Anda di halaman 1dari 18

ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL PATOLOGI PADA NY “S”

GESTASI 27 MINGGU 5 HARI DENGAN POLIHIDRAMNION


DI PKM. PATTINGALLOANG MAKASSAR
TANGGAL 02 September 2010

No. Register : 033210


Tanggal Masuk RS : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita
Tanggal Pengkajian: 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Langkah I. Identifikasi Data Dasar


A. Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “S ” / Tn “B ”
Umur : 20 Tahun / 25 Tahun
Suku : Makassar / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Jl. Sabutung Timur
Nikah/Lamanya Nikah : 1x / ±4 Tahun

B. Riwayat Kehamilan Sekarang


1. GI P0 A0.
2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 20 Februari 2009, dan sampai saat ini
tidak pernah haid lagi.
3. HTP 27 November 2009.
4. Ibu mengatakan ini kehamilannya yang pertama dan tidak pernah
keguguran.
5. Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan,
6. Ibu mengatakan pergerakan janinnya mulai dirasakan sejak usia
kehamilan 5 bulan
7. Ibu mengatakan tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri perut
selama hamil.
8. Ibu mengeluh nyeri punggung.
9. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
10. Sejak seminggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya
11. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali, di Puskesmas
Pattingalloang, yaitu TT 1 pada bulan Mei dan TT 2 lengkap pada bulan
Juni 2010.

C. Riwayat Reproduksi
1. Riwayat Menstruasi
a. Menarche : 14 Tahun
b. Siklus : 28 – 30 hari, teratur
c. Lamanya : 6 – 7 hari
d. Keluhan : nyeri tidak mengganggu
2. Riwayat KB
Ibu tidak pernah menjadi akseptor KB
3. Riwayat Ginekologi
Tidak pernah menderita penyakit gangguan pada organ atau sistem
reproduksi

D. Riwayat Kesehatan yang Lalu


1. Tidak pernah dioperasi dan dirawat di rumah sakit
2. Tidak mengkonsumsi alkohol dan rokok
3. Tidak mempunyai riwayat penyakit jantung, DM, hipertensi, dan paru-
paru
E. Riwayat Kesehatan Keluarga
Ibu mengatakan tidak ada penyakit keturunan

F. Riwayat Psikologis, Sosial, Ekonomi dan Spiritual


1. Ibu mengatakan agak cemas dengan perubahan pada perutnya dalam
minggu terakhir
2. Suami dan keluarga senang dengan kehamilannya sekarang
3. Pengambil keputusan dalam keluarga adalah suami
4. Ibu dibantu keluarga dalam mengerjakan pekerjaan rumah tangga
5. Ibu dibantu keluarga mengharapkan persalinannya dibantu oleh bidan
secara normal
6. Pendapatan suami cukup untuk kebutuhan hidup sehari-hari

G. Riwayat Pemenuhan Kebutuhan Dasar


1. Nutrisi
a. Sebelum hamil : Makan 3x sehari dengan Nasi, sayuran, dan lauk
pauk dengan porsi sedang. Minum 6 – 8 gejala perhari (air putih
dan susu)
b. Sesudah hamil : Dalam 1 minggu terakhir, porsi makan ibu
berkurang ibu merasa cepat kenyang dan minum tidak berubah.
2. Eliminasi
a. Sebelum hamil : BAB 1x sehari, konsistensi padat, warna kuning.
BAK 4 – 5 x sehari, warna kuning, bau amoniak
b. Sesudah hamil : BAB 1x sehari, konsistensi padat, warna kuning.
BAK 7 – 9 x sehari, warna kuning, bau amoniak
3. Kebutuhan istirahat/ tidur
a. Sebelum hamil : Ibu tidur malam 7 – 9 jam/ hari tidur siang 1 jam
b. Selama hamil : Ibu tidak dapat tidur karena keluhan yang
dirasakannya. Ibu hanya dapat tidur 4 – 5 jam/ hari dengan
keadaan terputus-putus.
4. Kebutuhan Personal Hygiene
a. Sebelum Hamil
1) Mandi : 2x sehari
2) Keramas : 1x sehari
3) Gosok gigi : 3x Sehari
b. Selama hamil
1) Mandi : 2x sehari
2) Keramas : 1x sehari
3) Gosok Gigi : 3x sehari
4) Pakaian di ganti tiap kali mandi
5. Kebutuhan Sex
Tidak ada keluhan
6. Kebutuhan rekreasi
Menonton televisi, mendengar radio, dan jalan-jalan pagi

H. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik umum
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TB : 152 cm
4. BB Sebelum Hamil : 50 kg, BB Sekarang : 66 kg
5. LILA : 24 cm,
6. TTV:
T D= 120 /80 mmHg S = 36,5 oC
N = 84x / i P = 24x /i
I. Pemeriksaan IPPA
a. Kepala
1) Rambut lurus, kulit kepala bersih dan tidak berketombe.
2) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b. Wajah
1) Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak berjerawat (acne)
2) Tidak ada nyeri tekan dan oedema
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi
penglihatan baik.
d. Hidung
Bentuk simetris, Tidak ada sekret dan polip, fungsi penciuman baik
e. Mulut
1) Bibir lembab, gusi berwarna merah muda, lidah bersih dan
2) Tidak ada caries gigi
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, kanalis bersih dan tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik.
g. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar
limfa.
h. Payudara
1) Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak
2) Hiperpigmentasi pada areola mammae
3) Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.
i. Abdomen
1) Tampak linea nigra, striae livide
2) Tidak ada luka bekas operasi
3) Pembesaran tidak sesuai dengan usia kehamilan,
a) Palpasi secara Leopold
(1) Leopold 1 : TFU 2 jari bawah PX (32cm)
(2) Lingkar perut = 84 cm
(3) Leopold 2 : Abdomen teraba tegang, teraba ballottement,
bagian-bagian sukar ditemukan
(4) TBJ : 32 x 84 = 2.688 gr
b) Auskultasi
DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,
frekuensi 126x/I, teratur.

J. Ukuran Panggul
1. Distansia Spinarum : 24 cm
2. Distansia cristarum : 26 cm
3. Distansia posterior : 9 cm
4. Boudelouge : 19 cm

K. Genetalia
Tidak ada keputihan, tidak ada hemorrhoid, tidak ada varices, terdapat
oedema.

L. Extremitas bawah
1. Simetris kiri dan kanan
2. Tidak ada varises
3. Ada oedema
4. Refleks patella (/)
M. Pemeriksaan Laboratorium / Data penunjang
1. Hb : 12, 5 gr %, pemeriksaan pada tanggal 2 September 2010
di Puskesmas Pattingalloang
2. Albumin : (-) negatif
3. Reduksi : (-) negatif
4. HbSag : (-) negatif

Langkah II. Identifikasi Diagnosa/ Masalah Aktual


Diagnosa : GIP0A0, Gestasi 27 Minggu 5 hari, Janin hidup, Intrauterin,
Hidramnion

Masalah Aktual :
1. GIP0A0
DS : Kehamilan pertama dan tidak pernah keguguran
DO : a. Terdapat linea nigra, strea livide, dan strea gravidarum
b. Abdomen teraba tegang
c. Teraba ballottement
Analisa dan Interpretasi Data :
Pada wanita primigravida akan tampak strea livide sebagai tanda
peregangan baru terjadi saat ini, serta abdomen teraba tegang
merupakan salah satu tanda bahwa seorang wanita baru pertama kali
hamil. (Obstetri Fisiologi UNPN Hal 144)
2. Gestasi 27 Minggu 5 Hari
DS : Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki usia 7 bulan.
HPHT 20 – 02 - 2010
DO : Tanggal pengkajian 2 September 2010
Analisa dan Interpretasi Data :
Dari HPHT tanggal 20 – 02 – 2010 sampai tanggal pengkajian 2
September 2010 sesuai rumus Neagle (+7 -3 +1) maka usia
kehamilannya 27 minggu 5 hari (Obstetrik Fisiologi UNPAN 127).
3. Janin Hidup
DS : Merasakan pergerakan janinnya sejak usia kehamilan 5 bulan
DO : DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,
frekuensi 126x/I, teratur.
Analisa dan Interpretasi Data :
Bunyi jantung janin dapat didengar pada akhir bulan ke-5 kehamilan
dengan menggunakan Doppler, dimana frekuensinya lebih cepat dan
bunyi jantung orang dewasa yaitu antara 120 – 160x/I (Obstetri Fisiologi
UNPAN Hal 171)
4. Intra Uterin
DS : Tidak pernah nyeri perut selama hamil
DO : Pada saat palpasi ibu tidak merasakan nyeri tekan pada abdomen
Analisa dan Interpretasi Data :
Salah satu gejala awal dari KET adalah nyeri pada bagian abdomen yang
mana KET merupakan kehamilan di luar kandungan atau ekstrauterin
(Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney edisi ke 2 Hal 252)
5. Hidramnion
DS : a. Ibu mengeluh nyeri punggung
b. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
c. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan
janinnya
DO : a. Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan, perut tampak
mengkilat
b. Terdapat oedema pada genetalia dan ekstermitas bawah
c. DJJ terdengar jauh dan halus dibawah perut sebelah kanan,
frekuensi 126x/I, teratur.
Analisa dan Interpretasi Data :
a. Tanda dan gejala hidramnion (Polihidramnion)
1) Pembesaran uterus, lingkar abdomen, dan tinggi pundus lebih
besar dari umur kehamilan
2) Dinding uterus menegang sehingga sulit mempalpasi garis batas
janin, bagian besar serta bagian kecil janin
3) Timbul masalah mekanis seperti dispnea, oedema pada
ekstermitas bawah danvulva, nyeri punggung, nyeri ulu hati, mul
dan muntah.
4) Ibu kurang merasakan gerakan janinnya.
(Buku Saku Asuhan Kebidanan Varney edisi 2 hal 297)
b. Perut tampak mengkilat merupakan salah satu gejala hidramnion
(gawat darurat, Obstetri-Ginekologi, dan Obstetri-Ginekologi Sosial
untuk Profesi Bidan. Hal 111)
c. DJJ terdengar jauh dan halus disebabkan oleh jumlah amnion yang
melebihi batas normal. (Ilmu Kebidanan, Hal 359)

