Anda di halaman 1dari 8

Nama : Ginulur Rahayu

NPM : 170910190026
Tugas Dasar-Dasar Logika

Tugas 2
PROFIL ILMUAN
 IBNU ASY-SYATHIR
Nama asli beliau adalah Alauddin Ali Bin Ibrahim Bin Muhammad Bin Hassan Al-Anshari
Al-Muaqqit Al-Falaki Ad-Dimasyqi. Beliau lebih dikenal dengan nama Ibnu Asy-Syathir. Beliau
dilahirkan pada tahun704 H dan wafat pada tahun 777 H. semasa hidupnya beliau pernah
menjadi seorang muadzin di sebuah masjid yang terletak di Damaskus yaitu masjid Umawi dan
kemudian dipercaya menjadi muaqqit atau penentu waktu shalat dan mengepalai para muadzin.
Beliau mempelajari berbagai ilmu astronomi dan matematika kepada seorang ahli astronomi di
Damaskus. Selain di Damaskus, beliau juga melakukan perjalanan ke Syam dan Mesir untuk
mencari ilmu. Beliau belajar disebuah sekolah dalam bidang astronomi yang dipimpin astronom
senior, Nashiruddin Ath-Thusi.
Penemuan Ibnu Asy Syathir dalam bidang astronomi

