SINOPSIS
Pengertian Pancasila secara harfiah adalah dasar yang memiliki lima unsur.
Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus 1945 itu telah melahirkan negara
Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat perlengkapan negara sebagaimana
lazimnya negara-negara yang merdeka, maka Panitia Persiapan Kemerdekaan
Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam sidangnya tanggal 18 Agustus
1945 telah berhasil mengesahkan UUD Negara Republik Indonesia yang dikenal
dengan UUD 1945.
1
3. Bersistem
4. Bersifat Universal
2
Secara filosofis Pancasila sebagai suatu kesatuan sistem filsafar memiliki, dasar
ontologis, dasar epistemologis dan dasar aksiologis sendiri yang berbeda dengan
sistem filsafat yang lainnya misalnya materialisme, liberalisme, pragmatisme,
komunisme, idealisme dan lain paham filsafat di dunia.
Bab 5 Kedudukan Pancasila Sebagai Dasar Negara dan Ideologi dalam Berbangsa dan
Bernegara (Suatu Tinjauan Kausalitas)
Terdapat berbagai macam pengertian kedudukan dan fungsi Pancasila yang
masing-masing harus dipahami sesuai dengan konteks kausalitasnya, dalam
pengertian proses terbentuknya Pancasila secara kausalitas. Misalnya Pancasila
sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia, sebagai Dasar Filsafat Negara Republik
Indonesia, sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia dan masih banyak
kedudukan dan fungsi Pancasila lainnya. Seluruh kedudukan dan fungsi Pancasila itu
bukanlah berdiri secara sendiri-sendiri namun bilamana kita kelompokkan maka akan
kembali pada dua kedudukan dan fungsi pokok Pancasila yaitu sebagai Dasar Filsafat
Negara dan sebagai Pandangan Hidup Bangsa Indonesia.
3
Sebelum Pancasila dirumuskan dan disahkan sebagai Dasar Filsafat Negara nilai-
nilainya telah ada pada Bangsa Indonesia yang merupakan pandangan hidup yaitu
berupa nilai-nilai adat-istiadat dan kebudayaan, serta sebagai kausa materialis
Pancasila. Dalam pengertian inila maka antara Pancasila dengan Bangsa Indonesia
tidak dapat dipisahkan sehingga Pancasila sebagai Jatidiri Bangsa Indonesia.
4
3 Pasal dan Aturan Tambahan berjumlah 2 Pasal.
Oleh karena itu, dalam pembahasan ini tidak dapat dilepaskan dengan eksistensi
Pembukaan UUD 1945, yang merupakan deklarasi bangsa dan negara Indonesia, yang
memuat Pancasila sebagai dasar negara, tujuan negara serta bentuk negara Republik
Indonesia. Oleh karena itu, Pembukaan UUD 1945 dalam konteks ketatanegaraan
Republik Indonesia memiliki kedudukan yang sangat penting karena merupakan suatu
staasfundamentalnorm dan berada pada hierarkhi tertib hukum tertinggi di Negara
Indonesia.
Bab 9 Undang-Undang Dasar Negara R.I Tahun 1945 Nilai-Nilai Pancasila dalam
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Menurut E.C.S. Wade dalam bukunya Constitutional Law, Undang-Undang
Dasar menurut sifat dan fungsinya adalah suatu naskah yang memaparkan kerangka
dan tugas-tugas pokok dan badan-badan pemerintahan suatu negara dan menetukan
pokok-pokok cara kerja badan-badan tersebut.
Jadi pada prinsipnya mekanisme dan dasar dari setiap sistem pemerintahan diatur
dalam Undang-Undang Dasar. Bagi mereka yang memandang negara dari sudut
kekuasaan dan menganggapnya sebagai suatu organisasi kekuasaan, maka Undang-
Undang Dasar dapat dipandang sebagai lembaga atau sekumpulan asas yang
menetapkan bagaimana kekuasaan tersebut dibagi antara Badan Legislatif, Eksekutif
dan Badan Yudikatif.
5
Tunggal Ika.
RESENSI
Buku ini dibuat oleh penulis sebagai referensi yang ditujukan kepada para
pendidik yang bertujuan untuk memahami dan mengetahui mengenai Pancasila serta
Undang-Undang Dasar 1945 dan sejenisnya. Pengertian Pancasila secara harfiah
adalah dasar yang memiliki lima unsur. Proklamasi Kemerdekaan tanggal 17 Agustus
1945 itu telah melahirkan negara Republik Indonesia. Untuk melengkapi alat-alat
perlengkapan negara sebagaimana lazimnya negara-negara yang merdeka, maka
Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia (PPKI) segera mengadakan sidang. Dalam
sidangnya tanggal 18 Agustus 1945 telah berhasil mengesahkan UUD Negara
Republik Indonesia yang dikenal dengan UUD 1945.
KELEBIHAN BUKU :
1. Mempunyai banyak pengetahuan tentang Pancasila, UUD 1945 dan
sejenisnya.
2. Penjelasan yang sangat detail sehingga para pembaca bisa memiliki
pengetahuan yang lebih.
3. Menggunakan bahasa yang bisa dipahami
KEKURANGAN BUKU :
1. Terdapat beberapa kata yang terlalu ilmiah sehingga sulit untuk dipahami
2. Beberapa penjelasan yang kurang bisa dipahami