Anda di halaman 1dari 2

Refleksi Pembelajaran Blok Keterampilan Belajar

Nama : Alfionita Eka Amelia Putri Dani

NIM : 20190310151

Prodi : Pendidikan Dokter

1. Integrity (Integritas)
Integrity (integritas) berarti mutu, sifat, atau keadaan yang menunjukkan kesatuan yang
utuh sehingga memiliki potensi dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan; kejujuran
(KBBI). Dari arti ini bisa saya maknai sebagai suatu sikap, tindakan, perilaku yang
mencerminkan kejujuran sehingga seseorang akan mendapatkan pengakuan dan
kepercayaan, dalam hal ini pasien dan keluarga. Hal yang saya usahakan untuk
mempertahankan integritas saya sebagai seorang mahasiswa adalah dengan selalu bertindak
jujur dalam melaksanakan tugas dan ujian. Sementara untuk mempertahankan integritas saya
sebagai seorang anak di dalam keluarga, saya selalu melakukan laporan dan perkembangan
studi serta kegiatan saya kepada kedua orangtua saya. Sementara untuk mempertahankan
integritas saya sebagai teman, saya selalu berusaha untuk bersikap jujur dan apa adanya.

2. Altruism
Altruism memiliki arti mengutamakan perhatian dan kepentingan terhadap kesejahteraan
orang lain di atas kepentingan diri sendiri. Dalam praktik kedokteran bisa kita jumpai dalam
hubungan dokter-pasien selama proses klinis. Atau bisa juga kita terapkan dalam kehidupan
sehari-hari, misalnya yang sudah saya lakukan yakni membantu teman yang sedang ditimpa
musibah, atau sedang sakit.

3. Respect & Emphaty (Peduli & perasaan senasib sepenanggungan)


Respect atau peduli maksudnya kita memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap
peristiwa yang terjadi, serta empati atau perasaan bisa merasakan yang dirasakan orang lain.
Rasa peduli biasanya diiringi dengan rasa empati secara bersamaan, karena empati muncul
setelah adanya kepedulian terhadap permasalahan yang ada. Misalnya, saya memiliki teman
yang sedang tidak memiliki uang sehingga tidak bisa membeli makanan, maka dari itu saya
membelikan makanan atau membagi sedikit makanan yang saya miliki karena rasa peduli
dan empati saya tersebut. Atau ketika ada teman yang butuh tumpangan, apabila saya bisa
memberi tumpangan maka akan saya antar teman saya tersebut.

4. Responsibility (bertanggungjawab)
Bertanggungjawab dalam hal ini tidak hanya dilakukan dalam masalah akademik saja, tet
api juga terhadap diri sendiri, agama, orangtua dan semua hal yang terkait dengan diri kita.
Misalnya tanggung jawab terhadap waktu yang kita gunakan, seharusnya kita sendiri tahu m
ana batas-batas waktu yang harus kita control. Misalnya waktu untuk belajar, waktu untuk is
tirahat, waktu untuk beribadah dan waktu waktu lainnya.

5. Excellence & Sholarship

6. Leadership (kepemimpinan)
Menjadi pemimpin adalah sebuah kewajiban bagi setiap manusia, minimal menjadi
pemimpin atas dirinya sendiri. Karena, setiap manusia dilahirkan sebagai pemimpin, hanya
saja tidak semua orang mengakui dan bertanggungjawab atas tugasnya itu. Bagi saya
pribadi, saya selalu berusaha menjadi pemimpin yang adil bagi diri saya sendiri, adil dalam
membagi waktu untuk belajar, beristirahat, dan waktu untuk keluarga. Selain itu, sebagai
pemimpin, saya juga bertanggungjawab atas keputusan yang akan saya ambil dengan
memperhatikan dampak dan resiko bagi saya, keluarga, akademik dan lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai