Anda di halaman 1dari 6

Nama : Gustomi Arifin

Nim : A1D018070

MK : Perdu

1. IPSA BALI

Institut Pengembangan Sumberdaya Alam (IPSA) Bali yang berlokasi di Desa Bengkel,
Kecamatan Busungbiu, Kabupaten Buleleng siap melatih, mendidik dan membina generasi
muda yang cinta terhadap  pertanian dan lingkungan. “Pusdiklat Teknologi Effective
Microorganisms (EM4) merupakan lembaga pendidikan pertanian organik dengan Teknologi
EM. Lembaga pendidikan tersebut dilengkapi dengan tempat pemondokan yang memadai,
tempat praktek lapangan berupa 315 jenis tanaman obat di atas hamparan seluas 8 hektar
yang dirawat dengan pupuk organik padat Bokashi Kotaku dan pupuk cair EM4.

Di kawasan tersebut juga terdapat dua pabrik yakni pupuk cair EM4, satu-satunya di
Indonesia yang pemasarannya menjangkau hampur seluruh daerah di Nusantara serta pabrik
industri obat tradisional yang memproduksi Minyak Oles Bokashi (MOB), Minyak Tetes
Bokashi dan puluhan jenis produk lainnya yang menembus pasaran lokal di Bali, Nasional
dan pasaran ekspor. IPSA Bali yang  memiliki panorama alam menakjubkan selain mendidik
dan melatih petani serta berbagai elemen juga  siap menggelar acara reunian, temu kangen
dan sejenis dengan peserta 15-150 orang.

2. agroforestri

Keuntungan :

 Membantu penggunaan lahan secara optimal sehingga dapat memperbaiki kebutuhan


hidup masyarakat
 Meningkatkan daya dukung ekologi manusia terutama di daerah pedesaan.
Agroforestri juga bisa dimanfaatkan untuk menjamin dan memperbaiki kebutuhan
pangan
 Meningkatkan persediaan pangan pada tiap musim, sehingga petani dapat
memperoleh tambahan penghasilan untuk kebutuhan sehari-hari. Namun untuk
memperoleh manfaat ini, maka petani harus memperhatikan kualitas nutrisi,
pemasaran serta setiap proses yang terjadi pada agroforestri
 Memperbaiki penyediaan energi lokal terutama produksi kayu bakar
 Meningkatkan dan memperbaiki produksi bahan mentah hasil kehutanan maupun
pertanian. Umumnya peningkatan produksi bahan mentah ini dilakukan secara
kualitatif dan diversifikasi. Selain itu, biasanya juga dilakukan dengan memanfaatkan
berbagai jenis pohon dan perdu
 Memperbaiki kualitas hidup terutama di daerah pedesaan, terutama di daerah miskin.
Agroforestri dapat meningkatkan pendapatan serta tersedianya lapangan pekerjaan
bagi masyarakat
 Meningkatkan kinerja usia produktif (usia muda) di pedesaan sehingga kualitas hidup
dapat meningkat
 Memelihara dan memperbaiki kemampuan dan kelestarian lingkungan setempat. Hal
ini dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya erosi tanah dan degradasi lingkungan

Kekurangan :

 Sulitnya mengukur produktivitas


Produktivitas merupakan sesuatu yang harus diukur terutama bagi petani yang
mengutamakan keuntungan dan menjadikan produksi tersebut lahan pendapatan.
Nah, kelemahan dari agroforestri adalah mengganggu produktivitas tanaman lainnya.
Terkadang adanya penebangan akan menganggu dan mengusik tanaman sebelahnya.
Nah, sistem agroforest juga terkadang mengurangi produktivitas utama dari tanaman
utama. Maka dari itu sulit mengukur produktivitas yang ada, dan petani umumnya
merasa terganggu akan hal ini.
 Petani yang merasa rugi
Banyak petani yang kurang pengetahuan mengenai pohon pada lahan pertanian
sehingga banyak menimbulkan masalah baik pada tanaman pertanian maupun
tanaman hutannya.
Sehingga kerugian pada petani agak sulit dihindari. Tidak jarang petani banyak yang
beranggapan produktivitas akan berkurang dan lahan termakan oleh pohon-pohon
hutan. Selain itu tidak maksimalnya keberlanjutan hutan dan lahan.
 Sulitnya membedakan hutan agroforest dengan cirinya
Ciri-ciri agroforestri memang agak sulit dikenali karena peta yang detail tidak sesuai
dengan lapangan yang ternyata ditumbuhi semak belukar dan juga tanaman
pengganggu.
Tak jarang tanaman pertanian menjadi gagal panen. Selain itu hutan agroforestri sulit
dibedakan dengan hutan rakyat yang dikelola dan ditanami tanaman hutan dan
pertanian secara bersamaan.

