Anda di halaman 1dari 13

Section: C005

DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang


Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 1 dr 13

1. TUJUAN

Memberikan praktek aman bagi para pekerja untuk memasuki ruang tertutup secara

aman.

2. PENGGUNAAN

Semua lokasi di mana pekerja mungkin diminta untuk memasuki ruang tertutup.

3. DEFINISI

Ruang tertutup didefinisikan sebagai setiap lokasi yang memiliki jalan masuk atau jalan

keluar terbatas dan yang, atau mungkin menjadi berbahaya bagi pekerja. Hal ini

mencakup alur/parit, tempat-tempat kerja yang ditinggikan, dll.

4. PROSEDUR

4.1 Prosedur khusus harus dibuat untuk setiap ruang tertutup yang akan dimasuki.

Prosedur ini harus memenuhi semua persyaratan sebagaimana ditetapkan atau

sebagaimana disebutkan dalam seksi ini, dan harus mencakup berikut ini:

• Tanggungjawab

• Persyaratan Pelatihan

• Bahaya-bahaya yang Umumnya Dihadapi

• Prosedur sebelum masuk

• Prosedur Penyelamatan dan Keadaan Darurat

• Persyaratan Ijin

• Penyelesaian Pekerjaan.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 2 dr 13

4.2 Mengikuti prosedur khusus tapak akan mengurangi resiko memasuki ruang

tertutup. Setiap penyimpangan dari prosedur yang ditetapkan ini akan menjadi

tanggungjawab dari dan atas ijin Bagian yang ditunjuk/Manajer Wilayah yang

bertanggungjawab.

4.3 Semua pekerjaan yang dilaksanakan di atau di sekitar ruang tertutup harus

berdasarkan petunjuk Penyelia yang benar-benar mengetahui prosedur dan

peralatan yang disarankan, serta aspek-aspek keselamatan yang berkaitan

dengan memasuki ruang tertutup.

5. PELATIHAN UNTUK PARA PEKERJA:

5.1 Semua pekerja yang terlibat dalam memasuki ruang tertutup harus dilatih untuk

memastikan agar prosedur kerja yang aman diikuti. Pelatihan ini harus

dilaksanakan oleh orang yang memenuhi syarat yang secara menyeluruh

mengetahui bahaya-bahaya yang mungkin dihadapi.

5.2 Pelatihan harus dilaksanakan setiap tahun, sekhusus mungkin, dan harus
mencakup berikut ini:
Jenis ruang tertutup yang harus dimasuki
Kemungkinan bahaya yang akan dihadapi
Persyaratan uji atmosfer
Penggunaan alat pelindung diri
Peraturan yang berlaku untuk memasuki ruang tertutup
Pencegahan dan perlindungan kebakaran
Tatacara keadaan darurat dan keluar

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 3 dr 13

6. PELATIHAN UNTUK PETUGAS YANG BERJAGA:

6.1 Harus ada orang yang berjaga yang terlatih pada waktu ruang tertutup dimasuki.
Disamping pelatihan tersebut di atas, orang ini juga harus lebih lanjut dilatih untuk
menangani:
Penggunaan alat komunikasi
Penggunaan alat pemantauan atmosfer
Persyaratan ventilasi
Penggunaan peralatan darurat
Prosedur penyelamatan dan keadaan darurat
(LIHAT: Kesiagaan Keselamatan)

6.2 Hanya pekerja yang secara fisik dan mental mampu bekerja di ruang tertutup,
atau melaksanakan operasi penyelamatan yang harus digunakan.

7. PELATIHAN CPR & PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN


Paling tidak dua anggota harus dilatih dalam penyadaran Cardio-Pulmonary dan
pertolongan pertama keadaan darurat. Salah satu anggota ini harus ditunjuk sebagai
petugas jaga keselamatan. Pelatihan harus didokumentasikan dan disimpan pada arsip.
Informasi selanjutnya mengenai pelatihan dapat diberikan oleh Penasehat Keselamatan.

8. BAHAYA-BAHAYA RUANG TERTUTUP

8.1 Eksposur yang tidak dilindungi pada petugas terhadap lingkungan yang
berbahaya dapat menyebabkan kematian, cidera serius atau penyakit akut.
Bahaya-bahaya berikut biasanya dihadapi di ruang tertutup.

