Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN WACANA PERSUASI IKLAN PEPSODENT DI MEDIA TELEVISI

Zuniar Kamaluddin Mabruri1, Nimas Permata Putri2, Fery Aristya3


1,2
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia STKIP PGRI Pacitan
3
Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP PGRI Pacitan

Abstrak

Penelitian ini bertujuan untuk memaparkan teknik persuasi iklan Pepsodent di media televisi.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan objek bahasa yang digunakan dalam
iklan pasta gigi Pepsodent di media televisi. Data dalam penelitian ini berupa bahasa verbal yang
digunakan dalam iklan pasta gigi Pepsodent. Analisis data menggunakan metode simak dengan teknik
dasar sadap, dengan teknik lanjutan rekam dan catat. Metode analisis data menggunakan metode
padan. Alat penentu metode padan yang digunakan adalah referen bahasa. Metode penyajian hasil
analisis data dengan cara formal dan informal. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat
diketahui bahwa di dalam iklan Pepsodent terdapat lima teknik persuasi, yaitu (1) rasionalisasi, (2)
identifikasi, (3) konformitas, (4) kompensasi, dan (5) proyeksi.

Kata Kunci: Teknik persuasi, iklan Pepsodent

PENDAHULUAN publik, memenangkan dukungan publik untuk


Dunia usaha di Indonesia berkembang berpikir atau bertindak sesuai dengan keinginan
dengan pesat, hal ini disebabkan oleh beberapa pemasang iklan. Iklan merupakan unsur yang
kebijakan ekonomi yang diluncurkan pemerintah penting dalam meningkatkan penjualan suatu
sejak tahun 1983 dalam bentuk regulasi dan produk. Melalui iklan produk dikomunikasikan
deregulasi. Di era global perdagangan bebas kepada khalayak, sekaligus bujukan dan rayuan
“ASEAN Free Trade Area” (AFTA) tahun 2003, untuk membeli produk secara tersirat maupun
“Masyarakat Ekonomi Asean” (MEA) tahun 2016 tersurat.
untuk mewujudkan “Wawasan Asean tahun 2020”, Pesan iklan dirancang dengan
yang kesemuanya tersebut memberikan menampilkan rangkaian tanda dan simbol verbal
kesempatan produsen untuk memasarkan dan nonverbal untuk membentuk makna kepada
produknya secara bebas. sasaran. Dari rangkaian tanda dan simbol, pesan
Pasar bebas tersebut memunculkan iklan tidak lagi hanya sekedar memberi informasi
persaingan promosi karena banyaknya jenis mengenai produk atau jasa yang ditawarkan,
produk yang ditawarkan. Mengatur strategi tetapi pesan diarahkan untuk mempersuasi
pemasaran melalui promosi antar produsen agar khalayak secara langsung maupun tidak
produknya meningkat dan jangkauan pasar lebih langsung. Terlebih melalui pesan yang
luas merupakan jurus yang harus dilakukan. menghibur atau dengan acuan psikografis
Persaingan antar produk di pasaran mendorong konsumen melalui televisi, yang dapat
produsen gencar untuk berpromosi yang dapat menyampaikan pesan secara audiovisual,
menarik perhatian konsumen. Salah satu media sehingga dapat menciptakan "realita televisi".
promosi adalah melalui iklan, media ini sangatlah Iklan diperlukan oleh produsen untuk
efisien dan mempunyai daya bujuk (persuasif) menawarkan produk kepada khalayak ramai.
yang kuat. Promosi melalui periklanan sangatlah Iklan biasanya dibuat semenarik mungkin,
efektif karena dapat memberikan informasi yang sehingga konsumen tertarik untuk membeli
jelas terhadap produk pada segmen tertentu. Iklan produk yang ditawarkan oleh produsen. Iklan
mengarahkan konsumen dalam menyuguhkan merupakan bentuk komunikasi, oleh karena itu
produk sehingga dapat diyakini untuk memenuhi harus memperhatikan fungsi teks iklan, yaitu
kebutuhan pembeli sebagai persuasi (mengajak), sebagai
Iklan dalam KBBI (2008:542) berarti penyampaian informasi, dan sebagai pengingat
advertensi, reklame, atau pemberitahuan. Iklan konsumen untuk menawarkan produk yang
merupakan setiap bentuk komunikasi yang ditawarkan.
dimaksudkan untuk memotivasi seorang pembeli Keraf (2007:118) memberikan pengertian
potensial dan mempromosikan penjual suatu persuasi adalah suatu seni verbal yang bertujuan
produk atau jasa, untuk mempengaruhi pendapat meyakinkan seseorang agar melakukan sesuatu

