Anda di halaman 1dari 13

ASUHAN KEPERAWATAN PADA AN.

A DENGAN GANGGUAN
SIRKULASI AKIBAT ANEMIA

Diajukkan untuk memenuhi salah satu tugas Program Profesi Ners Stase
Keperawatan Anak

Dosen Pembimbing :

Heni Marliany, M.Kep

Disusun oleh :

Nurohmah Badriyah

NIM. 2006277037

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH CIAMIS

2021
I. PENGKAJIAN
A. Identitas Klien
Nama : An. A
Umur : 5 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Tanggal pengkajian : 23 Maret 2020
Diagnosa medis : Anemia
Alamat : Parigi, Jawa Barat
Identitas Penanggung jawab
Nama : Ny. S
Umur : 32 tahun
Alamat : Parigi
Pekerjaan : IRT
Hubungan dengan klien : Ibu kandung
B. Riwayat Kesehatan
1. Keluhan Utama
Klien pucat dan mengeluh kepalanya pusing
2. Riwayat kesehatan sekarang
Sejak ± 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, klien mulai terlihat
pucat terutama pada wajah dan telapak tangan.klien datang dengan
keluhan pusing dan lemas. Pada saat dikaji klien tampak lemah dan
berkeringat, hasil pemeriksaan TD : 90/70 mmHg, Nadi 72x/m,
pernafasan 28x/m, suhu 36,8°C. Dilakukan pemeriksaan Hb,
didapatkan hasil 7,8 g/dl.
3. Riwayat kesehatan dahulu
1) Prenatal care
− Ibu klien mengatakan mulai melakukan perawatan
selama hamil sejak usia 3 bulan. Pemeriksaan
kehamilan sebanyak 6 kali
− Keluhan selama kehamilan : mual dan muntah
− Imunisasi TT sebanyak 2 kali
− Kenaikan BB selama hamil 7 kg
2) Natal
− Tempat lahir : Rumah sakit
− Ditolong oleh : Dokter
− Persalinan : SC
− Usia kandungan : cukup bulan
− BB lahir : 2900gram
− PB lahir : 54cm
− Komplikasi : tidak ada
− Apgar score : 7/8
3) Post natal
− Kondisi bayi baik
− Anak pada saat lahir tidak mengalami aspiksia
− Penyakit yang pernah dialami : demam, batuk pilek dan
berobat ke puskesmas
− Tidak ada alergi (makanan/obat-obatan)
4. Riwayat penyakit Keluarga
Keluarga mengatakan bahwa ibu klien juga pernah mengalami
penyakit yang sama. Dikeluarga tidak mempunyai riwayat penyakit
seperti DM, Hipertensi dll.
5. Riwayat Imunisasi
• BCG : (+) ada
• DPT : DPT I, II, III
• Polio : Polio I, II, III
• Hepatitis : 1, 2, 3
• Campak : (+)
Kesan : Imunisasi dasar lengkap

