1179 2340 2 PB
1179 2340 2 PB
Abstract--- This study aims to provide a descriptive dengan Pusat Kajian Komunikasi (PusKaKom)
analysis of how large the role of social media marketing Universitas Indonesia menunjukkan pertumbuhan
in the realization of e-marketing. In practical terms the penggunaan internet di Indonesia terus meningkat.
results of this article is expected to provide insights and Pada gambar 1 menunjukkan hasil survey di tahun
feedback for internet users doing online business
2016 yang dilakukan [1] menunjukkan penetrasi
marketing using social media marketing. The method
in this research is descriptive qualitative, ie a method pengguna internet di Indonesia adalah 34.9% atau
that can more easily adapt to a lot of influence on the sebesar 88,1 juta orang, 79 juta aktif di media
patterns of values encountered by presenting data in the sosial dan Pengguna ponsel di Indonesia sebanyak
form of words and images. The results of the study 326.3 juta. Kondisi ini menunjukkan setiap
recommends the use of social media marketing as a pengguna ponsel memiliki rata-rata dua kartu SIM
medium that is cheap and effective in marketing dari 66 juta yang dimiliki.
products / services online
.
Keywords: e-marketing, Social Media Marketing,
Online Business
Media Marketing (SMM). SMM adalah strategi, penggunanya untuk terhubung social media
teknik dan proses marketing yang menggunakan marketing.
Social Media sebagai sarana untuk Social media atau dalam bahasa indonesia
mempromosikan suatu produk (Link Halaman disebut media sosial adalah media yang didesain
Website Bisnis Online) atau suatu jasa, atau produk untuk memudahkan interaksi sosial yang bersifat
lainnya secara lebih spesifik. SMM lebih kepada interaktif atau dua arah. Media sosial berbasis pada
pembangunan dan pemanfaatan area Social Media teknologi internet yang mengubah pola penyebaran
sebagai sarana atau tempat untuk membangun informasi dari yang sebelumnya bersifat satu ke
target pasar dari bisnis online. Ada beberapa SMM banyak audiens, banyak audiens ke banyak audiens
yang populer dikalangan masyarakat, seperti [5]. Dua aspek penting yang menarik dari ungkapan
Facebook, Twitter, Pinterest, Reddit, Youtube, [6]. yang terkenal lewat teori social marketing “The
Myspace, Digg, Google Plus, Linkedin, Instagram Seven Door Approach”, yaitu perkembangan
dan masih banyak lainnya. Di setiap Social Media masyarakat (community development) dan
yang digunakan memiliki tata cara pemakaian yang pendidikan (education). Social marketing memang
berbeda-beda, seperti Instagram misalnya yang bukan sekadar memasarkan sebuah gagasan untuk
hanya dapat membagikan foto dan video yang tujuan non-profit. Social marketing atau pemasaran
dapat di isi dengan link, keterangan, tag dan hastag. sosial pada intinya adalah upaya mengubah
Lain halnya dengan Facebook yang memiliki pandangan dan perilaku masyarakat melalui
beragam fitur yang dapat kita manfaatkan, seperti perubahan sosial. Cara yang dipandang paling tepat
pembuatan Fanpage, Group, Status Video, Status untuk melakukannya adalah melalui
Link, Status Foto dan lainnya. Kesimpulannya pendidikan.Tak dapat dipungkiri, ketika berbicara
Social Media Marketing adalah usaha bagian tentang perubahan sosial, maka tak ada resep
pemasaran perusahaan atau humas instansi untuk generik dan jitu. Namun, mengubah pandangan dan
membuat tulisan, gambar, video, grafik, atau perilaku masyarakat bukanlah sesuatu yang tak
posting di akun media sosial lembaga guna mungkin dilakukan. Ini pun bukan urusan sehari-
mempromosikan produk/jasa sehingga diketahui dua hari. Jadi, perlu waktu, perlu strategi, perlu
khalayak ramai. Dari uraian diatas, tujuan ketrampilan dan tentu saja “gagasan” brilian untuk
penelitian adalah bagaimana menggunakan sosial “dijual”.Social Marketing sudah lama dikenal di
media marketing dalam mewujudkan e-marketing ? dunia dan diterapkan dalam “menjual” gagasan
untuk mengubah pemikiran, sikap dan perilaku
II. LANDASAN TEORI masyarakat.Social Media Marketing adalah bentuk
mempromosikan beragam konten bisnis dalam
2.1 Social Media Marketing berbagai cara kepada pengguna social media.
Kegiatan ini dilakukan untuk menemukan formula
(konvensional) menjadi screen to face (internet yang tepat dalam menyebarkan informasi yang
marketing). Hal ini disebabkan Karakteristik Media dibutuhkan untuk mengarahkan eksposure bisnis
Sosial menurut [4] mengidentifikasikan lima dan peningkatan traffic.
