 Minggu ke 2 & 3

Hasim As’ari
 investor pasar modal,
 pemberi kredit,
 manajer perusahaan,
 auditor eksternal dan
internal,
 regulator, dan
 pegawai perusahaan.
 NERACA(ASSET=LIABILITIES+EQUITY)

 LAPORAN LABA RUGI

(LABA/RUGI=PENGHASILAN DARI
PENJUALAN-BIAYA )
 2011 2012 2011 2012
KAS 22 25 HUTANG 91 89
DAGANG
SEKURITAS 10 15 HUTANG 40 20
WESEL
PIUTANG 170 176 HUTANG PAJAK 30 32
PERSEDIAAN 117 112 HUTANG BANK 120 120
TOTAL A.L 319 328 TOT. H.L 281 261
HUTANG J.P. 200 100
ATIVA TETAP B 700 700 MODAL
SENDIRI
AK.PENYUSUTAN (100) (150) SAHAM 300 300
AKTIVA TETAP N 600 550 LABA YG 138 217
DITAHAN
TOTAL AKTIVA 919 878 TOTAL H DAN 919 878
MS
PENJUALAN 2.200
HARGA POKOK PENJUALAN 1.500
LABA KOTOR 700
ONGKOS-ONGKOS UMUM , PENJUALAN, DAN 400
ADMINISTRASI
LABA OPERASI (SBLM BUNGA DAN PAJAK) 300
BUNGA 56
LABA SEBELUM PAJAK 244
PAJAK 78
LABA SETELAH PAJAK 166
Financial Statement Analysis =
analisis yang dilakukan guna menguji
keterkaitan angka-angka akuntansi
dan trend angka tersebut dalam
periode waktu tertentu.

Mengapa dilakukan?
Analisis laporan keuangan
merupakan proses evaluasi
posisi keuangan dan kinerja
perusahaan dengan
menggunakan laporan
keuangan.
8
Tujuan analisis laporan keuangan:

 Membantu menilai posisi dan kinerja

keuangan.
 Membandingkan posisi dan kinerja keuangan
perusahaan dengan posisi dan kinerja
keuangan perusahaan yang bersangkutan di
masa lalu, perusahaan lain, dan industri.

9
• Memberikan informasi bagi pihak-
pihak dalam pengambilan
keputusan :
1. Manajemen Perusahaan
2. Investor
3. Pemberi Kredit (Bank)
4. Suplier
5. Pemerintah
6. Pemilik Perusahaan (Anggota)
 Pada waktu menganalisis laporan
keuangan, beberapa hal perlu
diperhatikan.

1. Manajer keuangan perlu melihat

trend/perkembangan dalam
laporan keuangan. Laporan
keuangan 5 atau 6 tahun ke
belakang barangkali bisa
digunakan untuk melihat adanya
trend-trend tsb.
2. Angka-angka yang berdiri sendiri
akan sulit ditentukan baik-tidaknya.
Angka pembanding diperlukan untuk
melihat apakah angka tertentu itu baik
atau tidak baik.

Salah satu contoh angka pembanding

yang sering digunakan adalah rata-
rata industri
3. Dalam analisis perusahaan, membaca
dan menganalisis laporan keuangan
dengan hati-hati adalah penting.

4. Manajer keuangan memerlukan

informasi tambahan yang tidak
tersedia di laporan keuangan,
sehingga membuat analisis lebih
tajam. Contoh: analisis perkembangan
pangsa pasar.
 Memberikan informasi yang bermanfaat bagi
investor, kreditur, dan pemakai lainnya
sekarang atau masa yang akan datang untuk
membuat keputusan investasi,pemberian
kredit, dan keputusan lainnya yang rasional.
 Mengetahui Perkembangan perusahaan.
 Mengetahui Kondisi keuangan perusahaan
 Mengetahui Posisi Likuiditas, Solvabilitas dan
Profitabilitas perusahaan.
MACAM-MACAMNYA :