406
Zuniar Kamaluddin Mabruri, dkk, Kajian Wacana Persuasi ... 407

yang dikehendaki pembicara pada waktu ini atau menyajikan beberapa hal yang sama dengan
pada waktu yang akan datang. Tujuan akhir dari pembaca, sedangkan dalam konformitas penulis
persuasi adalah agar pembaca atau pendengar memperlihatkan bahwa dirinya mampu bertindak
melakukan sesuatu, maka persuasi dapat sebagai pembaca itu sendiri.
dimasukkan pula dalam cara-cara untuk Kelima, kompensasi, suatu tindakan atau
mengambil keputusan bagi mereka yang suatu hasil dari usaha untuk mencari suatu
menerima persuasi. pengganti bagi sesuatu hal yang tidak dapat
Menurut Keraf (2007:124-131), dalam diterima. Hal tersebut dilakukan jika suatu
menulis persuasi terdapat beberapa teknik yang keadaan sudah mengalami suatu frustasi. Seorang
digunakan agar tujuan yang diinginkan dapat penulis akan dapat dengan mudah membujuk
tercapai. Berikut ini akan dijelaskan mengenai pembaca dengan mendorong pembaca untuk
teknik-teknik persuasi ialah sebagai berikut. melakukan suatu tindakan yang diinginkan
Pertama, rasionalisasi, suatu proses penggunaan dengan menunjukkan secara meyakinkan agar
akal untuk memberikan suatu dasar pembenaran mereka memiliki kemampuan yang baru.
kepada suatu persoalan, yang mana dasar atau Keenam, penggantian. Suatu proses yang
alasan itu tidak merupakan sebab langsung dari berusaha menggantikan suatu maksud dengan
masalah itu. Kebenaran yang dibicarakan dalam suatu maksud yang lain yang sekaligus
persuasi bukanlah kebenaran mutlak, tetapi menggantikan emosi kebencian asli serta emosi
kebenaran yang hanya berfungsi untuk cinta kasih asli. Dalam hal ini, penulis berusaha
meletakkan dasar-dasar dan melicinkan jalan meyakinkan pembaca untuk mengalihkan suatu
agar keinginan, sikap, kepercayaan, keputusan, obyek atau tujuan tertentu kepada suatu tujuan
atau tindakan yang telah ditentukan atau diambil lain. Ketujuh, proyeksi. Suatu teknik untuk
dapat dibenarkan. menjadikan sesuatu yang tadinya subjek menjadi
Kedua, identifikasi, kegiatan di mana objek. Sebagai contoh, sesuatu sifat yang dimiliki
penulis harus mengidentifikasikan tulisan dengan seseorang tetapi dilontarkan sebagai sifat dan
pembacanya. Identifikasi biasa digunakan dalam watak orang lain.
tulisan yang berkaitan dengan soal-soal politik, Salah satu iklan di televisi yang selalu
yaitu kampanye yang tujuan utamanya adalah menampilkan sesuatu yang kreatif dan inovatif