Ibnu Asy-Syathir berhasil menentukan tempat beredarnya bintang Mercury dan bulan yang
selama ini telah membingungkan para ilmuwan. Dua contoh pergerakan dari keduanya
merupakan penemuan pertama yang memberi jalan bagi terwujudnya ilmu astronomi modern.
Hingga saat ini, banyk ilmuwan Barat yang mengakui penemuan Ibnu Asy-Syathir. Seorang ahli
astronomi Polandia, Copernicus, telah mengambil dua contoh pergerakan bintang Mercury dan
bulan yang dibuat oleh Ibnu Asy-Syathir, dua abad setengah setelah wafatnya. Belakangan
penemuan Ibnu Asy-Syathir ini dikenal dengan nama "Copernican System" Penemuan alat-alat
astronomi dan alat ukur.
Ibnu Asy-Syathir mempunyai beberapa karya tulis dalam bidang astronomi, di antaranya karya-
karya tulis yang menerangkan alat-alat yang dipakai untuk meneropong bintang dan cara
pemakaiannya. Dia juga mempunyai karya tulis dalam bidang matematika. 
a) "Zaij Ibnu Asy-Syathir." sebuah buku yang berharga dan telah berhasil menentukan
tempat beberapa bintang dan peredarannya
b) "Risalah Fi Al-Hai'ah Al-Jadidah"
c) "Risalah Fi Al-Amal Bidaqaiq Ikhtilaf Al-Afaq Al-Mar'iah"
d) "RIsalah Fi Istikhraj At-Tarikh"
e) "An-Naf'u Al-Am Fi Al-Amal Bi Ar-Rub'i At-Tam Limauwaqit Al-Islam"
f) "Risalah Fi Ushul Ilmi Al-Asthurlab"
g) "Tuhfat As-Sami' Fi Al-Amal Bi Ar-Rub'i Al-Jami"
h) "An-Nujum As-Sahirah Fi Al-Amal bi Ar-Rub'i Al-Mujib Bila Maryi Wala Dairah"
i) "Al-Jabar Wa AL-Muqabalah"
 NICOLAUS COPERT
Nicolaus Copernicus adalah astronom sekaligus matematikawan berkebangsaan Polandia
di masa Renaissance. Namanya masyhur setelah menemukan teori Heliosentris. Yakni
menyatakan bahwa Matahari merupakan pusat dari tata surya. Teorinya kemudian memberikan
perubahan signifikan berupa revolusi sains dengan munculnya ilmuwan seperti Galileo Galilei,
Johannes Kepler, Rene Descartes, hingga Isaac Newton. Selain menelurkan teori astronomi,
Copernicus juga memiliki ketertarikan terhadap ekonomi. Di 1517, dia mengusulkan konsep
teori kuantitas uang
Copernicus lahir pada 19 Februari 1473 di Torun, Kerajaan Polandia, dan merupakan
anak bungsu pasangan Mikolaj dan Barbara Watzenrode. Setelah ayahnya meninggal, dia dibawa
oleh sang paman, Lucas Watzenrode untuk diasuh dan diberi pendidikan memadai. Watzenrode
mengirim Copernicus untuk belajar di Sekolah St John di Torun, di mana sang paman menjadi
kepala sekolahnya.Kuliah yang diikuti Copernicus memberikan dasar ilmu yang kuat dalam
bidang matematika astronomi, namun juga memahami dengan baik filsafat Aristotle. Selain itu,
dia juga fasih berbicara dalam beberapa bahasa. Antara lain Latin, Jerman, Polandia, Yunani,
serta Italia.
Empat tahun kuliah di Krakow mengasah daya kritisnya dan membangun logikanya
dengan membandingkan dua sistem yang dikenal di astronomi, Aristotle dan Ptolemy.
Sejarawan Edward Rosen menjabarkan Copernicus sangat mengagumi Ferrara karena dia
merupakan ilmuwan yang mempertanyakan teori Ptolemy. Di 1501, Copernicus kemudian
pindah ke Universitas Padua, dan belajar menjadi dokter selama dua tahun sebelum memutuskan
keluar. Dua tahun kemudian, dia menamatkan pendidikan doktoral hukum gereja di Universitas
Ferrara, dan kembali Polandia sebagai pastor. Dia bergabung dengan pamannya di Istana
Episkopal. Selama beberapa tahun, dia bekerja membantu sang paman, dan mengasah ilmu
astronominya
Dimulainya Penyusunan Heliosentris Sekembalinya ke Warmia, Copernicus bekerja
sebagai dokter sekaligus sekretaris pribadi bagi Watzenrode hingga 1510. Kemudian setelah
pindah ke Lidzbark-Warminski, dia melanjutkan mempelajari astronomi. Salah satu sumber yang
dipakai adalah Epitome of the Almagest karya Regiomontanus di abad ke-15. Buku tersebut
menawarkan penjelasan alternatif terhadap bentuk semesta yang ditawarkan Ptolemy, dan sangat
mempengaruhi penelitian Copernicus. Copernicus dipercaya mulai menyusun teorinya yang
paling terkenal, Heliosentris, di 1508 yang membutuhkan waktu hingga enam tahun. Kemudian
pada 1514, dia berhasil menyusun Commentariolus atau Komentar Kecil. Manuskrip setebal 40
halaman yang memuat tentang Heliosentris. Dalam teori "mentah" tersebut, Copernicus
menyatakan kalau Matahari, bukan Bumi, merupakan pusat dari tata surya. Dia mempercayai
setiap planet mempunyai kecepatan mengelilingi Matahari (revolusi) berbeda. Tergantung dari
jarak dan ukurannya. Copernicus bukanlah ilmuwan pertama yang memercayai kalau Matahari
merupakan pusat tata surya. Jauh di abad ke-3 Sebelum Masehi, seorang ilmuwan Yunani
Aristarchus dari Samos juga mengutarakannya. Namun, penjelasan yang ditawarkan Copernicus
lebih akurat dibanding Aristarchus. Dia juga memberikan formulasi efisien tentang kalkulasi
posisi planet-planet.   Selain itu, dengan gamblang Copernicus menjelaskan kalau bintang tidak
bergerak. Jika mereka seolah bergerak, itu terjadi karena perputaran Bumi. Dia lalu mengirim
hasil penelitiannya ke koleganya sesama ilmuwan maupun para cendekiawan. Namun, mereka
semua tidak mempunyai respon positif.
Munculnya Buku De Revolutionibus Copernicus mulai mengumpulkan banyak data
untuk menyempurnakan penelitiannya sehingga menjadi buku yang dikenal sebagai De
Revolutionibus Orbium Coelestium. Namun, ketika selesai di 1532, dia menolak jika bukunya
kemudian dicetak dan diseberluaskan secara luas karena takut jika berpotensi menjadi
kontroversi. Di 1533, teolog bernama Johann Albrecht Widmannstetter mengirim beberapa
bahan khotbah dengan menyisipkan teori Copernicus ke Roma. Hasilnya, beberapa kardinal dan
Paus Clement VII menyatakan ketertarikannya setelah mendengarkan khotbah berisi teori
tersebut. Sejak saat itu, rumor mengenai teori Heliosentris dengnan cepat menyebar ke kalangan
terpelajar seantero Eropa.
Kontroversi Seperti dugaan Copernicus, buku De Revolutionibus langsung memantik
kecaman baik dari Gereja Katolik Roma maupun Lutheran. Kebanyakan argumen yang
menyeruak adalah Copernicus tidak mempunyai bukti apa yang menyebabkan Bumi mengorbit
Matahari. Gereja Katolik Roma kemudian menyatakan teori Copernicus sesat. Kecaman juga
datang dari Martin Luther ketika buku itu terbit. Selain Luther, Osiander juga menyuarakan
keberatannya dengan berkata "si bodoh Copernicus berusaha membalikkan astronomi". Osiander
menyerang Copernicus lebih jauh dengan berujar kalau teorinya abstrak, dan tidak perlu dilihat
sebagai kebenaran.
Kematian Di akhir 1542, Copernicus didiagnosa menderita pendarahan dalam dan
kelumpuhan. Dia meninggal dalam usia 70 tahun pada 24 Mei 1543 di Frombork. Konon,
sebelumnya Copernicus sempat koma akibat stroke. Seseorang kemudian membawakannya buku
De Revolutionibus, dan diletakkan di dadanya. Copernicus lalu terbangun, dia kemudian
mendekap buku tersebut seolah untuk mengucapkan perpisahan kepada mahakaryanya, dan