1. Uap beracun

2. Atmosfer kurang oksigen

3. Gas, uap gas dan cairan mudah terbakar

4. Kesetrum listrik dari lampu, alat-alat portabel, dll.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 4 dr 13

5. Cidera dari peralatan mekanis seperti mesin pengaduk/ “mixer” dan sabuk

pengangkut (conveyor).

6. Cidera badaniah dari sentuhan langsung dengan zat kimia berbahaya.

7. Pencemar yang masuk dari daerah lain melalui saluran atau sistem pipa.

8. Endapan besi sulfida. (Potensi kebakaran spontan)

9. Pengapian dari listrik statis atau sumber-sumber lain.

10. Runtuhan galian atau parit.

8.2 Sampel-sampel lumpur dan bahan-bahan lain yang ditemukan menempel pada

dinding harus dibersihkan dan diuji untuk memastikan bahwa benda-benda

tersebut aman (tidak mudah terbakar dan tidak beracun), sebelum ijin kerja panas

diberikan untuk bekerja di ruang tertutup.

9. ALAT PELINDUNG PRIBADI:

9.1 Alat pelindung pribadi yang tepat harus dikenakan untuk pekerjaan tertentu,

misalnya, pakaian, sarung tangan, sepatu boot, kacamata pelindung, pelindung

muka, alat pernafasan, harnes pengaman dan tali pengaman.

9.2 Penyelia yang bertanggungjawab harus bertanggung jawab untuk menentukan

alat pelindung pribadi apa yang diperlukan. Persyaratan-persyaratan ini akan

dicatat pada ijin.

[Lihat: Keselamatan Hidrogen Sulfida]

[Lihat: Pelindung Pernafasan]

[Lihat: Alat Pelindung Pribadi]

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 5 dr 13

10. PROSEDUR SEBELUM MASUK

10.1 Penyelia yang bertanggungjawab harus paling tidak memastikan prosedur-

prosedur berikut dilaksanakan sebelum ruang tertutup dimasuki.

10.1.1 Isolasi:

Sebelum (para) pekerja memasuki ruang tertutup, ruang ini harus diisolasi
dengan cara mengosongkan, menutup atau memisahkan dan menyumbat
untuk mencegah agar pencemar tidak masuk.
[Lihat: Penutupan dan Pengosongan]

10.1.2 Pengurasan:

Air, uap atau gas lembam dapat digunakan untuk mengeluarkan atau

menguras produk-produk berbahaya atau atmosfer berbahaya dari ruang

tertutup.

[Lihat: Pengurasan]

10.1.3 Penutupan:

Semua peralatan internal yang digerakkan oleh listrik dan sumber-sumber

listrik harus ditutup pada posisi mati (off) pada sekering utama atau panel

pemutus dan diberi label.

[Lihat: Penutupan/Pelabelan]

10.1.4 Ventilasi

10.1.4.1 Sebelum memasuki, ruang tertutup harus dibuka dan

benar-benar berventilasi.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 6 dr 13

10.1.4.2 Diharapkan ada metode positif ventilasi mekanis sehingga

jumlah cukup udara segar dapat masuk untuk

mengeluarkan pencemar dari semua kantong atau pojokan.

10.1.4.3 Setelah ruangan yang tercemar dibersihkan dan

berventilasi, peralatan ventilasi mekanis harus dijaga agar

tetap bekerja untuk memberi perlindungan sekunder jika

zat-zat berbahaya secara tidak sengaja masuk dan untuk

mengeluarkan pencemaran atau panas yang mungkin

dihasilkan oleh kerja (misalnya, pengelasan, pemotongan,

pengecatan, pelapisan).

10.1.5 Pembersihan

10.1.5.1 Sebelum memasuki ruang tertutup, ruangan harus

dikosongkan dari semua bahan sisa jika mungkin.

10.1.5.2 Bergantung pada sifat dan isi ruang tertutup, ruang ini

dapat dikuras, atau dipompa dan dibersihkan dengan

penyiraman, penguapan, netralisasi zat kimia, atau

pengurasan.

10.1.6 Pembuangan Limbah

Lumpur dan cairan pembersih yang digunakan harus dibuang dengan cara

yang aman, disetujui.

10.1.7 Uji Atmosfer:

Atmofer ruang tertutup harus diuji sebelum diijinkan masuk.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 7 dr 13

[Lihat: Pemantauan Atmosfer].

10.1.8 Kandungan Oksigen:

10.1.8.1 Prosentase oksigen untuk memasuki ruang tertutup tanpa

pelindung harus tidak kurang dari 19,5% ataupun tidak

lebih dari 25%, pada permukaan laut.