“menang”. Agar identifikasi dapat dilaksanakan adalah iklan pasta gigi Pepsodent. Pepsodent
sesuai dengan diharapkan maka harus diciptakan memiliki slogan sebagai pasta gigi keluarga
dasar umum yang sama. Dasar umum tersebut Indonesia. Banyak persuasi yang ditemukan
dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan dalam iklan tersebut sehingga menarik untuk
tentang: untuk siapa tulisan diajukan? Dengan dikaji.
berusaha menjawab pertanyaan itu dengan tepat,
maka penulis akan lebih mudah mengidentifikasi METODE
dirinya dengan ciri, tingkat pengetahuan, Penelitian ini merupakan penelitian
kemampuan pembacanya. deskriptif kualitatif. Moleong (2007:11)
Ketiga, sugesti, suatu usaha membujuk mengatakan bahwa penelitian deskriptif kualitatif
atau mempengaruhi orang lain untuk menerima metode pengumpulan data berupa kata-kata,
suatu keyakinan atau pendirian tertentu tanpa gambar, dan bukan angka-angka dan disampaikan
memberi suatu dasar kepercayaan yang logis dalam bentuk verbal. Data dalam penelitian ini
pada orang yang ingin dipengaruhi. Rangkaian adalah Bahasa verbal yang digunakan dalam
kata-kata yang menarik dan meyakinkan, dapat iklan pasta gigi Pepsodent di media televisi.
memungkinkan penulis mempengaruhi pembaca Analisis data menggunakan metode simak
dengan mudah. Sugesti akan mudah diikuti jika dengan teknik dasar sadap, dengan teknik lanjutan
dilakukan oleh orang yang mempunyai wibawa rekam dan catat. Metode simak menurut
dan kedudukan tinggi di tengah masyarakat. Jadi, Sudaryanto (1993:133) merupakan metode yang
seorang pembaca yang mengidolakan seorang dilakukan dengan penyimakan yang disejajarkan
penulis jelas akan mudah terkena sugesti. dengan metode observasi. Metode analisis data
Keempat, konformitas, Suatu keinginan menggunakan metode padan. Metode padan
atau suatu tindakan untuk membuat diri serupa menurut Sudaryanto (1993:13) adalah metode
dengan sesuatu hal yang lain atau suatu analisis data yang alat penentunya berada di luar
mekanisme mental untuk menyesuaikan diri bahasa, terlepas, dan tidak menjadi bagian dari
dengan sesuatu yang diinginkan itu. Teknik ini bahasa yang bersangkutan atau diteliti. Alat
memiliki persamaan dengan identifikasi. penentu metode padan yang digunakan adalah
Perbedaannya, dalam identifikasi penulis hanya referen bahasa.
408 Jurnal Humaniora, Vol. 03, No. 03, Juni 2016, Hal. 340-409

