Anda di halaman 1dari 19

LK 1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul GELOMBANG OPTIK, DAN LISTRIK MAGNET

Judul Kegiatan 1. GETARAN , GELOMBANG, DAN BUNYI

Belajar (KB) 2. OPTIK


3. LISTRIK STATIS DAN DINAMIS
4. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
No Butir Refleksi Respon/Jawaban

1 Daftar peta KB 1. GETARAN, GELOMBANG, DAN BUNYI


konsep (istilah  GETARAN
Getaran adalah benda bergerak bolak balik secara teratur melalui titik
dan definisi) di
kesetimbangan
modul ini

Sebuah bandul sederhana mula-mula diam pada kedudukan O


(kedudukan setimbang). Bandul tersebut ditarik ke kedudukan A (diberi
simpangan kecil). Pada saat benda dilepas dari kedudukan A, bandul
akan bergerak bolak-balik secara teratur melalui titik A-O-B-O-A dan
gerak bolak balik ini disebut satu getaran
Periode (T), waktu yang diperlukan untuk melakukan satu getaran
Ferekuensi (f), jumlah getaran yang terjadi dalam satu sekon
 GELOMBANG
Gelombang adalah getaran yang merambat
Berdasarkan energinya, gelombang dapat dibedakan menjadi dua
jenis:
1. Gelombang mekanis, perambatannya memerlukan medium atau
perantara
2. Gelombang elektromagnetik, perambatannya tidak memerlukan
medium atau perantara
Berdasarkan arah rambatnya
1. Gelombang tranversal adalah gelombang yang merambat tegak
lurus dengan arah getarnya.
2. Gelombang longitudinal adalah gelombang yang memiliki arah
rambat yang sejajar dengan arah getarnya.

Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang


setelah mengenai penghalang.
 BUNYI
Bunyi adalah suatu bentuk gelombang longitudinal yang merambat
secara perapatan dan perenggangan terbentuk oleh partikel zat
perantara serta ditimbulkan oleh sumber bunyi yang mengalami getaran
Resonansi adalah suatu gejala dimana ikut bergetarnya suatu sumber
bunyi karena bergetarnya bunyi yang lain dengan frekuensi sama
Resonansi pada kolom udara terjadi jika :
 Pada permukaan air terjadi simpul gelombang
 Pada ujung tabung bagian atas merupakan perut gelombang
cepat rambat gelombang bunyi di udara dapat ditentukan dengan
persamaan :

Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga:


a. Bunyi infrasonik memiliki frekuensi kurang dari 20 Hz.
Bunyi infrasonik hanya mampu didengar oleh hewan-
hewan tertentu seperti jangkrik dan anjing.
b. Bunyi audiosonik memiliki frekuensi 20-20.000 Hz, dapat
didengar manusia
c. Bunyi ultrasonik frekuensi diatas 20.000Hz dapat di
dengar oleh kelelawar, lumba-lumba, dan anjing.
Sistem ekolokasi adalah, mekanisme untuk memahami keadaan
lingkungan dengan bantuan bunyi pantul
Karakteristik bunyi
Tinggi rendah dan kuat lemah bunyi, ditentukan oleh frekuensi, semakin
besar frekusensi semakin tinggi nada sebaliknya semakin kecil frekuensi
semakin rendah nada.
Nada adalah frekuensi getaran yang teratur
Desah adalah bunyi yang memiliki frekuensi yang tidak teratur
Gaung atau kerdam adalah bunyi pantul sebagian terdengar bersama-
sama dengan bunyi asli sehingga bunyi asli terdengar tidak jelas. Untuk
menghindari terjadinya gaung, pada dinding ruangan yang besar harus
dilengkapi peredam suara. Peredam suara tersebut dari bahan karet
busa, karton tebal, karpet, dan bahan-bahan lainnya yang bersifat lunak.
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar setelah bunyi asli.
Struktur dan fungsi bagian pada telinga manusia.

