Anda di halaman 1dari 60

LOGO

PENILAIAN
KINERJA
1. UU No. 5 Thn 2014 ttg ASN
2. PP No. 53 Thn 2010 ttg Disiplin PNS
3. PP No. 46 Thn 2011 ttg Penilaian
Prestasi Kerja PNS
4. Perka. BKN No. 1 Thn 2013 ttg
Petunjuk Pelaksanaan
AMANAT UU ASN & STATUS RPP
NO RPP STATUS

1 MANAJEMEN PNS PP Nomor 11 Tahun 2017

2 MANAJEMEN PPPK PP Nomor 49 Tahun 2018

DRAFT SELESAI
KONSULTASI PUBLIK
3 PENILAIAN KINERJA & DISIPLIN
PENYEMPURNAAN SESUAI
MASUKAN
DRAFT SELESAI
4 GAJI & TUNJANGAN PEMBAHASAN INSTANSI
TERKAIT
DRAFT SELESAI
5 PENSIUN PEMBAHASAN INSTANSI
TERKAIT
DRAFT SELESAI
6 KORPS PEGAWAI ASN PEMBAHASAN INSTANSI
TERKAIT
PROSES TRANSFORMASI
Pelaksanaan UU 5 / 2014 : Aparatur Sipil Negara

“Scarcity Mentality” “Abundance Mentality”


(“mentalitas kekurangan”) (“mentalitas berkelimpahan”)

1. “Loyalitas pada atasan”; 1. Loyal pada pencapaian visi dan


2. Pola karir “urut kacang”/“senioritas”; pelaksanaan misi;
3. Kualitas pelayanan tidak terukur; 2. Pola karir “terbuka” lintas K/L/D;
4. Kinerja = penyerapan anggaran; 3. Layanan dengan Standar Pelayanan
Minimum (SPM);
4. Kinerja = Transparan, Akuntabel,
Profesional (TAP)
Undang-Undang No.5 Tahun 2014

 Wajib mengelola dan


mengembangkan dirinya
 Wajib
mempertanggungjawabkan
kinerjanya
 Wajib menerapkan prinsip
merit dalam pelaksanaan
manajemen ASN;
PRINSIP DASAR UU ASN 6

Pengembangan “sistem merit ” dalam kebijakan dan manajemen ASN


dengan ciri-ciri:
Seleksi dan promosi secara adil dan kompetitif
Menerapkan prinsip fairness
Penggajian, reward and punishment berbasis kinerja
Standar integritas dan perilaku untuk kepentingan publik
Manajemen SDM secara efektif dan efisien
Melindungi pegawai dari intervensi politik & dari tindakan semena-
mena.

Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada
kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa
membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis
kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan.
MANAJEMEN PNS 7

Manajemen PNS meliputi:


a. Penyusunan dan penetapan kebutuhan;
b. pengadaan;
c. pangkat dan jabatan;
d. pengembangan karier;
e. pola karier;
f. promosi;
g. mutasi;
h. penilaian kinerja;
i. penggajian dan tunjangan;
j. penghargaan;
k. disiplin;
l. pemberhentian;
m. jaminan pensiun dan jaminan hari tua; dan
n. perlindungan.
PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja PNS bertujuan untuk menjamin


objektivitas pembinaan PNS yang didasarkan
sistem prestasi dan sistem karier.
(Pasal 75)
9
PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA

Penilaian kinerja adalah proses yang dilakukan


organisasi untuk mengevaluasi atau menilai
keberhasilan karyawan dalam melaksanakan
tugasnya.

Penilaian dapat dilakukan dengan


membandingkan hasil kerja yang dicapai
karyawan dengan standar pekerjaan.

(Bangun, Wilson, 2012;231)


TUJUAN PENILAIAN KINERJA 10

1. Mengidentifikasi pegawai mana yang membutuhkan


pendidikan dan latihan;
2. Menetapkan perubahan kenaikan gaji;
3. Menetapkan kemungkinan pemindahan pegawai;
4. Menetapkan kebijakan baru dalam rangka reorganisasi;
5. Mengidentifikasikan pegawai yang akan dipromosikan ke
jabatan yang lebih tinggi.
11
MANFAAT PENILAIAN KINERJA

a. Untuk menetapkan pengembangan karier atau


promosi
b. Untuk menentukan training
c. Untuk menentukan standar penggajian
d. Untuk menentukan mutasi atau perpindahan pegawai
e. Meningkatkan produktivitas & tanggung jawab
karyawai
f. Meningkatkan motivasi pegawai
g. Menghindari pilih kasih
h. Mengukur keberhasilan kepemimpinan seseorang
12
BIAS DALAM PENILAIAN KINERJA

a. Hallo effect yaitu pendapat pribadi penilai tentang


karyawan yang akan berpengaruh dalam pengukuran
prestasi kerja

b. Central tendency yaitu penilaian prestasi kerja


cenderung dibuat rata-rata dan penilai menghindari
penilaian yang bersifat ekstrim

c. Leniency bias, yaitu kecenderungan penilaian untuk


memberikan nilai yang murah dalam evaluasi pelaksanaan
kerja para karyawan.
PENILAIAN KINERJA