karakteristik utama dari media sosial: a. Perkembangan teknologi, salah satunya internet
Participation, suatu tindakan yang berorientasikan telah merubah cara interaksi dalam komunikasi
pada keterlibatan pengguna dalam menggunakan pemasaran dari face to face karena peningkatan
media sosial, dapat berupa frekuensi kunjungan dan pengguna internet serta pengguna akun media
lama penggunaan. b. Opennes, kondisi saat media sosial di Indonesia yang berdampak pada
sosial tidak memiliki hambatan untuk mengakses peningkatan minat belanja secara online [7].
informasi, membagikan konten dan membuat Menurut [8] kegunaan internet saat ini tidak hanya
testimoni di website tertentu. c. Conversation, untuk keperluan riset saja, namun sebagai
percakapan yang terjadi di dalam media sosial
sumber berita, bermain game online, ajang
dapat menyebar secara cepat seperti layaknya virus
sosialisasi serta sebagai bisnis. Selain itu,
sehingga informasi yang diberikan dapat menyebar
pembelian melalui internet ini banyak dilakukan
secara cepat dan luas. d. Community, media sosial
saat ini, karena alasan pengehematan waktu. Pada
menawarkan sebuah mekanisme bagi individu atau
gambar 2 menunjukkan hasil survey di tahun 2016
organisasi untuk membentuk komunitas yang
yang dilakukan [1], menunjukkan facebook paling
memiliki kesamaan minat. e. Connectedness,
banyak digunakan untuk bertransaksi di media
informasi dalam media sosial berkarakteristik viral,
sosial dan BBM paling banyak digunakan untuk
kondisi ini memberikan kemudahan bagi
mengirim berita.
E-73
search engine, sehingga bisa meningkatkan ranking kegiatan sosial marketing pada komunitas jejaring
website. sosial . Data primer diambil dari hasil wawancara
6. Bagikan Informasi Lebih Cepat Dengan dan observasi. Penulis dalam penelitiannya telah
Sosial Media melakukan wawancara dengan 3 narasumber yang
Sebelumnya proses pemasaran mengalami berkecimpung pada komunitas jejaring sosial. Data
kendala untuk menyajikan informasi kepada sekunder diambil dari literatur, buku, dokumen,
konsumen dalam waktu yang singkat. Kini dengan arsip dan hasil penelitian. Hasil dan Kesimpulan
adanya sosial media, penyampaian informasi Dari hasil data sekunder menunjukkan profil
kepada konsumen menjadi lebih mudah dan cepat. pengguna internet di Indonesia, [11] sebagai
Saat akan menggunakan sosial media untuk bisnis, berikut :
khususnya untuk membagikan informasi mengenai 3.1 Jenis Kelamin
bisnis, cukup klik tombol ‘share’ pada setiap sosial Suvey tahun 2014 menunjukkan bahwa
media yang digunakan. pengguna internet yang berjenis kelamin
7. Sosial Media Membantu Menghasilkan perempuan lebih banyak daripada pengguna
Daftar Calon Konsumen Baru internet yang berjenis kelamin laki-laki. Mayoritas
Sosial media mampu menjangkau siapapun yang dari pengguna internet ini tinggal di daerah urban.
menggunakannya, terlepas apakah itu calon
konsumen ataupun bisnis lain yang juga
membutuhkan jasa atau produk bisnis.
8. Lebih Dekat Dengan Konsumen Melalui
Sosial Media
Sosial media merupakan sarana yang sesuai Gambar 4 Usia Pengguna Internet
untuk menciptakan hubungan dengan
konsumen. Contohnya, sosial media membantu 3.2 Usia
bisnis agen perjalanan wisata untuk
Berdasarkan usia pengguna, mayoritas pengguna
berkomunikasi dengan wisatawan. Hubungan
internet di Indonesia berusia 18-25 tahun, yaitu
dengan konsumen dibangun sebelum, pada
sebesar hampir setengah dari total jumlah pengguna
saat, dan setelah konsumen menggunakan
internet di Indonesia (49%). Artinya, dapat
jasa mereka. Komunikasi semacam ini dikatakan bahwa segmen pengguna internet di
sangat memungkinkan dilakukan Indonesia adalah mereka yang termasuk ke dalam
melalui sosial media dibanding hanya kategori ‘digital natives’.
melalui pemasaran konvensional.
Jenis penelitian yang dipakai dalam penelitian Pengguna internet di Indonesia paling banyak
ini adalah deskriptif kualitatif. Peneliti yang pendidikannya di tingkat SMU sedarajat.
menggunakan pendekatan ini dikarenakan tujuan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tidak ada
penelitian yang akan dilaksanakan yaitu perbedaan yang signifikan antara jumlah pengguna
mendeskripsikan secara terperinci dan mendalam internet yang pendidikannya di tingkat SMU
pola komunikasi yang terjadi dalam pelaksanaan sederajat baik di daerah rural dan urban.