- Daun telinga berfungsi mengumpulkan gelombang suara ke saluran


telinga.
- Saluran telinga (menghasilkan minyak serumen) berfungsi menangkap
debu yang masuk ke saluran telinga dan mencegah hewan berukuran
kecil masuk ke dalam telinga
- Gendang telinga berfungsi menangkap gelombang suara dan
mengubahnya menjadi getaran yang diteruskan ke tulang telinga.
-Tulang telinga (maleus/ martil, inkus/landasan, stapes/sanggurdi)
berfungsi meneruskan getaran dari gendang telinga ke rumah siput.
- Saluran eustacius berfungsi menghubungkan ruang telinga tengah
dengan rongga mulut (faring) berfungsi untuk menjaga tekanan udara
antara telinga tengah dengan saluran di telinga luar agar seimbang.
Tekanan udara yang terlalu tinggi atau rendah disalurkan ke telinga luar
dan akan mengakibatkan gendang telinga tertekan kuat sehingga dapat
sobek.
- Rumah siput (koklea) merupakan saluran berbentuk spiral yang
menyerupai rumah siput. Di dalam koklea terdapat adanya organ korti
yang merupakan fonoreseptor. Organ korti berisi ribuan sel rambut yang
peka terhadap tekanan getaran. Getaran akan diubah menjadi impuls
saraf di dalam sel rambut tersebut dan kemudian diteruskan oleh saraf
ke otak.
- Saluran gelang (labirin) terdiri atas saluran setengah lingkaran
(semisirkularis) yang berfungsi untuk mengetahui posisi tubuh (alat
keseimbangan).
 PENDENGARAN PADA HEWAN
Sistem sonar adalah suatu sistem penggunaan gelombang ultrasonik
untuk menaksirkan ukuran, bentuk, atau kedalaman yang biasa dipakai
di kapal atau hewan tertentu seperti lumba- lumba dan kelelawar
Efek Dopler merupakan fenomena yang terjadi jika sumber bunyi dan
penerima suara keduanya tak bergerak, maka penerima akan
mendengar frekuensi bunyi yang sama dengan yang dipancarkan oleh
sumber suara.
KB 2. OPTIK
Optik adalah cabang fisika yang berhubungan dengan sifat-sifat cahaya
Sifat cahaya
Cahaya memiliki beberapa sifat yaitu
 merambat lurus,

 dapat dipantulkan,
jika menumbuk suatu permukaan bidang. Pemantulan cahaya
yang terjadi dapat berupa pemantulan baur dan pemantulan
teratur.
 Pemantulan baur terjadi jika cahaya dipantulkan oleh
bidang yang tidak rata seperti aspal, tembok dan batang
kayu.
 Pemantulan teratur terjadi jika cahaya dipantulkanoleh
bidang rata seperti cermin datar.
 dapat dibiaskan, dan
Pembiasan terjadi ketika cahaya melalui dua medium yang memiliki
kerapatan optik yang berbeda. Kecepatan cahaya akan menurun
saat dari udara memasuki air atau medium yang lebih rapat. Semakin
besar perubahan kecepatan cahaya saat melalui dua medium yang
berbeda, akan semakin besar pula efek pembiasan yang terjadi.
 merupakan gelombang elektromagnetik.
Pembentukan bayangan
Bayang-bayang merupakan suatu daerah gelap yang terbentuk saat
sebuah benda menghalangi cahaya yang mengenai suatu permukaan.
- Umbra yaitu bagian pertama bayang-bayang yang sangat gelap
- Penumbra yaitu bagian kedua bayang-bayang yang terletak diluar
umbra dan tampak berwarna abu-abu kabur
Pembentukan Bayangan pada Cermin Datar Bayangan pada cermin
datar bersifat maya. Titik bayangan dihasilkan dari perpotongan sinar-
sinar pantul yang digambarkan oleh garis putus-putus.