Penilaian Penilaian kinerja Penilaian Penilaian


kinerja PNS PNS dilakukan kinerja PNS kinerja PNS
bertujuan untuk berdasarkan dilakukan dilakukan oleh
menjamin perencanaan secara objektif, atasan langsung
objektivitas kinerja pada terukur, dari PNS atau
pembinaan PNS tingkat individu akuntabel, pejabat yang
yang didasarkan dan tingkat unit partisipatif, dan ditentukan oleh
sistem prestasi atau organisasi, transparan. PyB.
dan sistem dengan
karier. memperhatikan
target, capaian,
hasil, dan
manfaat yang
dicapai, serta
perilaku PNS.
Sanksi
Diberikan kepada PNS yang tidak mencapai Sasaran Kerja yang
ditetapkan (Sesuai PP No 53 Tahun 2010)

Apabila pencapaian sasaran kerja pada akhir tahun


DISIPLIN SEDANG

hanya mencapai 25% s.d. 50%.


Berupa:
HUKUMAN

 penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu)


tahun
 penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu)
tahun
 penurunan pangkat setingkat lebih rendah
selama 1 (satu) tahun
lanjutan................................................

Apabila pencapaian sasaran kerja pegawai pada akhir


tahun kurang dari 25%.
Berupa:
 Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3
(tiga) tahun
 Pemindahan dalam rangka penurunan jabatan
setingkat lebih rendah
 Pembebasan dari jabatan
 Pembehentian dengan hormat tidak atas permintaan
sendiri sebagai PNS
 Pemberhentian tidak dengan hormat sebagai PNS
1. Setiap PNS wajib menyusun SKP berdasarkan
RKT instansi. Dalam menyusun SKP harus
memperhatikan hal-hal sbb:
 Jelas
 Dapat diukur
 Relevan
 Dapat dicapai
 memiliki target waktu
2. SKP memuat kegiatan tugas jabatan dan
target yg harus dicapai. Setiap kegiatan
tugas jabatan yg akan dilakukan harus
berdasarkan pada tugas dan fungsi,
wewenang, tanggung jawab, dan uraian
tugas yg telah ditetapkan dalam Struktur
Organisasi dan Tata Kerja (SOTK).

3. PNS yg tidak menyusun SKP dijatuhi


hukuman sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan yang
mengatur mengenai disiplin PNS.
Unsur-Unsur Sasaran Kerja
Pegawai

1. Kegiatan Tugas Jabatan


Mengacu pada Penetapan Kinerja/RKT. Dalam
melaksanakan kegiatan tugas jabatan pada
prinsipnya pekerjaan dibagi habis dari tingkat
jabatan tertinggi s/d jabatan terendah secara hierarki.
2. Angka Kredit
3. Target
Dalam menetapkan target meliputi aspek sbb:
 Kuantitas (Target Output)
 Kualitas (Target Kualitas)
 Waktu (Target Waktu)
 Biaya (Target Biaya)
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama 1 Nama

2 NIP 2 NIP

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang

4 Jabatan 4 Jabatan

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU

Jakarta, ….Januari 20..


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

Nama Nama
NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian …. Januari s/d 31 Desember 20….


TARGET REALISASI NILAI
I. Kegiatan Tugas Jabatan AK Kuant/ Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO Waktu Biaya Waktu Biaya
output Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1
2
3
4
5
II. Tugas Tambahan dan
Kreativitas/:

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

NILAI CAPAIAN SKP

Jakarta, 31 Desember 20….

Pejabat Penilai

Nama
NIP.
FORMULIR SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI


1 Nama Dra. Sri 1 Nama Elisya, SH

2 NIP - 2 NIP -

3 Pangkat/Gol.Ruang 3 Pangkat/Gol.Ruang -

4 Jabatan 4 Jabatan -

5 Unit Kerja 5 Unit Kerja -

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menetapkan persetujuan kenaikan pangkat gol.ruang III/d - 5000 nota -
100 12
ke bawah Prov. Lampung dan instansi vertikal.
2 Menetapkan persetujuan peninjauan masa kerja gol.ruang -
25 nota 100 12 -
III/d ke bawah Provinsi Lampung dan Instansi vertikal

3 Menetapkan persetujuan mutasi lain-lain gol.ruang III/d ke -


20 nota 100 12 -
bawah Provinsi Lampung dan instansi Vertikal
4 Membuat konsep SK pindah Instansi pusat dan daerah - 30 SK 100 12 -
5 Membuat laporan kenaikan pangkat, PMK, mutasi lain dan -
2 lap 100 12 -
pindah instansi pusat dan daerah

