Anda di halaman 1dari 1

Nama : Diza ramadhani.

S
NIM : 200104031

KEMASAN
Perkembangan teknologi pangan yang pesat menghasikan banyak produk.
Produk tersebut memerlukan kemasan untuk mempertahankan kualitasnya.
Bahan pengemasan pangan yang banyak digunakan adalah plastik yang terbuat
dari polimer hasil ekstraksi dari minyak penghabatbumi. Misalnya jenis PP,
PVC dan PET. Plastik ini memiliki kelemahan yaitu merupakan pengemasan
yang bersifat non biodegradable yang artinya limbah plastik tersebut tidak bisa
terurai oleh proses biologi, sehingga limbah plastik ini dapat mencemari
lingkungan.
Salah satu alternatif untuk menggantikan plastik sebagai pengemasan
makanan yang ramah lingkungan (biodegradable) dan aman bagi kesehatan
adalah edible film. Edible film merupakan suatu lapis tipis berbahan pangan
yang terbuat dari bahan yang dapat dikomsumsi. berpengaruh pada kualitas
produk pangan, melindungi produk dari kerusakan fisika, kimia dan biologi.
Dapat juga melindungi produk dari perpindahan kelembaban, pertumbuhan
mikroba dari permukaan, induksi cahaya yang menyebabkan perubahan kimia
dan oksidasi nutris dan sebagainya.
Penggunaan Edible film ini memiliki banyak keuntungan dibandingkan
pengemasan sintetik, antara lain langsung dapat dimakan bersama produk yang
dikemas, tidak mencemari lingkungan, memperbaiki sifat organoleptis pewarna,
zat anti mikroba dan antioksidan. Fungsi dari Edible film sebagai penghambat
perpindahan uap air, menghambat pertukaran gas, mencegah kehilangan aroma,
mencengah perpindahan lemak, meningkatkan kateristik fisik, dan sebagai
pembawa zat adiktif.

Anda mungkin juga menyukai