Dengan
S = adalah jarak benda
S’= adalah jarak bayangan

Cermin cekung adalah cermin dengan bentuk irisan permukaannya


berbentuk bola yang bagian dalamnya digunakan cermin.
Sinar istimewa pada cermin cekung
Sinar datang sejajar sumbu utama akan dipantulkan melalui titik fokus.
Sinar datang melalui titik fokus akan dipantulkan sejajar sumbu utama.
Sinar datang melalui titik pusat kelengkungan cermin akan dipantulkan
melalui titik pusat kelengkungan cermin pula.
Untuk membentuk bayangan pada cermin cekung memerlukan minimal 2
potong sinar istimewa.
Persamaan cermin cekung menyatakan hubungan kuantitatif antara
jarak benda ke cermin (s), jarak bayangan ke cermin (s'), dan panjang
fokus (f).

dengan :
𝑓 = Jarak fokus (cm)
𝑠 = Jarak benda ke cermin (cm)
𝑠′ = Jarak bayangan (layar) ke cermin
(cm)

Rumus perbesaran pada cermin cekung adalah

dengan :
𝑀 = Perbesaran
𝑠 = Jarak benda ke cermin
ℎ = Tinggi benda
𝑠′ = Jarak bayangan (layar) ke cermin
ℎ′ = Tinggi bayangan Catatan:
ℎ′ positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
ℎ′ negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)
Cermin cembung adalah cermin dengan bentuk irisan permukaannya
berbentuk bola yang bagian luarnya digunakan cermin
Sinar-sinar Istimewa pada Cermin Cembung
Sinar datang sejajar sumbu utama dipantul- kan seolah-olah dari titik
fokus (F).
Sinar yang datang menuju titik fokus (F) dipantulkan sejajar sumbu
utama.
Sinar yang datang menuju titik pusat kelengkungan cermin seolah-olah
dipantulkan berasal
Untuk membentuk bayangan pada cermin cembung memerlukan
minimal 2 potong sinar istimewa.
Lensa
Lensa adalah benda bening yang memiliki permukaan berbentuk cekung
atau cembung dan berfungsi untuk membiaskan cahaya.
lensa cembung bagian tengahnya lebih tebal dari bagian pinggir.
Sinar istimewa pada lensa cembung
 Suatu sinar datang sejajar sumbu utama lensa akan
dibiaskan menuju titik fokus aktif (𝐹1) di belakang lensa.
 Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (𝐹2) di depan
lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Suatu sinar datang melalui titik fokus pasif (𝐹2) di depan
lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
Pembentukan bayangan pada lensa cembung membutuhkan sekurang-
kurangnya dua sinar istimewa.
Lensa cekung bagian tengahnya lebih tipis dari bagian pinggirnya
sinar-sinar istimewa pada lensa cekung
 Sinar datang sejajar sumbu utama lensa seolah-olah dibiaskan
berasal dari titik fokus aktif (𝐹) di depan lensa.
 Sinar datang seolah- olah menuju titik fokus pasif (𝐹) di depan
lensa akan dibiaskan sejajar sumbu utama.
 Sinar datang melalui pusat optik lensa (O) akan diteruskan tanpa
dibiaskan.
Pada lensa cekung, benda yang terletak di depan lensa akan selalu
menghasilkan bayangan maya, tegak, diperkecil, dan terletak di depan
lensa.
Persamaan pada lensa cembung dan cekung:Hubungan antara jarak
fokus (f), jarak bayangan (s'), dan jarak benda (s) adalah sebagai berikut.