HASIL DAN PEMBAHASAN Konformitas


Dari data yang dikumpulkan selama bulan Konformitas berarti keinginan atau suatu
Januari 2016-Mai 2016 maka bahasa persuasi pada tindakan untuk membuat diri serupa dengan
iklan Pepsodent adalah sebagai berikut. sesuatu hal yang lain atau suatu mekanisme
mental untuk menyesuaikan diri dengan sesuatu
Rasionalisasi yang diinginkan itu. Konformitas bertujuan untuk
Rasionalisasi bertujuan untuk memberikan gambaran bagaimana suatu produk
memperlihatkan kebenaran manfaat suatu produk memiliki kemampuan secara nyata seperti yang
agar menarik konsumen sehingga calon diharapkan oleh calon konsumen. Teknik ini
konsumen akan memilih produknya. Teknik dapat dilihat pada data berikut.
rasionalisasi dapat dilihat pada data berikut. A : “Tidak pakai es”
Lubang kecil tak kasat mata dari waktu ke B : “Gigi saya sensitif”
waktu dapat menjadi gigi berlubang. Formula A : “Mungkin karena gigimu mengalami
pintar Pepsodent dengan mikro kalsium aktif kerusakan awal. Akan kutunjukkan. Tidak
dan pro-flouride komplek bantu perbaiki lubang seperti pasta gigi biasa. Pepsodent sensitive
tak kasat mata sebelum menjadi gigi berlubang. expert mengandung hap yang mengurangi
Data di atas menyatakan bahwa Pepsodent rangsangan pada gigi sensitive. Lihat air
mampu membantu memperbaiki lubang tak kasat dingin tidak menjangkau akar. Melindungi
mata pada gigi. Lubang kecil yang tak kasat mata dari ngilu lebih lama”.
pada gigi lama-lama akan menjadi gigi A : “Mau tambah es?”
berlubang. Pepsodent mampu memperbaiki B : “Iya”
lubang tak kasat mata pada gigi karena di dalam Pepsodent sensitive expert.
produk ini mengandung mikro kalsium aktif dan
proflouride kompleks. Jika lubang tak kasat mata Teknik komformitas terlihat dalam iklan
itu telah diperbaiki maka tidak akan Pepsodent di atas. Hal ini didasari pada
menimbulkan gigi berlubang. Oleh karena itu, pengetahuan mengenai gigi sensitif yang masih
seseorang yang tidak menginginkan giginya rendah oleh masyarakat. Mereka tidak
berlubang diharapkan menggunakan produk ini. mengetahui penyebabnya sehingga tidak
melakukan upaca pencegahan karena masyarakat
Identifikasi beranggapan penyebab gigi sensitif adalah
Teknik identifikasi digunakan oleh produsen makanan dengan kondisi yang sangat panas,
agar calon konsumen merasa identitasnya dingin, asam, atau manis. Inilah yang kemudian
terwakili jika menggunakan produk yang menyebabkan tidak sedikit masyarakat yang
diiklankan. Teknik ini dapat dilihat pada data harus memilih-milih makanan yang dapat
berikut. dikonsumsi.
A : “Boleh ya ma?” Penyebab utama gigi sensitif adalah
B : (mengangguk) terjadinya kerusakan awal pada gigi yang berupa
C : “Jangan dek panas dalam”. “Panas dalam” terbukanya saluran-saluran kecil pada dentin gigi
A : “Mau. Ma….” yang disebut dengan tubuli. Saluran dentin ini
B : “Nggak papa kita kan sudah terlindungi” berhubungan langsung dengan saraf gigi.
Sehingga ketika rangsang makanan dan minuman
Pepsodent action herbal dengan daun sirih, jeruk datang akan segera mengenai dentin dan
nipis, dan garam. Merawat gigi dan mulut untuk langsung diteruskan ke syaraf gigi. Hadirnya
mencegah gejala panas dalam di mulut. Pepsodent Sensitive Expert diharapkan dapat
C : “Nenek boleh coba ya?” menjadi solusi efektif untuk mengurangi
A :”Aaaaah” gangguan gigi sensitif sehingga rasa ngilu tidak
Pepsodent action herbal, 8 dari 10 setuju menjadi hambatan lagi bagi kita untuk
menikmati makanan kegemaran Oleh sebab itu,
Identifikasi data terlihat pada kata kita. konsumen yang memiliki gigi sensitif diharapkan
Keterangan itu menyatakan bahwa produsen menggunakan produk ini.
menyatakan diri dengan konsumen, yaitu mereka
sama-sama peduli terhadap orang lain yang lebih Kompensasi
membutuhkan. Dalam iklan ini seolah-olah Kompensasi bertujuan untuk menawarkan
produsen mengetahui bahwa konsumennya yang suatu produk yang lebih baik dibandingkan
senang berbagi santapan sahur dengan orang lain dengan produk lain melalui keunggulan-
di sekitarnya yang tidak mampu.
Zuniar Kamaluddin Mabruri, dkk, Kajian Wacana Persuasi ... 409