Jakarta, 4 Januari 2013


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Dra. Sri) (Elisya, SH)


NIP. ............................... NIP. .............................
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 31 Desember 2013


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menetapkan persetujuan kenaikan


pangkat gol.ruang III/d ke bawah 5000 5000
- 100 12 - - 85 12 - 261,00 87,00
Prov. Lampung dan instansi nota nota
vertikal.
2 Menetapkan persetujuan
peninjauan masa kerja gol.ruang 25
- 100 12 - - 25 nota 80 12 - 256,00 85,33
III/d ke bawah Provinsi Lampung nota
dan Instansi vertikal
3 Menetapkan persetujuan mutasi
lain-lain gol.ruang III/d ke bawah 20
- 100 12 - - 20 nota 80 12 - 256,00 85,33
Provinsi Lampung dan instansi nota
Vertikal
4 Membuat konsep SK pindah
- 30 SK 100 12 - - 30 SK 85 12 - 261,00 87,00
Instansi pusat dan daerah
5 Membuat laporan kenaiakn
pangkat, PMK, mutasi lain dan - 2 lap 100 12 - - 2 lap 80 12 - 256,00 85,33
pindah instansi pusat dan daerah
II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

86,00
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)
Jakarta, 31 Desember 2013

Pejabat Penilai
(Dra. Sri) 22
Tata Cara Penilaian SKP

1. Nilai capaian SKP dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:


a) 91 – ke atas : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk
2. Penilaian SKP untuk setiap pelaksanaan kegiatan tugas jabatan
diukur dengan 4 aspek, yaitu: aspek kuantitas, kualitas, waktu, dan
biaya sbb:
a. Aspek Kuantitas = Realisasi Output (RO) x 100
Target Output (TO)

b. Aspek Kualitas = Realisasi Kualitas (RK) x 100


Target Kualitas (TK)
Untuk menilai kualitas output, digunakan
kriteria sbb :

Kriteria Keterangan
Nilai
91 - 100 Hasil kerja sempurna, tidak ada kesalahan, tidak ada revisi, dan
pelayanan di atas standar yg ditentukan dll.
76 - 90 Hasil kerja mempunya 1 atau 2 kesalahan kecil, tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan sesuai standar yg telah ditentukan dll.
61 - 75 Hasil kerja mempunyai 3 atau 4 kesalahan kecil, dan tidak ada kesalahan
besar, revisi, dan pelayanan cukup memenuhi standar yg ditentukan
51 -60 Hasil kerja mempunyai 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan besar, revisi,
dan pelayanan tidak cukup memenuhi standar yg ditentukan dll.
50 ke Hasil kerja mempunyai lebih dari 5 kesalahan kecil dan ada kesalahan
bawah besar, kurang memuaskan, revisi, pelayanan di bawah standar yg
ditentukan dll.
c. Aspek Waktu
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi waktu 0 (nol) :

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) x 0 x 100


Target Waktu (TW)

2. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya ≤ 24 % diberikan nilai baik sampai


dengan sangat baik :

1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) x 100


Target Waktu (TW)

3. Jika aspek waktu yg tingkat efisiensinya > 24 % diberikan nilai cukup


sampai dengan buruk :

76 - 1,76 x Target Waktu (TW) – Realisasi Waktu (RW) x 100 - 100


Target Waktu (TW)

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi waktu dari target waktu :

100 % - Realisasi Waktu (RW) x 100%


Target Waktu (TW)
d. Aspek Biaya
1. Jika kegiatan tidak dilakukan maka realisasi biaya 0 (nol)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) x 0 x 100


Target Biaya (TB)

2. Jika tingkat efisiensi ≤ 24 % (bernilai baik-sangat baik)

1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) x 100


Target Biaya (TB)

3. Jika tingkat efisiensi > 24 %, diberikan nilai cukup sampai dengan buruk.

76 - 1,76 x Target Biaya (TB) – Realisasi Biaya (RB) x 100 - 100


Target Biaya (TB)

4. Untuk menghitung presentase tingkat efisiensi biaya dari target biaya:

Realisasi Biaya (RB) x 100 %


100 % -
Target Biaya (TB)
 Penyusunan dan penilaian SKP bagi PNS yang mutasi/ pindah
Perpindahan pegawai dapat terjadi baik secara horizontal, vertikal
(promosi/demosi), maupun diagonal (antar jabatan struktural,
fungsional, dari struktural ke fungsional atau sebaliknya)
 Penyusunan SKP bagi PNS yg menjalani cuti bersalin/ cuti besar harus
mempertimbangkan jumlah kegiatan dan target serta waktu.
 Penyusunan SKP bagi PNS yang menjalani cuti sakit harus disesuaikan
dengan sisa waktu dalam tahun berjalan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg ditunjuk sebagai Pelaksana Tugas (Plt.),
maka tugas-tugas sebagai Plt. dihitung sebagai tugas tambahan.
Penilaian SKP bagi PNS yg Mutasi/ Seorang PNS bernama Ali Muktar Raja, S.Sos
Pindah dimutasikan ke unit kerja lain