3. Contoh Agroforesrti :  kebun karet,  kelapa, cengkeh, kopi, kakao (coklat), nangka, belinjo,
petai, jati dan mahoni.

4. Resume materi kuliah setelah uts

 3 mei 2021

 10 mei 2021
 22 mei 2021
sistem pertanaman ganda atau polikultur sistem pertanaman yang mengusahakan 2 atau lebih
tanaman tanaman tanaman budidaya pada suatu lahan. Bertujuan untuk meningkatkan
produksi pertanian. Namun selain kelebihan, sistem tanam ganda ini juga memiliki beberapa
kekurangan, yaitu terjadi persaingan untuk memperoleh unsur hara antar tanaman,
pertumbuhan tanaman dapat saling menghambatn, banyaknya jenis hama yang dapat
menyerang, dan perawatan tanaman relatif lebih sulit.

Ada beberapa jenis sistem tanam ganda yang biasa dilakukan, yaitu sistem tumpang sari,
yaitu suatu bentuk sistem pola tanam campuran yang melibatkan dua jenis tanaman atau lebih
pada satu areal dalam waktu yang bersamaan atau hampir bersamaan, sistem tumpang gilir,
yaitu pola tanam campuran antara dua jenis tanaman yang dilakukan secara bergiliran atau
bergantian, pada sistem ini jenis tanaman kedua ditanam beberapa saat menjelang tanaman
pertama dipanen atau segera setelah tanaman pertama dipanen, sistem tanaman bersisipan,
yaitu metode penanaman yang dilakukan dengan menyisipkan satu atau beberapa jenis
tanaman selain tanaman pokok, dan sistem tanaman campuran, yaitu metode penanaman
yang tersusun dari beberapa jenis tanaman yang tumbuh tanpa diatur jarak tanamnya (secara
acak).

Ada yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis tanaman sistem tanam ganda. Sebaiknya
tanaman mempunyai periode pertumbuhan yang tidak sama, bila umur tanaman sama,
sebaiknya fase pertumbuhannya berbeda, terdapat perbedaan kebutuhan terhadap faktor
lingkungan seperti air, cahaya dan unsur hara, tanaman mempunyai perbedaan arsitektur
kanopi (tajuk) dan tinggi tanaman yang nyata, tanaman mempunyai perbedaan perakaran,
baik sifat, luas dan kedalaman perakarannya, tanaman tidak memiliki jenis hama dan
penyakit yang sama, tanaman tidak mengeluarkan zat alelopati (zat yang dapat menghambat
pertumbuhan tanaman yang lain) dan untuk memulihkan kesuburan tanah, sebaiknya pada
salah satu musim tanam dibudidayakan tanaman dari famili Leguminosae (polong-polongan).

Sistem tanam ganda dapat meningkatkan produktivitas lahan dibandingkan pertanaman


monokultur. Hal ini dapat diukur dengan Nisbah Kesetaraan Lahan (NKL) atau disebut juga
Land Equivalent Ratio (LER). Bila Nisbah Kesetaraan Lahan lebih dari 1,0 artinya
menunjukkan bahwa dengan sistem tanam ganda yang dilakukan lebih efisien dalam
pemanfaatan lahan daripada masing-masing tanaman tersebut ditanam secara monokultur

 29 mei 2021

Menghitung sistem tanaman multi dan mono cropping, meminimalkan jumlah hari
untuk penanaman dengan sistem multiple cropping ini diharapkan memaksimalkan
produktivitas tanaman pada lahan tersebut tidak ada lahan kosong

