Anda di halaman 1dari 4

Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran

Rahma Yuliani Hade Afriansyah


Universitas Negeri Padang Universitas Negeri Padang
Indonesia Indonesia
E-mail : rahmayuliani0598@gmail.com E-mail : hadeafriansyah@fip.unp.ac.id

Abstrak—Curriculum is a system that has components tujuan dari berbagai program pendidikan. Kurikulum memiliki
that are closely interrelated and support each other, which 4 tujuan utama yaitu :
consists of goals, learning materials, methods and 1. Tujuan nasional : diatur dalam UUD Indonesia No. 2
evaluation. Curriculum is one of the most important in the Tahun 1980 mengenai sistem pendidikan nasional yaitu
implementation of education. The curriculum is used as a mencerdaskan kehidupan bangsa, membentuk
reference for the implementation and indicators of the masyarakat yang beriman serta bertaqwa kepada tuhan
quality of education itself. Hence from that curriculum yang maha esa, membentuk masyarakat dengan budi
must be able to keep abreast of the development of science pekerti luhur, terampil dan cerdas, membentuk
and technology which at any time always develops. masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani,
Curriculum plays an important role for the success of membentuk masyarakat yang memiliki kepribadian
education for students and educators. In its yang kuat, mandiri serta memiliki rasa tanggung jawab
implementaion, curriculum management must be untuk masyarakat dan negaranya
developed in accordance with the context of School Based 2. Tujuan institusional : tujuan yang harus dicapai oleh
Management (SBM) and Education Unit Level sebuah lembaga, dalam hal ini, lembaga pendidikan.
Curriculum (KTSP) and 2013 curriculum. curriculum 3. Tujuan kulikuler : tujuan dari sebuah mata pelajaran
management is related to the management of learning hingga dapat mencerminkan dasar ilmu yang ada dalam
experiences that require certain strategies so as to produce mata pelajaran tersebut.
learning productivity for students. Management of the 4. Tujuan instruksional : tujuan yang akan langsung
curriculum must be directed so that the learning process diterapkan untuk peserta didik, dan pserta didik sudah
runs well, with benchmarks for achieving goals by harus dapat mencapai tujuan tersebut ketika mereka
students so that educational goals can be achieved. selesai menempuh proses belajar-mengajar.

Pengelolaan kurikulum adalah sebuah bentuk usaha atau cara


Keywords—(Curriculum; School Based Management (SBM); bersama untuk mencapai tujuan pengajaran terkhususnya
Education Unit Level Curriculum (KTSP); curriculum
dalam usaha meningkatkan kualitas interaksi belajar mengajar.
management)
Sedangkan manajemen pembelajaran adalah suatu system atau
I. PENDAHULUAN cara dengan komponen-komponen yang saling berkaitan,
meliputi : peserta didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana
Kurikulum adalah suatu sistem yang mempunyai komponen-
prasarana, serta strategi pembelajaran. Ruang lingkup
komponen yang saling berkaitan erat dan menunjang satu
manajemen kurikulum yaitu meliputi perencanaan,
sama lain, dimana terdiri dari tujuan, materi pembelajaran,
pelaksanaan, dan penilaian kegiatan  kurikulum. Pada tingkat
metode, dan evaluasi. Kurikulum memiliki berbagai fungsi
sekolah kurikulum lebih mengutamakan untuk merealisasikan
yaitu fungsi penyesuaian yaitu berfungsi untuk menyesuaikan
dan merelevansikan antara kurikulum nasional dengan
diri dengan perubahan lingkungan yang sering terjadi, fungsi
kebutuhan daerah dan kondidsi sekolah yang bersangkutan,
integrasi yaitu mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang
sehingga kurikulum merupakan kurikulum yang integritas
berkualitas dan memiliki budi pekerti yang baik yang dapat
dengan peserta didik maupun dengan lingkungan.
dibutuhkan bagi masyarakat dan berintegrasi di masyarakat,
fungsi diferensiasi yaitu memberikan pelayanan dari berbagai
perbedaan disetiap peserta didik yang harus dilayani dan II. METODE PENELITIAN
dihargai, fungsi persiapan yaitu mampu mempersiapkankan
Metode penelitian artikel ini hendaknya mengumpulkan
peserta didik kejenjang selanjutnya dan mempersiapkan diri data unuk menyelesaikan suatu permasalahan yang akan
agar dapat hidup dalam masyarakat, fungsi pemilihan yaitu dibahas. Namun pada artikel ini metode yang digunakan
memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menentukan penulis tidak langsung terjun kelapangan melainkan penulis
pilihan program belajar yang sesuai dengan miat dan mendapatkan data dengan cara studi literatur atau kajian
bakatnya, dan fungsi diagnostik yaitu mampu mengarahkan pustakayang berkaitan dengan administrasi dan supervisi
dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam pendidikan yang mencakup tentang pengelolaan kurikulum
dirinya. Pada dasarnya kurikulum adalah alat untuk mencapai dan pembelajaran, dan berbagai sumber dari jurnal penelitian
dan artikel yang terkait dengan pengelolaan kurikulum dan

