Anda di halaman 1dari 5

RENCANA PERANGKAT PEMBELAJARAN

Sekolah : SMP NEGERI 3 Baubau


Mata Pelajaran : IPA
Kelas/Semester : IX / Ganjil
Materi Pokok : Sistem perkembang biakan pada Tumbuhan
dan Hewan
Sub Materi : Perkembang biakan pada Tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 x 40 Menit (1 kali Pertemuan)
A. Kompetensi Inti
KI-1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi,
gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
KI-3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian
tampak mata.
KI-4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan
sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi

NO KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI


3.2 Menganalisis sistem IPK pendukung :
perkembangbiakan pada 3.2.1. Menjelaskan perkembangbiakan
tumbuhan dan Hewan vegetatif pada tumbuhan
3.2.2. Menjelaskan perkembangbiakan
generatif pada tumbuhan
3.2.3. menjelaskan perbedaan
perkembangbiakan vegetatif dan
perkembangbiakan generatif pada
tumbuhan
3.2.4. Menyebutkan macam
perkembangbiakan vegetatif pada
tumbuhan
IPK kunci :
3.2.5. menganalisis bagian tumbuhan yang
berperan dalam proses perkembangbiakan
vegetatif
IPK Pengayaan :
membandingkan perkembangbiakan
vegetatif dan perkembangbiakan generatif
pada tumbuhan
4.2 Menyajikan hasil perkembang 4.2.1.
biakan pada tumbuhan
C. Tujuan pembelajaran
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi perkembangbiakan vegetatif dan generatif pada
Tumbuhan
2.
D. Materi Pembelajaran
1. Materi reguler
 Berkembang biak merupakan salah satu cara makhluk hidup untuk
mempertahankan keberadaan jenisnya. Pada tumbuhan dan hewan , berkembang
biak dapat secara vegetatif (aseksual) dan generatif (seksual).
 Perkembangbiakan generatif adalah perkembangbiakan yang melibatkan sel
kelamin (sel sperma dan sel telur) serta melalui proses fertilisasi (peleburan inti sel
sperma dan inti sel telur) untuk membentuk zigot. Zigot akan tumbuh dan
berkembang menjadi individu baru.
 Proses perkembangbiakan tumbuhan dengan cara Generatif atau perkawinan ini,
pada tumbuhan biasa disebut dengan Penyerbukan atau pembuahan. Proses
Penyerbukan pada Tumbuhan Proses penyerbukan pada tumbuhan yang memiliki
bunga lengkap atau sempurna, lebih mudah terjadi karena pada tumbuhan dengan
bunga lengkap terdapat sel reproduksi jantan atau Serbuk sari dan sel kelamin
betina atau Putik. Serbuk sari yang jatuh di kepala putik akan menyebabkan
terjadinya proses penyerbukan dan pembuahan. Sedangkan untuk tumbuhan
dengan bunga tidak lengkap, hanya terdapat satu sel reproduksi, sehingga
membutuhkan bantuan/proses dari luar (eksternal) untuk melakukan
penyerbukan. Proses terjadinya penyerbukan pada tumbuhan yang memiliki bunga
tidak lengkap dapat disebabkan oleh beberapa faktor, seperti:
• Hembusan angin yang membawa serbuk dari satu bunga dan jatuk ke kepala
putik bunga dari tumbuhan lain.
• Bantuan serangga seperti, Lebah, kumbang, kupu-kupu, burung, semut, dan
lainnya. Serangga yang hinggap di satu bunga kemudian membawa serbuk sari,
berpindah ke bunga lain dan menyebabkan serbuk sari yang terbawa tersebut
jatuk ke kepala putik bunga lainnya.
• Bantuan Manusia yang menyebabkan terjadinya proses penyerbukan, dengan
mengambil serbuk sari dari salah satu bunga dan kemudian diletakkan pada putik
bunga lainnya.
 Perkembangbiakan vegetatif adalah perkembangbiakan tanpa melalui proses
fertilisasi. Perkembangbiakan berlangsung dengan menggunakan potongan bagian
tubuh hewan atau tumbuhan yang selanjutnya dapat tumbuh menjadi individu
baru.
 Proses memperbanyak keturunan atau species pada tumbuhan tanpa adanya
perkawinan. Atau tanpa membutuhkan Sel reproduksi jantan maupun sel
reproduksi betina. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif, dibagi menjadi
2 jenis, yaitu:
• Vegetatif Alami
• Vegetatif Buatan
 Perkembangbiakan tumbuhan dengan cara Vegetatif Alami yaitu: Terjadinya
proses memperbanyak, atau bertambah keturunan dengan species atau jenis yang
sama dengan induk, secara alami tanpa bantuan dari luar (Eksternal).
 Vegetatif Alami pada Tumbuhan Yang termasuk kedalam Perkembangbiakan
tumbuhan dengan cara Vegetatif Alami, antara lain:
a. Rimpang Akar Rimpang atau biasa disebut juga dengan Akar tinggal (Rhizoma).
Akar rimpang adalah munculnya tunas tanaman baru dari bagian batang
tumbuhan yang berada di dalam tanah. Tunas tersebut dapat bertambah
banyak dan tumbuh menjadi tanaman baru.
Contoh Tanaman: Jahe, Lengkuas, Kunyit
b. Spora, Spora adalah bagian sel dari tumbuhan yang dapat berubah menjadi
tumbuhan baru. Contoh tanaman yang berkembang biak secara Spora: Jamur,
