Anda di halaman 1dari 11

TUGAS INDIVIDU

KETERAMPILAN DASAR KEBIDANAN

DOSEN PENGAMPUH : ARIE MAINENY, SST.,M.Kes

DI SUSUN OLEH:

NAMA : EKA ALFIANUR

NIM : PO7124319063

POLTEKKES KEMENKES PALU

JURUSAN D-IV KEBIDANAN TINGKAT 1B

TAHUN AJARAN 2019/2020


FORMAT PRAKTIK PRINSIP RESUSITASI

1. Pengertian Resusitasi pada bayi adalah :

Jawaban: A , 1,2 Dan 3 Benar

1. Merupakan sebuah upaya menyediakan oksigen ke otak


2. Merupakan upaya penyediaan oksigen menuju jantung
3. Merupakan upaya penyediaan oksigen menuju organ-organ vital
4. Merupakan sebuah tindakan yang meliputi pemijatan jantung dan menjamin
ventilasi yang adekuat
2. Bayi perlu dilakukan resusitasi dengan memperhatikan hal-hal penting sebagai berikut :

Jawaban: A. 1,2 Dan 3 Benar

1. Pernafasan
2. Frekuensi jantung
3. Warna kulit
4. Kondisi otak
3. Tindakan resusitasi perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kondisi pernafasan.
Pernyataan yang benar adalah :

Jawaban:B, 1 Dan 3 Benar

1. Memperhatikan gerakan dada naik turun


2. Memperhatikan frekuensi pernafasan
3. Memperhatikan dalamnya pernafasan selama 1 menit
4. Memperhatikan dalamnya pernafasan selama 1 jam
4. Dalam melakukan resusitasi perlu mempertimbangkan frekuensi jantung.

Pernyataan yang benar adalah :

Jawaban:E, 1,2, 3 Dan 4 Benar Semua

1. Memperhatikan frekuensi denyut jantung baik bila > 100 per menit
2. Cara termudah dan cepat menilai frekuensi jantung adalah dengan
menggunakan stetoskop atau meraba denyut tali pusat
3. Meraba arteri mempunyai keuntungan karena dapat memantau frekuensi denyut
jantung secara terus menerus dihitung selama 1 menit
4. Hasil penilaian yang menunjukkan perlunya dilakukan VTP (ventilasi tekanan
positif) adalah apabila frekuensi < 100 kali per menit walaupun bayi bernafas
spontan menjadi indikasi untuk dilakukan
5. Pernyataan yang benar tentang persiapan melakukan resusitasi adalah sebagai berikut :

Jawaban:E, 1,2,3 Dan 4 Benar Semua

1. Persiapan ruangan memerlukan yang hangat dan terang


2. Tempat resusitasi hendaknya rata, keras, bersih dan kering. Tempat yang baik
misalnya meja, dipan atau di atas lantai beralas tikar
3. Kondisi yang rata diperlukan untuk mengatur posisi kepala bayi
4. Tempat resusitasi sebaiknya didekat sumber pemanas (misalnya lampu sorot)
dan tidak banyak tiupan angin (jendela atau pintu yang terbuka)
6. Sebelum menolong persalinan, kita perlu menyiapkan peralatan resusitasi, selain
peralatan persalinan dalam keadaan siap pakai, yaitu :

Jawaban:E, 1,2,3, Dan 4 Benar Semua

1. Dua helai kain/handuk


2. Bahan ganjal bahu bayi
3. Alat penghisap lendir de lee atau bola karet
4. Tabung dan sungkup atau balon sungkup neonatal
7. Langkah awal perlu dilakukan secara cepat dalam waktu 30 detik. Secara umum 6
langkah awal sesuai pedoman cukup merangsang bayi baru lahir untuk bernafas
spontan dan teratur. Pernyataan yang benar adalah :

Jawaban:A, 1,2 Dan 3 Benar

1. Jaga bayi tetap hangat, atur posisi bayi


2. Isap lendir, keringkan dan rangsang taktil
3. Reposisi,
4. Penilaian apakah bayi minta minum atau tidak
8. Pernyataan yang benar tentang mengatur posisi tidur bayi adalah :

Jawaban:C, 2 Dan 4 Benar

1. Baringkan posisi semi fowler


2. baringkan bayi terlentang dengan kepala di dekat penolong
3. Baringkan bayi di dekat perineum ibu atau di bokong
4. Ganjal bahu agar kepala sedikit ekstensi
9. Pernyataan yang benar tentang menghisap lendir bayi adalah sebagai berikut :