Langkah III. Antisipasi Masalah Aktual


Perdarahan Postpartum, Prolaps tali pusat, Prematuritas
DS : a. Ibu mengeluh nyeri punggung
b. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan
janinnya
DO : a. Pembesaran perut tidak sesuai umur kehamilan, perut tampak
mengkilat
b. Terdapat oedema pada genetalia dan ekstermitas bawah
c. DJJ terdengar jauh dan halus dibawah perut sebelah kanan,
frekuensi 126x/I, teratur.
Analisa dan Interpretasi Data :
Prognosis Hidramnion :
a. Pada janin :
1) Prematuritas
2) Komplikasi karena kesalahan letak anak, yaitu letak lintang atau
penumbungan tali pusat
3) Solusio plasenta, kalau ketuban pecah tiba-tiba

b. Pada ibu :
1) Autonia uteri
2) Perdarahan postpartum
(Sinopsis Obstetri, Buku Kedokteran, Hal 254)

Langkah IV. Perlunya Tindakan Segera/ Emergency


Tidak ada data yang menunjang

Langkah V. Rencana Tindakan


Tujuan :
1. Kehamilan dengan hodramnion ini dapat segera tertangani
2. Ibu dan janin dalam keadaam sehat
3. Mengurangi kecemasan pada ibu
Kriteria :
1. Kehamilan dapat berlanjut sampai aterm
2. Tidak terjadi masalah potensial
3. Tanda-tanda vital ibu dalam batas normal.
a. Tekanan Darah : Normal (Sistol : 110-130 mmHg; Diastole : 70
– 90 mmHg)
b. Nadi : Normal (60 – 80x/ menit)
c. Pernapasan : Normal (16 – 24x/ menit)
d. Suhu : Normal (36,5 – 37,5 C)
4. DJJ dalam batas normal 120 – 160x/ menit
5. Ekspresi wajah ibu ceria

Intervensi
1. Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini
Rasional : Agar ibu dapat mengetahui keadaan janin dan dirinya untuk
mendapat perhatian yang lebih intensif
2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas/ pekerjaan
yang berat
Rasional : Kurang istirahat dapat memperburuk keadaan ibu dan janinnya
3. Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan
a. Anjurkan ibu untuk diet rendah garam
b. Anjurkan ibu untuk makan 3x sehari dengan nutrisi yang cukup
c. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat tinggi
Rasional : Untuk mengurangi oedema yang ada pada genetalia dan
tungkai bawah ibu
4. Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini
a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu
b. Beritahu keluarga untuk dapat meyakinkan kondisi ibu dan janinnya
baik-baik saja
c. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia
kehamilannya.
Rasional : Dukungan penuh keluarga sangat dibutuhkan ibu saat ini utuk
menghilangkan kecemasan ibu
5. Anjurkan ibu iring ke kiri
Rasional : Untuk menstabilkan tekanan darah ibu
6. Observasi keadaan umum ibu, tanda-tanda vital
Rasional : Untuk memantau keadaan ibu
7. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ke
fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin untuk melakukan
USG dan pemeriksaan lebih lanjut
Rasional : Untuk mengantisipasi kemungkinan komplikasi yang dapat
terjadi