 5 juni 2021
 Ternak di titipkan dan di pelihara petani
 Tanaman di sekitar nya di pelihara
Karena lahan nya kecil sistem ini hanya cukup menghidupi keluarga nya
 Didalam sistem perdu tidak.lepas dari hama dan penyakit
Pengelolaan hama perlu di lakukan baik ternak mupun tanaman nya
Untuk melakukan pemeliharaan prlu ada nya modal, keena terbatas maka pengelolaan
hama jarang di lakukan, lalu sistem pengelolaan hama nya bagaimana - dengan pht
yang sebagaimana bagian dari sistem pertanian berkelanjutan, untuk mengen dalikan
opt
 Pht adalah suatu cra pendekatan atau suatu pengendalian opt berdasar kan
pengendalian ekologi dan efisiensi ekonomi yang berwawasan ekonomi ( ekologi,
efisiensi ekonomi ) merupakan prinsip pht, semua atribut yabg di gunakan atau semua
unsur yang di gunakan pengelolaan terpadu jangan memberikan dampak bagi
lingkungan, kalau masih menggunakan pestisida kimia adalah bukan prinsip pht,.
Kalau menggunakan pestisida ramah lingkungan itu pestisida hayati sehingga
menjauhkan penggunaan ini dari dampak lingkungan. Jadi kaau pengelolaan agro
ekosistem merupakan pengembangan oleh siapapun dari hulu hingga hililr harus
benar benar meninggalkan konsep bahan bahan yang merusak lingkungan
 2 efisi nsi ekonomi terkait dengan bahan yang di gunakan maka pestisida di buat
sendiri, misal jurusan hp terjun saat kkn atau dunia nyata coba kerjasama petani
sehingga petani tidak perlu beli maka ini termasuk efisiesnsi ekonomi
 Paling tidak yabg berasal dari luat hpt bisa membaca skripsi teman hpt
 Saranan dari hpt adalah :
 1. Untuk meningkatkan produktivitas pertanian yang makin tinggi
 2. Hasilnya tentu produktifitas tinggi maka hasil yang di peroleh bisa meningkatkan
kesejahteraaan petani oleh karena itu maka konsep pht sangt penting
 3. Populasi opt kerusakn tanaman akibat serangan berada pada indisi ekonomi yang
tidak meruhikan jadi kalaupun ada opt yang mengganggu area tanaman dengna
konsep. hpt itu tidakerugikan ekonomi artinya dapat di kemdalikan sebagian
 4. Mengurangi pencemaran lingkungan akibat penggunaan pestisida kimia. Tidak
boleh menggunakan pestisida pabrik kimia, mungkin hasil nya bagus tegapi dampak
yang berbahaya bagi manusia, residu pestisida jatuh ketanah sehingga lama lama
tanah akan.keras, sehingga dengan demikian maka strategi pht ini perlu dipahami
konsep nya. Kata kunci (ekologi, ekonomi) asas.
 Pht merupakan bagian sistem dari pertanian berkelanjutan
 Dhen Mas: Pengendalian penyakit tanaman :
 1. Prinsip nya hampir sama kemdali pada tanaman berdasarkan prinsip yang sudah di
lakukan tadi, mulai dari pra pratnaman sampai panen, bahkan ada rekomendasi
pengandalian pacsa panemem wajib dialakukan,
 Pht tetap di lakukan ketika psaca panen di lakukan
 Disalm pelaksaanaan pengendalian yang dilakukan itu tentu mulai, bisa pra tanaman
artinya setiap fase pertumbuhan tanaman ada fase vegetatif dan generatif. Namun
demikian sebelum kita melakukan pengandalian perlu adanya suatu analisa ekosistem,
anlisa ekosistem ini adalah mengamti seberapa jauh perkembangan pengendalian
hama penyakit ini.
 Jadi sebelummelakukan iniharus analisa ekosistem
 Apakah dengan menggunakan ekologi ini merugikan lingkungan tidak pelu tidak ber
efek tidak, tingkat serangan dan lain lain
 Sebelum dilakukan tindakan penendalian perlu dilakukan pengamatan terhadap
penyakit, jadi jangan langshng oh ini ada serangan terhadap tanaman oh jni daun
bolong bolong, nah kita untuk mengambil jens pestisida harus memperatikan jenis
hama sehingga efektif
Ini berati tidak efisien terhadap ekonomi
 Agroforestri adalah merupakan bagian dari konsep pertanjan terpadu yaitu satu
sistem penggunaan atau pengelolaan lahan yang memadukan pepohonana sengan
pertanian sehingga menguntungkan bagi lingkungan atau pin ekonomi.
 Kerugian dan keuntungan agro foerstri contoh yang perlu di ketahui

Anda mungkin juga menyukai