6. Riwayat Tumbuh Kembang


1) Pertumbuhan fisik
a. Berat badan : 15,6kg
b. Tinggi badan : 108cm
c. Waktu tumbuh
2) Perkembangan tiap tahap
a. Gigi sudah tumbuh
b. Umur 3 bulan anak sudah bisa mengangkat kepala dan
menggerakan ke kiri/kanan, melihat dan menatap wajah
ibunya. Umur 6 bulan anak sudah bisa terlentang dan
telungkup dengan kepala tegak. Klien dapat duduk
dengan kepala tegak, mulai merangkak pada bulan ke 8.
Umur 12 bulan klien sudah bisa berdiri dan berjalan
7. Riwayat Psikososial dan Spiritual
Klien mengatakan hubungan dengan keluarga semua baik baik saja,
hubungan dengan tetangga dan saudara juga baik. Klien beragama
Islam, keluarga taat menjalankan ibadah shalat 5 waktu dan selalu
berdo’a untuk kesembuhan anggota keluarga yang sakit.
8. Tingkat Pengetahuan pasien dan keluarga
Klien dan keluarga selalu bertanya tentang kondisi dan penyakit
yang diderita oleh an. A. Ibu klien mengatakan belum pernah
mendapatkan penyuluhan kesehatan.
C. Activity Daily Living
No Aktivitas Sebelum sakit Sesudah sakit
1 Pola nutrisi Ibu klien Klien tidak nafsu
Makan/minum mengatakan makan dan terlihat
sebelum sakit lemas
anaknya makan
banyak dan selalu
dihabiskan
2 Pola eliminasi Klien BAB 1-2x Pola BAB dan BAK
sehari, BAK 3-4 kali
masih sama.
sehari Konsistensi urin
kuning muda,tidak
terpasang DC,
3 Istirahat/tidur Klien tidur ± 8-9 Tidur klien tidak
jam, kebiasaan menentu
tidur pukul 21.00
wib
4 Aktivitas/latihan Aktivitas dirumah Aktifitas hanya
bermain dan les berbaring ditempat
belajar, tidur, klien di bantu
keluarga, keadaan
lemas.
D. Pemeriksaan Fisik
1. Pemeriksaan umum
Keadaan umum : Lemas
Kesadaran : Compos mentis GCS=15
Tanda-tanda vital :
− TD : 90/70 mmHg
− N : 72x/m
− R : 28x/m
− S : 36,8°C
2. Antopometri
− Berat badan : 15,6 kg
− Tinggi badan : 108 cm
− Lingkar lengan : 17 cm
− Lingkar kepala : 51 cm
− Lingkar dada : 52 cm
− Lingkar perut : 55 cm
3. Pemeriksaan Head to toe
a. Kepala
Mesochepal, warna rambut hitam, bersih, tidak teraba
massa yang abnormal
b. Mata
Simetris, tidak ada oedema, konjungtiva pucat
c. Hidung
Bentuk hidung simetris, tidak ada secret dihidung, tidak
ada nyeri tekan
d. Telinga
Posisi telinga simetris, tidak ada serumen, tidak memakai
alat bantu pendengaran
e. Mulut dan gigi
Gigi bersih, tidak memakai gigi palsu, tidak ada caries,
lidah bersih, bibir pucat
f. Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tyroid, tidak ada nyeri
menelan
g. Dada
Bentuk dada simetris, pengembangan dada simetris, R :
28x/m
h. Abdomen
Simetris, gerakan abdomen mengikuti gerak nafas, tidak
ada luka, tidak ada nyeri tekan
i. Genetalia
Klien berjenis kelamin laki-laki, tidak terpasang kateter
j. Ekstermitas
Atas dan bawah : tidak ada edema, crt <2 detik
E. Pemeriksaan penunjang
1. Pemeriksaan Laboratorium
Hari, Jenis pemeriksaan Hasil Satuan Nilai
tanggal normal
Senin, 22 Paket darah lengkap
Maret
Hemoglobin 7,8 g/dl 11,7-15,5
2021
Leukosit 10,1 103/ul 3,6-11
Hematrokrit 39 % 35-47
Eritrost 3,3 106/ul 3,8-5,2
Trombosit 229 103/ul 150-440

2. Terapi
• Feperrosulfat 3x200mg/hari/per oraal sehabis makan
• Peroglukonat 3x200 mg/hari/oral sehabis makan

II. Analisa Data


No Data Etiologi Masalah
1 Data Subjektif : Berkurangnya hb dalam Perfusi perifer
darah tidak efektif
− Klien mengatakan
 D.0009
kepalanya sakit dan
Viskositas darah
pusing
menurun
Data Objektif :

− Klien pucat dan lemah Resistensi aliran darah
perifer
− Hb 7,8 mg/dl

Pengangkutan O2 dan
nutrisi ke jaringan
menurun
2 Data Subjektif : Berkurangnya hb dalam Intoleransi
darah aktivitas
− Klien mengeluh lemas  D.0056
Data Objektif : Viskositas darah
menurun
− Klien pucat dan lemah

− Aktifitas klien sebagian Resistensi aliran darah
besar dibantu oleh perifer
keluarga 
Ketidakseimbangan
− TD: 90/70 mmHg
suplai O2 ke jaringan
− N: 72x/m 
Hipoksia, pucat lemah
− R: 28x/m
− S: 36,8°C
3 Data Subjektif : Anemia Defisit
 pengetahuan
− Keluarga mengatakan
Kurang terpapar D.0111
belum pernah informasi
mendapatkan 
pendidikan kesehatan Defisit pengetahuan
Data Objektif :
− Keluarga bertanya
tentang kondisi dan
penyakit yang dialami
an. A
4 Data Subjektif : Anoreksia Resiko defisit
 nutrisi
− Ibu klien mengatakan
Mual muntah D.0032
nafsu makan anaknya

menurun Intake nutrisi inadekuat
Data Objektif :
− Porsi makan yang
disediakan tidak habis
− BB 15,6 kg

III. Diagnosa Keperawatan


1. Perfusi perifer tidak efektif berhubungan dengan penurunan
komponen seluler yang diperlukan untuk pengiriman oksigen dan
nutrien ke sel
2. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan suplai O2 ke jaringan
3. Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi
mengenai penyakit
4. Resiko defisit nutrisi berhubungan dengan anoreksia

IV. Perencanaan
No Diagnosa Tujuan dan Kriteria Intervensi
Keperawatan Hasil (SIKI)
(SDKI) SLKI
1 Perfusi Perfusi Perifer Perawatan Sirkulasi
perifer tidak Setelah dilakukan Observasi
efektif tindakan keperawatan − Periksa sirkulasi perifer
diharapkan perfusi − Monitor panas, kemerahan,
perifer meningkat nyeri, atau bengkak pada
dengan ekstremitas
Kriteria hasil : Terapeutik
− Warna kulit pucat − Hindari pemasangan infus
dari skala 1 atau pengambilan darah di
(meningkat) area keterbatasan perfusi
menjadi skala 4 − Lakukan pencegahan infeksi
(cukup menurun) − Lakukan hidrasi
− Kelemahan otot − Pertahankan keseimbangan
dari skala 2 (cukup cairan dengan memberikan
meningkat) IV atau diuretic dengan
menjadi skala 5 tepat
(menurun) − Atur ketersediaan produk
− CRT dalam batas darah untuk tranfusi
normal Edukasi
− Anjurkan menggunakan obat
penurun tekanan darah,
antikoagulan, dan penurun
kolestrol, jika perlu
− Anjurkan program diet
untuk memperbaiki sirkulasi
− Informasikan tanda dan
gejala darurat yang harus
dilaporkan
Kolaborasi
− Berikan terapi IV dan
tranfusi darah, jika perlu
2 Intoleransi Toleransi Aktivitas Manajemen Energi
aktivitas Setelah dilakukan Observasi:
tindakan keperawatan − Identifikasi gangguan fungsi
diharapkan toleransi tubuh yang mengakibatkan
aktivitas meningkat kelelahan
dengan − Monitor pola dan jam tidur
Kriteria hasil : − Monitor kelelahan fisik dan
− Kemudahan dalam emosional
melakukan Edukasi
aktivitas dari skala − Anjurkan tirah baring
2(cukup menurun) − Anjurkan melakukan
menjadi 4 (cukup aktivitas secara bertahap
meningkat) Terapeutik:
− Kekuatan otot − Sediakan lingkungan
bagian atas dan nyaman dan rendah
bawah dari skala stimulus
3(sedang) menjadi − Lakukan latihan rentang
5 (meningkat) gerak pasif dan/atau aktif
− Keluhan lelah dari − Berikan aktivitas distraksi
skala 1 yang menenangkan
(meningkat) − Fasilitasi duduk di sisi
menjadi 4(cukup tempat tidur, jika tidak
menurun dapat berpindah atau
berjalan
Kolaborasi
− Kolaborasi dengan ahli gizi
tentang cara meningkatkan
asupan makanan
3 Defisit Tingkat Edukasi Kesehatan
pengetahuan Pengetahuan Observasi:
Setelah dilakukan − Identifikasi kesiapan dan
tindakan keperawatan kemampuan menerima
diharapkan tingkat informasi
pengetahuan − Identifikasi faktor-faktor
membaik dengan yang dapat meningkatkan
Kriteria hasil : dan menurunkan motivasi
− Pertanyaan perilaku perilaku hidup
tentang masalah bersih dan sehat
yang dihadapi dari Terapeutik:
skala 1 − Sediakan materi dan media
(meningkat) pendidikan kesehatan
menjadi skala 5 tentang anemia pada anak
(menurun) − Jadwalkan pendidikan
− Perilaku sesuai kesehatan sesuai
anjuran dari skala kesepakatan
1 (menurun) − Berikan kesempatan untuk
menjadi skala 4 bertanya
(cukup meningkat) Edukasi
− Jelaskan faktor risiko yang
dapat mempengaruhi
kesehatan
− Ajarkan perilaku hidup
bersih dan sehat
− Ajarkan strategi yang dapat
digunakan untuk
meningkatkan perilaku
hidup bersih dan sehat