10.1.8.2 Kekurangan oksigen dapat terjadi pada setiap ruang

tertutup yang dikuras dengan gas lembam (misalnya

nitrogen), daerah yang kurang berventilasi di mana udara

telah menipis atau diganti oleh gas atau uap bahan-bahan

yang mudah menguap, atau situasi dimana oksigen

mungkin digunakan oleh reaksi kimia atau biologis.

10.1.9 Keadaan Mudah terbakar:

10.1.9.1 Memasuki ruang tertutup untuk setiap jenis pekerjaan

dilarang jika uji menunjukkan adanya gas yang mudah

terbakar dengan hasil pengukuran di atas 0% (LEL).

10.1.9.2 Pada situasi di mana kegiatan kerja khusus (misalnya

pembersihan tanki) akan menghasilkan atau meningkatkan

tingkat keadaan mudah terbakar, maksimum 10% (LEL)

dibolehkan, asalkan tidak ada pekerjaan panas yang

sedang dilaksanakan. SCBA atau SABA harus digunakan

pada waktu pekerjaan sedang dilaksanakan dan

pemantauan atmosfer berkelanjutan harus dilaksanakan.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 8 dr 13

10.1.10 Pencemar Beracun:

10.1.10.1 Jika pencemar beracun mungkin ada, langkah-langkah

harus diambil sebelum masuk.

10.1.10.2 Jenis pencemar yang mungkin ada, dan kebutuhan

pemantauan, akan bergantung pada servis ruang tertutup.

10.1.10.3 Karyawan dilarang memasuki ruang tertutup tanpa alat

pelindung yang tepat jika konsentrasi pencemar beracun

(gas, uap atau partikulat) melebihi Batas Eksposure Kerja

Hati-Hati (OEL). Jika pencemar ada dan tidak ada OEL,

hubungi Penyelia Keselamatan.

10.1.11 Ijin Memasuki Ruang Tertutup:

10.1.11.1 Memasuki ruang tertutup yang berbahaya atau mungkin

berbahaya harus hanya dengan ijin.

10.1.11.2 Ijin ini merupakan kewenangan yang menyebutkan lokasi

kerja dan jenis pekerjaan yang harus dilaksanakan. Ijin ini

menyatakan bahwa semua kondisi bahaya yang mungkin

ada telah dievaluasi oleh orang yang memenuhi syarat dan

langkah-langkah perlindungan yang diperlukan telah

dilaksanakan atau diidentifikasi untuk memastikan

keselamatan semua pekerja.

10.1.11.3 Ijin berlaku hanya untuk jangka waktu yang ditetapkan

setelah yang setelah jangka waktu tersebut ijin harus

dikeluarkan kembali.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 9 dr 13

10.1.11.4 Ijin harus dibuat dan ditandatangani oleh penyelia yang

bertanggungjawab atas operasi aman fasilitas, atau

wakilnya yang ditunjuk.

10.1.11.5 Salinan ijin ini harus ditempelkan secara jelas di pintu

masuk ruang tertutup.

10.1.11.6 Catatan mengenai semua ijin yang dikeluarkan harus

disimpan.

10.1.11.7 Semua ijin harus dikembalikan setelah pekerjaan selesai

atau pada waktu masa berlakunya habis.

10.1.11.8 Ijin harus disimpan pada arsip selama paling tidak satu

tahun.

10.1.12 Ijin Kerja Panas

Apabila pekerjaan panas dilakukan di ruang tertutup, harus diberikan ijin

kerja panas.

[Lihat: Ijin Kerja Aman]

10.1.13 Ijin Untuk Masuk Kembali:

Jika kondisi mungkin berubah, diperlukan pemantauan atmosfer dan

pengeluaran kembali ijin sebelum memasuki kembali setelah waktunya

lewat.

10.1.14 Tanda Peringatan:

Tanda-tanda peringatan portabel harus dipampangkan pada tempat

(tempat-tempat) masuk ke ruang tertutup. Kata-kata yang disarankan:

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 10 dr 13

-PERHATIAN-

RUANG TERTUTUP

DILARANG MASUK KECUALI MEMILIKI IJIN

Ruang tertutup yang ada sebagai bagian dari lokasi kerja permanen dan
dapat dengan siap dimasuki harus memiliki tanda-tanda permanen yang
ditempelkan pada tempat (tempat-tempat) masuk.