dengan :
𝑓 = Jarak fokus (cm)
𝑠 = Jarak benda ke lensa (cm)
𝑠′ = Jarak bayangan (layar) ke lensa (cm)
Persamaan pembesaran lensa cembung dan cekung sebagai berikut
dengan :
𝑀 = Perbesaran
𝑠 = Jarak benda ke lensa
ℎ = Tinggi benda
𝑠′ = Jarak bayangan (layar) ke lensa
ℎ′ = Tinggi bayangan Catatan:
ℎ′ positif (+) menyatakan bayangan adalah tegak (dan maya)
ℎ′ negatif (-) menyatakan bayangan adalah terbalik (dan nyata)
Kemampuan lensa dalam mengumpulkan atau menyebarkan sinar
disebut kuat lensa (D) dan memiliki satuan dioptri. Kuat lensa merupakan
kebalikan dari panjang fokus. Secara matematis dapat dinyatakan
sebagai berikut:
Indra penglihtan manusia dan hewan
Bagian-bagian mata manusia sebagai berikut:
a. Kornea : bagian depan mata yang bening dan berfungsi
melindungi bagian yang sensitif yang berada dibelakangnya dan
membantu memfokuskan bayangan pada retina.
b. Otot siliaris adalah cincin dari otot lurik yang lembut pada mata
c. Sklera : lapisan terluar mata yang membentuk putih mata
d. Pupil : bagian berwarna hitam yang merupakan jalan masuknya
cahaya ke dalam mata
e. Iris/selaput pelangi : bagian berwarna pada mata yang terletak
dibelakang kornea dan mengatur jumlah cahaya yang masuk ke
dalam mata
f. Retina : sel yang sensitif terhadap cahaya matahari atau saraf
penerima rangsang sinar (fotoreseptor) yang terletak pada bagian
belakang mata
Retina terdiri atas 2 macam sel reseptor yaitu sel batang (untuk
membantu melihat dalam kondisi gelap) dan sel kerucut (untuk
membantu melihat dalam keadaan terang)
Lensa Bikonvex yaitu lensa yang cembung depan belakang
Daya akomodasi mata adalah kemampuan otot siliar untuk menebalkan
atau memipihkan lensa mata yang disesuaikan dengan jarak dekat atau
jauhnya benda yang dilihat mata
Hipermetropi adalah gangguan penglihatan jarak dekat, disebabkan
karena bayangan yang terbentuk jatuh di belakang retina dan dapat
dibantu dengan kacamata berlensa cembung/positif
Miopi adalah gangguan penglihatan jarak jauh disebabkan karena
bayangan yang terbentuk jatuh di depan retina dan dapat dibantu
dengan kacamata berlensa cekung/negatif
Buta warna adalah suatu kelainan pada mata yang disebabkan
ketidakmampuan sel-sel kerucut mata untuk menangkap suatu warna
tertentu.Buta warna ada 2 macam yaitu buta warna total yang hanya
mampu melihat warna hitam putih saja dan buta warna sebagian yang
tidak dapat melihat warna tertentu yaitu merah, hijau atau biru
Presbiopi adalah kondisi mata yang kehilangan kemampuan fokus
secara bertahap, untuk melihat objek pada jarak dekat ataupun jauh
dikarenakan usia yang sudah tua dan berkurangnya daya akomodasi
mata. Penderita ini dapat dibantu dengan kacamata lensa ganda
(cekung dan cembung)
Astigmatisma adalah gangguan pada mata karena penyimpangan dalam
pembentukan bayangan pada lensa. Penderita ini dapat dibantu dengan
kacamata berlensa silindris
Mata majemuk adalah mata yang memiliki ribuan reseptor warna
individual
Ommatidium adalah mata-mata kecil yang yang berfungsi untuk
menangkap berkas cahaya
Shutter adalah pengatur cahaya untuk mengatur jumlah cahaya yang
masuk ke dalam lensa
Lup atau kaca pembesar adalah sebuah lensa cembung yang
mempunyai titik fokus yang dekat dengan lensanya
Perbesaran yang dihasilkan lup adalah perbesaran anguler atau
perbesaran sudut yaitu perbandingan sudut pandangan mata ketika
menggunakan lup dan ketika tidak menggunakan lup
Mikroskop adalah alat yang digunakan untuk menghasilkan bayangan
benda dengan ukuran yang sangat besar.
Mikroskop memiliki 2 lensa utama yaitu lensa okuler dan lensa
objektif.
a. Lensa okuler adalah lensa yang posisinya dekat dengan mata
pengamat
b. Lensa objektif adalah lensa yang posisinya dekat dengan
benda/objek yang diamati
Teleskop adalah alat optik yang digunakan untuk membuat benda-benda
yang berada di tempat jauh menjadi terlihat dekat.
Teleskop dapat berupa teleskop bias dan teleskop pantul.
a. Teleskop bias adalah teleskop yang menggunakan lensa untuk
membentuk sebuah gambar
b. Teleskop pantul adalah teleskop yang menggunakan cermin
untuk membentuk sebuah gambar
Teropong bintang menggunakan 2 lensa cembung/positif yaitu lensa
objektif dan lensa okuler
Sifat bayangan akhir pada teropong bintang untuk mata tidak
berakomodasi adalah maya, terbalik, diperbesar, dan tak terhingga.
Sifat bayangan akhir pada teropong bintang untuk mata berakomodasi
adalah maya, terbalik, diperbesar, di ruang IV okuler
KB 3. LISTRIK STATIS DAN DINAMIS
1. Konsep Listrik Statis
a. Muatan Listrik
1. Atom tersusun atas partikel subatom yaitu proton (bermuatan
positif), neutron (tidak bermuatan), dan elektron (bermuatan
negatif).
2. Elektron adalah partikel penyusun atom yang bermuatan
negatif yang mengelilingi inti atom (nukleus).
3. Gejala sederhana listrik statis adalah interaksi tolak menolak
antara dua muatan benda yang sama.
4. Deret tribolistrik adalah urutan deret benda yang akan
menjadi bermuatan negatif bila digosok dengan sembarang
benda di urutan atasnya dan akan bermuatan positif bila
digosok dengan benda di urutan bawahnya.
5. Elektroskop adalah alat yang digunakan untuk mengetahui
jenis muatan listrik pada benda.
b. Hukum Coulomb
Besar gaya listrik antara dua benda bermuatan adalah
berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua muatan atau
berbanding lurus dengan perkalian besar kedua muatan partikel.