1
Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran , Padang 2019
pembelajaran. Penelitian yang dapat digunakan yaitu dapat suatu kegiatan, melalui ketercapaiannya tujuan kurikulum
berupa penelitian kuantitatif dimana menggambarkan terhadap peserta didik.
penafsiran pada kovarisasi diantara variabel yang muncul
secara alami dan penelitian deskriptif adalah penelitian yang Menurut Sudjana pembelajaran adalah sebagai setiap upaya
digunakan untuk menganalisa data dengan cara yang sistematik dan sengaja untuk menciptakan agar terjadi
mendiskripsikan atau menggambarkan data yang telah kegiatan interaksi edukatif antara peserta didik dan pendidik
terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat dalam kegiatan belajar mengajar. Pengelolaan kurikulum
kesimpulan yang berlaku umum atau generalisasi. adalah sebuah bentuk usaha atau cara bersama untuk mencapai
III. KAJIAN TEORI DAN PEMBAHASAN tujuan pengajaran terkhususnya dalam usaha meningkatkan
kualitas interaksi belajar mengajar. Sedangkan manajemen
A. Pengertian Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran. pembelajaran adalah suatu system atau cara dengan
komponen-komponen yang saling berkaitan, meliputi : peserta
Secara etimologis istilah kurikulum berasal dari bahasa didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana prasarana, serta
Yunani yaitu “curir” yang berarti “pelari”, dan “curere” yang strategi pembelajaran. Manajemen kurikulum merupakan
berarti “tempat berpacu”. Kurikulum adalah suatu sistem yang sebagai suatu sistem yang kooperatif, komprehensif,
mempunyai komponen-komponen yang saling berkaitan erat sistematik, dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan
dan menunjang satu sama lain, dimana terdiri dari tujuan, kurikulum. 
materi pembelajaran, metode, dan evaluasi. Menurut Undang-
Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan B. Tujuan Dan Fungsi Pengelolaan Kurikulum dan
Nasional (SISDIKNAS) bahwa kurikulum adalah seperangkat Pembelajaran.
rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan
pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman Kurikulum memiliki 4 tujuan utama yaitu : Tujuan nasional :
penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk mencapai diatur dalam UUD Indonesia No. 2 Tahun 1980 mengenai
tujuan pendidikan tertentu sistem pendidikan nasional yaitu mencerdaskan kehidupan
bangsa, membentuk masyarakat yang beriman serta bertaqwa
Kurikulum adalah program pendidikan (sekolah) bagi siswa kepada tuhan yang maha esa, membentuk masyarakat dengan
berdasarkan program pendidikan tersebut siswa melakukan budi pekerti luhur, terampil dan cerdas, membentuk
berbagai kegiatan belajar, sehingga mendorong perkembangan masyarakat yang sehat secara jasmani dan rohani, membentuk