meninggal dengan tenang. Jenazahnya dikuburkan di Katedral Frombork. Sejumlah arkeolog
berusaha menemukan jenazahnya sejak 1802 hingga 2004, Di Agustus 2005, sebuah tim
arkeolog yang dipimpin Jerzy Gassowski asal Institut Pultusk, meyakini mereka menemukan
jenazah Copernicus di bawah katedral. Penemuan itu kemudian diumumkan pada 3 November
2008. Gassowski percaya hampir 100 persen kalau kerangka yang ditemukannya milik sang
ilmuwan besar. Pakar forensik didatangkan. Dari pemeriksaan, diketahui kalau tengkorak itu
milik seorang pria berusia 70 tahun, usia ketika Copernicus wafat. 22 Mei 2010, Copernicus
mendapat pemakaman kedua yang dipimpin mantan diplomat Vatikan, Józef Kowalczyk, di
tempat yang sama di Katedral Frombork.
 Rene Descartes.
Ia dikenal sebagai seorang filsuf kenamaan dan juga terkenal sebagai seorang
matematikawan asal Perancis. Rene Descartes dilahirkan di desa La Haye-lah, Descartes,
Perancis pada tanggal 31 Maret 1596. Ayahnya bernama Joachim Descartes dan ibunya
bernama Jeanne Brochard.
Waktu muda Rene Descartes ia habiskan di sekolah Yesuit, College La Fleche. Begitu
berumur dua puluh, Rene Descartes mendapat gelar ahli hukum dari Universitas Poitiers walau
tidak pernah mempraktekkan ilmu yang ia dapat sama sekali.
Meskipun Rene Descartes memperoleh pendidikan yang baik, tetapi dia yakin betul tak ada ilmu
apa pun yang bisa dipercaya tanpa ilmu matematika atau ilmu pasti.
Latar belakang keluarga yang berada membuat Rene Descartes dapat berkeliling Eropa dengan
leluasa dan mudah. Dari tahun 1616 hingga 1628, Descartes berkeliling kesana-kemari dari satu
negeri ke negeri lain.
Rene Descartes bahkan ikut dalam tiga dinas ketentaraan yang berbeda-beda (Belanda,
Bavaria dan Honggaria), walaupun tampaknya dia tidak pernah ikut bertempur sama sekali. Ia
mengunjungi Italia, Polandia, Denmark dan negeri-negeri lainnya.
Di tahun 1616 hingga 1628, Rene Descartes mengumpulkan apa saja yang dianggapnya
merupakan metode umum untuk menemukan sebuah kebenaran dalam ilmu pengetahuan.
Ketika Rene Descartes berumur tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan
metodenya dalam suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya. Dia lantas
menetap di Negeri Belanda dan tinggal di sana selama tidak kurang dari dua puluh satu tahun.
Menulis Buku Rules for the Direction of the Mind
Dalam Biografi Rene Descartes diketahui bahwa sekitar tahun 1629, Rene Descartes
menulis sebuah buku yang terkenal yang bernama Rules for the Direction of the Mind. Buku ini
memberikan garis-garis besar mengenai metodenya dalam memperoleh pengetahuan.
Menulis Buku Le Monde. Pemikiran Rene Descartes ia fokuskan di bidang-bidang yang berdiri
sendiri seperti optik, meteorologi, matematika dan berbagai cabang ilmu lainnya. Rene Descartes
kemudian menulis hasil-hasil penyelidikan ilmiahnya dalam buku yang disebut Le Monde
(Dunia).
Menulis Buku Discourse on Method
Sebagai gantinya, di tahun 1637 Rene Descartes menerbitkan bukunya yang sangat terkenal
berjudul Discourse on the Method for Properly Guiding the Reason and Finding Truth in the
Sciences (biasanya diringkas saja Discourse on Method).
Discourse ditulis dalam bahasa Perancis dan bukan Latin sehingga semua kalangan intelegensia
dapat membacanya, termasuk mereka yang tak peroleh pendidikan klasik. Sebagai tambahan
Discourse ada tiga esai.
Dalam Biografi Rene Descartes, ia menyuguhkan contoh-contoh penemuan-penemuan yang
telah dilakukannya dengan menggunakan metode itu. Tambahan pertamanya Optics, Descartes
menjelaskan hukum pelengkungan cahaya (yang sesungguhnya sudah ditemukan oleh Willebord
Snell). Tambahan keduanya terdiri dari perbincangan ihwal meteorologi, Descartes
membicarakan soal awan, hujan, angin, serta penjelasan yang tepat mengenai pelangi.
Meneliti sejumlah besar pendapat-pendapat yang keliru yang umumnya sudah disepakati orang,
Descartes berkesimpulan untuk mencari kebenaran sejati dia mesti mulai melakukan langkah
yang polos dan jernih.
Buku Meditations on First Philosophy
Di tahun 1641, Rene Descartes menerbitkan bukunya yang termasyhur berjudul Meditations on
First Philosophy. Dan bukunya Principles of philosophy muncul tahun 1644. Ke dua buku itu
aslinya ditulis dalam bahasa Latin dan terjemahan Perancisnya terbit tahun 1647. Meskipun
Descartes seorang penulis yang lincah dengan gaya prosanya yang manis, nada tulisannya terasa
kuno. Betul-betul dia tampak (mungkin akibat pendekatannya yang rasional, dia seperti
cendikiawan abad tengah.
Rene Descartes Wafat
Apa yang ia takutkan menjadi kenyataan. Rene Descartes terkena pneumonia. Ia meninggal 11
Februari 1650. Cuma empat bulan sesudah sampai di Swedia.
 Isaac newtont
Sir Isaac Newton, tokoh yang satu ini merupakan tokoh dunia yang sangat terkenal dengan
penemuan – penemuan cerdasnya yang sangat berperan penting untuk perubahan dunia. Beliau
merupakan seorang penemu Hukum Newton dan gravitasi bumi yang sampai saat ini semua
perhitungannya dalam ilmu fisika masih relevan dan digunakan. Bahkan menjadi salah satu
bidang keilmuwan yang banyak dipelajari. Sir Isaac Newton merupakan seorang fisikawan,
matematikawan, ahli astronomi dan ahli kimia yang berasal dari Inggris. Beliau juga menjadi
salah satu ilmuwan yang paling besar dan paling berpengaruh yang ada di dunia dimana beliau
lahir di Woolsthrope, Inggris tepat pada hari Natal tahun 1642 silam dan bertepatan dengan
wafatnya Galileo Galilei yang merupakan salah satu penemu paling eksis juga sampai akhir
hidupnya. 
Isaac Newton lahir pada 4 Januari 1643 di Woolsthorpe Manor, Britania Raya. Sir Isaac
Newton merupakan pengikut aliran heliosentris dan ilmuwan yang sangat berpengaruh pada
sepanjang sejarah bahkan dikatakan sebagai bapak ilmu fisika klasik yang ilmunya bisa
dinikmati sampai sekarang. Isaac Newton juga sangat populer dengan penemuan Hukum Newton
dan Gaya Gravitasi Bumi yang juga menjadi permulaan biografi Isaac Newton sampai dikenal
dunia. Isaac Newton memiliki sebuah karya buku Philosophiae Naturalis Principia Mathematica
yang diterbitkan pada tahun 1687 dan dianggap sebagai buku paling berpengaruh sepanjang
sejarah Sains. Buku ini meletakkan dasar – dasar mekanika klasik. Dalam karya ini, Newton
menjabarkan hukum gaya gravitasi bumi dan tiga hukum gerak yang mendominasi pandangan
sains mengenai alam semesta selama tiga abad. Didalam buku ini Newton juga berhasil
menunjukkan bahwa gerak benda di bumi dan benda luar angkasa lain diatur oleh sekumpulan
hukum – hukum alam yang sama. Ia membuktikan hal ini dengan menunjukkan sebuah
konsistensi antara hukum gerak planet Kepler dengan teori gravitasinya. Karya ini pada akhirnya
menyirnakan keraguan pada ilmuwan tentang heliosentrisme dan memajukan sebuah revolusi
ilmiah pada masa tersebut.
Hukum Kekekalan Momentum