Tumbuhan Paku, ganggang.
c. Tunas Tunas adalah Munculnya tumbuhan baru diatas permukaan tanah yang
berasal dari tumbuhan induk, dan Tunas tumbuh berdekatan dengan
tumbuhan induk. Contoh tanaman yang berkembang biak secara Tunas:
Pisang, Tebu, bambu
d. Tunas Daun Tunas Daun atau disebut juga dengan Tunas Adventif Tunas daun
adalah munculnya tunas di bagian daun tanaman dan dapat berupa tumbunya
akar pada daun tersebut. Contoh tanaman yang berkembang biak secara
Tunas Daun: Cocor Bebek
e. Umbi Batang Bagian batang tumbuhan yang membesar di dalam tanah dan
membentuk Umbi yang berfungsi sebagai tempat persediaan makanan,
kemudian Umbi tersebut lama kelamaan akan tumbuh tunas dan dapat
ditanama untuk mendapatkan tanaman baru. Contoh tanaman yang
berkembang biak secara Umbi Batang: Ubi Jalar, Kentang
f. Umbi Lapis Tumbuhan yang memiliki umbi berbentuk berlapis-lapis, yang
kemudian dari lapisan umbi tersebut akan tumbuh tunas dan akar dibawahnya
untuk dijadikan tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak secara
Umbi lapis: Bawang merah, bawang putih
g. Geragih atau Stolon Bagian batang pada tumbuhan yang menjalar diatas tanah,
kemudian pada bagian yang menjalar tersebut akan tumbuh akar dan dapat
dijadikan tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak secara
Geragih: Rumput teki, Arbei
h. Umbi Akar Bagian akar tumbuhan yang berada didalam tanah, kemudian
membesar menjadi umbi tempat persediaan makanan. Umbi tersebut lama
kelamaan akan tumbuh tunas dan akar yang dapat ditanam dan menjadi
tanaman baru. Contoh tanaman yang berkembang biak secara Umbi akar:
Wortel, bunga dahlia
i. Membelah Diri Tumbuhan berkembang biak dengan cara melepaskan atau
membelah sebagian dari tubuhnya untuk menghasilkan tumbuhan baru.
Contoh tanaman yang berkembang biak secara Membelah diri: Ganggang
hijau, Volvox
 Vegetatif Buatan pada Tumbuhan Yang termasuk proses perkembangbiakan
dengan cara Vegetatif Buatan, antara lain:
a. Stek Batang Stek dilakukan dengan cara memotong sebagian batang
tanaman, lalu ditanam untuk mendapatkan tanaman baru. Contoh: Stek
pada batang Ubi kayu (Ketela pohon), Kaktus Selain stek batang, ada juga
stek yang dilakukan pada daun.
b. Cangkok Mencangkok dilakukan dengan cara mengupas bagian kulit dari
batang tanaman sampai ke bagian kambiun, kemudian bagian tersebut
dilapisi dengan tanah dan ditutup. Sampai kemudian di bagian tersebut akan
tumbuh akar baru. Setelah itu batang tanaman tersebut dipotong dan dapat
ditanam menjadi tanaman baru. Contoh : Mencangkok hanya dapat
dilakukan pada tanaman yang berbiji keping dua (Dikotil), seperti: Tanaman
Jeruk, mangga, rambutan, jambu, dan lainnya.
c. Menempel (Okulasi) Menempel (Okulasi) dilakukan dengan cara mengupas
bagian batang tanaman yang tumbuh tunas, kemudian menempelkannya
pada batang tanaman yang juga sudah dikupas pada tempat tumbuhnya
tunas. Contoh : Menempel (Okulasi) dapat dilakukan pada tanaman-tanaman
yang masih sejenis, seperti: Mangga dengan mangga, jeruk dengan jeruk,
Atau dapat juga dilakukan pada tanaman mangga jenis A, dengan mangga
jenis B, selama masih sejenis tanaman Mangga. Okulasi ini bertujuan untuk
mendapatkan tanaman baru yang memiliki kualitas dan keunggulan yang
lebih baik
d. Menyambung (Kopulasi) Menyambung dilakukan dengan cara memotong
bagian Batang satu tanaman, kemudian mengambil bagian batang tanaman
lain untuk ditempelkan pada batang tanaman sebelumnya. Bagian batang
tempat menempel harus memiliki kondisi batang yang kuat, dan untuk
batang yang akan ditempel bisa diambil batang yang masih kecil, namun
dengan kualitas yang lebih baik. Menempel bertujuan untuk mendapatkan
beberapa varian baru dalam satu tanaman, dengan kualitas yang lebih baik.
Contoh: Menempel (Mengenten) dilakukan pada tanaman: Mangga, jeruk,
dan lainnya.
e. Merunduk Merunduk dilakukan dengan cara menundukkan bagian batang
tumbuhan dan ditanam didalam tanah, kemudian bagian batang yang
dirundukkan dan ditanam tersebut akan tumbuh akar dan dipotong menjadi
tanaman baru. Contoh : Merunduk dapat dilakukan pada tanaman: Apel,
Anggur, Selada, jambu air,mawar, melati, Arbei, dan lainnya.
2. Materi remedial

3. Materi pengayaan
E. Metode, Model, dan pendekatan
1. Metode : ceramah, literasi,dan diskusi
2. Model : problem based learning (PBL)
3. Pendekatan :
F. Media dan Bahan Pembelajaran
1. Media
1. Video pembelajaran
2. Lembar kegiatan peserta didik (LKPD)
3. Media online dalam penugasan melalui WA grup, aplikasi google classroom
(asinkrounus)
4. Media online dalam tatap muka Google meet (sinkrounus)
2. Alat dan bahan
1. Alat
2. bahan

Anda mungkin juga menyukai