FORMULIR SASARAN KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. Indra Hidayat 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos

2 NIP 19610412.198801.1.099 2 NIP 19750718.200001.1.099

3 Pangkat/Gol.Ruang Penata Tk.I/IIId 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc

4 Jabatan Kepala Subdirektorat Mutasi II 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA

5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Luar Negeri - 500 NP -
100 12
golru III/d kebawah
2 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kejaksaan Agunggolru III/d -
1500 NP 100 12 -
kebawah

3 Menyelesaikan nota persetujuan KP Kementerian Kesehatan -


1500 NP 100 12 -
golru III/d kebawah
4 Membuat laporan tahunan - 1 Lap 100 12 -

Jakarta, 5 Januari 2013


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Drs. Indra Hidayat) (Ali Muktar Raja, S.Sos)


NIP. 19610412.198801.1.099 NIP. 19750718.200001.1.099
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Januari s/d 30 Juni 2013


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Menyelesaikan nota persetujuan 500


KP Kementerian Luar Negeri golru 12
- 250 100 - - 250 NP 100 6 - 276* 92
III/d kebawah 6
NP

2 Menyelesaikan nota persetujuan 1500


KP Kejaksaan Agunggolru III/d 12
- 750 100 - - 700 NP 100 6 - 269,33 89,78
kebawah 6
NP

3 Menyelesaikan nota persetujuan 1500


KP Kementerian Kesehatan golru 12
- 750 100 - - 600 NP 100 6 - 256,00 85,33
III/d kebawah 6
NP

4 Membuat laporan tahunan** - 1 lap 100 12 - - - - - - - -

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

89,04
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)

Jakarta, 30 Juni 2013

Pejabat Penilai

(Drs. Indra Hidayat)


NIP. 19610412.198801.1.099
Pada unit kerja baru Sdr. Ali Muktar Raja, S.Sos., menyusun SKP yang
baru untuk periode Juli sampai dengan Desember 2013, sebagai berikut:

FORMULIR SASARAN KERJA


PEGAWAI NEGERI SIPIL
NO I. PEJABAT PENILAI NO II. PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI
1 Nama Drs. Indira 1 Nama Ali Muktar Raja, S.Sos

2 NIP 19600211. 198401.2.099 2 NIP 19750718.200001.1.099

3 Pangkat/Gol.Ruang Pembina/IVa 3 Pangkat/Gol.Ruang Penata/IIIc

4 Jabatan Kabag Perbendaharaan 4 Jabatan Kepala Seksi Mutasi IIA

5 Unit Kerja Biro Keuangan 5 Unit Kerja Dit. Kepangkatan dan Mutasi

TARGET
ANGKA
NO III. Kegiatan Tugas Jabatan KUANT/ KUAL/
KREDIT WAKTU BIAYA
OUTPUT MUTU
1 Memeriksa kelengkapan dan menganalisa SPP - 5000 SPP -
100 6 bln

2 Memeriksa dan menganalisa kelengkapan SPM -


5000 SPM 100 6 bln -

3 Membuat laporan tatalaksana keuangan - 1 laporan 100 6 bln -

Jakarta, 1 Juli 2013


Pejabat Penilai Pegawai Negeri Sipil Yang Dinilai

(Drs. Indira) (Ali Muktar Raja, S.Sos)


NIP. 19600211. 198401.2.099 NIP. 19750718.200001.1.099
PENILAIAN SASARAN KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL

Jangka waktu penilaian 5 Juli s/d 31 Desember 2013


TARGET REALISASI NILAI
A
I. Kegiatan Tugas Jabatan Kuant/o Kual/
AK Kuant/ Kual/
PENGHITUNGAN CAPAIAN
NO K Waktu Biaya Waktu Biaya
utput Mutu output Mutu SKP
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

1 Memeriksa kelengkapan dan


menganalisa SPP 5000 2000
- 100 6 - - 90 6 - 206 68,67
SPP SPP

2 Memeriksa dan menganalisa


kelengkapan SPM 5000 2500
- 100 6 - - 85 6 - 211 70,33
SPM SPM

3 Membuat laporan tatalaksana


keuangan - 1 lap 100 6 - - 1 Lap 100 6 - 276 92

II. Tugas Tambahan dan Kreativitas :

a. Tugas Tambahan - - - - - -
b. Kreativitas - - - - - -

77
NILAI CAPAIAN SKP
(Baik)

Jakarta, 30 Juni 2013

Pejabat Penilai

(Drs. Indira)
NIP. 19600211. 198401.2.099
Maka pada akhir tahun 2013, yang bersangkutan
memperoleh penilaian SKP sebagai berikut:
Penilaian SKP unit kerja lama + penilaian SKP unit
kerja baru : 2
– Nilai SKP pada unit kerja lama = 89, 04
– Nilai SKP pada unit kerja baru = 77