Jawaban:E, 1,2,3 Dan 4 Benar

1. Gunakan alat penghisap lendir bola karet dan botol fanta


2. Isap lendir di dalam mulut kemudian hidung
3. Isap lendir hidung kemudian mulut
4. Hisap lendir sambil menarik keluar penghisap
10. Pernyataan yang benar tentang rangsangan taktil adalah sebagai berikut :

Jawaban:E, 1,2,3 Dan 4 Salah Semua

1. Menepuk dada bayi


2. Menyentil perut bayi
3. Menggosok muka bayi
4. Menggebrak meja supaya terkejut dan menangis
11. Pernyataan yang benar tentang rangsangan taktil adalah :

Jawaban:A, 1,2 Dan 3 Benar.


1. Dengan cara menyentil telapak kaki
2. Menggosok punggung, perut, dada atau tungkai bayi dengan telapak tangan
3. Rangsangan yang kasar keras tidak akan banyak menolong dan malahan dapat
membahayakan bayi
4. Rangsangan yang kasar, keras dan terus menerus, dapat dilakukan jika
diperlukan
12. Pernyataan yang benar tentang ventilasi Adalah sebagai berikut :

Jawaban:E, 1,2,3 Dan 4 Benar Semua

1. Ventilasi adalah bagian dari tindakan resusitasi.


2. Ventilasi bertujuan memasukkan sejumlah udara ke dalam paru dengan tekanan
positif
3. Tekanan positif yang memadai dapat berguna untuk membuka alveoli paru agar
bayi bisa bernafas spontan dan teratur
4. Ventilasi perlu dievaluasi bila dada bayi mengembang, lakukan ventilasi 20 kali
dengan tekanan 20 cm air dalam 30 detik

FORMAT KEBTUHAN ELIMINASI


1. Kateter adalah :
Jawaban: C

a. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan makanan


b. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan udara
c. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan
d. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan gas
2. Kateterisasi urine adalah :
Jawaban: D

a. Sebuah kantong yang berfungsi untuk menampung air seni yang berubah-ubah
jumlahnya yang dialirkan oleh sepasang ureter dari sepasang ginjal
b. Dimasukkannya kateter melalui urethra ke dalam kandung kemih untuk mengeluarkan
air seni atau urine
c. Pipa untuk memasukkan atau mengeluarkan cairan yang dialirkan oleh sepasang ureter
dari sepasang ginjal
d. Tindakan memasukan selanng kateter kedalam kandung kemih melalui uretra, dengan
tujuan mengeluarkan urin
3. Tujuan Pemasangan Kateter :
Jawaban: C

a. Membersihkan dan mengeluarkan racun dari kandung kemih


b. Untuk mengatasi distensi kandung kemih
c. Mencegah retensi urine
d. Mencegah hipoksia
4. Kateterisasi kandung kemih pada wanita adalah :
Jawaban: A

a. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam genetalia wanita melewati
uretra ke dalam kandung kemih
b. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam genetalia wanita melewati
klitoris menuju uretra
c. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam uretra wanita melewati
kandung kemih
d. Pemasangan/ memasukkan slang karet atau plastik ke dalam uretra wanita melewati
lubang vagina
5. Posisi yang dianjurkan untuk wanita pada saat pemasangan kateter adalah :
Jawaban: C

a. Posisi Supinasi c. Posisi Dorsal Recumbent


b. Posisi Semi Fowler d. Posisi Genu Pectoral
6. Prosedur kerja pemasangan kateter pada wanita setelah memakai sarung tangan adalah :
Jawaban: D

a. Mengatur posisi klien


b. Mengolesi ujung kateter dengan jelly atau vaselin
c. Memasukkan cairan aquadest ke karet pengunci kateter
d. Membersihkan daerah meatus vagina dengan kapas sublimat
7. Mengolesi ujung kateter dengan jelly atau vaselin pada wanita :
Jawaban: A

a. ± 3 cm c. ± 5 cm
b. ± 4 cm d. ± 6 cm
8. Cara memasukkan kateter ke lubang uretra pada wanita adalah :
Jawaban: A

a. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak dominan,
tangan kanan pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter
ke uretra secara perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar urine
b. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari tengah yang tidak dominan, tangan
kanan pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter ke uretra
secara perlahan-lahan melalui lubang vagina
c. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang tidak dominan,
tangan kanan pegang kateter dengan pinset cirurgis masukan ujung kateter ke
lubang uretra secara perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar
urine.
d. Buka labia mayora dengan ibu jari dan jari telunjuk yang dominan, tangan kiri
pegang kateter dengan pinset anatomis masukan ujung kateter ke uretra secara
perlahan-lahan menuju kandung kemih sampai keluar urine
9. Banyaknya cairan aquadest yang dimasukkan ke karet pengunci kateter adalah :
Jawaban: D

a. 5 – 10 cc c. 15 – 20 cc
b. 10 – 15 cc d. 20 – 25 cc
10. Fiksasi kateter pada pasien wanita adalah :
Jawaban: C

a. Abdomen c. Paha
b. Ekstremitas bawah (kaki) d. Bokong
11. Kateterisasi kandung kemih laki-laki adalah :
Jawaban: D

a. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki melalui penis ke dalam lubang
uretra untuk mengeluarkan air seni atau urine
b. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki ke dalam lubang urethra melalui
kandung kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine
c. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki ke urethra menuju kandung kemih
melalui penis untuk mengeluarkan air seni atau urine
d. Dimasukkannya kateter pada alat genetalia laki-laki melalui urethra ke dalam kandung
kemih untuk mengeluarkan air seni atau urine
12. Posisi yang dianjurkan untuk laki-laki pada saat pemasangan kateter adalah :
Jawaban: C

a. Posisi Supinasi c. Posisi Dorsal Recumbent


b. Posisi Semi Fowler d. Posisi Genu Pectoral
13. Cara membersihkan genetalia laki-laki, sebelum memasukkan kateter adalah :
Jawaban: D

a. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik kedepan dan bersihkan dengan
kapas sublimat
b. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik keatas dan bersihkan dengan kapas
sublimat
c. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik kebawah dan bersihkan dengan
kapas sublimat
d. Pegang daerah bawah gland penis, pretium ditarik ke salah satu sisi (kiri atau kanan)
dan bersihkan dengan kapas sublimat
14. Mengolesi ujung kateter dengan jelly atau vaselin pada laki-laki :
Jawaban: B

a. ± 5 – 10 cm c. ± 12,5 – 17,5 cm
b. ± 8 – 10 cm d. ± 15,5 – 20 cm
15. Cara memasukkan kateter ke lubang uretra pada laki-laki adalah :
Jawaban: A

a. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik kedepan, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset cirurgis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
b. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik kebawah, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
c. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik ke salah satu sisi, tangan kiri
pegang kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan
menuju kandung kemih sampai keluar air kencing
d. Pegang daerah dibawah gland penis, pretium ditarik keatas, tangan kanan pegang
kateter dengan pinset anatomis, masukkan ujung kateter secara perlahan-lahan menuju
kandung kemih sampai keluar air kencing
16. Fiksasi kateter pada pasien laki-laki adalah :
Jawaban: C

a. Abdomen c. Paha
b. Ekstremitas bawah (kaki) d. Bokong
17. Selama pemasangan kateter, pasien dianjurkan :
Jawaban: D
a. Menahan nafas c. Relaksasi
b. Menutup mata d. Menarik nafas panjang
18. Penempatan Urine Bag yang tepat setelah selesai pemasangan adalah :
Jawaban: C

a. Di tempat tidur pada posisi sejajar dengan kandung kemih


b. Di tempat tidur pada posisi yang lebih tinggi dari kandung kemih
c. Di tempat tidur pada posisi yang lebih rendah dari kandung kemih
d. Di tempat tidur pada posisi menyilang dengan kandung kemih
19. Langkah pertama yang dilakukan pada tahap terminasi adalah :
Jawaban: B

a. Cuci tangan c. Kontrak pertemuan selanjutnya


b. Menanyakan perasaan klien d. Mengakhiri hubungan dengan baik
20. Dokumentasi yang dilakukan :
Jawaban: A

a. Hari tanggal dan jam pemasangan kateter


b. Kontrak pertemuan selanjutnya
c. Informed consent dengan pasien
d. Merapikan pasien dan membereskan alat

Anda mungkin juga menyukai