Dalam bidang mekanika, Newton mencetuskan juga adanya sebuah prinsip kekekalan
momentum dan sudut. Didalam bidang optika, Newton membangun teleskop refleksi yang
pertama dengan berusaha mengembangkan teori warna atas dasar pengamatan bahwa sebuah
kaca prisma akan membagi cahaya putih menjadi warna – warna yang lain. Ia juga merumuskan
adanya hukum pendinginan dan mempelajari mengenai teori kecepatan suara.

Teori Binomial
Didalam bidang matematika juga, bersama dengan karya Gottfried Leibniz yang dilakukan
secara terpisah kemudian Newton berusaha untuk mengembangkan kalkulus diferensial dan
kalkulus integral. Newton berhasil menjabarkan teori binomial, mengembangkan “metode
hukum Newton” untuk melakukan upaya pendekatan terhadap nilai nol suatu fungsi dan
melakukan kontribusi atas kajian deret pangkat. Di kalangan ilmuwan, sampai saat ini Newton
sangat berpengaruh. Bahkan biografi Isaac Newton sangat dicari . Sebuah survey tahun 2005
yang menanyai para ilmuwan dan masyarakat umum di Royal Society mengenai siapa yang
memberikan kontribusi dalam sains apakah Newton atau Albert Einstein, kebanyakan dari
mereka menunjukkan bahwa pengaruh Newton jauh lebih besar.