E-75
3.4 Pekerjaan
Gambar 7 Pekerjaan Pengguna Internet Ada lima komoditas utama dalam kegiatan
belanja online yang dilakukan oleh pengguna
3.5 Lama Akses internet di Indonesia. Kelima komoditas tersebut
adalah busana (dilakukan oleh 72% pengguna),
Lebih dari 80% pengguna internet di Indonesia kosmetik (dilakukan oleh 20% pengguna), gadget
mengakses internet setidaknya sehari sekali. Rata- ataupun perangkat komunikasi (dilakukan oleh
17% pengguna), jasa travel perjalanan (dilakukan
rata pengguna internet di Indonesia mengakes
oleh 9.7% pengguna) dan buku (dilakukan oleh
internet selama 1 jam per hari, yaitu 35,3% dari 9.7% pengguna).
total seluruh pengguna internet di Indonesia.
Jenis belanja online yang sering dikunjungi informasi dengan konsumen dan suplier untuk
pengunjung 50,3% ada toko onlie. Misalnya mempertahankan hubungan sebelum, selama dan
blibli.com, evelania.com dan sebagainya. Jejaring setelah proses pembelian. Aktifitas bisnis secara
sosial menduduki posisi kedua, misalnya facebook, elektronik yang kerap disebut dengan e-business
instagram dan sebagainya. atau e-commerce, telah memberikan beberapa
kemudahan baik bagi pihak produsen, penjual
maupun bagi pembeli ataupun customers. Internet
turut mengubah bentuk masyarakat dunia, dari
masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia
global. Sebuah dunia yang sangat transparan
terhadap perkembangan teknologi dan informasi
yang begitu cepat dan besar dalam mempengaruhi
peradaban umat manusia. Dapat dianalogikan
seperti terdapat desa yang besar dengan
masyarakatnya saling mengenal serta menyapa satu
sama lain, sehingga dunia disebut sebagai the big
village.
Gambar 11 Jenis Situs Belanja Online
Dunia usaha telah menemukan berbagai manfaat
internet untuk bisnisnya. Banyak perusahaan kecil
3.9 Lokasi Penjualan Online dan besar telah memanfaatkan Internet demi
menunjang bisnis mereka. Bahkan ada yang
Dari tujuh lokasi penjualan online (forum jual dinamakan bisnis Online dimana semata-mata
beli, jejaring sosial, mailing list, blog, domain, menjadikan Internet sebagai bisnis utama. Banyak
messenger dan komunitas online), jejaring sosial perusahaan, terutama yang menerapkan
adalah tempat yang paling banyak digunakan oleh perdagangan online, telah mengintegrasikan situs
pengguna internet di Indonesia (64,9%). Web mereka dengan sistem back-office seperti
database, paket akuntansi dan kontrol stok dan
penelusuran pelanggan mereka. Hal ini dapat
mengurangi biaya administrasi dan meningkatkan
layanan pelanggan dengan memberikan informasi
yang cepat dan mudah tentang kemajuan order
kepada pelanggan.
Sosial Media yang digunakan di sektor bisnis
juga belum tentu untuk kepentingan pribadi
karyawan mengingat saat ini banyak perusahaan
telah menggunakan sosial media sebagai sarana
untuk promosi dan melayani pelanggan.
Hasil sebuah riset terbaru memprediksi bahwa
sampai pada tahun 2020 jumlah konsumen yang
membelanjakan uang untuk membeli barang dan
Gambar 12 Lokasi Penjualan Online jasa dibanding kebutuhan dasar (consumer class)
akan bertumbuh secara signifikan di Indonesia
IV. PEMBAHASAN [12]. Jenis konsumen ini akan mengembangkan
Teknologi internet sudah semakin banyak gaya hidup yang serba digital karena industri
dimanfaatkan oleh berbagai organisasi terutama teknologi tengah mendorong mereka untuk
organisasi bisnis. Kegiatan dunia usaha menggunakan lebih dari satu perangkat [12].
menggunakan teknologi internet adalah cara yang Survei Penggunaan dan Penyerapan Sarana
inovatif dalam melakukan kegiatan perusahaan Komunikasi dan Teknologi Informasi (P2SKTI)
untuk memasuki pasar di dunia maya yang disebut 2013 yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik
sebagai electronic business (ebusiness) dan (BPS) bekerja sama dengan Asosiasi
electronic commerce (e-commerce). Dengan Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
memanfaatkan teknologi internet, perusahaan dapat difokuskan pada sektor bisnis Indonesia. Sektor
melakukan berbagai kegiatan usaha bisnis secara bisnis meliputi industri pengolahan, hotel dan
elektronik seperti misalnya transaksi bisnis, restoran/rumah makan dengan total 1.108
operasional fungsi-fungsi perusahaan, berbagi responden bisnis. Survei yang dilakukan di seluruh
E-77