Anda di halaman 1dari 10

Yuk!

Kenali Vaksin,
Biar Makin Yakin!
FAQ seputar vaksinasi
Mengapa harus vaksinasi?
Pemberian vaksin ke dalam tubuh bertujuan
mengaktifkan sistem imun untuk membentuk
antibodi spesifik yang dapat menangkal penyakit
tertentu. Vaksinasi bertujuan untuk mendorong
terbentuknya kekebalan kelompok (herd immunity).

Apakah manfaat Vaksinasi COVID-19?


Vaksin COVID-19 diperlukan untuk melindungi kita
dan orang-orang di sekitar kita, sehingga penyebaran
penyakit COVID-19 dapat dicegah, agar pandemi
segera teratasi.

Seberapa besar resiko seseorang


apabila tidak divaksinasi COVID-19?
Berdasarakan hasil uji klinis vaksin SINOVAC di
Indonesia, Efikasi Vaksin SINOVAC sebesar 65,3%,
yang berarti terdapat penurunan 65,3% kasus
penyakit pada kelompok divaksin dibandingkan
kelompok yang tidak divaksin (Placebo) saat uji kinik.
Dari data tersebut, dapat diartikan, subyek yang
tidak divaksin, memiliki risiko tiga kali lebih tinggi
Apakah efikasi vaksin sama dengan
efektifitas vaksin?
Efikasi adalah hasil penurunan kejadian sakit di tahap
uji klinis, nilai ini bersifat sementara dan dapat berubah.
sedangkan efektivitas vaksin baru akan diketahui
setelah periode vaksinasi dilakukan di masyarakat.

Apabila sudah divaksinasi,


apakah kita tidak akan terinfeksi
COVID-19?
Vaksinasi merupakan suatu upaya yang cukup terukur
untuk membentuk kekebalan spesifik, namun saat ini
belum ada vaksin yang dapat mencegah penyakit
hingga 100%. Vaksinasi pada individu bertujuan
membentuk kekebalan dan mengurangi risiko kondisi
penyakit yang berat.

Apakah vaksin COVID-19 aman


tanpa efek samping?
Pada dasarnya vaksin yang telah melalui Uji Klinis Fase 3
dan mendapat EMERGENCY Used Authorization (EUA)
memiliki tingkat keamanan yang baik, jika ada efek
samping bersifat ringan dan tidak membahayakan.
Berdasarkan pengalaman vaksinasi Tahap I bagi Tenaga
Kesehatan di Indonesia relatif aman belum didapatkan
efek samping berat.
Apakah vaksin di Indonesia halal?
Kemenkes telah menetapkan 7 (tujuh) Vaksin yang
akan digunakan di Indonesia (Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020).
Vaksin SINOVAC sudah dinyatakan Halal oleh MUI,
vaksin Pfizer-BioNtech telah mendapat sertifikasi halal
dari British Islamic Medical Association, untuk vaksin
lainnya yang akan beredar di Indonesia lain mengklaim
tid
tidak mengandung babi atas produk vaksinnya.