89,04 + 77 = 166,04 = 83,02


2

Sehingga nilai SKP Sdr. Ali Muktar Raja, S. Sos


tahun 2013 adalah 83,02.
 SKP bagi PNS yg kegiatannya dilakukan dengan tim kerja, maka berlaku
ketentuan sbb:
1. Jika kegiatan yg dilakukan merupakan tugas jabatannya, maka
dimasukkan ke dalam SKP yg bersangkutan
2. Jika kegiatannya bukan merupakan tugas jabatannya, maka kinerja yg
berangkutan dinilai sebagai tugas tambahan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg dipekerjakan/ diperbantukan, maka
penyusunan/ penilaiannya dilakukan di tempat yg bersangkutan
dipekerjakan/ diperbantukan.
 Penilaian SKP apabila terjadi faktor-faktor di luar kemampuan PNS, maka
penilaiannya disesuaikan dengan kegiatan-kegiatan di luar SKP yg telah
ditetapkan.
 Penyusunan SKP bagi PNS yg menduduki jabatan rangkap sesuai dengan
peraturan perundang-undangan, maka penyusunan SKP yg dilakukan
sesuai dengan tugas dan fungsi jabatan struktural.
PENILAIAN TUGAS TAMBAHAN
PNS yg diberikan tugas lain atau tugas tambahan oleh atasan langsungnya
dan dapat dibuktikan dengan surat keterangan (anak lampiran I-c) maka
akan diberikan nilai tugas tambahan.

No Tugas Tambahan Nilai


1. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun 1
sebanyak 1-3 kegiatan
2. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun 2
sebanyak 4-6 kegiatan
3. Tugas tambahan yg dilakukan dalam 1 tahun 3
sebanyak 7 kegiatan atau lebih
PENILAIAN KREATIVITAS
Apabila seorang PNS pada tahun berjalan menemukan sesuatu yg baru dan
berkaitan dengan tugas pokoknya serta dapat dibuktikan dengan surat
keterangan dari:
1. Unit kerja setingkat Eselon II
2. Pejabat Pembina Kepegawaian
3. Presiden
maka akan diberikan nilai kreativitas sbb:
No. Kreativitas Nilai
1. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 3
bermanfaat bagi unit kerjanya dan dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh kepala unit kerja setingkat
eselon II.
2. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 6
bermanfaat bagi organisasinya serta dibuktikan dengan surat
keterangan yg ditandatangani oleh PPK.
3. Apabila hasil yg ditemukan merupakan sesuatu yg baru dan 12
bermanfaat bagi negara dengan penghargaan yg diberikan oleh
Presiden.
PENILAIAN PERILAKU KERJA

1. Nilai perilaku kerja PNS dinyatakan dengan angka dan keterangan sbb:
a) 91 – 100 : Sangat baik
b) 76 – 90 : Baik
c) 61 – 75 : Cukup
d) 51 – 60 : Kurang
e) 50 – ke bawah : Buruk

2. Penilaian perilaku kerja meliputi aspek:


a) Orientasi pelayanan
b) Integritas
c) Komitmen
d) Disiplin
e) Kerja sama
f) Kepemimpinan
UNSUR NILAI
NO YANG URAIAN ANGKA SEBUTAN
DINILAI
1 2 3 4 5 6
Selalu dapat menyelesaikan tugas pelayanan sebaik-
baiknya dengan sikap sopan dan sangat memuaskan baik
1 91 - 100 Sangat baik
untuk pelayanan internal maupun eksternal organisasi.

Pada umumnya dapat menyelesaikan tugas pelayanan


dengan baik dan sikap sopan ser-ta memuaskan baik
2 76 - 90 Baik
untuk pelayanan inter-nal maupun eksternal organisasi.