 ANALISIS COMMON SIZE

 ANALISIS INDEKS
 ANALISIS RASIO KEUANGAN
 ANALISIS INI MERUBAH ANGKA-ANGKA
YANG ADA DALAM NERACA DAN LAPORAN
LABA RUGI MENJADI PERSENTASE
BERDASARKAN DASAR TERTENTU

 ANGKA YG ADA PADA NERACA COMMON

BASENYA ADALAH TOTAL AKTIVA

 ANGKA-ANGKA YANG ADA PADA LAPORAN

LABA RUGI ADALAH PENJUALAN NETTO
 2011 2012 2011 2012
KAS 22 25 2,2 2,8

SEKURITAS 10 15 1,1 1,7

PIUTANG 170 176 18,5 20,0

PERSEDIAAN 117 112 12, 12,8

TOTAL A.L 319 328 34,6 37,3

ATIVA TETAP B 700 700 76,2 79,7

AK.PENYUSUTAN (100) (150) 10,8 17,0

AKTIVA TETAP N 600 550 65,4 62,7

TOTAL AKTIVA 919 878 100,0 100

 2007 2008 2007 2008
HUTANG 91 89 9,9 10,1
DAGANG
HUTANG WESEL 40 20 4,4 2,3
HUTANG PAJAK 30 32 3,2 3,6
HUTANG BANK 120 120 13,1 13,7
TOT. H.L 281 261 30,6 29,7
HUTANG J.P. 200 100 21,8 11,4
MODAL SENDIRI
SAHAM 300 300 32,6 34,2
LABA YG 138 217 15,0 24,7
DITAHAN
TOTAL H DAN MS 919 878 100,0 100,0
PENJUALAN 2000 2.200 100
HARGA POKOK PENJUALAN 1300 1.500 68,2

LABA KOTOR 700 700 31,8

ONGKOS-ONGKOS UMUM , 300 400 18,2
PENJUALAN, DAN ADMINISTRASI
LABA OPERASI (SBLM BUNGA DAN 400 300 13,6
PAJAK)
BUNGA 56 56 2,5
LABA SEBELUM PAJAK 344 244 11,1
PAJAK 120,4 78 3,5
LABA SETELAH PAJAK 223,6 166 7,6
Analisis indeks –
analisis dengan menghitung persentase
unsur-unsur dalam laporan keuangan
ke laporan keuangan tahun dasar.

20
 2007 2008 2007 2008
KAS 22 25 100,0 113,6
SEKURITAS 10 15 100,0 150,0
PIUTANG 170 176 100,0 103,5
PERSEDIAAN 117 112 100,0 95,7
TOTAL A.L 319 328 100,0 102,8

ATIVA TETAP B 700 700 100,0 100,0

AK.PENYUSUTAN (100) (150) 100,0 150,0
AKTIVA TETAP N 600 550 100,0 91,7
TOTAL AKTIVA 919 878 100,0 95,5
 2007 2008 2007 2008
HUTANG 91 89 100,0 97,8
DAGANG
HUTANG WESEL 40 20 100,0 50,0
HUTANG PAJAK 30 32 100,0 106,7
HUTANG BANK 120 120 100,0 100,0
TOT. H.L 281 261 100,0 92,9
HUTANG J.P. 200 100 100,0 50
MODAL SENDIRI
SAHAM 300 300 100,0 100,0
LABA YG 138 217 100,0 157,2
DITAHAN
TOTAL H DAN MS 919 878 100,0 95,5
PENJUALAN 2000 2.200 100 110
HARGA POKOK PENJUALAN 1300 1.500 100 115,4

LABA KOTOR 700 700 100 100

ONGKOS-ONGKOS UMUM , 300 400 100 133,3
PENJUALAN, DAN ADMINISTRASI
LABA OPERASI (SBLM BUNGA DAN 400 300 100 75
PAJAK)
BUNGA 56 56 100 100
LABA SEBELUM PAJAK 344 244 100 70,93
PAJAK 120,4 78 100 64,8
LABA SETELAH PAJAK 223,6 166 100 74,27