dan pertumbuhannya sesuai dengan tujuan pendidikan yang masyarakat yang memiliki kepribadian yang kuat, mandiri
telah ditetapkan. Ada beberapa pendapat tentang definisi serta memiliki rasa tanggung jawab untuk masyarakat dan
kurikulum, diantaranya: negaranya, tujuan institusional : tujuan yang harus dicapai
oleh sebuah lembaga, dalam hal ini, lembaga pendidikan,
1. Kurikulum menurut Kerr, J.F adalah pembelajaran yang tujuan kulikuler : tujuan dari sebuah mata pelajaran hingga
dibentuk dan diterapkan secara individu maupun dapat mencerminkan dasar ilmu yang ada dalam mata
kelompok, baik di dalam sekolah maupun diluar sekolah. pelajaran tersebut, tujuan instruksional : tujuan yang akan
2. Menurut Inlow, kurikulum berarti sebuah usaha yang langsung diterapkan untuk peserta didik, dan pserta didik
menyeluruh yang dibuat khusus oleh pihak sekolah sudah harus dapat mencapai tujuan tersebut ketika mereka
sebagai acuan bagi peserta didiknya agar dapat mencapai selesai menempuh proses belajar-mengajar.
tujuan pendidikan.
3. Harold B. Albertsycs ia mengatakan bahwa bahwa Kurikulum memiliki berbagai fungsi yaitu yaitu fungsi
kurikulum tidak sebatas pada mata pelajran saja kaan penyesuaian yaitu berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan
tetapi juga meliputi keseluruhan kegiatan yang ada pada perubahan lingkungan yang sering terjadi, fungsi integrasi
mata pelajaran tersebut.  yaitu mampu menghasilkan pribadi-pribadi yang berkualitas
4. Dr. H. Nana Sudjana Tahun (2005). Kurikulum dan memiliki budi pekerti yang baik yang dapat dibutuhkan
merupakan niat & harapan yang dituangkan kedalam bagi masyarakat dan berintegrasi di masyarakat, fungsi
bentuk rencana maupun program pendidikan yang diferensiasi yaitu memberikan pelayanan dari berbagai
dilaksanakan oleh para pendidik di sekolah. perbedaan disetiap peserta didik yang harus dilayani dan
5. Harsono (2005). Mengungkapkan bahwa kurikulum ialah dihargai, fungsi persiapan yaitu mampu mempersiapkankan
suatu gagasan pendidikan yang diekpresikan melalui peserta didik kejenjang selanjutnya dan mempersiapkan diri
praktik. agar dapat hidup dalam masyarakat, fungsi pemilihan yaitu
6. Hamid Hasan (1988) kurikulum yaitu sebagai suatu ide memberikan kesempatan bagi peserta didik untuk menentukan
yang dihasilkan melalui teori-teori dan penelitian, pilihan program belajar yang sesuai dengan miat dan
sebagai suatu rencana tertulis dimana didalamnya berisi bakatnya, dan fungsi diagnostik yaitu mampu mengarahkan
tentang tujuan, bahan ajar, aktifitas belajar, alat-alat atau dan memahami potensi peserta didik serta kelemahan dalam
media, dan waktu pembelajaran, sebagai suatu kegiatan dirinya.
yaitu dalam bentuk praktek pembelajaran, dansebagai
suatu hasil, yaitu konsekwensi dari kurikulum sebagai