Adakalanya dapat menyelesaikan tugas pelayanan


Orientasi dengan cukup baik dan sikap cukup sopan serta cukup
1 3 61 - 75 Cukup
Pelayanan memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun
eksternal organisasi.
Kurang dapat menyelesaikan tugas pela-yanan dengan
baik dan sikap kurang sopan serta kurang memuaskan
4 51 - 60 Kurang
baik untuk pe-layanan internal maupun eksternal organi-
sasi.
Selalu tidak dapat menyelesaikan tugas pelayanan
dengan baik dan sikap tidak sopan serta tidak 50 ke
5 Buruk
memuaskan baik untuk pelayanan internal maupun bawah
eksternal organisasi.
Selalu dalam melaksanakan tugas bersikap jujur, ikhlas, dan
tidak pernah menyalah-gunakan wewenangnya serta berani Sangat
1 91 - 100
menang-gung resiko dari tindakan yang dilakukannya. baik

Pada umumnya dalam melaksanakan tugas bersikap jujur,


ikhlas, dan tidak pernah menyalahgunakan wewenangnya
2 tetapi berani menanggung resiko dari tindakan yang 76 - 90 Baik
dilakukannya.
Adakalanya/kadang-kadang dalam me-laksanakan tugas
bersikap cukup jujur, cukup ikhlas, dan kadang-kadang
2 Integritas menyalah-gunakan wewenangnya serta cukup berani
3 61 - 75 Cukup
menanggung resiko dari tindakan yang dilakukannya.

Kurang jujur, kurang ikhlas, dalam melak-sanakan tugas


dan sering menyalahgunakan wewenangnya tetapi kurang
4 51 - 60 Kurang
berani menang-gung resiko dari tindakan yang
dilakukannya.
5 Selalu tidak jujur, tidak ikhlas, dalam melaksanakan tugas,
dan selalu menyalahgunakan wewenangnya serta tidak 50 ke Buruk
berani menanggung resiko dari tindakan yang bawah
dilakukannya.
1 Selalu mengutamakan kepentingan kedinasan daripada
kepentingan pribadi dan/atau go-longan sesuai dengan 91 -100 Sangat
tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur baik
aparatur ne-gara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
2 Pada umumnya mengutamakan kepentingan kedinasan
daripada kepentingan pribadi dan/atau golongan sesuai 76 - 90 Baik
dengan tugas, fungsi, dan tanggungjawabnya sebagai unsur
aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
3 Adakalanya/kadang-kadang mengutamakan kepentingan
kedinasan daripada kepentingan pribadidan/atau golongan 61 - 75 Cukup
3 Komitmen sesuai dengan tu-gas, fungsi, dan tanggungjawabnya
sebagai unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat
dimana ia bekerja.
Kurang mengutamakan kepentingan kedinas-an daripada
kepentingan pribadidan/atau go-longan sesuai dengan
4 tugas, fungsi, dan tang-gungjawabnya sebagai unsur 51 - 60 Kurang
aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
Selalu tidak mengutamakan kepentingan kedinasan
daripada kepentingan pribadi dan/atau go-longan sesuai
50 ke
5 dengan tugas, fungsi, dan tang-gungjawabnya sebagai Buruk
bawah
unsur aparatur negara terhadap organisasi tempat dimana ia
bekerja.
Selalu mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik di
dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima pendapat Sangat
1 orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah yang 91 - 100
baik
telah menjadi keputusan bersama.
Pada umumnya mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan
baik di dalam maupun di luar organisasi serta menghargai dan menerima
2 pendapat orang lain, bersedia menerima keputusan yang diambil secara sah 76 - 90 Baik
yang telah menjadi keputusan bersama.

Adakalanya/kadang-kadang mampu bekerja-sama dengan rekan kerja,


atasan, bawahan baik didalam maupun diluar organisasi serta adakalanya
5 Kerjasama 3 menghargai dan menerima pendapat orang lain, kadang-kadang bersedia 61 - 75 Cukup
menerima keputusan yang diambil secara sah yang telah menjadi keputusan
bersama.
Kurang mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik
didalam maupun diluar organisasi serta kurang menghargai dan menerima
4 pendapat orang lain, kurang bersedia menerima keputusan yang diambil 51 - 60 Kurang
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.

Selalu tidak mampu bekerjasama dengan rekan kerja, atasan, bawahan baik
didalam maupun di luar organisasi serta tidak menghargai dan menerima
50 ke
5 pendapat orang lain, tidak bersedia menerima keputusan yang diambil Buruk
bawah
secara sah yang telah menjadi keputusan bersama.
Selalu mentaati peraturan perundang-unda-ngan dan/atau peraturan kedinasan yang ber-laku
dengan rasa tanggung jawab dan selalu mentaati ketentuan jam kerja serta mampu Sangat
1 91 - 100
menyimpan dan/atau memelihara barang-ba-rang milik negara yang dipercayakan kepada- baik
nya dengan sebaik-baiknya.
Pada umumnya mentaati peraturan per-undang-undangan dan/atau peraturan kedinas-an yang
berlaku dengan rasa tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta mampu menyimpan
2 76 - 90 Baik
dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercayakan kepa-danya dengan
baik.
Adakalanya/kadang-kadang mentaati peratu-ran perundang-undangan dan/atau peraturan
3 kedinasan yang berlaku dengan rasa cukup tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja
serta cukup mampu menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang
dipercayakan kepadanya dengan cukup baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja 61 - 75 Cukup
dan lebih cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah tetapi tidak lebih dari
80 (delapan puluh) jam kerja dalam 1 (satu) tahun.
4 Disiplin

