersebut dapat dimengerti Kecerdasan spiritual dapat
bahwa kecerdasan spiritual merupakan dikembangkan dengan berbagai cara :25
kecerdasan dalam memberi atau menangkap 1. Melalui Iman
makna dari sebuah persoalan dengan Iman adalah sumber ketenangan batin
wawasan yang luas dan mampu dan keselamatan kehidupan. Iman, tauhid dan
melaksanakan makna tersebut dalam suatu ibadah kepada allah menimbulkan sikap
tindakan yang bernilai. istikomah dalam perilaku. Didalamnya
a. Ciri-Ciri Kecerdasan Spiritual terdapat pencegahan dan terapi penyembuhan
Seseorang yang memiliki kecerdasan terhadap penyimpangan, penyelewengan dan
spiritual mempunyai kesadaran diri yang penyakit jiwa. Seorang mukmin yang
mendalam dan bekerja hanya untuk berpegang teguh terhadap agamanya, maka
menggantungkan dirinya hanya pada tuhan allah akan menjaga semua ucapan dan
saja.Berikut Beberapa ciri seseorang yang perbuatannya.
memiliki kecerdasan spiritual.24 2. Melalui Ibadah
1. Bersikap Asertif Ibadah yang dikerjakan seorang dapat
Bila seseorang mempunyai kedalaman membersihkan jiwanya, bertambah banyak ia
pemahaman tentang sifat kemaha esaan beribadah bertambah bersih jiwanya. Didalam
tuhan, seorang tidak mudah gampang ajaran islam tuhan itu dilukiskan sebagai dzat
oleh tekanan-tekanan duniawi seseorang yang maha suci ia tidak bisa didekati kecuali
tidak takut ketika berhadap dengan orang yang suci jiwanya. Ibadah baik yang
seorang pemimpin. Dengan kesadaran wajib maupun yang sunah dapat
tersebut seseorang akan bersifat arsetif meningkatkan kebersihan jiwa.Jiwa yang
ketika berhadap dengan siapa saja. bersih salah satu indikator kecerdasan
2. Berusaha Mengadakan Inovasi spiritual.
Kecerdasan spiritual juga mendorong C. Prinsip-Prinsip Manajemen Peserta
untuk selalu mencari inovasi-inovasi Didik Berbasis Kecerdasan Spiritual
untuk menghasilkan sesuatu yang lebih Yang dimaksudkan dengan prinsip
baik dari apa yang saat ini telah dicapai adalah sesuatu yang harus menjadi pedoman
oleh manusia. Seseorang menyadari dalam melaksanakan tugas. Jika sesuatu
masih sangat banyak ruang untuk tersebut sudah tidak dijadikan pedoman lagi,
peningkatan kualitas hidup maka hal itu tidak akan menjadi sebuah prinsip.
manusia.Masih banyak fakta-fakta dan Prinsip manajemen pserta didik memiliki arti
sumber daya semesta yang belum tergali bahwa dalam rangka memanajemen peserta
dan terolah oleh manusia.Untuk itu selalu didik, prinsip-prinsip yang disebutkan di bawah
terdorong kearah kemajuan. ini harus selalu dipegang dan dijadikan
3. Berpikir Lateral pedoman. Dari beberapa pendapat para ahli
Kecerdasan spiritual akan mendorong dapat disimpulkan prinsip-prinsip manajemen
untuk berpikir lateral yakni pada saat peserta didik, yakni:
sifat keunggulan yang dimiliki manusia. 1. Manajemen peserta didik merupakan
bagian dari keseluruhan manajemen
23
sekolah. Oleh karena itu, ia harus
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,
(Jakarta: kalam Mulia, 2010), h. 166.
24 25
Ibid, h. 168. Ibid, h. 169.
138
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
26 27
Wahyudin Siswanto, Membentuk Ibid , h. 15.
28
Kecerdasan Spritual Anak…, h. 22. Ibid, h. 15.
139
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
140
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
141
TADBIR : Jurnal Manajemen Pendidikan Islam Volume 5, Nomor 2 : Agustus 2017
https://informasismpn9cimahi.Wordp
ress.com/2010/10/02/pendidikan-berbasis-
spiritual diakses 12 April 2017
http://bdkpadang.kemenag.go.id/inde
ks.phpotion=com_content&view=article&id
=455:mengoptimalkan-kecerdasan-peserta-
didik-dalam.diakses 20 April 2017
142