Keterangan:
𝐹𝑐 = gaya Coulomb (newton)
𝑘 = konstanta = 9 x 109 Nm2/C2
𝑟 = jarak antara dua muatan (meter)
𝑞1 = besar muatan listrik pertama (coulomb)
𝑞2 = besar muatan listrik kedua (coulomb)

c. Medan Listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
Keterangan:
𝐸𝑜 = medan listrik (N/C)
𝐹 = gaya coulomb (Newton)
𝑞 = besar muatan listrik (Coulomb)

d. Kelistrikan pada Sel Saraf


1. Biolistrik adalah bidang yang khusus mempelajari tentang
aliran impuls listrik pada tubuh manusia.
2. Implus adalah rangsangan yang diterima oleh sel saraf.
3. Dendrit adalah penonjolan badan sel yang becabang-cabang
yang berfungsi untuk menerima implus.
4. Badan sel adalah bagian dari sel saraf yang didalamnya
terdapat inti sel yang dikelilingi oleh sitoplasma dan berfungsi
untuk meneruskan implus dari dendrit ke akson.
5. Akson/neurit adalah penonjolan badan sel bebentuk panjang
dan silindris yang berfungsi meneruskan implus dari badan
sel ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel kelenjar.
6. Myelin adalah selubung lemak berlapis-lapis yang berfungsi
untuk mempercepat imlus saraf dengan membantu terjadinya
loncatan muatan.
7. Nodus ranvier adalah daerah akson terbuka yang tidak
diselubungi myelin yang berfungsi sebagai tempat tarik-
menarik muatan listrik.
e. Hantaran Listrik
1. Konduktor Listrik
Konduktor listrik adalah bahan-bahan yang dapat digunakan
untuk menghantarkan listrik.
2. Isolator listrik
Bahan isolator adalah bahan yang sangat buruk untuk

