Nama : Diza Ramadhani.

S
NIM : 200104031
Mata kuliah : Kimia Analitik

Definisi Presisi dan Akurasi

Presisi adalah menunjukkan seberapa besar kedekatan nilai prediksi/model
satu sama lain.
Akurasi adalah menunjukkan kedekatan antara nilai prediksi/model dengan
nilai aktual(real). Akurasi mengacu pada kedekatan nilai yang diukur dengan
nilai standar atau yang dikenal.

contoh
 Akurasi BAIK dan presisi BURUK :
Misalkan lemari es lab memiliki suhu konstan 38,0 F. Sensor suhu diuji
10 kali di lemari es. Temperatur dari pengujian menghasilkan
temperatur: 37.8, 38.3, 38.1, 38.0, 37.6, 38.2, 38.0, 38.0, 37.4, 38.3.
Distribusi ini tidak menunjukkan kecenderungan yang mengesankan
terhadap nilai tertentu (kurangnya presisi) tetapi setiap nilai mendekati
suhu sebenarnya (akurasi tinggi).

 Akurasi BURUK dan presisi BAIK:

Misalkan lemari es lab memiliki suhu konstan 38.0 F. Sensor suhu diuji
10 kali di lemari es. Temperatur dari pengujian menghasilkan
temperatur: 39.2, 39.3, 39.1, 39.0, 39.1, 39.3, 39.2, 39.1, 39.2, 39.2.
Distribusi ini memang menunjukkan kecenderungan ke arah nilai
tertentu (presisi tinggi) tetapi setiap pengukuran jauh dari suhu
sebenarnya (akurasi rendah).

 Akurasi BAIK dan presisi BAIK:

Misalkan lemari es lab memiliki suhu konstan 38,0 F. Sensor suhu diuji
10 kali di dalam lemari es. Temperatur dari pengujian menghasilkan
temperatur: 38.0, 38.0, 37.8, 38.1, 38.0, 37.9, 38.0, 38.2, 38.0, 37.9.
Distribusi ini memang menunjukkan kecenderungan ke arah nilai
 tertentu (presisi tinggi) dan sangat dekat dengan suhu sebenarnya setiap
saat (akurasi tinggi).

 Akurasi BURUK dan presisi BURUK:

Misalkan lemari es lab menahan suhu konstan 38.0 F. Sensor suhu
diuji 10 kali di lemari es. Temperatur dari pengujian menghasilkan
temperatur: 39.4, 38.1, 39.3, 37.5, 38.3, 39.1, 37.1, 37.8, 38.8, 39.0.
Distribusi ini tidak menunjukkan kecenderungan ke arah nilai tertentu
(kurangnya presisi) dan tidak sesuai dengan suhu sebenarnya (kurangnya
akurasi).