Tugas 3
Menjadi bintang

Tugas 4
Logika bangun negeri

Tugas Literasi

1. Profil ilmuwan
a) Ibnu Asy syatir
Beliau merupakan seorang ilmuwan yang berasal dari Damaskus yang bergelut dalam sebuah
bidang astronomi dan salah seorang ilmuwan astronomi baru yang menggiring menuju gambaran
baru tentang alam. Beliau juga yang telah berhasil membuka jalan peradaban era luar angkasa.
Ibnu Asy-Syathir berhasil menentukan tempat beredarnya bintang Mercury dan bulan yang
selama ini telah membingungkan para ilmuwan. Ibnu Asy-Syathir berhasil menciptakan banyak
alat yang dipergunakan untuk memantau bintang dan yang dipakai dalam pengukuran dan
perhitungan. Di antaranya ada yang berupa jam matahari dan tembaga, perempatan tinggi dan
perempatan penuh yang dipakai untuk menyelesaikan permasalahan ilmu perbintangan yang
dapat mengantarkan kita kepada hasil yang diinginkan, dan astrolabe. Pada kenyataannya
ungkapan ini adalah ungkapan yang sudah ada sejak dahulu dan tidak menyentuh berita-berita
yang ada belum lama ini tentang ditemukannya beberapa manuskrip karya Ibnu Asy-Syathir di
tempat kelahiran Copernicus. Dengan demikian permasalahannya sudah jelas, bahwa Copernicus
telah menyadur ide-ide Ibnu Asy-Syahir dan Menjadikannya sebagai idenya sendiri.
b) Nicolaus
Nicolaus Copernicus adalah astronom sekaligus matematikawan berkebangsaan Polandia di
masa Renaissance. Namanya masyhur setelah menemukan teori Heliosentris. Yakni menyatakan
bahwa Matahari merupakan pusat dari tata surya. Dia mempercayai setiap planet mempunyai
kecepatan mengelilingi Matahari (revolusi) berbeda. Tergantung dari jarak dan ukurannya.
Copernicus bukanlah ilmuwan pertama yang memercayai kalau Matahari merupakan pusat tata
surya.