Apakah bisa memilih jenis vaksin


yang akan digunakan?
Pemilihan jenis vaksin mengacu pada peraturan
pemerintah. Saat ini vaksin gratis yang disiapkan oleh
pemerintah adalah jenis SINOVAC.
Siapa saja yang bisa melakukan
vaksinasi?
Dewasa sehat usia 18-59 tahun.
Kelompok lansia usia 60 tahun keatas*
Kelompok Komorbid* (Penderita hipertensi jika
tekanan darahnya di bawah 180/110 MmHg,
penderita diabetes selama belum ada komplikasi
akut, dan penyintas kanker).
Penyintas COVID-19 yang telah dinyatakan negatif
selama lebih dari 3 bulan.
Ibu menyusui*
*Melalui Skrining oleh Petugas Kesehatan
Siapa yang tidak disarankan vaksinasi?
Penyintas COVID-19 kurang dari 3 bulan setelah
dinyatakan negatif.
Mengalami penyakit ringan, sedang atau berat,
terutama penyakit infeksi dan/ atau demam.
Memiliki Riwayat alergi berat terhadap vaksin atau
komposisi dalam vaksin.
Riwayat penyakit pembekuan darah yang tidak
Ri
terkontrol atau kelainan darah (Kontra Indikiasi untuk
dilakukan Injeksi Intramuscular).
Adanya kelainan atau penyakit kronis.
Memiliki riwayat penyakit gangguan sistem imun.
Memiliki riwayat penyakit epilepsi atau gangguan
saraf lainnya.
Mendapat
Men imunisasi apapun dalam waktu 1 bulan
kebelakang atau akan menerima vaksin lain dalam
waktu 1 bulan kedepan.
Berencana pindah dari wilayah domisili sebelum
jadwal imunisasi selesai.
Kapan Kekebalan Pasca Disuntik
Vaksin Sinovac Muncul?
Imunitas penuh setelah vaksin SINOVAC didapatkan
pada hari ke-28 setelah suntikan vaksin pertama
diberikan.
Hari-0 Dosis vaksin pertama
Hari-7 Imunitas mulai terbentuk
Hari-14 Dosis vaksin kedua
Hari-28 Imunitas penuh tercapai

Bagaimana jika terdapat kendala untuk


penyuntikan ke-2 (hari 14) pada
vaksin Sinovac?
Pemberian suntikan kedua dapat diberikan s.d hari ke 28
setelah vaksin pertama kali. Jika dilakukan setelah 28 hari
maka kekebalan yang terbentuk tidak optimal, dan
berpotensi menyebabkan vaksin tidak efektif.
Jika sudah pernah terkena COVID-19
apakah masih perlu divaksin?
Bagi yang sudah pernah terinfeksi COVID-19 dan
sudah dinyatakan sembuh, akan terbentuk antibodi
terhadap virus COVID-19. Namun belum diketahui
berapa lama kekebalan tubuh dapat bertahan dan
masih dalam tahap penelitian. Sehingga bagi individu
yang pernah terinfeksi COVID-19 tetap perlu untuk
vaksinasi, dengan syarat penyintas COVID-19 sudah
le
lebih dari 3 bulan dinyatakan negatif.

Apakah ada sanksi jika tidak mau


mengikuti Vaksinasi COVID-19?

Berdasarkan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 14


tahun 2021 tentang Pengadaan Vaksin dan Pelaksanaan
Vaksinasi dalam Rangka Penanggulan Pandemi COVID-19,
Vaksinasi hukumnya WAJIB pagi individu yang menjadi
Sasaran Program Vaksinasi COVID-19.
Bagi yang tidak mengikuti Vaksinasi dengan sengaja, akan
dikenai sanksi administratif dan dapat terancam pidana
sesuai Undang-Undang Nomor 4 tahun 1984 tentang
Wabah Penyakit Menular.
Kapankah Vaksinasi COVID-19
untuk Pekerja Pertamina ?
Pekerja BUMN yang masuk dalam kriteria Pekerja Pelayan
Publik, secara bertahap akan dilakukan Vaksinasi pada
Fase II, yang dimulai akhir Februari s.d April 2021, jika
sesuai Roadmap Kementerian Kesehatan.

Saat ini telah dilakukan pendataan melalui Kementerian


Kesehatan dan pemerintah daerah setempat. Pada
gilirannya Pekerja akan mendapatkan Notifikasi lebih
lanjut untuk melaksanakan Vaksinasi. Saat ini sedang
dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan dan
Kementerian BUMN.
Apa yang harus kita lakukan
setelah vaksinasi?

Tetap melakukan 5M:


Memakai masker
Mencuci tangan
Menjaga jarak
Menjauhi kerumunan
Membatasi mobilisasi dan interaksi

Jaga Imunitas/Kekebalan dengan:


Balance Diet
Regular Exercise
Sufficient Rest
Manage Stress
Avoid Addictive Substance (smoking, alcohol,
drugs)

Laku
Lakukan 3T:
Testing
Tracing
Treatment

INGAT! 5M
+
Iman, Aman, Imun.
3T

Anda mungkin juga menyukai