Kurang mentaati peraturan perundang-un-dangan dan/atau peraturan kedinasan yang berlaku


dengan rasa kurang tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta kurang mampu
menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang diperca-yakan kepadanya
4 51 - 60 Kurang
dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih cepat pulang
dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah tetapi tidak lebih dari 120 (seratus dua puluh)
jam kerja dalam 1 (satu) tahun.
Selalu tidak mentaati peraturan perundang-un-dangan dan/atau peraturan kedinasan yang
berlaku dengan rasa tidak tanggung jawab, mentaati ketentuan jam kerja serta tidak mampu
menyimpan dan/atau memelihara barang-barang milik negara yang dipercaya-kan 50 ke
kepadanya dengan kurang baik, serta tidak masuk atau terlambat masuk kerja dan lebih Buruk
bawah
cepat pulang dari ketentuan jam kerja tanpa alasan yang sah, lebih dari 120 (seratus dua
puluh) jam kerja dalam 1 (satu) tahun.
Selalu bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan teladan yang baik,
kemampuan menggerakkan tim kerja untuk mencapai ki-nerja yang tinggi, Sangat
1 91 - 100
mampu menggugah sema-ngat dan menggerakkan bawahan dalam me- baik
laksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat dan tepat.
Pada umumnya bertindak tegas dan tidak me-mihak, memberikan teladan
yang baik, ke-mampuan mengerakkan tim kerja untuk men-capai kinerja
Kepemi 2 yang tinggi, mampu menggu-gah semangat dan menggerakkan bawahan 76 - 90
Baik
mpinan dalam melaksanakan tugas serta mampu mengambil keputusan dengan cepat
dan tepat.
Adakalanya/kadang-kadang bertindak tegas dan tidak memihak, memberikan
teladan, cu-kup mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja yang
3 tinggi, serta cukup mampu menggugah semangat dan mengge-rakkan 61 - 75 Cukup
6 bawahan dalam melaksanakan tugas serta cukup mampu mengambil
keputusan de-ngan cepat dan tepat.
Kurang bertindak tegas dan terkadang memi-hak, kurang mampu
memberikan teladan yang baik, kurang mampu mengerakkan tim kerja untuk
4 mencapai kinerja yang tinggi, serta kurang mampu menggugah semangat dan 51 - 60 Kurang
menggerakkan bawahan dalam melaksanakan tugas serta kurang mampu
mengambil kepu-tusan dengan cepat dan tepat.
Selalu tidak mampu bertindak tegas dan memihak, tidak memberikan teladan
yang baik, tidak mampu mengerakkan tim kerja untuk mencapai kinerja
yang tinggi, tidak mampu menggugah semangat dan menggerakkan bawahan 50 ke
5 Buruk
dalam melaksanakan tugas serta tidak mampu mengambil keputusan dengan bawah
cepat dan tepat.
PENILAIAN PRESTASI KERJA
PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG MELAKSANAKAN TUGAS BELAJAR

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA JANGKA WAKTU PENILAIAN


1 JANUARI 2014 s.d. 31 DESEMBER 2014
1. YANG DINILAI
a. N a m a Ahmad Anis, SH
b. N I P 19820308 200912 1 001
c. Pangkat, golongan ruang Penata Muda, III/a
d. Jabatan / Pekerjaan Pengolah Bahan Peraturan Perundang-undangan
e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan
2. PEJABAT PENILAI
a. N a m a Haryono Dwianto, SH, MH
b. N I P 19650405 198804 1 099

c. Pangkat, golongan ruang Pembina Tk.I/ IV/b

d. Jabatan / Pekerjaan Kasubdit Perancangan Peraturan Perundang-undangan I


e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan
3. ATASAN PEJABAT PENILAI
a. N a m a Syaiful Bagus, SH, MH
b. N I P 19600212 198502 1 009
c. Pangkat, golongan ruang Pembina Utama Muda, IV/c
d. Jabatan / Pekerjaan Direktur Peraturan Perundang-undangan
e. Unit Organisasi Direktorat Peraturan Perundang-undangan
45
4 UNSUR YANG DINILAI JUMLAH

a. Nilai Prestasi Akademik 85 x 60% 51

1. Orientasi Pelayanan 86 Baik

2. Integritas 88 Baik

3. Komitmen 87 Baik

4. Disiplin 85 Baik

b. Perilaku Kerja 5. Kerjasama 86 Baik

6. Kepemimpinan - -

Jumlah 432 -

Nilai rata-rata 86.,40 Baik

Nilai Perilaku Kerja 86,40 x 40% 34,56

Nilai Prestasi Kerja 85,56


(Baik)
5. KEBERATAN DARI PNS YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ………………………..
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ……………………………………………………
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ………………………………………………….
8. DIBUAT TANGGAL, 31 Desember 2014
PEJABAT PENILAI,