c) Rene descartes
Rene Descartes dijuluki sebagai Bapak Filsafat Dunia Modern karena pemikiran-pemikirannya.
Rene Descartes juga merupakan tokoh yang mempunyai peran penting dalam perkembangan
ilmu pengetahuan dunia. Rene Descartes mengumpulkan apa saja yang dianggapnya merupakan
metode umum untuk menemukan sebuah kebenaran dalam ilmu pengetahuan. Ketika Rene
Descartes berumur tiga puluh dua tahun, Descartes memutuskan menggunakan metodenya dalam
suatu percobaan membangun gambaran dunia yang sesungguhnya.

d) Isaac Newton
Sir Isaac Newton merupakan seorang fisikawan, matematikawan, ahli astronomi dan ahli kimia
yang berasal dari Inggris. Isaac Newton juga sangat populer dengan penemuan Hukum Newton
dan Gaya Gravitasi Bumi yang juga menjadi permulaan biografi Isaac Newton sampai dikenal
dunia.

2. Gerbang logika OPTIK


gerbang logika adalah dasar/fondasi dalam proses pengolahan suatu informasi dan pengambilan
keputusan. Komputer, kalkulator, dan berbagai teknologi canggih lainnya dibangun
berfondasikan gerbang logika. Terdapat 7 gerbang logika yakni AND, OR, NOT, NOR, NAND,
XOR, XNOR . Selama ini gerbang logika dioperasikan secara elektronis melalui komponen
elektronika yang disebut transistor.

Komponen berbasis optik sangatlah cocok untuk dapat beroperasi pada frekuensi yang sangat
tinggi, bandwidth yang sangat lebar, dan tidak menimbulkan panas.  Keunggulan tersebut
didasarkan pada fenomena mekanika kuantum (superposisi dan entanglement) yang dapat
dialami oleh partikel terkecil cahaya, yakni foton. Komponen optik tersebut kemudian dapat
disusun menjadi komputer yang bisa menjadi kandidat komputer kuantum. Ada beberapa
kandidat lain untuk menyusun komputer kuantum seperti semikonduktor (Loss–DiVincenzo
quantum computer), superkonduktor, atom silikon tunggal, dan kristal berlian.

Ketika membandingkan komputer kuantum berbasis optik dengan komputer biasa, maka foton
menggantikan elektron dan pandu gelombang menggantikan kabel/jalur tembaga di PCB.
Sebagai perbandingan, jika computer biasa bekerja pada frekuensi Gigaherts, maka komputer
berbasis optik dapat bekerja pada frekuensi Terahertz. Oleh karena itu penelitian di bidang optik
dan fotonika berlomba-lomba untuk meneliti dan menemukan gerbang logika berbasis optik
yang sangat kecil ukurannya, efisien daya listriknya, dan memiliki bandwidth yang sangat tinggi.

3. Quantum bisnis

Merupakan sebuah upaya pelarisan dalam berbisnis. Agar lebih cepat, efektif dan
efisien waktu dan juga uang/modal dalam berbisnis. Dengan kemampuan ini, manusia bisa
membuat terobosan di mana hal-hal yang sebelumnya mustahil terpecahkan, menjadi mudah
dan cepat. Maka, dengan kecepatan super tersebut bisa terbayangkan jika teknologi ini
digadang-gadang bakal mengubah wajah bisnis.

4. Revolusi industri 4.0 dan super smart society 5.0

Istilah Revolusi Industri 4.0 pertama kali diperkenalkan oleh Profesor Klaus Schwab.
Seorang ekonom terkenal asal Jerman yang menulis dalam bukunya: The Fourth Industrial
Revolution. Kondisi yang saling mendisrupsi ini bisa terjadi karena pesatnya perkembangan
teknologi digital. Seperti kecerdasan buatan (artificial intelligent). Yang jika dipadukan
dengan internet of thing (IoT) akan mampu mengolah jutaan data (big data) menjadi suatu
keputusan atau kesimpulan. Jadi jangan heran jika salah satu media sosial diprotes banyak pihak
saat pelaksanaan pemilu di AS beberapa waktu yang lalu. Karena disinyalir memberikan data ke
salah satu kontestan. Dan dengan teknologi digital, data tersebut akan dianalisis dan hasilnya
dipakai untuk mengatur strategi pemenangan. Sebagai masyarakat awam, efek kondisi Industri
4.0 telah kita lihat dan rasakan. Belakangan, muncul model-model bisnis baru dengan strategi
yang lebih inovatif. 