10.1.16 Rapat Sebelum Masuk:

Sebelum seseorang memasuki ruang tertutup, rapat keselamatan sebelum masuk

harus mencakup sebagai berikut:

- Apa yang dimaksud dengan ruang tertutup?

- Apa yang dimaksud dengan bahaya?

- Pekerjaan apa yang akan dilakukan?

- Prosedur Darurat

- Anggota Tim Penyelamat

- Peralatan Keselamatan Apa yang diperlukan? (Kenalkan semua pekerja

dengan peralatan).

- Penggunaan tali pengaman dan alat pernafasan

- Mengidentifikasi persyaratan khusus dan memasukkannya pada lampiran

prosedur.

- Mengidentifikasi persyaratan-persyaratan penerangan.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 11 dr 13

10.1.17 Ringkasan Tindakan Pencegahan

10.1.17.1 Bahaya yang ada pada waktu memasuki ruang tertutup dapat

dihindari atau diatasi jika tindakan pencegahan berikut diterapkan

setiap saat ruang tertutup dimasuki oleh pekerja.

10.1.17.2 Prosedur tertulis khusus untuk ruang tertutup yang akan dimasuki

harus dibuat dan diikuti.

10.1.17.3 Jika ruang tertutup mensyaratkan pekerja untuk menggunakan alat

pernafasan yang diisi atau dipasok udara secara otomatis, atau

jika penyelamatan dalam keadaan darurat sulit, pekerja harus

diberi harnes badan dan tali pengaman.

10.1.17.5 Pada setiap saat harus ada orang yang menunggu di pintu masuk

ruang tertutup. Ia harus memiliki kemampuan untuk berkomunikasi

dengan pekerja yang ada di dalam ruang tertutup. Metode

memanggil petugas penyelamat dan membunyikan alarm dalam

keadaan darurat harus tersedia. (Para) petugas yang berjaga

dilarang meninggalkan tempat mereka kecuali jika mereka telah

ijinkan oleh (para) petugas yang memenuhi syarat.

10.1.17.5 Semua penerangan dan alat listrik yang digunakan di ruang

tertutup harus disetujui untuk kondisi yang ada. Semua kontak

harus dilengkapi dengan pemutus arus kegagalan hubungan tanah

(ground) yang disetujui.

10.1.17.6 Memasuki tanpa alat pernafasan dan/atau pelindung kulit dapat

dilanjutkan, asalkan atmosfer diuji untuk mengetahui pencemar

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 12 dr 13

dan dipantau pada semua pekerjaan, untuk memastikan agar

konsentrasi tetap di bawah batas eksposure kerja OH&S.

10.1.18 Prosedur Penyelamatan & Keadaan Darurat:

10.1.18.1 Rencana penyelamatan tertulis harus dibuat dan diikuti.

Semua aspek rencana ini harus ditinjau ulang dan

ditentukan agar dapat dilaksanakan pada kondisi buruk

yang mungkin. Rencana harus mencakup paling tidak:

- Penilaian bahaya

- Siapa yang akan melaksanakan penyelamatan

- Apa bentuk alarm

- Tindakan pencegahan yang harus diambil pada

waktu di dalam ruang tertutup

- Alat pelindung pribadi yang diperlukan

- Bagaimana tempat masuk dan tempat keluar

dipantau

- Alat penyelamatan yang diperlukan

- Alat atau perlengkapan khusus lain yang diperlukan

10.1.18.2 Penting untuk memiliki petugas dan peralatan penyelamat

pada atau di dekat lokasi kerja.

10.1.19 Penyelesaian Pekerjaan:

Pada akhir pekerjaan, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan untuk

memastikan agar:

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir
Section: C005
DEPARTMEN HSE Memasuki Ruang
Standar Tertutup

JUDUL NOMOR DOCUMEN REV TANGGAL HAL


Pedoman Standar HSE COPI-HS-ST-00001 0 Feb. 2003 13 dr 13

- Tidak ada alat atau peralatan yang tertinggal

- Semua petugas diterangkan

- Semua ijin kerja telah dikembalikan

- Semua penutup telah dilepas dan katup dikembalikan ke posisi

benar mereka.

- Semua catatan dan ijin telah diarsipkan sebagaimana diperlukan.

Bandingkan dengan Intranet dan Dokumen Kontrol untuk Revisi yang paling mutakhir

Anda mungkin juga menyukai