Langkah VI. Implementasi


Tanggal 2 September 2010 Jam 10.35 wita
1. Menjelaskan pada ibu tentang kondisi ibu dan janin saat ini. Saat ini ibu
dan janin dalam keadaan kurang baik disebabkan meningkatnya cairan
amnion yang berlebihan yang disertai pembesaran perut yang tidak
sesuai dengan umur kehamilannya dan kemungkinan akan terjadi
persalinan kurang bulan, dan prolaps tali pusat pada ketuban pecah
spontan.
2. Menganjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi
aktivitas/pekerjaan yang berat. Menganjurkan pada ibu untuk istirahat
cukup 8 jam sehari. Menganjurkan ibu istirahat dalam keadaan setengah
duduk. Untuk mengurangi gangguan rasa nyaman ibu terhadap
pembesaran perut yang cepat, yang menyebabkan tekanan pada organ
seperti diafragma sehingga mengakibatkan ibu sesak nafas
3. Menganjurkan ibu untuk diet rendah garam tetapi pemenuhan kebutuhan
tetap terpenuhi, seperti mengkonsumsi sayur-sayuran, lauk-pauk, buah-
buahan, dalam porsi sedang 3x sehari.
4. Melibatkan suami dan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada
ibu. Karena ibu membutuhkan pengertian emosional, konseling, serta
perhatian lebih. Dukungan dari suami dan keluarga sangat berpengaruh
dalam proses mengembalikan kestabilan emosional ibu atas kecemasan
dan kekhawatiran terhadap kehamilannya.
5. Menganjurkan ibu untuk miring ke kiri
6. Mengobservasi keadaan umum seperti tekanan darah, nadi, suhu dan
pernapasan.
Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit
N : 84x/ menit S : 36,5 C
7. Menganjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ ke
fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin.

Langkah VII. Evaluasi


Tanggal 02 September 2010 Jam 10.40 wita
1. Ibu sudah mengerti tentang kondisinya dan janin dalam kandungannya
saat ini
2. Ibu bersedia mengurangi aktivitasnya
3. Ibu bersedia mengurangi konsumsi garam-garaman dan lebih banyak
mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan
4. Ibu masih tampak cemas dengan keadaannya
5. Ibu bersedia miring ke kiri
6. Tanda-tanda vital
Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit
N : 84x/ menit S : 36,5 C
7. Ibu bersedia memeriksa kehamilannya lebih lanjut di rumah sakit
PENDOKUMENTASIAN HASIL ASUHAN KEBIDANAN ANTENATAL
PATOLOGI PADA NY’ “S” GESTASI 27 MINGGU 5 HARI DENGAN
POLIHIDRAMNION DI PKM. PATTINGALLOANG
TANGGAL 02 – 09 – 2010

No. Register : 033210


Tanggal Masuk RS : 02 September 2010; Jam: 10.30 wita
Tanggal Pengkajian: 02 September 2010; Jam: 10.30 wita

Identitas Istri/Suami
Nama : Ny “S ” / Tn “B ”
Umur : 20 Tahun / 25 Tahun
Suku : Makassar / Bugis
Agama : Islam / Islam
Pendidikan : SMA / SMA
Pekerjaan : IRT/ Wiraswasta
Alamat : Jl. Sabutung Timur
Nikah/Lamanya Nikah : 1x / ±4 Tahun

Data Subjektif ( S ) :
1. Ibu mengatakan ini kehamilan pertama
2. Ibu mengatakan HPHT tanggal 20 – 02 – 2010
3. Ibu mengatakan usia kehamilannya memasuki 7 bulan
4. Mulai merasakan pergerakan janinnya pada umur kehamilan 5 bulan
5. Ibu sudah mendapatkan imunisasi TT sebanyak 2 kali di Puskesmas
Pattingalloang yaitu, TT1 pada bulan Mei 2010 dan TT2 lengkap pada
bulan Juli 2010.
6. Tidak pernah mengalami perdarahan dan nyeri perut selama hamil
7. Ibu mengeluh nyeri punggung
8. Sering mual dan muntah disertai nyeri ulu hati
9. Sejak 1 minggu terakhir ibu kurang merasakan gerakan janinnya

Data Objektif ( O )
1. Keadaan Umum : Baik
2. Kesadaran : Composmentis
3. TB : 152 cm
4. BB Sebelum Hamil : 50 kg, BB Sekarang : 66 kg
5. LILA : 24 cm,
6. TTV:
T = 120 /80 mmHg
N = 84x / i
S = 36,5 oC
P = 24x /i
7. Pemeriksaan IPPA
a. Kepala
1) Rambut lurus, kulit kepala bersih dan tidak berketombe.
2) Tidak ada benjolan dan nyeri tekan
b. Wajah
1) Tidak ada cloasma gravidarum dan tidak berjerawat (acne)
2) Tidak ada nyeri tekan dan oedema
c. Mata
Simetris kiri dan kanan, konjungtiva merah muda, sklera putih, fungsi
penglihatan baik.
d. Hidung
Bentuk simetris, Tidak ada sekret dan polip, fungsi penciuman baik
e. Mulut
1) Bibir lembab, gusi berwarna merah muda, lidah bersih dan
2) Tidak ada caries gigi
f. Telinga
Simetris kiri dan kanan, kanalis bersih dan tidak ada serumen, fungsi
pendengaran baik.
g. Leher
Tidak ada pembesaran vena jugularis, kelenjar tiroid, dan kelenjar
limfa.
h. Payudara
1) Simetris kiri dan kanan, puting susu menonjol, tampak
2) Hiperpigmentasi pada areola mammae
3) Tidak ada nyeri tekan dan tidak teraba massa.
i. Abdomen
1) Tampak linea nigra, striae livide
2) Tidak ada luka bekas operasi
3) Pembesaran tidak sesuai dengan usia kehamilan,
a) Palpasi secara Leopold
(1) Leopold 1 : TFU 2 jari bawah PX (32cm)
(2) Lingkar perut = 84 cm
(3) Leopold 2 : Abdomen teraba tegang, teraba ballottement,
bagian-bagian sukar ditemukan
(4) TBJ : 32 x 84 = 2.688 gr
b) Auskultasi
DJJ terdengar jauh dan halus dibawah pusat sebelah kanan,
frekuensi 126x/I, teratur.
j. Ukuran Panggul
1) Distansia Spinarum : 24 cm
2) Distansia cristarum : 26 cm
3) Distansia posterior : 9 cm
4) Boudelouge : 19 cm
k. Genetalia
Tidak ada keputihan, tidak ada hemorrhoid, tidak ada varices, terdapat
oedema.
l. Extremitas bawah
1) Simetris kiri dan kanan
2) Tidak ada varises
3) Ada oedema
4) Refleks patella (/)
m. Pemeriksaan Laboratorium / Data penunjang
1) Hb : 12, 5 gr %, pemeriksaan pada tanggal 2 September
2010 di Puskesmas Pattingalloang
2) Albumin : (-) negatif
3) Reduksi : (-) negatif
4) HbSag : (-) negatif

Assessment ( A )
G1P0A0, Gestasi 27 minggu 5 hari, janin hidup, intrauterin, hidramnion

Planning ( P )
Tanggal 02 September 2010 Jam 10.35 wita
1. Jelaskan pada ibu mengenai keadaan ibu dan janin saat ini
Hasil : Ibu sudah mengerti tentang kondisinya dan janin dalam
kandungannya saat ini
2. Anjurkan ibu untuk banyak istirahat dan mengurangi aktifitas/ pekerjaan
yang berat
Hasil : Ibu bersedia mengurangi aktivitasnya
3. Anjurkan ibu untuk mengatur pola makan
a. Anjurkan ibu untuk diet rendah garam
b. Anjurkan ibu untuk makan 3x sehari dengan nutrisi yang cukup
c. Anjurkan ibu untuk makan makanan yang berserat tinggi
Hasil : Ibu bersedia mengurangi konsumsi garam-garaman dan lebih
banyak mengkonsumsi sayur-sayuran dan buah-buahan.
4. Libatkan suami dan keluarga dalam kehamilan ibu saat ini
a. Libatkan keluarga untuk selalu memberikan dukungan pada ibu
b. Beritahu keluarga untuk dapat meyakinkan kondisi ibu dan janinnya
baik-baik saja
c. Persiapkan ibu dalam menghadapi semakin bertambahnya usia
kehamilannya.
Hasil : Ibu masih tampak cemas dengan keadaannya
5. Anjurkan ibu iring ke kiri
Hasil : Ibu bersedia miring ke kiri
6. Observasi keadaan umum ibu, tanda-tanda vital
Hasil : TD : 120/80 mmHg P : 24x/menit
N : 84x/ menit S : 36,5 C
7. Anjurkan ibu untuk memeriksakan kehamilannya ke rumah sakit/ke
fasilitas pelayanan yang lebih lengkap segera mungkin untuk melakukan
USG dan pemeriksaan lebih lanjut
Hasil : Ibu bersedia memeriksa kehamilannya lebih lanjut ke rumah sakit.

Anda mungkin juga menyukai