Kantor PM Jepang meluncurkan roadmap yang lebih humanis, dikenal dengan super–


smart society atau Society 5.0. Yang merupakan tatanan masyarakat yang berpusat pada manusia
(human–centered) dan berbasis teknologi (technology based). Sebagai
catatan, Society 5.0 didahului dengan era berburu (Society 1.0), pertanian (Society 2.0), industri
(Society 3.0), dan teknologi informasi (Society 4.0). Melalui Society 5.0, kecerdasan buatan yang
memperhatikan sisi kemanusiaan akan mentransformasi jutaan data yang dikumpulkan melalui
internet pada segala bidang kehidupan. Tentu saja diharapkan, akan menjadi suatu kearifan baru
dalam tatanan bermasyarakat. Tidak dapat dipungkiri, transformasi ini akan membantu manusia
untuk menjalani kehidupan yang lebih bermakna. Dalam Society 5.0, juga ditekankan perlunya
keseimbangan pencapaian ekonomi dengan penyelesaian problem sosial.

Dalam Industri 4.0, dikenal adanya cyber–physical system (CPS) yang merupakan


integrasi antara physical system, komputasi dan juga network/komunikasi. Dan Society 5.0
merupakan penyempurnaan dari CPS menjadi cyber–physical–human systems. Dimana human
(manusia) tidak hanya dijadikan obyek (passive element), tetapi berperan aktif sebagai subyek
(active player) yang bekerja bersama physical system dalam mencapai tujuan (goal). Jadi
interaksi antara mesin (physical system) dan manusia masih tetap diperlukan. Walaupun Society
5.0 hanya untuk masyarakat dan industri di Jepang, namun patut kita cermati

5. Transformasi dan kolaborasi

Transformasi digital menjadi sesuatu yang tak terhindarkan apabila perusahaan ingin
terus bertahan dalam era ekonomi digital. Kompetisi untuk memenangkan masing-masing pasar
juga dapat menjadi semakin ketat dengan pemanfaatan teknologi yang dilakukan. Adaptasi
terhadap perkembangan teknologi tersebut dapat dilakukan dalam bentuk digitalisasi operasional
internal perusahaan ataupun produk akhir yang bersentuhan langsung dengan konsumen.
Transformasi digital yang dilakukan juga dapat membuat perusahaan menemukan inovasi-
inovasi baru yang dapat memberikan dampak terhadap keberhasilan usahanya. peluang
kolaborasi dalam menciptakan inovasi-inovasi baru yang saling menguntungkan mereka juga
dapat melakukan penghematan biaya bila dapat mengintegrasikan produk-produk integrasi
produk melalui kolaborasi ini dapat menjadi sarana untuk saling mengatasi kebutuhan masing-
masing dan menemukan peluang-peluang bisnis baru.

6. Diagram cartesius

Diagram Cartesius adalah sistem kordinat yang digunakan untuk meletakan titik pada
penggambaran objek berdasarkan pemasukan nilai pada sumbu x dan nilai pada sumbu y dimana
titik pertemuan ini nilai dari sumbu x dan sumbu y titik kordinat dibentuk. Jadi, diagram
Cartesius digunakan untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan menggunakan dua
bilangan yang biasa disebut koordinat x dan koordinat y dari titik tersebut. Di mana x disebut
absis dan y disebut ordinat. Menurut wikipedia, istilah Cartesius digunakan untuk mengenang
ahli matematika sekaligus filsuf dari Perancis bernama Descartes. Beliau memiliki peranan yang
sangat besar dalam menggabungkan aljabar dan geometri (Cartesius adalah latinisasi untuk
Descartes). Hasil kerjanya sangat berpengaruh dalam perkembangan geometri analitik, kalkulus,
dan kartografi.

7. PIP Unpad dan SDGs

  SDGs senada dengan Pola Ilmiah Pokok (PIP) Unpad dan menggambarkan pola
transdisiplin keilmuan. Upaya ini telah diimplementasikan dengan diberikannya materi SDGs
dalam aktivitas Tahapan Persiapan Bersama (TPB) mahasiswa baru. Dari sisi riset, banyak
kegiatan riset sivitas akademika yang diarahkan untuk mendukung SDGs.