keunggulan suatu produk. Teknik ini dapat menjadi objek pembahasan tentang ayah dan ibu
dilihat pada data berikut. yang suka menyuruh anaknya menggosok gigi
A : “Sikat gigi mama kok lembut sekali ya?” dua kali sehari padahal mereka sendiri yang
B : “karena gigi dan gusi mama perlu yang malas menggosok gigi. Persuasi dengan teknik
lembut” proyeksi dikuatkan saat anak-anak berperan
A : “Emang bersih ma?” sebagai kritikus terhadap perintah orang tua yang
B : “biarpun lembut tapi lebih bersih” kontradiksi.
Pepsodent double care sensitive baru, bulu sikat A : “79% orang tua tidak menyikat gigi di malam
halusnya membersihkan dengan lebut dan leher 3 hari. Hal ini dapat menyebabkan gigi
sudutnya menjangkau lebih baik berlubang dan sakit gigi”
A : “Neneeeek” B : “Jadi ayah bisa kesakitan banget ya”
C : “Ooops O….O” C : “Aku nggak mau mereka jadi nggak punya
A : “Nenek kalu sikat gigi mama lembut dan gigi”
hebat membersihkan” Bagaimana cara agar orang tua ingat menggosok
Pepsodent double care sensitive baru. Lebih gigi di malam hari?
dalam, lebih bersih, lebih lembut. D : Kasih sikat gigi yang bisa terbang ngikutin
setiap malam
Data di atas menawarkan keunggulan E : Pasangin alarm di sikat gigi supaya tidak
produk Pepsodent Double Care Sensitive yang lupa gosok gigi
mampu membersihkan gigi lebih dalam, lebih C : Taruh foto kakek di samping tempat tidur.
bersih, dan lebih lembut dibandingkan produk Kakekku kan ompong
lain. Sikat gigi ini bulu sikat halusnya Ayah ayo sikat gigi di malam hari
membersihkan dengan lembut dan menggunakan Pepsodent, sikat gigi malam sebelum tidur juga
leher tiga sudut sehingga mampu menjangkau
dan membersihkan sela-sela gigi tanpa melukai Percakapan dalam iklan di atas
gusi. Diciptakannya produk ini diharapkan dapat menunjukkan subjek orang tua yang akhirya
menjadi pilihan konsumen karena memiliki menjadi objek pembahasan tentang 79% orang tua
keunggulan yang tidak dimiliki oleh produk sikat tidak menyikat gigi di malam hari yang
gigi lain. menyebabkan gigi berlubang. Persuasi dengan
teknik proyeksi dikuatkan saat anak-anak berperan
Proyeksi sebagai pengingat orang tua untuk senantiasa
Suatu teknik untuk menjadikan sesuatu yang menggosok gigi di malam hari.
tadinya subjek menjadi objek. Sebagai contoh,
sesuatu sifat yang dimiliki seseorang tetapi PENUTUP
dilontarkan sebagai sifat dan watak orang lain.
79% orang tua tidak sikat gigi sebelum tidur Simpulan
A : “Apa…? Ayah dan ibu tidak sikat gigi dua Persuasi adalah suatu seni verbal yang
kali sehari” bertujuan agar melakukan sesuatu yang
B : “Gigi ayah ada lubangnya karena dimakan dikehendaki pembicara pada waktu ini atau pada
kuman” waktu yang akan datang. Peneliti menemukan
C : “Ayahnya dulu nggak tahu” berbagai teknik persuasi yang digunakan dalam
B : “Kita disuruh tapi sendirinya nggak sikat iklan Pepsodent, yaitu: rasionalisasi, identifikasi,
gigi” konformitas, kompensasi, dan proyeksi.
D : “Ayah jangan kuatir kami akan membantu”
E : “Ayah sikat gigi ya 2x sehari” DAFTAR PUSTAKA
F : “Pagi dan malam 2x” Keraf, Gorys. 2007. Argumentasi dan Narasi.
G : “One, two” Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
F : “Kalu nggak giginya kayak gini” Moleong, Lexy J. 2007. Metodologi Penelitian
2x sehari Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdyakarya.
sikat gigi pagi dan malam Pusat Bahasa Depdiknas. 2008. Kamus Besar
Pepsodent Bahasa Indonesia. Jakarta: Pusat Bahasa.
Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik
Percakapan dalam iklan di atas Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta
menunjukkan subjek orang tua yang akhirya Wacana University Press.

Anda mungkin juga menyukai