2
Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran , Padang 2019
Kurikulum memiliki fungsi secara umum yaitu sebagai  Demokratisas : menempatkan pengelola, pelaksana
penyedia dan pengembang pendidikan bagi peserta didik dan dan subjek didik dalam melaksanakan tugas dengan
secara khusus yaitu sebagai pedoman dalam memperbaiki
penuh tanggung jawab untuk mencapai tujuan
pelaksanaan mengajar jika terjadi penyimpangan dan sebagai
pedoman untuk mengarahkan ke arah yang benar dalam kurikulum.
melaksanakan dan mengembangkan proses pembelajaran.  Kooperatif, untuk memperoleh hasil yang diharapkan
perlu adanya kerjasama yang positif dari berbagai
pihak yang terlibat.
C. Ruang lingkup pengelolaan kurikulum dan pembelajaran  Efektivitas dan efisiensi : memberikan hasil yang
 Manajemen Perencanaan Kurikulum : sebagai berguna dengan biaya, tenaga dan waktu yang
pedoman yang berisi petunjuk tentang jenis dan sumber relative singkat.
peserta didik yang diperlukan, media penyampaian,  Mengarahkan visi-misi dan tujuan yang ditetapkan
tindakan yang diperlukan, sumber biaya, tenaga, sarana dalam kurikulum
yang diperlukan, sistem control, dan evaluasi untuk Adapun beberapa fungsi dari manajemen kurikulum adalah
mencapai tujuan organisasi. sebagai berikut :
 Manajemen Pengorganisasian dan Pelaksanaan a. Meningkatkan efisiensi pemanfaatan sumber daya
Kurikulum : berkenaan dengan semua tindakan yang kurikulum.
berhubungan dengan perincian dan pembagian semua b. Meningkatkan keadilan (equality) dan kesempatan pada
tugas yang memungkinkan terlaksana peserta didik untuk mencapai hasil yang maksimal,
 Supervisi Pelaksanaan Kurikulum : pengumpulan c. Meningkatkan relevansi dan efektivitas pembelajaran
informasi berdasarkan data yang tepat, akurat, dan sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan
lengkap tentang pelaksanaan kurikulum dalam jangka lingkungannya.
waktu tertentu oleh pemantau ahli untuk mengatasi d. Meningkatkan efektivitas kinerja pendidik dan aktivitas
permasalahan dalam kurikulum. peserta didik dalam mencapai tujuan pembelajaran,
 Penilaian/evaluasi kurikulum bertujuan untuk pengelolaan kurikulum yang professional, efektif, dan
mengumpulkan, menganalisis dan menyajikan data terpadu.
untuk menentukan keputusan apakah kurrikulum akan e. Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
direvisi atau diganti. pengembangan kurikulum
 Perbaikan Kurikulum : untuk meningkatkan kualitas
IV. KESIMPULAN
pendidikan yang dapat disoroti dari dua aspek, yaitu
proses dan produk. Kurikulum adalah suatu sistem yang mempunyai
komponen-komponen yang saling berkaitan erat dan
 Sentralisasi dan Desantralisasi Kurikulum : menunjang satu sama lain, dimana terdiri dari tujuan, materi
memusatkan semua wewenang kepada sejumlah kecil pembelajaran, metode, dan evaluasi. Pengelolaan kurikulum
manager  atau yang berada di suatu puncak pada adalah sebuah bentuk usaha atau cara bersama untuk mencapai
sebuah struktur organisasi. tujuan pengajaran terkhususnya dalam usaha meningkatkan
kualitas interaksi belajar mengajar. Sedangkan manajemen
pembelajaran adalah suatu system atau cara dengan
D. Prinsip Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran komponen-komponen yang saling berkaitan, meliputi : peserta
didik, guru, bahan ajar, kurikulum, sarana prasarana, serta
Prinsip-prinsip manajemen kurikulum mempertimbangkan strategi pembelajaran. Manajemen kurikulum merupakan
kebijaksanaan pemerintah maupun Departemen Pendidikan sebagai suatu sistem yang kooperatif, komprehensif,
Nasional yaitu UUSPN No. 20 tahun 2003, pedoman sistematik, dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan
penyelenggaraan program, kebijaksanaan penerapan kurikulum.
Manajemen Berbasis Sekolah, kebijaksanaan penerapan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), keputusan Daftar Pustaka
peraturan pemerintah yang berhubungan dengan lembaga Arifin, Zainal. 2011.  Konsep dan Model Pengembangan
pendidikan yang bersangkutan. Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.
Prinsip-prinsip yang harus diperhatikan dalam melaksanakan Dakir. 2004. Perencanaan Dan Pengembangan Kurikulum.
manajemen kurikulum adalah sebagai berikut : Jakarta : Rineka Cipta..
 Produktivitas : bagaimana peserta didik dapat Malik, Oemar H. 2010. Manajemen Pengembangan
mencapai hasil belajar sesuai dengan tujuan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya .
kurikulum harus menjadi sasaran dalam manajemen Oviyanti, Fitri, dkk. 2015. Manajemen Kurikulum dan
Pembelajaran. Palembang : Noer Fikri.s
kurikulum.

3
Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran , Padang 2019
4
Pengelolaan Kurikulum dan Pembelajaran , Padang 2019

Anda mungkin juga menyukai