4 Resiko defisit Status Nutrisi Manajemen Nutrisi


nutrisi Setelah dilakukan Observasi:
tindakan keperawatan − Identifikasi status nutrisi
diharapkan status − Identifikasi alergi dan
nutrisi terpenuhi intoleransi makanan
dengan − Identifikasi perlunya
Kriteria hasil : penggunaan selang
− Porsi makanan nasogastric
yang dihabiskan − Monitor asupan makanan
dari skala 1 − Monitor berat badan
(menurun) Terapeutik:
menjadi 4 (cukup
− Lakukan oral hygiene
menigkat)
sebelum makan, Jika perlu
− Nafsu makan dari
− Sajikan makanan secara
skala 1 (menurun
menarik dan suhu yang
menjadi 4 (cukup
sesuai
menigkat)
Edukasi
− BB dari skala 2
− Berikan informasi
(cukup menurun)
kebutuhan nutrisi bagi
menjadi 5
penderita anemia
(meningkat)
− Anjurkan diet tinggi serat
− Anjurkan mengkonsumsi
makanan yang mengandung
zat besi (kacang hijau)
Kolaborasi
− Kolaborasi dengan ahli gizi
untuk menentukan jumlah
kalori dan jenis nutrien yang
dibutuhkan

V. Implementasi dan Evaluasi


Dx Implementasi Evaluasi Paraf
1 − Mengobservasi KU klien S : klien mengatakan masih 24/03/21
− Memonitor tanda-tanda pusing
vital O : klien masih terlihar lemas, Nurohmah
− Mempertahankan status hb 7,8gr/dl
hidrasi A : Masalah belum teratasi
− Menganjurkan klien untuk P : Lanjutkan intervensi
banyak minum
− Memonitor masuknya
cairan intravena
− Kolaborasi pemasangan
cairan intravena dan
tranfusi darah, sesuai
ketetapan
2 − Memotivasi keluarga S : klien mengatakan masih Nurohmah
untuk membantu aktifitas lemas
klien O : keluarga membantu
− Memonitor istirahat klien aktifitas klien
− Mengatur posisi semi A : Masalah belum teratasi
fowler P : Lanjutkan intervensi
− Memotivasi klien untuk
makan yang mengandung
zat besi
3 − Menyediakan materi dan S : ibu klien mengatakan Nurohmah
media pendidikan sudah mengerti mengenai
kesehatan tentang anemia penyakit anemia dan nutrisi
− Memberikan pendidikan yang baik bagi anaknya
kesehatan tentang anemia O:
pada anak (pengertian, − Klien dan keluarga
tanda dan gejala, bahaya, kooperatif
jenis makanan yang − Memperhatikan saat
mengandung zat besi dan diberikan pendidikan
penambah darah) kesehatan
− Memberikan kesempatan − Sesekali bertanya
klien/keluarga untuk A : Masalah teratasi
bertanya P : Hentikan intervensi
− Mengevaluasi
pengetahuan dan perilaku
klien/keluarga
4 − Memantau BB S: Nurohmah
− Menyajikan makanan Ibu klien mengatakan anaknya
yang disukai dan disajikan sudah mau makan dan
hangat diselingi dengan
− Memberikan diit sesuai mengkonsumsi olahan kacang
program hijau sesuai yang dianjurkan
− Edukasi jenis makanan O:
yang baik bagi penderita − Porsi yang dihabiskan
anemia bertambah
− Bb 15, 7kg
A : Maslah teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi

REFERENSI

Tim Pokja SDKI DPP PPNI. 2016. Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia
Definisi dan Indikator Diagnostik Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Tim Pokja SIKI DPP PPNI. 2018. Standar Intervensi Keperawatan Indonesia
Definisi dan Tindakan Keperawatan Edisi 1. Jakarta. DPP PPNI.

Tim Pokja SLKI DPP PPNI. 2018. Standar Luaran Keperawatan Indonesia
Definisi dan Kriteria Hasil Keperawatan Edisi 1.Jakarta. DPP PPNI.

Anda mungkin juga menyukai