8. Mekanika kuantum

Mekanika kuantum, termasuk teori medan kuantum, adalah cabang dasar fisika yang


menggantikan mekanika klasik pada tataran sistem atom dan subatom. Sistem yang
mengikuti mekanika kuantum ini dapat berada dalam superposisi kuantum pada keadaan
yang berbeda, tidak seperti pada fisika klasik. Ilmu ini memberikan
kerangka matematika untuk berbagai cabang fisika dan kimia, termasuk fisika
atom, fisika molekular, kimia komputasi, kimia kuantum, fisika partikel, dan fisika
nuklir. Mekanika kuantum adalah bagian dari teori medan kuantum dan fisika
kuantum umumnya, yang, bersama relativitas umum, merupakan salah satu pilar fisika
modern. Dasar dari mekanika kuantum adalah bahwa energi itu tidak kontinu, tetapi
diskrit—berupa 'paket' atau 'kuanta'. Konsep ini cukup revolusioner, karena bertentangan
dengan fisika klasik yang berasumsi bahwa energi itu berkesinambungan.
Mekanika kuantum berkembang dari penyelesaian Max Planck tahun 1900 pada
masalah radiasi benda-hitam (dilaporkan 1859) dan paper Albert Einstein tahun 1905
yang menawarkan teori berbasis-kuantum untuk menjelaskan efek fotolistrik (dilaporkan
1887). Teori kuantum lama dipahami secara mendalam pada pertengahan 1920an.Teori
ini dirumuskan dalam berbagai rumus matematika yang dikembangkan. Salah satunya,
sebuah fungsi matematika yaitu fungsi gelombang, memberikan informasi
mengenai amplitudo probabilitas dari posisi, momentum, dan properti fisik lainnya dari
sebuah partikel.
9. Sonic geometri
Sepanjang sejarah, banyak petunjuk dan petunjuk tentang geometri dan frekuensi telah
menatap kami, memanggil kami, dan menunggu kami menempatkannya di tempat-tempat
seperti potongan-potongan puzzle raksasa. Di sini, di awal zaman baru, teka-teki sonik-
geometris ini akhirnya hampir selesai, mengungkapkan blok bangunan bahasa
berdasarkan energi, frekuensi dan bentuk.
10. DNA dan Nanoteknologi
Nanoteknologi DNA adalah bidang yang meliputi perancangan dan pembuatan
struktur asam nukleat buatan untuk digunakan dalam teknologi. Dalam nanoteknologi
DNA, asam nukleat digunakan sebagai bahan rekayasa non-biologi
untuk nanoteknologi dan bukan dalam fungsi asalnya sebagai pembawa informasi genetis
dalam sel hidup. Peneliti di bidang ini telah membuat struktur statik seperti kisi
kristal, tabung nano, polihedron, dan bentuk-bentuk lainnya, serta membuat alat-alat
seperti mesin molekuler dan komputer DNA. Bidang ini mulai digunakan sebagai alat
untuk memecahkan masalah-masalah dalam sains murni yang terkait dengan biologi
struktural dan biofisika, termasuk penggunaan dalam kristalografi sinar
X dan spektroskopi resonansi magnet inti (NMR) terhadap protein untuk menentukan
struktur molekul. Selain itu, penerapan bidang ilmu ini juga sedang diteliti
untuk elektronika skala molekul maupun ilmu pengobatan nano.
11. Design thinking, GRIT, CALM, design SPRINT
Design Thinking adalah proses berulang dimana kita berusaha memahami pengguna,
menantang asumsi, dan mendefinisikan kembali masalah dalam upaya mengidentifikasi
strategi dan solusi alternatif yang mungkin tidak langsung terlihat dengan tingkat awal
pemahaman kita. Pada saat yang sama, Design Thinking menyediakan pendekatan
berbasis solusi untuk menyelesaikan masalah. Ini adalah cara berpikir dan bekerja serta
kumpulan metode langsung.
Sementara itu design sprint yang dipopulerkan oleh Jake Knapp merupakan metode atau
tahapan dalam menghasilkan inovasi dengan menggunakan prinsip design thinking.
design sprint berfokus pada sebagian kecil solusi tangible yang bisa diciptakan dalam
waktu yang singkat.

Anda mungkin juga menyukai