menghantarkan listrik karena di dalam bahan ini elektron sulit

mengalir.
3. Semikonduktor listrik
Semikonduktor listrik adalah bahan-bahan yang berada pada
suhu rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada suhu
tinggi bersifat sebagai konduktor
4. Larutan elektrolit merupakan larutan yang dapat
menghantarkan arus listrik.
5. Larutan non elektrolit merupakan larutan yang tidak dapat
menghantarkan arus listrik.
6. Semakin kecil hambatan jenis suatu bahan, maka akan
semakin baik kemampuan bahan tersebut untuk
menghantarkan listik.
7. Hambatan jenis (𝜌) adalah besar hambatan setiap jenis kawat
yang panjangnya satu satuan panjang per satu satuan luas
penampang.

Dengan:
R = hambatan kawat (Ω)
𝜌 = hambatan jenis kawat (Ω m)
L = panjang kawat (m)
A = luas penampang kawat (m2)

f. Hewan-hewan Penghasil Listrik


1. Ikan Belalai Gajah
Sel electroplax merupakan sel yang menghasilkan muatan
negatif pada bagian dalam dan muatan positif pada bagian
luar saat ikan belalai gajah dalam keadaan beristirahat.
2. Ikan Pari Elektrik
Kedua sisi kepala ikan pari elektrik mampu menghasilkan
listrik hingga sebesar 220 volt.
3. Hiu Kepala Martil
Hiu kepala martil memiliki ratusan ribu elektroreseptor atau
sel penerima rangsang listrik.
4. Echidnas
Echidnas memiliki moncong memanjang yang berfungsi
sebagai pengirim sinyal-sinyal listrik untuk menemukan
serangga (mangsa).
5. Belut Listrik
Belut listrik dapat menghasilkan kejutan tanpa lelah selama
satu jam, yang diyakini dapat membunuh manusia dewasa.
6. Lele Elektrik
Lele elektrik merupakan lele air tawar yang memiliki
kemampuan untuk menghasilkan listrik sebesar 350 volt.

2. Konsep Listrik Dinamis


a. Arus Listrik
Arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah,
sedangkan arah aliran elektron adalah sebaliknya yaitu dari
potensial rendah ke potensial tinggi atau dengan kata lain dari
kutub negatif ke kutub positif.

Keterangan:
i = Arus listrik (Ampere)
q = muatan listrik (Soulomb)
𝑁 = jumlah elektron / muatan listrik
𝑒 = muatan elektron (Coulomb) = 1,6 x 10-9 C

𝑡 = waktu (detik)

b. Rangkaian Listrik
1. Rangkaian Hambatan Listrik Seri
Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki
percabangan kabel.
2. Rangkaian Hambatan Listrik Paralel
Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki
percabangan kabel.

