DI SUSUN OLEH:
NIM : PO7124319063
1. Pernafasan
2. Frekuensi jantung
3. Warna kulit
4. Kondisi otak
3. Tindakan resusitasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pernafasan.
Pernyataan yang benar adalah :
1. Memperhatikan frekuensi denyut jantung baik bila > 100 per menit
2. Cara termudah dan cepat menilai frekuensi jantung adalah dengan
menggunakan stetoskop atau meraba denyut tali pusat
3. Meraba arteri mempunyai keuntungan karena dapat memantau frekuensi denyut
jantung secara terus menerus dihitung selama 1 menit
4. Hasil penilaian yang menunjukkan perlunya dilakukan VTP (ventilasi tekanan
positif) adalah apabila frekuensi < 100 kali per menit walaupun bayi bernafas
spontan menjadi indikasi untuk dilakukan
5. Pernyataan yang benar tentang persiapan melakukan resusitasi adalah sebagai berikut :
a. Sebuah kantong yang berfungsi untuk menampung air seni yang berubah-ubah
jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal
b. Dimasukkannya kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan
air seni atau urine
c. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan yang dialirkan oleh sepasang ureter
dari sepasang ginjal
d. Tindakan memasukan selanng kateter kedalam kandung kemih melalui uretra, dengan
tujuan mengeluarkan urin
3. Tujuan Pemasangan Kateter :
Jawaban: C
a. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam genetalia wanita melewati
uretra ke dalam kandung kemih
b. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam genetalia wanita melewati
klitoris menuju uretra
c. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam uretra wanita melewati
kandung kemih
d. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam uretra wanita melewati
lubang vagina
5. Posisi yang dianjurkan untuk wanita pada saat pemasangan kateter adalah :
Jawaban: C
a. ± 3 cm c. ± 5 cm
b. ± 4 cm d. ± 6 cm
8. Cara memasukkan kateter ke lubang uretra pada wanita adalah :
Jawaban: A
a. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak dominan,
tangan kanan pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter
ke uretra secara perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar urine
b. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari tengah yang tidak dominan, tangan
kanan pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter ke uretra
secara perlahan-lahan melalui lubang vagina
c. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak dominan,
tangan kanan pegang kateter dengan pinset cirurgis masukan ujung kateter ke
lubang uretra secara perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar
urine.
d. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang dominan, tangan kiri
pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter ke uretra secara
perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar urine
9. Banyaknya cairan aquadest yang dimasukkan ke karet pengunci kateter adalah :
Jawaban: D
a. 5 – 10 cc c. 15 – 20 cc
b. 10 – 15 cc d. 20 – 25 cc
10. Fiksasi kateter pada pasien wanita adalah :
Jawaban: C
a. Abdomen c. Paha
b. Ekstremitas bawah (kaki) d. Bokong
11. Kateterisasi kandung kemih laki-laki adalah :
Jawaban: D
a. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki melalui penis ke dalam lubang
uretra untuk mengeluarkan air seni atau urine
b. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki ke dalam lubang urethra melalui
kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine
c. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki ke urethra menuju kandung kemih
melalui penis untuk mengeluarkan air seni atau urine
d. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki melalui urethra ke dalam kandung
kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine
12. Posisi yang dianjurkan untuk laki-laki pada saat pemasangan kateter adalah :
Jawaban: C
a. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik kedepan dan bersihkan dengan
kapas sublimat
b. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik keatas dan bersihkan dengan kapas
sublimat
c. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik kebawah dan bersihkan dengan
kapas sublimat
d. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik ke salah satu sisi (kiri atau kanan)
dan bersihkan dengan kapas sublimat
14. Mengolesi ujung kateter dengan jelly atau vaselin pada laki-laki :
Jawaban: B
a. ± 5 – 10 cm c. ± 12,5 – 17,5 cm
b. ± 8 – 10 cm d. ± 15,5 – 20 cm
15. Cara memasukkan kateter ke lubang uretra pada laki-laki adalah :
Jawaban: A
a. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik kedepan, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset cirurgis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
b. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik kebawah, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
c. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik ke salah satu sisi, tangan kiri
pegang kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan
menuju kandung kemih sampai keluar air kencing
d. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik keatas, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
16. Fiksasi kateter pada pasien laki-laki adalah :
Jawaban: C
a. Abdomen c. Paha
b. Ekstremitas bawah (kaki) d. Bokong
17. Selama pemasangan kateter, pasien dianjurkan :
Jawaban: D
a. Menahan nafas c. Relaksasi
b. Menutup mata d. Menarik nafas panjang
18. Penempatan Urine Bag yang tepat setelah selesai pemasangan adalah :
Jawaban: C