Haryono Dwianto, SH,MH


NIP. 19650405 198804 1 099

9. DITERIMA TANGGAL, 5 Januari 2015


PEGAWAI NEGERI SIPIL YANG DINILAI,

Ahmad Anis, SH
NIP. 19820308 200912 1 001

10. DITERIMA TANGGAL 12 Januari 2015


ATASAN PEJABAT PENILAI,

Syaiful Bagus,SH,MH
NIP. 19600212 198503 1 009
REKOMENDASI

Pejabat penilai dapat memberikan rekomendasi berdasarkan hasil


penilaian prestasi kerja sbb:
 Untuk peningkatan kemampuan dengan mengikutsertakan diklat teknis,
seperti diklat komputer, kenaikan pangkat, pensiun, kehumasan,
sekretaris, dsb.
 Untuk menambah wawasan pengetahuan dalam bidang pekerjaan, perlu
dilakukan rotasi pegawai dsb.
 Untuk kebutuhan pengembangan, perlu peningkatan pendidikan dan
peningkatan karier (promosi) dsb.
4. NILAI PERILAKU KERJA

PENILAIAN PERILAKU NILAI YANG DIBERIKAN

ANGKA SEBUTAN

a. Orientasi Pelayanan 88 Baik

b. Integritas 89 Baik

c. Komitmen 88 Baik

d. Disiplin 86 Baik

e. Kerja sama 88 Baik

f. Kepemimpinan -

Jumlah 439

Nilai rata-rata 87,80 Baik

5. KEBERATAN DARI PNS YANG DINILAI (APABILA ADA)

Tanggal, ……………………………………………………
6. TANGGAPAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ……………………………………………………
7. KEPUTUSAN ATASAN PEJABAT PENILAI ATAS KEBERATAN

Tanggal, ………………………………………………….
8. DIBUAT TANGGAL, 31 DESEMBER 2014
PEJABAT PENILAI,

dr. Syarifuddin
NIP. 19680215 198801 1002

9. DITERIMA TANGGAL, 5 JANUARI 2015


PNS YANG DINILAI,

Agung Hertanto
NIP. 19750326 200001 1 001

10. DITERIMA TANGGAL, 12 Januari 2015


ATASAN PEJABAT YANG MENILAI,

dr. Supriyono, M.ARS


NIP. 19650203 198512 1 002
 Guru/Dosen yang dipekerjakan/diperbantukan pada badan-badan swasta
yang ditentukan oleh pemerintah dan tidak dibebaskan dari jabatan
fungsional tertentu wajib menyusun SKP pada awal tahun dan penilaian
prestasi kerja pada akhir tahun. Pejabat penilai dan atasan pejabat penilai
adalah pejabat pada instansi induk.

BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS

 Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi capaian SKP secara berkala


dan perilaku kerja PNS yg dinilai. Pejabat penilai dapat menggunakan
formulir buku catatan penilaian perilaku kerja PNS (Anak lampiran I-i).
 Apabila seorang PNS pindah dari instansi pemerintah yg satu ke instansi yg
lain, maka buku catatan penilaian perilaku kerja dikirimkan oleh pimpinan
instansi lama kepada pimpinan instansi baru.
 Jika seorang PNS pindah unit organisasi tetapi masih tetap dalam instansi
yg sama, maka hanya buku catatan penilaian perilaku kerja saja yg
dikirimkan oleh pimpinan unit organisasi yg lama kepada pimpinan unit
organisasi yg baru.
BUKU CATATAN PENILAIAN PERILAKU KERJA PNS
Nama: Ali Muktar Raja, S.Sos
NIP : 19750713 200001 1 099
No. Tanggal Uraian Nama/NIP dan Paraf Pejabat
Penilai
1 2 3 4

1. 2 Januari 2013 Penilaian SKP sampai dengan Kepala Subdirektorat Mutasi II


s.d. akhir Juni 2014 = 89,04,
30 Juni 2013
sedangkan penilaian perilaku
kerjanya adalah sebagai berikut: Drs. Indra Hidayat
Orientasi Pelayanan = 85 (Baik) NIP. 19610412 198301 1 099
Integritas = 80 (Baik)
Komitmen = 84 (Baik)
Disiplin = 85 (Baik)
Kerja sama = 87 (Baik)
Kepemimpinan = 88 (Baik)

Jumlah = 509
Nilai Rata-rata = 84,83 (Baik)

Anda mungkin juga menyukai