c. Sumber Arus Listrik


1. Elemen primer adalah sebutan bagi sumber arus listrik yang
tidak dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya
seperti baterai kering dan elemen volta.
2. Elemen sekunder adalah sebutan bagi sumber arus listrik
yang dapat diisi ulang ketika energinya habis, contohnya
seperti akumulator dan baterai Li-ion yang digunakan pada
telepon genggam atau kamera.
d. Sumber-Sumber Enargi Listrik
1. Energi Matahari
Energi matahari adalah sumber energi terbesar dan paling
besar ketersediaannya.
Melalui penggunaan panel surya, energi matahari dapat
diubah menjadi energi listrik
❖ Energi surya termal digunakan untuk memasak (kompor
surya), mengeringkan hasil pertanian dan memanaskan
air.
❖ Energi surya fotovoltaik digunakan untuk memenuhi
kebutuhan listrik, pompa air, televisi, telekomunikasi, dan
lemari pendingin di Puskesmas dengan kapasitas total ± 6
MW
2. Energi Angin (Kincir Angin)
Kincir angin adalah salah satu contoh sumber energi listrik
alternatif.
Energi gerak, yang dihasilkan oleh gerakan angin terhadap
kincir, diubah oleh generator menjadi energi listrik.
3. Energi Air (Hydropower)
Arus air sungai dari hulu ke hilir dimanfaatkan untuk
menggerakkan turbin yang terhubung pada generator
sehingga energi listrik dapat dihasilkan.
4. Bioenergi
❖ Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa.
❖ Biomassa merupakan bahan organik yang berasal dari
makhluk hidup, baik dari tumbuhan maupun hewan.
e. Transmisi Energi Listrik
1. Transformator step up adalah alat yang digunakan untuk
menaikkan tegangan listrik.
2. Transformator step down adalah alat yang digunakan untuk
menurunkan tegangan
f. Upaya Penghemat Energi Listrik
Salah satu upaya untuk menghemat energi listrik adalah dengan
menggunakan energi listrik seperlunya atau mengganti peralatan
listrik dengan daya yang lebih kecil.
g. Pencegahan Bahaya Penggunaan Listrik dalam Kehidupan
Salah satu prosedur aman penggunaan listrik ialah menghindari
air dan kondisi tangan yang basah saat ingin menyambung atau
melepas sambungan kabel dengan stop kontak.
KB 4. KEMAGNETAN DAN INDUKSI ELEKTROMAGNETIK
Kemagnetan
 Migrasi merupakan perpindahan tempat yang dilakukan oleh
makhluk hidup pada musim tertentu untuk mempertahankan
kehidupannya.
 GPS (Global Positioning System) merupakan alat penyearah
atau penunjuk arah.
Pemanfaatan Medan Magnet pada Migrasi Hewan
 Medan magnet bumi adalah daerah di sekitar bumi yang masih
dipengaruhi oleh gaya tarik bumi.
 Biomagnetik merupakan fenomena dimana hewan mampu
mendeteksi medan magnet bumi karena di dalam tubuh hewan
terdapat magnet.
 Magnetotactic Bacteria (MTB) merupakan kelompok materi yang
mampu melakukan navigasi dan bermigrasi dengan
memanfaatkan medan magnet. Beberapa jenis bakteri ini
memiliki flagela yang berfungsi sebagai pendorong.
Teori Dasar Kemagnetan
Konsep Gaya Magnet
 Kata magnet berasal dari bahasa Yunani Magnitis Lithos
yang berarti batu magnesian.
 Magnesia adalah nama sebuah wilayah di Yunani pada masa
lalu yang kini bernama Manisa (sekarang berada pada
wilayah Turki).
 Gaya Listrik berasal dari adanya interaksi antara muatan
listrik.
 Gaya magnet berasal dari adanya interaksi antara kutub –
kutub magnet yang ditimbulkan oleh gerakan muatan listrik
(elektron) pada benda.
 Feromagnetik adalah benda – benda yang dapat ditarik kuat
oleh magnet.
 Paramagnetik adalah benda – benda yang ditarik lemah oleh
magnet.
 Diamagnetik adalah benda – benda yang sedikit ditolak oleh
magnet.
 Elektromagnet merupakan cara pembuatan magnet dilakukan
dengan melilitkan kawat penghantar yang dialiri arus DC ke
besi atau baja.
Penerapan Elektromagnetik dalam Kehidupan Sehari – hari
