A. Dasar Teori
Difusi merupakan proses perpindahan atau pergerakan molekul zat atau gas dari
konsentrasi tinggi ke konsentrasi rendah. Difusi melalui membran dapat berlangsung
melalui tiga mekanisme, yaitu difusi sederhana (simple difusion),difusi melalui
saluran yang terbentuk oleh protein transmembran (simple difusion by chanel formed),
dan difusi difasilitasi (fasiliated diffusion).Ada beberapa factor yang mempercepat
proses difusi, yaitu :
1. Ukuran partikel. Semakin kecil ukuran partikel, semakin cepat partikel itu akan
bergerak, sehingga kecepatan difusi semakin tinggi.
2. Ketebalan membran. Semakin tebal membran, semakin lambat kecepata difusi.
3. Luas suatu area. Semakin besar luas area, semakin cepat kecepatan difusinya.
4. Jarak. Semakin besar jarak antara kedua konsentrasi, semakin lambat
kecepatan difusinya.
5. Suhu, semakin tinggi suhu, partikel mendapatkan energi untuk bergerak
dengan lebih cepat. Maka, semakin cepat pula kecepatan difusinya.
Osmosis adalah proses perpindahan air dari larutan yang berkonsentrasi rendah
menuju larutan berkonsentrasi tinggi melalui membrane selektif permeable atau
semipermeabel. Osmosis dapat memungkinkan terjadinya beberapa peristiwa, yaitu :
1. Lisis, yaitu robeknya membran plasma sel jika sel dimasukkan ke dalam larutan
hipotonis dibandingkan sel tersebut.
2. Krenasi, yaitu mengerutnya sel jika sel dimasukkan ke dalam larutan hipertonis
dibandingkan sel tersebut.
3. Plasmolisis, yaitu lepasnya membrane plasma dari dinding sel tumbuhan jika sel
tumbuhan dimasukkan ke dalam larutan hipertonis.
B. Tujuan
1. Mengamati dan mengetahui proses difusi metilen biru dalam air.
2. Mengamati dan mengetahui proses osmosis menggunakan kentang.
3. Mengamati dan mengetahui proses osmosis pada cabai dan batang seledri.
C. Alat dan Bahan
Alat :
1. Gelas kimia
2. Pipet tetes
3. Stopwatch
4. Alat pengaduk (sendok)
5. Timbangan
6. Penggaris
7. Pisau
8. Tisu
9. Gunting
10. Buku
11. Pensil
No Larutan Waktu
1 Air 40 ml + 2 tetes metilen biru (diaduk) 2,03 detik
2 Air 40 ml + 2 tetes metilen biru ( tanpa diaduk) 2 jam
3 Air 80 ml + 2 tetes metilen biru (diaduk) 2,96 detik
4 Air 80 ml + 2 tetes metilen biru ( tanpa diaduk) 1 jam
2. Hasil pengamatan osmosis
20 menit
F. Permasalahan
1. Adakah perbedaan waktu yang dibutuhkan bagi metilen biru menyebar merata
menjadi larutan? Jelaskan!
Jawab : Ada. Karena dengan pengadukan akan menyebabkan metilen biru
cepat merata dalam air / mempercepat proses difusi. Faktor-faktor lain yang
mempengaruhi kecepatan proses difusi yaitu :
2. Bagaimana mekanisme proses difusi berdasarkan pengamatan anda?
Jawab : Difusi terjadi apabila terdapat perpindahan zat padat, cair, maupun gas
dari daerah berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke daerah yang berkonsentrasi
rendah (hipotonis) sehingga menghasilkan larutan yang seimbang atau
isotonik. Di dalam pengamatan ini, yang pindah adalah molekul metilen biru
(berkonsentrasi tinggi), sedangkan yang berkonsentrasi rendah adalah molekul
di dalam air.
3. Bagaimana keadaan (tekstur) dan berat potongan kentang dalam gelas kimia A,
B, dan C setelah direndam selama 20 menit? Mengapa demikian?
Jawab :
G. Kesimpulan
1. Difusi adalah perpindahan zat padat, cair, maupun gas dari daerah
berkonsentrasi tinggi (hipertonis) ke daerah yang berkonsentrasi rendah
(hipotonis).
2. Metilen biru yang larut dalam air termasuk proses difusi.
3. Larutan metilen biru yang diaduk akan cepat merata daripada larutan metilen
biru yang tidak diaduk. Karena pengadukan dapat mempercepat proses difusi.
4. Osmosis adalah perpindahan air dari larutan yang bertekanan rendah
(hipotonis) ke larutan bertekanan tinggi (hipertonis) melalui membran
semipermeabel.
5. Proses yang mempengaruhi penyerapan dan keluarnya air pada kentang adalah
proses osmosis. Dari percobaan ini air yang tidak mengandung glukosa dan
sedikit glukosa (10%) airnya berkurang, karena konsentrasi air masih rendah
dari kentang. Sehingga menyebabakan berat kentang bertambah, sedangkan
pada larutan glukosa 20% air malah bertambah, karena konsentrasi larutannya
tinggi daripada air dalam kentang sehingga air dalam kentang keluar, sehingga
berat kentang berkurang.
6. Cabai dan batang seledri dapat mekar karena terjadi peristiwa osmosis.