 Bel listrik merupakan salah satu alat yang memanfaatkan
prinsip elektromagnetik yang cara kerjanya menggunakan
aliran arus listrik pada kumparan yang mengakibatkan besi di
dalamnya menjadi elektromagnetik yang mampu
menggerakkan lengan pemukul untuk memukul bel hingga
berbunyi.
 Saklar berfungsi untuk memutuskan dan menghubungkan
arus listrik pada rangkaian listrik.
 Telepon kabel merupakans alah satu alat yang menggunakan
prinsip kemagnetan dimana energi listrik yang mengalir pada
kabel telepon menimbulkan efek elektromagnetik yang
kekuatannya berubah – ubah sehingga mampu
menggetarkan diafragma besi lentur pada speaker telepon.
Teori Kemagnetan Bumi
 Ketidaktepatan kutub utara dan kutub selatan magnet bumi
disebut deklanasi.
 Selain adanya ketidaktepatan penunjukkan arah kutub utara dan
kutub selatan magnet bumi, ternyata medan magnet bumi juga
membentuk sudut dengan horizontal bumi , atau yang disebut
dengan sudut inklinasi.
 Radiasi kosmik adalah partikel listrik yang dihasilkan oleh
matahari atau benda – benda langit lainnya.
 Ionisasi adalah peristiwa lepasnya elektron dari nukleon.
 Plasma lemah adalah gas super yang dipanaskan agar elektron
terlepas dari nukelon.
 Aurora adalah tampilan indah cahaya plasma.
Gaya Lorentz
 Kawat berarus yang berada dalam medan magnet akan
mengalami gaya yang disebut dengan Gaya Lorentz.
Penerapan Gaya Lorentz pada Motor Listrik.
 Motor listrik digunakan untuk mengubah energi listrik menjadi
energi gerak.
 Kumparan kawat yang terdiri atas banyak lilitan disebut
solenoida.
 Komutator adalah sakelar pembalik yang berputar bersama
dengan kumparan.
Induksi Elektromagnetik
 Induksi Elektromagnetik merupakan perubahan medan magnet
yang dapat menghasilkan listrik.
 Generator merupakan alat yang mengubah energi gerak menjadi
energi listrik.
 Generator AC (Alternating Current) merupakan generator yang
dapat menghasilkan arus listrik bolak – balik dengan cara
menggunakan cincin ganda.
 Generator DC (Direct Current) merupakan generator yang dapat
menghasilkan arus listrik searah dengan cara menggunakan
komutator (cincin belah).
 Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang
digunakan pada sepeda. Perbedaan dinamo dengan generator
terletak pada dua komponen utama yaitu rotor (bagian yang
bergerak) dan stator (bagian yang diam).
 Transformator adalah alat yang digunakan untuk menaikkan atau
menurunkan tegangan listrik. Transformator step-down berfungsi
untuk menurunkan tegangan, sedangkan transformator step – up
berfungsi untuk menaikkan tegangan.
Kemagnetan dalam Produk Teknologi
MRI (Magnetic Resonance Imaging) merupakan alat dalam teknologi
kedokteran yang menggunakan prinsip kemagnetan untuk mencitrakan
kondisi kesehatan tulang atau organ tubuh bagian dalam manusia tanpa
melalui prosedur pembedahan.
Maglev merupakan kependekan dari Magnetically Levitated atau kereta
terbang, yang mana kereta ini menerapakan prinsip gaya tolak menolak
magnet serta didorong dengan menggunakan motor induksi.
2 Daftar materi 1. Mengukur cepat rambat bunyi di udara

yang sulit 2. Pembentukan bayangan pada cermin


3. Persamaan pada lensa cembung dan cekung
dipahami di
4. Mengetahui hubungan antara kuat arus, hambatan, dan tegangan
modul ini
listrik pada suatu rangkaian listrik.
5. Menentukan besar hambatan pengganti rangkaian listrik seri paralel
6. Medan magnet didekat kawat berarus listrik
7. Penerapan Gaya Lorentz pada motor listrik
3 Daftar materi 1. Karakteristik bunyi

yang sering 2. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa


3. Kelistrikan pada sel saraf rangkaian listrik
mengalami
4. Induksi elektromagnetik
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai